NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:41.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Talak

Bunyi suara rem yang diinjak mendadak beradu dengan aspal terdengar cukup kencang. Mobil sedan biru yang membawa Jihan mencium bagian samping mobil sedan hitam.

BRAAAK!

BRAAAK!

Mobil yang ada di belakang sedan biru menabrakkan diri begitu juga dengan mobil yang ada di belakangnya. Tabrakan beruntun terjadi. Untungnya tidak ada korban jiwa. Dari kejauhan terdengar suara jeritan sirine mobil polisi.

Seorang pria keluar dari mobil sedan hitam. Dia menghampiri petugas polisi yang baru saja tiba. Pria itu menunjuk ke dalam mobil sedan biru. Petugas polisi meminta yang ada di dalam mobil keluar.

Pak Alex dan Assistennya keluar dari mobil. Petugas polisi membuka pintu belakang dan melihat seorang wanita tidak sadarkan diri dengan kondisi baju kemejanya setengah terbuka dan dari kakinya menetes darah segar.

Pria itu setelah mendapatkan izin dari pihak polisi mengeluarkan Jihan dari mobil sedan biru dan perlahan membaringkan Jihan di kursi belakang mobilnya. Pria itu melepaskan jas yang dipakainya dan menyelimuti Jihan.

Pria itu menyuruh sopirnya menuju rumah sakit. Dia juga terlihat menghubungi seseorang. Sesampainya di rumah sakit, Jihan segera dimasukkan ke ruangan UGD. Setelah beberapa menit kemudian, Dokter menghampiri pria itu dan mengatakan Jihan mengalami keguguran. Mereka harus mengambil tindakan dan meminta persetujuan keluarga.

Tidak berapa lama seorang pria seusia dengan pria yang menolong Jihan tadi tiba dengan napas yang terengah-engah. Disusul Alan yang baru saja tiba. Setelah mendengarkan penjelasan dari Dokter, Alan menghubungi Sulthan.

Alan memberitahu keadaan Jihan yang saat ini sedang mengalami keguguran. Tapi apa yang didengar Alan, Sulthan emosi dan marah-marah. Dia bilang selama ini Jihan selingkuh dan anak yang ada di dalam kandungan Jihan bukan anaknya. Sulthan menutup teleponnya.

Alan menahan emosi dan segera ke ruang administrasi untuk menandatangani surat persetujuan kuret.

"Kak Alan apa yang terjadi," tanya Erwin adiknya Alan.

"Berengsek! Sulthan tidak mengakui anak yang di dalam kandungan Jihan. Dan dia menuduh Jihan selingkuh!" Alan mengepalkan kedua tangannya.

"Kurang ajar! Panggil dia kemari!" Erwin juga emosi.

"Apakah dia pilihan Jihan?" tanya pria yang menolong Jihan.

"Iya, Arsen terima kasih. Hari ini kamu telah menolong Jihan. Ceritakan apa yang terjadi," ucap Alan.

Arsen secara singkat cerita pertemuannya dengan Jihan. Saat di lampu merah, Arsen mendengar seseorang memukul-mukul jendela mobil dan berteriak minta tolong. Saat itu mata Jihan tertutup seperti menahan sakit. Arsen melihat seorang pria tua menutup paksa mulut Jihan.

Arsen segera menghubungi polisi dan melaporkan penculikan dengan menyebutkan pelat nomor mobil. Dan akhirnya Jihan dapat diselamatkan dengan kondisi pakaiannya terbuka, kancing kemejanya hilang. Jihan mengalami pendarahan. Dan terdapat banyak tanda merah di lehernya.

Jihan dimasukkan ke dalam ruangan operasi. Alan, Erwin dan Arsen menunggu di depan ruangan operasi. Ada ketegangan di wajah mereka.

Setelah beberapa waktu, pintu ruang operasi terbuka. Jihan dalam keadaan masih di bawah pengaruh obat bius didorong di atas brankar menuju ruang perawatan. Alan mengirimkan nama rumah sakit dan kamar Jihan dirawat. Alan masih menunggu etikat baik dari Sulthan yang masih berstatus suami Jihan.

Alan mengantar Arsen ke parkiran rumah sakit. Arsen baru tiba dari luar negeri dan masih ada urusan yang harus dia selesaikan. Tepat di belakang mobil Arsen, Sulthan memarkirkan mobilnya. Sultan menuju ruang perawatan Jihan.

Sulthan bertanya kepada perawat yang ada di lobby rumah sakit ruangan tempat Jihan dirawat. Perawat dengan ramah memberitahu Sulthan ruangan itu ada di lantai 3. Sulthan masuk ke dalam lift dan memencet tombol 3. Sulthan tercengang melihat kamar yang ada di lantai 3. Semua ruangan VIP ada di sini. Dari mana Jihan dapat uang untuk membayar biaya rumah sakit.

