Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya, Sheryl berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya,tanpa memberitahu dulu kekasihnya.Alangkah kagetnya Sheryl ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.
Mati satu tumbuh seribu itulah kata pepatah yang banyak digunakan orang pada seseorang yang sedang mengalami patah hati ,yang terbukti di kehidupan Sheryl.Putus dari Reza kini Sherly malah menjadi incaran berondong tampan yang selalu mengejar-gejar nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silviaulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
terpengaruh obat
"Jangan kurang ajar ya Loe! "ucap Sherly dengan nada suara yang meninggi, bukannya marah dengan sikap Sherly yang barusan membentaknya laki-laki tersebut malah tersenyum sambil menatap Sherly dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
"It's oke,,,, Gue bakalan lepasin Loe,asal Loe terima dulu minuman ini sebagai permintaan maaf Gue buat Loe gimana? "ucap laki-laki tersebut sambil menyodorkan minuman yang sebelumnya sudah dicampur dengan obat p*rangs*ng.
Sherly yang malas jika harus berdebat dengan lelaki asing yang ada di hadapannya pun langsung menerima tantangan dari laki-laki tersebut ,meminum minuman tersebut dengan sekali teguhkan karena Sheryl tidak mengetahui jika minuman tersebut sebenarnya telah mengandung sesuatu.
laki-laki tersebut pun langsung tersenyum senang saat melihat Sherly yang sudah meminum minuman yang ia berikan sudah diminum habis dalam satu teguhkan.
"Oke,Loe boleh pergi cantik" ucapnya sambil tersenyum samar saat melihat wanita cantik yang ada di hadapannya sebentar lagi akan menjadi targetnya.Tanpa berbicara apapun Sherly pun langsung pergi meninggalkan tempat tersebut,namun saat di pertengahan jalan yang cukup sepi tiba-tiba tubuhnya merasakan gejala yang cukup aneh,panas di seluruh tubuhnya membuat Sherly merasakan gelisah tak menentu, Sherly tidak tahu saja jika laki-laki tadi yang ada di bar masih mengikutinya sampai sekarang.
Laki-laki tersebut tersenyum senang saat melihat serial yang kini sudah terpengaruh oleh obat p*rangs*ng yang ia berikan
"Hallo,,,, cantik ketemu lagi kita,emang ya kalo jodoh itu gak akan kemana ,uh ,,,,, keliatan nya kamu lagi butuh bantuan deh?" ucapnya sambil mengusap lembut pipi Sheryl yang ini sudah terlihat memerah.
"Lo mau ngapain ke sini hah? pergi dari sini gue nggak mau diganggu, lagian lo udah janji kan kalau tadi gue udah minum minuman yang lo kasih lo bakalan biarin gue pergi, tapi kenapa lo malah ingkar janji sama janji lo dan malah ngikutin gue? "ucap Sheryl yang tak terima dengan tindakan laki-laki yang ada di hadapannya karna telah membohonginya.
"Ck,,,, ya kali Gue bakalan biarin masa gue gitu aja, yang ada nanti malah diembat orang lain! "ucapnya pelan namun masih bisa didengar oleh Sherly
"Maksud Loe apa? "tanya Sheryl yang belum mengerti dengan maksud arah pembicaraan laki-laki yang ada di hadapannya
"Gue tahu sekarang pasti lo lagi ngerasa ada yang aneh kan sama tubuh lo?ya itu pasti lah masa enggak sih"ucapnya sambil menjawab ucapan nya sendiri."karena tadi di dalam minuman yang gue kasih ke lo udah gue campur pakai obat p*rangs*ng,jadi kemungkinan besar obatnya sekarang udah bereaksi di tubuh Loe cantik"
Sheryl cukup kaget dengan pernyataan yang di ucapkan oleh laki-laki asing yang ada di hadapannya.
"Dasar cowok Brengsek ,apa yang udah lo lakuin sama gue?"
"Ayolah cantik ikut sama gue, biar gue bantuin lo ngilangin rasa sakit yang nggak seharusnya Lo tahan!"ucapnya sambil menyeret kasar tubuh Sherly.
"Lepasin Gue sialan, Gue nggak mau, lepas tolong siapapun tolong Gue! "teriak Sherly sebisa mungkin iya mengeluarkan sisa tenaga yang ia punya agar ada orang yang mendengarnya dan menolongnya.
"Percuma Lo mau teriak-teriak sampai tenggorokan Loe putus pun nggak bakalan ada yang dengar ,karna di sini itu tempat sepi,malam ini loh milik Gue cantik!!"ucapnya seraya terus menarik kasar tubuh Sherly
"Lepasin dia"suara bariton seorang laki-laki menghentikan aksi tarikan kasar yang sedang di lakukan laki-laki tersebut kepada Sheryl.