NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16: Cahaya yang Menyatu dengan Kegelapan

Malam kembali menyelimuti Kota Terakhir. Tapi entah kenapa, malam kali ini terasa beda. Bukan cuma karena angin yang bertiup lebih dingin dari biasanya, tapi juga karena ada sesuatu yang berubah di dalam diri Shinn.

Sejak pertemuannya dengan Unit-X, pikirannya dipenuhi berbagai pertanyaan. Bukannya mendapat jawaban, ia justru membawa pulang lebih banyak keraguan. Wajah Unit-X, kata-katanya, bahkan aura mengerikannya masih terbayang jelas. Itu bukan sekadar pertemuan... itu seperti bercermin ke masa depan yang mungkin terjadi kalau Shinn salah langkah.

Ia berdiri di atas menara observasi, memandangi kota yang dulu megah, kini hanya tersisa bayang-bayang kehancuran. Di kejauhan, reruntuhan tempat ia bertemu dengan Unit-X terlihat samar. Angin malam yang membawa debu dan pasir terasa seperti mengingatkan: betapa rapuh dunia ini sekarang.

“Kenapa kamu diam?” tanya suara lembut dari belakang.

Shinn menoleh sedikit. Iluthar. Ia datang tanpa suara, seperti biasa. Jaket bulu ringannya berkibar tertiup angin. Rambut putihnya tampak berkilau diterpa cahaya bulan, dan mata ungunya menatap penuh kekhawatiran.

“Aku bertemu dengannya,” ucap Shinn pelan.

“Unit-X?” Iluthar langsung duduk di sampingnya.

Shinn mengangguk. “Dia... seperti aku. Tapi juga bukan. Tujuannya jelas. Dia mau membentuk dunia baru pakai kekuatan sistem. Dan buat dia, kalau harus mengorbankan semua yang tersisa... itu bukan masalah.”

Iluthar tidak langsung menjawab. Ia menggenggam tangan Shinn, erat dan hangat.

“Kamu bukan dia.”

Shinn menghela napas, lalu membalas genggaman itu. “Tapi... sistemku merespons dia. Kayak ada ikatan. Seolah-olah kami berasal dari sumber yang sama. Aku takut, Iluthar. Kalau aku terlalu tenggelam dalam sistem... apa aku juga bisa jadi kayak dia?”

Iluthar menggeleng pelan. “Nggak. Kamu beda. Kamu masih punya cinta. Harapan. Dan orang-orang yang kamu jaga. Dia udah ninggalin semua itu.”

Shinn menatap mata Iluthar. Dalam, hangat, dan jujur.

“Kamu yakin?”

“Kami di sini karena percaya kamu nggak akan nyerah. Kamu bukan monster, Shinn.”

Untuk pertama kalinya sejak kembali dari pertemuan itu, Shinn tersenyum. Tipis. Tapi nyata.

“Terima kasih... Iluthar.”

_______________

Keesokan harinya, suasana ruang sistem utama lebih sibuk dari biasanya. Asha berdiri di depan proyektor besar, bersama para teknisi. Di layar, grafik energi sistem Shinn ditampilkan berubah drastis setelah pertemuan dengan Unit-X.

“Ini... luar biasa,” ujar Asha sambil mengetik cepat. “Setelah insiden kemarin, sistem mu mengalami reaksi sinkronisasi tambahan. Tapi... bukan negatif.”

Shinn melangkah mendekat. “Maksudnya?”

“Artinya, kamu udah membuka lapisan baru dari sistem mu,” jawab Asha sambil memutar proyeksi energi berbentuk spiral dua warna: biru gelap dan keemasan.

“Lapisan baru?” Shinn mengernyit.

Asha mengangguk. “Seperti yang kamu tahu, sistem ini bukan cuma alat. Ia hidup, berkembang, berevolusi... berdasarkan pilihanmu. Keputusanmu buat nggak ngikutin jejak Unit-X membuat sistem mu merespons. Dia mulai menciptakan energi baru.”

“Energi baru?”

“Cahaya-Kegelapan,” lanjut Asha. “Gabungan dari dua kutub sistem. Nggak netral, tapi seimbang. Simbiosis.”

Shinn menatap energi di layar. Rasanya... familiar. Seolah-olah ada bagian dari dirinya yang dihidupkan kembali.

Tiba-tiba, sistem aktif.

[Sistem Terhubung: Mode Duality – Aktif]

[Efek Tambahan: Kendali medan gravitasi + ekspansi kekuatan gelap + pemurnian energi positif]

Shinn memejamkan mata. Ia bisa merasakan dua aliran berbeda mengalir bersamaan. Dulu, hanya ada kegelapan. Tapi sekarang, ada cahaya juga. Bukan cahaya dari luar. Tapi dari dalam. Dari keinginannya untuk melindungi.

“Kita harus segera uji coba lapangan,” kata Asha.

Iluthar, yang berdiri di sudut ruangan, menimpali, “Dan kita juga harus cari tahu apa itu ‘Ark Rebirth’ yang disebut Unit-X. Kalau mereka gunain itu sebagai senjata, kita harus tahu seberapa besar ancamannya.”

