NovelToon NovelToon
Tersisih Karna Miskin

Tersisih Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Siapa yang ingin hidup dalam kekurangan semuanya pasti mau hidup serba berkecukupan. Tapi itu takdir tak seorang pun tau hidup mereka akan seperti apa.
Ira seorang ibu rumah yang dulu berada diatas di hantam badai hingga terjatuh kebawah.
Mana dulu yang mengaku sebagai saudara? Tak satu pun ada yang peduli. Suaminya terpaksa jadi ojol untuk mencukupi kebutuhan hidup. Akankah hidup Ira berubah?Lantas bagaimana dengan keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Assalamualaikum." ucap Ira saat sudah sampai di rumahnya.

"Waalaikumsalam." jawab putranya yang tengah duduk sambil bermain ponsel.

"Ibu bawa apa?" tanya Dhani sambil melihat kantong kresek yang ada ditangan ibunya.

"Ini ada gulai cincang dan beberpa kue dari acik buat kalian" Ira meletakan plastik yang ia bawa dari rumah kakak perempuanya.

Dhani nampak paling antusias menunggu ibunya menuangkan gulai cincang yang hampir tidak pernah lagi bisa mereka nikmati.

Ira tersenyum saat kedua putranya mak dnegan sangat lahap. Dan tidak lupa ia menyisihkan sedikit untuk suaminya. Selesai makan Dafa dan Dhani melanjutkan menikmati kue yang begitu lezat di lidah mereka.

"Bu, emang ada acara papan di rumah adik?" tanya Dafa yang terlihat kekenyangan.

"Arisan keluarga bapak." Ira merapikan bekas makan mereka. Ia juga langsung mencuci piring bekas makan agar tidak menumpuk.

"Coba ayah seperti dulu lagi tentu kita akan bisa makan enak tiap hari ya, bu." keluar Dhani.

"Doain saja agar rezeki ayah seperti dulu lagi atau lebih banyak dari yang dulu. Adek harus rajin sekolah agar pintar dan nanti bisa mengangkat derajat keluarga kita." Ujar Ira kembali duduk di samping kedua putranya.

"Aamiin."

"Insya Allah, berkat doa ibu kami pasti bisa berhasil."

"Ayah pulang jam berapa, bu?" tanya Dhani.

"Ibu juga kurang tau, ada apa?" tanya Ira.

"Aku mau ajak ayah main bola setelah habis magrib."

"Coba kamu telpon ayah aja, dek." perintah Ira.

"Ibu aja deh."

"Kamu aja, kan yang mau ajak ayah kamu sendiri." tolak Ira sengaja mengajarkan Dhani agar berani bicara langsung dengan ayahnya.

Karna ibunya menolak mau ga mau Dhani harus menghubungi ayahnya sendiri. Ira hanya jadi pendengar saat Dhani berbicara pada ayahnya.

"Gimana?" tanya Ira setelah putranya selesai menelpon.

"Sebentar lagi ayah pulang katanya. Ibu mau ikut?" tanya Dhani karna memang biasanya Ira sering ikut kelapangan melihat putranya bermain bola.

"Hari ini ibu ga bisa, soalnya habis magrib nanti ibu mau ngaji."

Ya udah kalau gitu aku mau siap - siap dulu, bu." pamit Dhani kekamarnya mempersiapkan peralatan yang kan ia bawa nanti kelapangan.

"Kamu ga ikut ayah dan adek, Daf?" tanya Ira pada putra sulungnya.

"Ga bu, aku lagi banyak tugas sekolah. Aku kamar dulu ya, bu." pamit Dafa sebelum masuk kekamarnya sendiri.

Ira duduk menunggu kepulangan suaminya sambil melepas lelah. Matanya yang hampir terpejam kembali terbuka saat mendengar suara motor suaminya memasuki halaman.

Ia merapikan penampilannya yang berantakan, dengan senyum terukir di bibirnya.

"Assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam, mau langsung makan?" Ira membantu suaminya merapikan peralatan khilafah tidak berantakan.

