NovelToon NovelToon
Become The Billionaire'S Wife

Become The Billionaire'S Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:7.6M
Nilai: 5
Nama Author: Sujie

Namanya Elisa, dia terlahir sebagai putri kedua dari keluarga Hanggara, namun hal itu tak membuat nasibnya bagus seperti kakaknya.

Dia bahkan dikenal sebagai perempuan arogan dan sangat jahat di kalangannya, berbeda dengan kakaknya yang sangat lembut dan pandai menjaga sikap.

Marvin Wiratmadja, adalah putra dari Morgan Wiratmadja. Terlahir dengan kehidupan super mewah membuatnya tumbuh menjadi orang yang sedikit arogan dan tak mudah di dekati meski oleh lawan jenisnya.

Namun siapa sangka, ketertarikannya justru tertuju pada seorang gadis yang dikenal berhati busuk dan semena-mena bernama Elisa Hanggara.

Bagaimana takdir akan mempertemukan mereka?

Baca episodenya hanya disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sujie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perlakuan Kurang Ajar

Malam itu Elisa dan Stevi pergi ke sebuah gedung restoran mewah untuk menghadiri undangan acara jamuan makan dari salah satu kolega ayahnya. Tentunya ada pembahasan tentang bisnis juga disana.

Di acara jamuan seperti ini biasanya menjadi ajang untuk perkenalan antara putra dan putri dari sesama kalangan mereka.

Merencanakan perjodohan untuk putra dan putri mereka seolah sudah menjadi tradisi untuk memperkuat jalannya perusahaan masing - masing dan untuk keberlangsungan hidup dalam jangka panjang bagi anak - anak mereka.

Meski jaman sudah sangat modern, namun tradisi perjodohan seolah tak pernah luntur dari mereka.

****

Malam ini, bangunan dua lantai yang berdiri di pusat kota J terlihat lebih gemerlap dari biasanya.

Sebuah mobil berwarna merah masuk dan menepi di salah satu sudut halaman restoran itu.

Dua pasang kaki jenjang turun dari mobil itu dan mengayun dengan indah memasuki gedung setelah mengakses kode di depan pintu restoran.

Setiap tamu yang datang pun juga melakukan hal yang sama. Penjagaan disini juga sangat ketat. Hanya orang yang telah mendapatkan kode yang diijinkan masuk ke dalam gedung ini.

Elisa mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Tidak ada satupun orang yang ia kenal disini. Ya, dirinya memang sangat menutup diri. Tidak banyak bergaul dengan teman wanita ataupun lawan jenisnya.

Namun anehnya, rumor yang beredar tentangnya sungguh sangat kejam. Ia dikabarkan sebagai simpanan para bos besar. Bahkan ia dikabarkan pernah beberapa kali melakukan tindakan ab*rsi.

Hal memalukan itulah yang membuat ayah dan ibunya membencinya setengah mati.

Hal itu semakin menjadi - jadi lantaran gadis itu sangat susah diatur dan selalu punya prinsipnya sendiri.

Elisa memilih untuk memisahkan diri dari Stevi, karena kakak perempuannya itu sejak masuk ke dalam gedung sudah disambut oleh banyak orang.

Ya, berbeda dengan namanya yang sudah sangat tercemar, Stevi dipandang sebagai gadis yang sangat anggun yang kabarnya selama ini selalu ditindas oleh adiknya sendiri.

Elisa memandang kakaknya yang tertawa bersama para kenalan dan teman - teman dari kalangan jet setnya.

Tak lama setelah itu, Stevi menyalami seorang lelaki yang mungkin usianya sekitar 40 tahun. Gadis itu memandu orang yang baru saja disalaminya tadi ke tempat Elisa.

"Elisa, ini adalah rekan bisnis Papa yang harus kau temani malam ini," Stevi memperkenalkan pria yang bersamanya.

"Apa maksudmu?" tanya Elisa tak bersahabat.

"Maksud kakak, hari ini Papa tidak bisa datang, jadi kau yang harus menggantikan Papa untuk makan malam satu meja dengan Pak Boby. Sementara kakak ada urusan yang lain," Stevi menjelaskan dengan ramah.

"Pak Boby, ini adik saya, namanya Elisa. Adik saya yang nanti akan menemani Pak Boby, juga membahas tentang kerjasama perusahaan Papa dengan perusahaan Pak Boby," Stevi bergantian menjelaskan pada pria yang berdiri di sampingnya.

Stevi memang sangat pandai dan lugas dalam membawa diri. Pak Boby pun mengangguk dengan senang.

Setelah itu, Stevi pun meninggalkan pria tersebut hanya bersama dengan Elisa.

"Jadi Elisa itu adalah kau?" tanya Boby dengan sedikit senyum yang sulit diartikan. Ada semacam nada meremehkan atau bahkan cibiran.

Elisa diam, ia jelas sudah tau jika lelaki di hadapannya ini tentu juga mendengar rumor yang beredar tentangnya.

