WARNING!!
HARAP BIJAK MEMBACANYA.
JIKA TIDAK SUKA,JANGAN DI LANJUTKAN.JIKA SUKA LANJUTKAN SAMPAI HABIS😉😉
Sylvia Dawn Ashford seorang wanita berusia 20 tahun,ia bukanlah wanita biasa yang bukan hanya mempunyai kecantikan bak Dewi namun,wanita ia juga wanita yang tangguh ia merupakan CEO dari perusahaan terbesar di dunia, kekayaannya melimpah ruah.di samping itu ia adalah Queen mafia yang di takuti oleh seluruh orang di dunia.
namun,ia malah meninggal karena penghianatan adik yang di angkat olehnya.adik angkatnya iri dengan apa yang di miliki oleh Sylvia dan Sylvia tidak menyangka bahwa hidupnya berakhir di tangan orang yang ia sayang.
namun sepertinya Tuhan tidak membiarkan perjalanan Sylvia berakhir,kini Alexa malah memasuki tubuh seorang siswi berusia 16 tahun yang tidak di inginkan oleh keluarganya.gadis yang culun dan penakut,Sylvia bertekad menjalani hidup nya di kehidupan ke dua itu dengan membalas orang yang menyakiti pemilik tubuh yang ia tempati dan dendamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 3
Clara menatap bangunan yang cukup mewah yang ada di depan matanya,namun kemewahan nya tidak bisa menandingi mewahnya mansion miliknya.
Clara membuka pintu dan masuk ke dalam rumah itu.
Namun tiba-tiba sebuah tamparan melayang dan mendarat di pipinya.
PLAK
"dasar kau anak jalang,kemana saja kau pergi?berapa yang kau dapat dari hasil menjalang hah?!!"ucap seorang pria parubaya yang menampar wajah Clara.
Clara menatap wajah pria parubaya itu dengan tatapan tajam.
Seringai tipis muncul di wajahnya tanpa di sadari.
"mau menjalang atau tidak itu bukan urusan mu tuan Lancaster"ucap Clara dingin.
"dasar anak kurang ajar,pembunuh"ucap Daniel
"Lo di baik-baikin tapi ngelunjak dasar tidak tau diri"ucap david saudara kembar Daniel.
"oh,benarkah??kalau begitu kalian jahit saja mulut kalian tuan-tuan muda lancaster.aku tidak butuh kebaikan kalian"ucap Clara datar.
"dan kau,aku tidak ingin mengotorkan telinga ku dengan suara mu"ucap Clara menunjuk Lidia yang ingin menyuarakan kata-kata nya.
"hiks padahal aku ingin kak Clara menjadi lebih baik,kenapa kakak bentak aku sih"ucap Lidia terisak.
"CLARA!! BERANINYA KAMU MEMBUAT LIDIA MENANGIS!!"ucap Elias pria parubaya itu murka.
"bodoh amat"ucap Clara lalu menaiki tangga menuju ke kamarnya namun David menarik tangannya dengan kasar.
Clara yang moodnya sedang tidak baik langsung saat David ingin memakainya ia langsung melakukan tendangan berputar di wajah David sehingga langsung pingsan.
"jika kalian tidak ingin seperti dia maka jangan usik aku"ucap Clara lalu naik ke lantai atas menuju kamarnya.
Sedangkan Elias,Lidia,dan Daniel masih terkejut dengan apa yang di lakukan oleh clara.seorang gadis yang cupu dan lugu tiba-tiba menjadi ganas saat baru pulang setelah 3 hari tidak pulang.
"kenapa dia sudah menjadi berani saja"ucap Elias.
"apa kepalanya terbentur sesuatu"ucap Daniel.
"sialan awas saja kau akan tetap berada di bawah ku " batin Lidia.
Clara masuk dan menutup kamarnya lalu bersandar di belakang pintu yang tertutup itu.
Clara memegangi dadanya yang terasa sakit,air mata entah kenapa mengalir membasahi wajahnya.
"ck,perasaan ini sangat memuakkan,ini kebodohan mu Clara mau di perlakukan bodoh oleh keluarga mu"ucap Clara sambil menghapus jejak air matanya dengan kasar.
Clara berjalan mendekati kasurnya yang sederhana dan melempar tasnya sembarangan.
"kau tenang saja Clara,biar aku menuntaskannya"ucap Clara.
Clara duduk di depan meja riasnya yang sudah usang.clara menatap pantulan wajah yang begitu cupu di cermin itu.
Clara melepas kacamatanya dan sedikit terkejut jika wajahnya hampir mirip dengan nya hanya saja perbedaan warna rambut,pupil hanzel dan kulit yang kuning Langsat.
"kebetulan sekali hampir mirip dengan wajah ku"gumam Clara.