"Mas mau mandi dulu, Ra. Ini pendapatan hari ini, sepuluh ribu tadi mas pakai buat beli makan siang." Haris menyerahkan semua penghasilannya pada Ira.

Ira me hitung jumlah uang yang suaminya barusan berikan dengan teliti. Alhamdulillah pendapatan hari ini lebih banyak dari pada kemaren. Ia membagi uang itu sesuai kebutuhan dan masih ada sisa untuk di tabung walau tidak banyak.

Tidak ada yang menyangka bahwa kehidupan keluarga Ira akan jadi seperti ini. Dulu hidup berkecukupan sekarang hidup pas - pasan. Ira tidak mengeluh dengan kondisi perekonomiannya yang sekarang , ia bersyukur masih bisa makan walau dengan lauk seadanya.

...****************...

Assalamualaikum kk, ketemu lagi di karya terbaru thor. Moga kk2 semua berkenan dengan karya terbaru thor. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya sedangkan untuk melanjutkannya bab berikutnya 😘😘🙏🙏🙏

1
Was pray
mia dibela makin ngelunjak lah.... saudara salah dibela ya sama aja mendorong masuk neraka dunia belum neraka akherat yg lebih sengsara
Ima Susanti: /Chuckle//Grin/
total 1 replies
Suanti
ira harus tegas jgn mau dengar ngomong ke dua kakak nya cabut laporan tentang mia, biar rasa nya di penjara 🤣🤣🤣
Ima Susanti: /Ok//Good/
total 1 replies
Suanti
biar kapok di penjara
ira jgn mau klu di ajak damai atau cabut tututan biar rasa kan si mia 🤣🤣🤣
Ima Susanti: /Ok//Good//Pray/
total 1 replies
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Suanti
ira jgn mau kembali kerja lgi sama bu haji
biar pelaku di tangkap polisi
Was pray: sependapat
Ima Susanti: thor setuju kk😊
total 2 replies
Dinda Putri
lanjut
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Ima Susanti
/Ok//Pray/
Was pray
ceritanya mbulet
Ima Susanti: maaf😔
total 1 replies
Was pray
alur ceritanya dipersingkat thor, biar gak berkesan bertele tele, satu chapter satu masalah selesai
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
Mugirah Kenuk
ceritanya bagus
Ima Susanti: /Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Mugirah Kenuk
lanjut kak
Ima Susanti: siap kk😘
total 1 replies
Dinda Putri
up lagi thor
Ima Susanti: siap kk😘
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
jgn2 di kamar Mayang dikasih cctv tersembunyi.dan kebenaran akan terbukti.
jika aq jadi Ira .. walaupun kebenaran terkuak ..jgn mau lagi kerja di tempat Bu haji itu
Ima Susanti: Terimaksih masukannya kk😘😘🙏
total 1 replies
Was pray
diam memang bukan berarti kalah dan melawan bukan berarti menang, tapi terlalu diam dan menunggu orang yg jahat sama kita insyaf ya bisa mati konyol
Ima Susanti: /Good//Good//Pray/
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto: mantul 👌👍
Ima Susanti: siap kk/Kiss/
total 2 replies
Sri Andesta
mantap fandi sbg abang harus bela adek
biarkan ja bude jantungan liat kerukunan kalian adek kakak
Ima Susanti: siap kk👍
total 1 replies
Sri Andesta
jgn mudah terhasut mia, ira adekmu
krn org lain kamu bisa pecaj sangatbdisayangkan
lawqn ja bude itu...
Ima Susanti: susah klo udh dengki😔😔
total 1 replies
Suanti
beri mia kena karma biar tau rasa tuh org 🤣🤣🤣
Ima Susanti: menarik idenya kk, thor suka😘🙏
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
astagfirullah....
Mia sampai segitunya ingin menyingkirkan adik kandung nya .. gara2 cintanya ngak dibalas Haris.
klu di HK menifnah tanpa bukti itu ada hukuman..penjara dan denda.
hukum penjara 5thn denda kepada orang yg dirugikan hampir 2 M.
Ima Susanti: begitulah klo dendam dipupuk tak peduli baik buruknya😏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!