bagaimana jadinya kalau kita dijodohkan dengan seorang lelaki yang sudah memiliki kekasih dan dia sangat mencintainya.
kita simak dan baca ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon etsy Efriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
"gimana nak" tanya papa dika. jangan kuatir nak, adit akan jagain kamu. mreka keluarga yang baik.
"aku ikut papa saja" bintang pun pasrah
"baiklah ayo adit pakaikan cincin di tangan bintang.
"baik pa"
akhirnya mereka bertunangan malam itu dan pernikahan mereka akan diadakan seminggu lagi.
setelah malam lamaran itu bintang selalu memikirkannya. dia tidak fokus didalam kelas.
"bi kamu kenapa. apa ada yang terjadi" tanya fani
"nggak ada kok. cuma lagi malas aja"
"maaf fan aku belum bisa cerita sama kamu"
bel berbunyi tandanya Siswa siswi akhirnya pulang. saat bintang dan gaji menuju parkiran ternyata ada adit yang menunggu.
bi lihat de cowok itu ganteng bangat.
"ganteng tapi muka datar" bintang masih belum menerima pertunangan itu.
"cepat masuk, mama kamu nyuruh jemput. katanya mau ke butik."
"bi kamu kenal" tanya fani, karena dilanda penasaran.
"iya, anak teman papa"
"oh"
"aku duluan ya, daaa"
bintang masuk dan adit pun menjalankan mobilnya.
didalam mobil tak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan. dan tak lama sampailah mereka di butik.
"ma"
"kamu usah nyampai. adit mana"
"iya tante" masuk dan menyapa mama nia.
setelah beberapa jam, akhirnya mereka pun balik. dan tak lama hari yang di tunggu tunggu telah tiba.
mereka telah berada di altar suci. dan mereka mengucapkan ikrar suci dihadapkan pendeta.
setelah selesai dari gereja, mereka berangkat ke hotel yang akan diadakan resepsi.
"adit bawa istrimu kekamar" perintah papa rian.
"baik pa"
dalam kamar mereka agak canggung karena tidak saling mengenal.
"bintang kamu jangan pikir saya menikahi kamu karena saya mau, ini semata mata karena papa. jadi jangan berharap lebih. dan ingat jangan mencampuri urusan pribadinya. aku juga tidak akan mengurus urusanmu.
"baik. jawab bintang seadanya karena dia paham kondisi ini
setelah menunjukkan jam 8 malam, arit sudah duluan di pelaminan, dan bintang baru menyusul karena berganti pakaian dulu. saat melihat bintang, adit begitu terpana karena kecantikan bintang, tapi itu semua dia tepis karena dia beranggapan bintang cantik karena polesan bedak.
tamu yang datang hanya petinggi petinggi dan keluarga besarnya saja. teman mereka tidak ada yang tau termasuk cintia pacar adit.
"capek bangat si. kaki aku pegel semua"
ya mereka sudah ada didalam kamar lagi. pestanya telah selesai. kemudian orang tua mereka memutuskan pulang karena akan bekerja besok.
di dalam kamar adit tak mempedulikan bintang. tak lama telfon adit bergetar.
"hai sayang kenapa no kamu seharian ini tidak aktif. aku kangen sama kamu. kita ketemu yuk" ya cintia yang menelfon.
"oke sayang kita ketemu ditempat biasa ya.
selesai mandi adit pun bersiap siap mau keluar bertemu padatnya.
saat pergi akhirnya bintang membuka matanya.
"ternyata dia punya pacar, malang benar nasibku. sudah di tinggal malam pertama, malah diduakan pula, waaaa pernikahan macam apa ini"
karena lelah dengan pikirannya dia akhirnya tidur. saat keesokan harinya ternyata adit tak kunjung datang. tapi bintang tak peduli.
"bi kamu kok nggak masuk sekolah, kamu baik baik aja kan" fani yang menelfon bintang karena kuatir. sudah beberapa hati tidak masuk sekolah.
"aku baik baik aja kok. saya lagi ada urusan keluarga. tapi besok udah bisa masuk
"oke kalau begitu. sampai ketemu besok, daaa"
"uuufff baiklah ayo kita semangat.
bintang menyemangati diri sendiri, yang tidak tau akan hari pernikahannya akan seperti apa.