NovelToon NovelToon
BUNGA DI TENGAH BADAI

BUNGA DI TENGAH BADAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Konflik etika / Keluarga / Romansa / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: @nyamm_113

Rumah?

Ayra tidak memiliki rumah untuk benar-benar pulang. Rumah yang seharusnya menjadi pelukan hangat justru terasa seperti dinding-dinding dingin yang membelenggunya. Tempat yang semestinya menjadi surga perlindungan malah berubah menjadi neraka sunyi yang mengikis jiwanya.

Siapa sangka, rumah yang katanya tempat terbaik untuk pulang, justru menjadi penjara tanpa jeruji, tempat di mana harapan perlahan sekarat.

Nyatanya, rumah tidak selalu menjadi tempat ternyaman. Kadang, ia lebih mirip badai yang mencabik-cabik hati tanpa belas kasihan.

Ayra harus menanggung luka batin yang menganga, mentalnya hancur seperti kaca yang dihempas ke lantai, dan fisiknya terkikis habis, seakan angin menggempurnya tanpa ampun. Baginya, rumah bukan lagi tempat berteduh, melainkan medan perang di mana keadilan tak pernah berpihak, dan rumah adalah tangan tak terlihat yang paling kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @nyamm_113, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KELUARGA ALEDRICK

Ayra mengela napas lelahnya, menatap bangunan mewah di depannya dengan tatapan sendu. Rumah mewah yang membawa mimpi buruk setiap harinya, rumah yang tida pernah mengizinkan dirinya untuk bernafas dengan tenang.

“Mobil bunda ada, berarti bunda ngak ke butik.” Ayra menatap satu mobil yang terparkir di garasi.

Kaki kecilnya melangkah masuk ke dalam dengan senyum kecilnya, saat hendak melewati ruang keluarga. Ayra menggeleng pelan melihat lantai yang penuh dengan bungkus jajanan, kulit kacang yang berserakan dan bantal sofa yang tidak pada tempatnya.

“Kenapa diam aja lo? Beresin cepat!”

Ayra sedikit kadet dengan kemunculan Maverick, ia segera menunduk karena tatapan tajam dari kakaknya itu selalu saja berhasil membuatnya takut.

“I-ya kak,” jawabnya pelan.

“Nunggu apa lagi lo? Buruan!” Hardiknya menatap tajam Ayra. Sosok yang selalu saja berhasil membuatnya marah tanpa sebab.

Maverick Alviz Aledrick anak kedua dari Syan dan Vynessa, laki-laki yang memiliki tubuh atletis karena dia seorang anggota club basket. Memiliki rahang yang tegas, mata tajam, hidung yang mancung dan wajahnya yang selalu saja terlihat marah.

“Minggir.” Maverick mendorong Ayra dengan keras tanpa peduli gadis tersebut terjatuh. Maverick hanya melirih Ayra dari ekor matanya, lalu pergi begitu saja.

Ayra bernafas lega saat mampu menjaga keseimbangan tubuhnya. “H-ampir aja,” lirihnya.

Gadis berambut panjang dengan seragam sekolah yang masih melekat pada tubuhnya itu dengan cepat membereskan sampah-sampah yang berserakan, tanpa mengeluh sedikit pun karena telah terbiasa dengan semuanya.

PRANG!

Ayra mengusap dadanya, spontan membalikkan tubuhnya guna melihat sumber suara itu. Matanya membulat sempurna. “Astagfirullah kak,” lirihnya.

“Upsss, gua ngak sengaja.” Kaliyah menatap prihatin gelas yang telah berceceran di lantai. “Beresin ya,” lanjutnya dengan nada mengejek.

“Apa-apaan ini?” Suara wanita lainnya menyahut dari balik tubuh Kaliyah.

Kaliyah tersenyum sinis, lalu dalam hitungan detik mimik wajahnya berubah. “Bund, akhirnya bunda datang.”

Kaliyah Revanna Aledrick adalah anak ke tiga atau adik dari Maverick. Gadis berambut sebatas bahu, pemilik warna mata hitam pekat dan wajahnya copy paste dari Syan dan Vynessa, serta bentuh tubuhnya yang bak model. Gadis itu begitu manja, segalanya harus dituruti dan sangat membenci Ayra.

“Kenapa sayang? Bunda dengar seperti ada yang pecah, kamu ngak apa-apakan?” Tanya Vynessa penuh perhatian. Ayra yang melihat itu meringis pelan, bundanya memang sangat perhatian pada saudarinya.