Shinn mengangguk. “Kumpulin semua arsip teknologi sebelum kehancuran. Fokus ke proyek genetik, AI, dan teknologi penyelamatan global.”

Asha segera menginstruksikan para teknisi. Mereka bergerak cepat.

_______________

Malam itu, Shinn pergi ke arena latihan bawah tanah. Lokasi itu sudah diatur jadi medan uji. Target dummy, sensor energi, bahkan generator gravitasi sudah disiapkan.

Ia berdiri di tengah lapangan. Napasnya tenang. Tapi pikirannya fokus.

“Ayo kita mulai,” gumamnya.

Sistem aktif.

[Mode Duality – Sinkronisasi Dimulai]

Aura hitam menyelimuti tubuhnya. Tapi kali ini... disusul garis-garis cahaya keemasan yang muncul dari dada, menjalar ke seluruh armor. Tombak plasma-nya berubah. Jadi dua bilah. Satu hitam pekat. Satu lagi putih bercahaya.

Shinn melangkah maju.

Ia mengangkat tangan, lalu melepaskan gelombang gravitasi. Target dummy meledak seketika, hancur berkeping-keping. Kemudian, ia mengayunkan bilah putih menyebarkan energi cahaya yang menyembuhkan luka simulasi di tubuh armor. Lalu bilah hitam, yang menyerap semua energi sekitarnya jadi pelindung tambahan.

“Semuanya... menyatu,” ucapnya lirih. “Bukan cuma gelap. Tapi juga cahaya.”

Suara sistem mendadak muncul.

[Peringatan: Entitas Sistem Asing Mendeteksi Aktivitas Anda]

[Unit-X Menyadari Evolusi Sistem Anda]

Shinn menarik napas panjang.

“Kalau gitu... dia pasti akan datang lagi.”

Ia menatap langit. Di balik langit-langit transparan arena, bintang-bintang terlihat redup. Tapi tetap bersinar.

“Dan kali ini… aku akan siap.”

_______________

Sementara itu, jauh di timur, di sebuah markas rahasia yang tersembunyi di bawah tanah, Unit-X berdiri di depan proyeksi data yang menampilkan perkembangan sistem Shinn.

Ia menyentuh layar, memperbesar grafik resonansi.

“Dia... berevolusi,” gumamnya.

Dari balik layar, suara wanita terdengar. Suaranya tenang, tapi menusuk.

“Apakah dia jadi ancaman?”

Unit-X menyeringai kecil. “Bukan ancaman. Tapi... lawan sepadan. Mungkin lebih dari itu. Tapi dia nggak akan menghalangi rencanaku.”

“Kalau dia menolak jalanmu?” tanya suara wanita lagi.

“Kalau dia menolak... maka aku akan tunjukkan bahwa dunia ini nggak butuh cahaya. Yang tersisa hanya kekacauan. Dan di tengah kekacauan itu, hanya satu sistem yang akan berdiri milikku.”

Ia berbalik, berjalan perlahan melewati koridor gelap, dikelilingi puluhan kapsul berisi makhluk setengah mesin, setengah manusia.

“Waktunya mendekati akhir. Dan aku akan pastikan... dia memilih sisi yang salah.”

__________________

To be continued...

1
Filanina
perang sama apa?
Filanina
karena memang begitu kayaknya lebih pas
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
iluthar itu nama atau apa sih?
F R E E Z E: Iluthar itu nama, tapi bukan nama biasa. Itu semacam nama pemberian sistem untuk entitas AI pendamping yang tinggal dalam terminal lama di zona reruntuhan. Awalnya Iluthar kayak database tua yang rusak, tapi setelah sinkron sama sistem Shinn, dia mulai hidup dan punya kesadaran sendiri. Jadi meskipun dia bukan manusia, Iluthar bisa dibilang jadi “teman virtual” Shinn yang kadang bantu, kadang bikin pusing juga.

Tunggu aja, karakter ini bakal punya peran gede ke depannya. Author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
nah lho...
Filanina
ketemu jodoh tuh...
Filanina
villain muncul nih.
Filanina
saya sempat nengok cerita lain, pemainnya sama Shinn dan Yura.

apa itu masih berhubungan? atau author suka dengan 2 nama itu?
F R E E Z E: Ohh yang system pengasuh kah?

ga berhubungan sih tapi kalau nama nya emang suka nama Karakter MC nya Shinn cuma bedanya ada ketambahan kek minkyu ,dan cerita sebelahnya Shinning , kalau Yura keknya ga ada sih coba tag biar author tau Daan perbaiki biasanya author salah typing sungguh membantu banget sih selain disini kalau Nemu
total 1 replies
Filanina
widih... cepet naik level.

kapan ketemu player lain ya?
F R E E Z E: Clue dikit nih: mulai dari shelter berkembang ke Zona Aman Level 2, Shinn bakal dapat sinyal kehidupan dari arah barat. Dan di situlah titik awal pertemuan dengan player lain dimulai. Tungguin ya!😉
total 1 replies
Filanina
dia main sendirian terus, tapi ceritanya masih menarik diikuti.
bunga untuk author /Rose/
F R E E Z E: Aww makasih banget!❤️ Komentar kayak gini tuh bikin hati author meleleh kayak coklat di atas martabak panas! Walau Shinn sering jalan sendiri, tapi perjuangannya justru yang bikin cerita makin dalam dan relate ya, apalagi di dunia sepi penuh zombie dan reruntuhan. Tapi tenang, pelan-pelan dia bakal nemu teman seperjuangan yang sepadan, bahkan keluarga baru.