Sulthan berdiri di depan kamar VIP no 10. Sulthan membuka pintu kamar. Alangkah terkejutnya Sulthan ketika melihat Jihan berpelukan dengan seorang pria di atas hospital bed. Jihan menangis dan pria itu dengan penuh kasih sayang memeluknya.

Dan Sulthan sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya. Pria itu, iya pria itu yang bersama Jihan beberapa hari ini. Karena pria itu, Jihan tidak pulang ke rumah.

Sebelumnya setelah Sulthan meninggalkan restoran, Sulthan mendapatkan kiriman foto dari Leena. Di foto itu terlihat Jihan bersama seorang pria sedang santai di restoran. Mereka duduk bersebelahan sambil tertawa bersama. Tidak hanya itu, mereka banyak menghabiskan waktu bersama. Dan pria itu juga mengantarkan Jihan pulang ke rumah Alan.

Sedekat apa Jihan dengan pria itu. Sejak kapan mereka selingkuh. Ternyata Jihan juga mencari pria yang kaya. Jihan tidak jauh berbeda dengan dirinya yang lelah hidup miskin. Mungkin saja biaya rumah sakit ditanggung pria itu.

Dari hati yang paling dalam, Sulthan sebenarnya tidak memperdulikan Jihan. Tapi setelah mendengarkan Leena yang menghubunginya lewat telepon, Sulthan akhirnya pergi ke rumah sakit.

Leena meminta Sulthan menjenguk Jihan. Leena mengingatkan Sulthan bahwa Jihan adalah istrinya. Leena tidak mau nantinya Leena akan disalahkan Jihan. Leena bersedia menjadi istri kedua Sulthan. Leena harus mempunyai hubungan yang baik dengan Jihan. Sulthan juga harus adil terhadap mereka kedepannya.

Sulthan saat ini cemburu melihat kedekatan Jihan bersama pria lain. Sulthan masih memiliki Leena yang ternyata lebih baik daripada Jihan.

"Jihan," Sulthan masuk ke dalam kamar.

Jihan sambil sesenggukan melepas pelukan dan membuang pandangannya. Jihan saat ini tidak mau melihat Sulthan setelah apa yang dia lakukan di restoran. Sulthan memberikan dia kepada pria tua.

"Jihan baru saja dilecehkan rekan bisnismu. Dan Jihan mengalami keguguran. Mana tanggung jawabmu sebagai suami? Kamu meninggalkannya dan menuduh dia selingkuh!" Erwin tidak dapat lagi menahan emosi.

"Ternyata kamu orangnya. Kamu yang selama ini jadi selingkuhan Jihan. Anak yang ada di kandungan Jihan pasti anak kamu!"

"Kurang ajar!"

Erwin melayangkan pukulannya ke arah Sulthan. Sulthan membalas dengan menonjok wajah tampan Erwin. Jihan berteriak mencoba menenangkan mereka. Jihan mencoba menggerakkan kakinya tapi nyeri di perutnya masih terasa.

Terjadi baku hantam di dalam ruangan Jihan. Tepat di saat itu Alan masuk dan sekuat tenaga memisahkan Erwin dan Sulthan yang saling adu kekuatan.

"Apa yang kalian lakukan! Jihan kamu tidak apa?" Alan memeriksa keadaan Jihan.

"Alan, rupanya kamu selama ini menyembunyikan perselingkuhan Jihan dengan dia!" Sulthan membersihkan darah yang menetes di sudut bibir dengan ibu jarinya.

"Apa maksudmu?" Alan mengernyitkan keningnya.

"Dia pacar rahasia Jihan!" Sulthan menunjuk ke arah Erwin.

"Kurang ajar!" Erwin kembali menendang perut Sulthan.

Sulthan terduduk sambil memegang perutnya.

"Jihan, ternyata kamu juga selingkuh di belakangku! Mulai detik ini, hubungan kita berakhir. Aku ceraikan kamu! Talak dua!"

"APA???" Jihan, Erwin dan Alan membelalak.

"Karena perbuatan kotor kalian, anak kalian menghilang. Syukurin!" Sulthan bangun sambil memegang perutnya.

Alan yang sedari tadi menahan emosi akhirnya mempunyai kesempatan melampiaskan kemarahannya. Alan dengan cepat mendekat ke arah Sulthan.

BUGH!

BUGH!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
Ohhhhhh tidaaaaaaaak
Queen
Novita end
Al!f
Ji un
Queen
Nah lho???????
Queen
Astaga ini org gue sumpahin jadi janda
Queen
Pasti si Novita
Fang
waduh 😱
Fang
Ervan syg bgt Ama keluarga
Fang
Oh dia pelakunya
Na!
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Queen
Pasti dia
Queen
🤣🤣🤣🤣🤣
Queen
Itu suamimu 🤣🤣🤣🤣
Nashira
Miris
Queen
Kesambet singa kayaknya
Queen
Kesambet kh?
Nisa
Dibilangin jgn mendekat /Facepalm/
Nisa
Gawatt
Nisa
Nah ada apa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!