kisah seorang kakak beradik yang saling menyayangi kemanapun adiknya pergi kakaknya selalu ikut,semua berubah saat tahu ternyata sang adik hanya anak angkat,sejak saat itu mereka berpisah setelah dewasa mereka kembali dipertemukan dan saling jatuh cinta,tetapi hubungannya ditentang oleh kedua orang tuanya,Bagaimana kisah selanjutnya?
Tunggu kelanjutan kisah Cinta Tak Direstui author ya🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bawa Mobil Baru
"Eh Rum,Rum lihat deh tuh anak baru yang berada disekolah sebelah,mesra kan dengan El,"Kata Lisa menunjuk ke arah Ira dan El
"Sialan mereka kok dekat banget,jangan jangan benar mereka ada hubungan,"Jawabnya marah
"Eh,eh lihat tuh mereka pulang bareng lagi,apa jangan jangan mereka kakak adik ya?"Kata Lisa
"Enggak mungkin lah kalau kakak adik pasti El mirip adiknya ini kan enggak jauh banget,"Kata Rumi
"Awas saja besok aku akan temui bocah ingusan itu,"Ucapnya
Rumi adalah anak salah satu donatur terbesar disekolah tersebut sehingga dia berbuat semaunya,sudah berkali kali mendapat teguran tetapi tidak pernah dihiraukan dan selalu mengancam untuk menghentikan donatur tersebut.
Setibanya dirumah El dan Ira disambut ibunya "Anak anak kalian sudah pulang,bagaimana sekolah barunya?"Tanya ibunya
"Ibuuuu aku sudah mendapat banyak teman gak tahu sama kakak,"Jawab Ira sambil memeluk ibunya
"Wah benarkah,berarti anak ibu yang satu ini cantik juga mudah berteman dong,"Jawab ibunya
"Halah paling mereka mau berteman sama kamu karena kakak,"Sambung El
"Kok bisa karena kakak?"Jawabnya
"Iya lah bisa karena kakak ganteng dan mereka mau dekat kakak,"Jawab El narsis
"Idih ganteng darimananya,dilihat dari sedotan ya,weeekkk,"Ejek Ira
"Eh enak saja berani ya sekarang ngejek kakak,sini kakak gelitik in,"Kata El sambil menggelitik pinggang adiknya
"Aaaaaa aduh geli kak hahaha ampun kak hentikan geli,"Ira menggeliat karena Geli
"Biarin saja habisnya kamu gak mengakui kakak kamu ini ganteng,"
"Hahaha iya iya kakak Ganteng hentikan geli,"Ira memohon pada kakaknya
"Aduh kalian ini kalau sudah seperti ini gak ada berhentinya sudah sana ganti seragam kalian terus makan siang,"Ibunya hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua anaknya yang sangat jauh berbeda.
Mereka saling kejar kejaran menuju kamar masing masing,beberapa menit kemudian keduanya turun untuk makan siang bersama disitulah El mengutarakan keinginannya pada sang ibu
"Bu boleh gak El bawa sepeda motor ke sekolah kalau menunggu jemputan lama,"Kata El pada ibunya
"Kalau kamu bawa motor adik kamu bagaimana?"Jawab ibunya
"Adek ya aku bonceng in lah bu masak aku suruh jalan kaki,"Jawab El langsung mendapat tampolan dari adiknya
"Aduh dek kamu kenapa pukul kakak,"El memegang tangannya
"Syukurin masak aku disuruh jalan kaki,"Jawabnya cemberut
"Yeeeee dengerin dulu makanya kakak bicara,"Kesal El
"Sudah kalian ini sehari saja gak ribut apa gak bisa,"Sambung ibunya
"Enggak,"Jawab keduanya serentak dan mereka saling pandang sedetik kemudian tertawa bersama.
"Boleh ya bu,ya,ya,"Rayu El sambil mencium pipi ibunya
"Ibu gak bisa memberikan ijin El semua tergantung ayah kamu,jadi bicaralah nanti malam saja,pesan ibu jika ayahmu setuju hati hati jangan kebut kebutan apa lagi ikut geng motor segala,"Nasehat ibunya
"Baik bu,El janji gak seperti itu bu
"Ya sudah kalian istirahat sana,ibu mau arisan ibu ibu komplek,"Jawab ibunya
Keduanya masuk kamar masing masing,hingga sore menjelang keluarga harmonis itu kembali berkumpul untuk maka malam,dan El kembali mengutarakan niatnya,awalnya pak Broto keberatan tapi mengingat jarak sekolah dan rumah yang jauh da belum tentu sopirnya selalu bisa akhirnya pa Broto memberikan ijin tetapi El tidak boleh memakai motor dia memakai mobil.