Boby mengulurkan tangannya, "Aku Boby, senang bertemu denganmu," katanya dengan senyum yang sama seperti tadi.

"Elisa," balas Elisa singkat tanpa basa basi kemudian menarik tangannya dari genggaman tangan Boby yang terkesan sedikit kurang ajar padanya, lantaran ibu jari Boby mengusap punggung tangannya dengan nakal.

Boby mendekat dan berpindah kesamping Elisa. Tanpa sungkan lelaki itu merangkul pinggang ramping milik gadis itu.

Tanpa pikir panjang lagi, Elisa meraih gelas minumnya dan menyiramkan ke wajah lelaki yang ada disampingnya.

"Jangan kurang ajar, Tuan!" geram Elisa.

"Heh ... kurang ajar? Bukankah kau sudah terbiasa melayani lelaki sepertiku? Aku punya banyak uang untukmu jika kau mau tidur denganku malam ini," bisik Boby.

PLAK!

Sebuah tamparan berhasil mendarat dengan keras di pipi Boby.

"Jaga ucapan anda, Tuan!" kata Elisa dengan geram seraya menunjuk wajah pria dihadapannya.

Hal itu tentu saja mengundang perhatian dari semua orang yang ada disana sehingga membuat sebagian dari mereka berkerumun. Ada beberapa dari mereka yang berbisik - bisik dan menatap sinis pada Elisa.

Dari arah berlawanan, Stevi berjalan setengah berlari menghampiri adik perempuannya.

"Elisa? Apa yang terjadi?" tanyanya panik.

"Pak Boby, maafkan adik saya yang sudah bersikap kurang ajar pada Anda," pinta Stevi dengan sangat sopan dan penuh penyesalan.

"Elisa, seharusnya kau bisa mengendalikan dirimu agar tidak bersikap kurang ajar seperti ini. Semuanya, saya mohon maaf atas nama adik saya."

Stevi mengatupkan kedua tangannya dan menundukkan wajahnya.

"Dia sungguh sangat sopan dan dewasa, berbeda sekali dengan adiknya," ujar salah satu diantara para wanita yang sedang berkerumun.

1
Sweet Girl
Sakit jiwa nie Stevi
Sweet Girl
Ruba bener
Sweet Girl
Obat pelangsang
Sweet Girl
Yo mosok koe Ra ro akibat dr obat Pin... Khan lama Urip Nang Londoh...
Sweet Girl
Obatin wes Vin... kasihan si Elisa....
Sweet Girl
Si Ruba
Sweet Girl
Belum tau kejadian sebenarnya sudah komentar, Buk ibuk....
Zery Nurvitha
lah...loe bapak ...kasih lah anak loe mobil....bapak goblok....wwkwkwkwk....
ahyuun.e
Curiga klo stevi dan orang tuanya cuma orang asing yg ngaku" ortunya elisa krn elisa pewaris yg sesungguhnya
Wangintowe Tundugi
jgn2 bukan anak kandung ya
Tri Rahayuningsih
Stevi yg dirumah Hanggara Stevi palsu oplas mungkin
Tri Rahayuningsih
semoga marvin TDK tergoda dan tidak goyah dg tipu muslihat stevi
Memyr 67
𝖽𝖾𝗀 𝖽𝖾𝗀𝖺𝗇
Memyr 67
𝖺𝗄𝗎 𝗒𝗀 𝗋𝖾𝖺𝖽𝖾𝗋 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺. 𝗆𝖺𝗋𝗏𝗂𝗇 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗀𝗎𝗆𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗒𝗎𝗌𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗃𝗎𝗀𝖺, 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝗅𝗂𝗌𝖺, 𝗍𝖺𝗎 𝗍𝖺𝗎 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖾𝗋𝗀𝗈𝗄𝗂 𝗌𝗍𝖾𝗏𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗇𝗍𝗂𝗉 𝗆𝖺𝗋𝗏𝗂𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗌𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗆𝖺𝗋𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋𝖺?
Memyr 67
itu tablet untuk depresi ya? stevi kan gila?
Memyr 67
jelas hanggara tidak mengerti jalan pikiran elisa, hanggara kan tidak sadar, kalau dia orangtua yg goblog
Memyr 67
stevi stevi, dikira lisa tidak akan mengacaukan pertemuannya dengan tuan muda wiraatmaja? lisa sudah mengacaukan dari sebelum dia bertemu tuan muda wiraatmaja.
Memyr 67
hanggara dan maria menyesal? tapi tidak menyadari, kalau mereka orangtua yg goblog?
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝖻𝗎𝗄𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺𝗋𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝗂𝗌𝖺 "𝖽𝗂𝗍𝗂𝗉𝗎" 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖾𝖼𝗂𝗅 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖾𝗐𝖺𝗌𝖺, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗇𝖺 𝗍𝗂𝗉𝗎 𝗅𝖺𝗀𝗂?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!