Kaliyah menunjuk wajah Ayra. “Bunda, anak itu sengaja jatuh in gelas kesayangan bunda sampai pecah.”

Penuturan Kaliyah membuat Ayra membelalakkan matanya, jelas-jelas Kaliyah lah yang dengan sengaja menjatuhkan benda itu hingga pecah.

“T-tidak nyonya, aku tidak melakukannya,” papar Ayra dengan wajah sedikit takut melihat wajah Vynessa yang tidak bersahabat.

Vynessa maju dan menarik rambut Ayra tanpa aba-aba, menyebabkan Ayra mengadu kesakitan. “KAMU SENGAJA HA?”

Ayra menggeleng kuat. “T-tidak nyonya.”

“Dasar anak tidak tahu diuntung! Kamu tahu kan itu gelas mahal, lebih mahal dari pada harga diri kamu.” Vynessa masih belum melepaskan cengkramannya pada rambut Ayra.

Wajah Kaliyah begitu puas menyaksikan tontonan gratis di depannya. “Rasain lo.”

Plak

“Kamu itu bisanya cuman selalu buat masalah!” Vynessa menampar wajah Ayra.

Plak

“Kamu anak yang tidak tahu terimakasih, nasib baik saya tidak menyuruh suami saya mengusir mu dari sini.”

Ayra menggeleng dengan wajah penuh air mata, matanya menatap sayu wanita yang sedang memarahinya ini hanya karena masalah yang tidak dia lakukan. “B-bukan aku nyonya,” belanya lagi.

Dengan cepat Vynessa memaksa Ayra duduk di lantai, mengambil pecahan kaca itu lalu meraih tangan kecil Ayra yang sudah penuh dengan memar serta luka yang terlihat masih baru.

Ayra berusaha menahan tangan Vynessa, menangis dan memohon ampun agar Vynessa tidak melakukan hal yang sama padanya. Tetapi, kekuatannya tidak seberapa hingga akhirnya pecahan gelas itu berhasil menggores telapak tangannya.

“Ini hukuman untuk mu anak sialan,” ujar Vynessa dengan wajah puasnya. Tangannya kembali mencengkram wajah Ayra. “Terus melakukan kesalahan, agar saya bisa menyiksamu anak sialan,” lanjutnya.

xxx

Vynessa Rania Aledrick adalah istri seorang pengusaha dan pembisnis sukses, wanita itu seorang model majalah yang telah pensiun dan memilih mengurus rumah, anak-anaknya dan suaminya.

Walau sudah pensiun, wanita itu masih telihat cantik dan awet muda. Perawatannya saja bisa memakan ratusan juta, itu hanya untuk merawat kulitnya. Bentuk tubuhnya masih sama, membuat beberapa temannya merasa iri.

“Kamu apakan lagi anak itu?” Tanya Syan dengan pandangan keluar jendela.

Vynessa yang tengah fokus pada majalah di tangannya pun menatap suaminya. “Sedikit bermain mas,” jawabnya.

Syan menghela napasnya dengan mata terpejam menikmati suara rintikan hujan yang mulai mengguyur Ibu Kota. “Bagaimana dengan butik mu, apa ada masalah?”

Selain mantan model majalah, wanita itu juga mulai merintis usahanya sendiri yaitu sebuah butik yang terkenal.

“Aman mas, tidak ada masalah.”

“Baguslah.”

Syan Alvarez Aledrick adalah pemilik perusahaan raksasa yang memiliki kekayaan yang tiada habisnya bahkan tujuh turunan pun tidak akan ada habisnya. Dia adalah sosok yang pekerja keras, berdedikasi, bertanggung jawab dan selalu disiplin.

Namun, pria tua yang masih sangat tampan tanpa keriput di wajahnya itu memiliki sisi pribadi yang dunia luar tida tahu. Sifat brigasnya tertutupi dengan wajah yang selalu dingin itu, sifatnya sangat kejam.

“Mas, katanya mama mau nginap di sini.”

“Kapan?”

“Aku tidak beritahu, tapi mama bilang dalam waktu yang dekat.”

xxx

Ayra tidak peduli pada lukanya, dia harus segera menyiapkan makan malam untuk keluarganya. Dia tidak mau jika salah satu dari mereka akan kembali memberinya luka karena terlambat menyiapkan makan malam.

“Aawssss, perih.” Ayra menatap telapak tangan kanannya yang telah diperban. Walau tidak begitu dalam, tetapi luka itu begitu perih.

“Huuufffttt, aku harus cepat sebelum ayah turun lebih dulu.”