"huff kau terlalu bodoh Clara menyimpan kecantikan ini di kacamata culun dan kepangan rambut ini"ucap Clara sambil membuka dua kepangan rambutnya.
setelah itu Clara mencari tau lebih dalam tentang pemilik tubuh asli dengan melalui buku harian dan barang pribadi yang lainnya.
"ohh,tak usah di selidiki lebih dalam,anak pungut itu yang harus di singkirkan dan jika tebakan ku benar anak itu pasti punya hubungan dengan salah satu dari mereka"ucap Clara menyeringai.
Clara mengambil hpnya ingin menghubungi Dave namun ia urungkan karena jarak negara yang di tempatnya cukup jauh dengan negara asalnya di tambah ia tau bahwa Dave tidak bisa bahasa Indonesia.
"bocah itu tidak bisa bahasa Indonesia,bisa gawat kalau ia bingung di bandara"gumam Clara.
Clara mengetik no ponsel Dave dan mengirim SMS untuk Dave.
Me:kau ingin bertemu dengan Queen mu?? Jika mau,apa kamu tau kematian Queen mu karena siapa??"
Clara meletakan ponselnya di atas meja dan mulai menyusun rencana.
Tak berselang lama ponselnya berbunyi tanda SMS masuk.
Dave:siapa kau??!jika kau ingin kepala mu lepas katakan siapa diri mu"
"huh bocah ini"desis Clara.
Me:jawab pertanyaan ku atau kau tidak mengetahui kebenarannya.jangan khawatir aku tau penyebabnya matinya Queen mu.
Dave:Queen ku telah meninggal karena penghianatan adiknya.sekarang beritahukan siapa diri mu.
Me:belajarlah bahasa Indonesia dan datanglah ke negara ku.namaku Leanora Clara Althea Lancaster.aku menunggu kedatangan mu singa pembantai.
Dave:bagaimana kau bisa tau panggilan yang hanya di ketahui oleh Queen ku??!
me:kau akan tau siapa diri ku yang sebenarnya.
Clara tersenyum kecil setelah mengetahui jika bawahannya itu tidak mengkhianati nya.
Clara berjalan mendekati kasurnya lalu membaringkan tubuhnya di sana dan menyelami alam mimpi di kehidupan barunya.
********
pagi telah tiba.
Lilian dengan penampilannya sudah siap dengan setelah seragam SMA nya turun ke lantai bawah.
"selamat pagi ayah,kak David,kak Daniel"ucapnya dengan senyuman lembut di wajahnya.
"pagi princess sayang"ucap ketiganya.
Lilian duduk di kursi di tengah-tengah kakak kembarnya.
"wahh enak sekali"ucap Lilian melihat makanan yang terhidang di atas meja
"emm ah iya,kak Clara di mana??"ucap Lilian memancing suasana.
"biarkan anak itu"ucap Elias.
"benar aku benar-benar membencinya,berani sekali dia membuat ku pingsan kemarin"ucap David.
"sudahlah kak mungkin kak Clara GK sengaja,tapi aku gk nyangka bahwa kak Clara menjual dirinya dan tak tau malu begitu"ucap Lidia dengan tampang sedihnya.
"sudahlah Lidia,,,jangan di pikirkan sayang kamu juga jangan terlalu baik sama dia nanti kelakuan buruknya menular"ucap David.
Tak
Tak
Derap langkah menuruni tangga terdengar.
Seorang gadis cantik dengan rambut yang digerai di tambah make up tipis,seragam sekolah yang pas di tubuhnya dan tas yang di gendong di bahu kirinya.
Semua tercengang melihat penampilan dari Clara pagi ini,kecantikan yang begitu memukau bahkan Lidia beribu di bawahnya.
Clara menuju meja makan dan mengambil roti yang menjadi sarapannya pagi itu lalu meminum susunya sampai tandas.
"dimana sopan santun mu tidak menyapa orang-orang"ucap David.
Clara acuh tak acuh mengunyah roti miliknya sambil berdiri setelah habis ia meminum susunya sampai tandas.
"aku tidak melihat manusia hanya ada anjing yang melolong"ucapnya lalu pergi dari sana.
brak
"Dasar kurang ajar"ucap Elias
Sedangkan Daniel tidak memperdulikan mereka ia masih cukup bingung dan terkejut karena adiknya itu telah berubah bahkan ia memiliki kecantikan yang begitu luar biasa.
Sesampainya di garansi mobil Clara mengambil salah satu kunci mobil yang cukup mewah milik lidia.
Clara membuka mobil itu dan berdecih saat melihat banyak barang-barang lidia,dengan tak berperasaan Clara membuang semua barang itu itu dengan tatapan jijik.
setelah itu ia mengendarai mobil itu menuju sekolahnya.
TBC
semangat juga ka buat nulis cerita nya😁😁💪🏻💪🏻