Keesokan paginya El dan Rumi sudah bersiap siap,mereka harus berangkat lebih awal karena baru sekali mengendarai mobil,sejujurnya mobil tersebut memang untuk El tetapi pak Broto belum memberi tahunya.Setibanya disekolah sudah pada heboh melihat mobil bagus masuk kedalam sekolah.
"Wah gila keren sekali mobil siapa ya,"Ucap salah satu murid
"Iya ya apa ada guru baru?"Tebaknya
"Kita lihat saja siapa yang keluar,"Itulah kira kira obrolan murid disana.
El keluar membuat semuanya terkejut,terutama anak anak perempuan,Ira sudah lebih dulu dia turunkan tadi"Waaaaahhhh si El ternyata anak orang tajir oi,wah si Rumi bisa kepanasan neh melihat mobil El,"Kata salah satu murid
El melewati gerombolan anak anak perempuan tetapi dia cuek tidak memperdulikan teman teman yang lain.
"Eh Rumi,Rumi kamu tahu belum kalau El membawa mobil bagus ke sekolah,"Adu Lisa
"Ha,,serius lo,,,mobil apaan memangnya,"Jawab Rumi terkejut
"Ada tuh di parkiran anak anak cewek pada histeris tadi,"Ucapnya
"Kenapa kamu gak panggil aku bodoh,"Kesal Rumi
"Yee aku kan baru tiba,lagian El sudah dikelasnya aku hanya dengar dari anak anak,"Balas Lisa
Rumi yang penasaran akhirnya keluar dan melihat ke parkiran benar saja disana ada mobil mewah keluaran terbaru,"Wah gila El ternyata dia lebih tajir dari aku,aku semakin yakin untuk dapatkan dia,"Gumam Rumi
"Di kelas El dikerubuti teman temanya untuk menanyakan kebenaran karena dia sudah membawa mobil ke sekolah.
"El kamu hebat banget bisa bawa mobil ke sekolah selain Rumi,"Kata Ajo
"Apanya yang hebat seh aku hanya membawa mobil rumah aku jauh sedangkan sopir kemana mana selalu ikut ayahku,"Kata El
"Iya disini yang membawa mobil hanya beberapa salah satunya Rumi,"Jelas Ajo
"Oh,"Jawab El sambil membaca buku cerita.
Saat jam istirahat El selalu menemui Ira dan semua itu tak lepas dari mata mata Rumi dan gengnya.selama ini Rumi selalu menang tapi sepertinya kali ini dia salah dalam memilih musuh.
"Hai El boleh gabung gak,"Ucap Rumi sok akrab
"Heeeemmm,Jo aku udah kenyang aku duluan ya,".
"Eh tapi ini belum El,"Jawab Ajo sambil memegang sebotol minuman.
"Enggak buat kamu saja,kalau gak mau kamu buang,"Jawabnya
"El disini saja aku traktir ,"Kata Rumi dan diam diam memegang tangan El
"Lepaskan,kamu itu perempuan jangan sembarangan memegang laki laki,"Tegasnya.
"Ya maaf El,gak sengaja,"Jawab singkat
El memilih pergi menemui adiknya disusul Ajo,sedangkan Rumi semakin kesal dan marah karena El susah ditaklukan tetapi dia semakin penasaran.Rumi diam diam mengikuti El yang ternyata ke sekolah Ira
"Kak kok kesini dengan wajah jutek gitu kenapa?"Tanya Ira
"Kesel dek kakak ada cewek sok keganjenan selalu saja ganggu kakak,"Jawab El membuat Ira tertawa
"Loh kok malah ketawa seh dek,bantuin kek,"Kesalnya.
"Kenapa mesti dijahuuiiin kak,paling juga mau kenal kakak,"Kata Ira
"Kakak males dek,"Kesalnya
"Ya sudah cuekin aja kali kak,tuh kak bel udah bunyi masuk gih sana nanti telat,"Kata Ira
"Iya dek kamu hati hati ya kalau ada apa apa bilang kakak sekalian kakak hajar sudah lama gak menghajar orang,"Kata El
Setelah berpamitan pada adik nya El kembali ke ruangannya sedangkan Ira melanjutkan makan dikantinya bersama kedua temannya yang sedari tadi hanya diam memandang kakanya.