Dan bunga dari kamu udah sampai ke hati author!🥰 Disiram tiap hari🚿 biar makin semangat nulis terus! Makasih udah setia ngikutin jalan ceritanya, pembaca tersayang ❤️!
total 1 replies
Filanina
setelah berapa lama ini?

thor, kok ga jawab2 komentarku sih?
F R E E Z E: Wkwkwk🤗 maaf banget ya kalau belum sempat jawab komentar ,bukan karena cuek, tapi beneran lagi fokus nulis dan ngejar target lagi nyusun Season 2 biar makin epic! Tapi tiap komentar kalian tuh selalu aku baca, dan jujur jadi semangat banget buat terus lanjutin ceritanya. Jadi jangan kapok ya komen, nanti pasti aku sempetin bales satu-satu! Makasih udah nemenin cerita Shinn sampai sejauh ini!

Semoga kamu selalu menjadi pembaca setia Author FREEZE ❤️
F R E E Z E: Sekitar 3 sampai 4 hari setelah Shinn dapet sistem dan mulai ngumpulin bahan dari rongsokan. Dia kerja nonstop nyari pelat, kabel, bahkan bekas genset. Karena dibantu sistem juga, progresnya cepet. Sistem kasih panduan step-by-step, jadi walau awalnya gaptek, dia bisa bikin pondasi shelter yang kuat. Nah, pas masuk hari keempat, sistem ngasih upgrade dan muncullah tulisan “Zona Aman Level 1” di dindingnya.
total 2 replies
Filanina
enaknya, healing otomatis...
Filanina
aduh, kena racun zombie ga kalau tercakar?
F R E E Z E: Efek Cakaran Zombie & Penangkal Sistem

Cakaran zombie berisiko menularkan virus zombifikasi. Tingkat infeksi tergantung jenis zombie (biasa atau mutasi). Sistem memberikan peringatan dini dan antibodi darurat level 1 di fase awal, yang mampu menahan efek infeksi ringan. Efek perlindungan bersifat sementara dan akan melemah jika terpapar berulang. Upgrade perlindungan seperti armor biofilter, peningkatan imunitas tubuh, dan nanobot penyembuh menjadi penting untuk bertahan hidup jangka panjang.
F R E E Z E: Iya, kalau tercakar zombie bisa kena racun atau virus zombifikasi, tergantung jenis zombienya. Tapi tenang, di awal-awal, Shinn dikasih sistem peringatan dini dan antibodi darurat dari sistem jadi tubuhnya bisa nahan efek awal infeksi. Tapi itu cuma bertahan sementara, kalau terlalu sering kena atau kena dari zombie mutasi, bisa bahaya juga. Makanya dia selalu hati-hati banget dan upgrade perlindungan diri terus.

author Freeze ❤️
total 2 replies
Filanina
dasarnya dia punya basic mekanik ga? atau murni petunjuk sistem?
F R E E Z E: Shinn punya basic mekanik dari kecil warisan dari ayahnya yang dulu tukang oprek barang rongsokan. Jadi dia udah terbiasa bongkar-pasang alat, utak-atik mesin bekas, dan ngerti alur kerja teknologi lama. Tapi kemampuan dia makin tajam gara-gara sistem bantu kasih petunjuk detail, kayak cetak biru otomatis dan panduan crafting. Jadi bukan murni ngandelin sistem, tapi kombinasi antara pengalaman lama + bantuan sistem. Makanya shelter dan alat-alatnya bisa sekeren itu!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ini kalau ketemu zombie bisa kabur ke dunia Pertama ga?
F R E E Z E: Bisa, tapi gak semudah itu, Ferguso. Shinn emang punya akses ke dua dunia dunia pertama (normal) dan dunia kedua (dunia zombie)—tapi sistemnya gak bisa dipakai seenaknya. Ada batas waktu, cooldown, dan kondisi tertentu biar dia bisa pindah. Jadi kalau lagi dikepung zombie dan sistem lagi error atau cooldown, ya dia harus ngelawan atau sembunyi dulu. Dunia pertama itu kayak tempat aman, tapi bukan tempat buat kabur terus-terusan. Shinn harus belajar bertahan, bukan cuma lari.

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ya, zombie buat latihanlah. biar jadi kuat.
Filanina
oh, bisa balik lagi toh... beruntung sekali... bisa bawa sistem ke dunia asal.
dan jadi bisa ngurus ibunya.
Filanina
sistem itu kayak ngecheat ya. enak banget.
mungkin impian orang ya punya sistem hehe...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!