Benar, jika Syan turun lebih dulu tetapi tidak mendapatkan apapun di meja makan. Maka ucapkan selamat tinggal pada Ayra, ayahnya itu begitu membencinya bahkan hal sekecil apapun harus Ayra perhatikan.

Di rumah yang besar ini tidak memiliki pembantu, itulah sebabnya Ayra merasa kewalahan mengurus semuanya. Tetapi, dia tidak mengeluh. Selagi bisa tinggal bersama kedua orang tuanya dan saudaranya maka Ayra tidak masalah, walau harus mendapat perlakuan kasar dari mereka.

“Nah, tinggal ditatah dan selesai.”

Ayra menata masakannya di meja makan besar itu, dengan tatapan kagum karena berhasil menyiapkan makan malam tepat waktu. Walau dia sangat ingin ikut makan hasil masakannya sendiri, tetapi Vynessa tidak pernah mengizinkannya.

Saat hendak berbalik dan meninggalkan meja makan, tubuh kecilnya tak sengaja menabrak dada biding seseorang.

“Pergi.”

Suara berat dan dalam itu milik Syan, membuat Ayra segera melihat wajah ayahnya. Benar saja, saat ini Syan menatapnya seperti hendak memakan dirinya. Tatapan Syan begitu tajam dan menusuk.

“I-ya yah,” balanya lalu segera pergi dari sana.

Syan melihat punggung yang telah berlalu dari sana, tatapannya tidak lepas dari punggung yang kian menjauh dan menghilang dari pandangannya. Kembali menarik nafas pelan, kemudian duduk sembari menunggu istri dan kedua anaknya.

“Ada apa dengan ku?”

“Aku tidak mungkin…,”

“Loh, mas?”

SEE YOU PART SELANJUTNYA👋👋👋

TINGGAL JEJAK KALIAN DAN TERIMAKASIH BANYAK🤗🤗

1
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
dah lah thor makin emosi bacanya. terlalu bodoh bgt sih aliya
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ: 🏃‍♀️💨
Anagata_aa113: sabar, Kaliyah emang suka bikin emosi
total 2 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
lanjut thor jgn lp mampir karyaku "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"/Rose//Ok/
Gina Taklasi
benarkah mereka bersaudara? orangtua dan saudara kandung?
Anagata_aa113: ngak tahu juga si kak, kalau mau tau silahkan ikuti alur cerita ya 😄😄👍
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
ayra udah harus bodo amat aja nak/Grin/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
kakek nya meninggal ya thor. kasian ayra
Aksara_Dee
lanjut Thor
Aksara_Dee
nunggu gerhana baru bisa nyatu ...
Anagata_aa113: gerhana pun tiba, belum tentu juga mereka nyatu🤣
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
semangat thor. kendala seperti ini sering terjadi/Smirk/
Anagata_aa113: pusing dikit, ngak ngaruh 🥲😁
total 1 replies
Aksara_Dee
idih ngaku-ngaku
Anagata_aa113: namanya juga anak manaja
total 1 replies
Aksara_Dee
untungnya masih punya kakek ya, kasian ayra
Anagata_aa113: iya, Ayra kasian banget
total 1 replies
Aksara_Dee
aku lupa cara bernapas, pinter! 🤣
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
wah ayra terlalu lembek thor/Sob/
Anagata_aa113: Iya lembek banget, tapi gimana ya... karakter dia tu emang gitu kak/Grin/
total 1 replies
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
gila thor bikin emosi bacanya. astagfirullah mana lagi puasa/Cry/


thor . . bantu dukung karya chat story ku ya " PUTRI KESAYANGAN RAJA MAFIA "
Anagata_aa113: sabar ya 😄
total 1 replies
уαѕƒι
parah itu si maverik/Facepalm/
уαѕƒι
kenapa ga kabur aja sih ay. keluarga iblis itu. hidup kaya dineraka. kejam thor🙈/Scream/
Anagata_aa113: boleh juga, tapi kalau Ayra nya ngak mau kabur gimana dong?
total 1 replies
уαѕƒι
dih parah sih serba salah ya. kasian ayra thor/Scream/
Anagata_aa113: iya/Smile/
total 1 replies
уαѕƒι
untung punya sahabat yg baik
Anagata_aa113: baik banget sahabat Ayra
total 1 replies
уαѕƒι
wahh ceritanya mengharukan sekali thor/Frown/
Nerendtale
Noooo
Vana Aretta
semangat kakk, makin seru nih konfliknya. Salam hangat dari "Terjerat Cinta Lama" 😍
Anagata_aa113: terimakasih telah mampir kak🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!