NovelToon NovelToon
Dosen Galak Itu Suamiku

Dosen Galak Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Meylani Putri Putti

Fiandra tak menyangka jika dirinya akan berjodoh dengan seorang dosen yang selalu memarahinya bernama Ilham. Mereka di paksa menikah dan menjalani pernikahan, meskipun keduanya menolak. Keinginan kedua orang tua Fiandra dan Ilham begitu kuat untuk menikahkan mereka, hingga mereka melakukan satu cara, untuk menjebak keduanya agar bisa menikah... bagaimana kisah mereka? akankah cinta hadir di tengah permusuhan mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Dia?

Ilham baru saja pulang joging keliling kampung. Tiba di rumah ia melihat rumahnya masih berantakan seperti belum di bersihkan. "Ke mana enyak?"bertanya dalam hati sesekali memanggil ibunya.

Karena terbiasa hidup mandiri, ia berinisiatif mengambil penyapu.

Ketika sedang memberikan teras, tiba-tiba saja dua buah mobil berhenti di depan rumahnya.

Pria itu menyelidik melihat ke dalam mobil Avanza silver itu. Seorang pria keluar dari mobil lalu di ikuti dua orang wanita.

"Assalamualaikum!" seru pria dengan kemeja batik berpeci itu.

Seketika senyum terbit di bibir Ilham yang sensual itu. "Cang! Cing!" seru pria tiga puluh tahun itu menghampiri lalu meraih tangan pria dan dua orang wanita paruh baya.

"Cang, kok tumben datang mari kagak bilang-bilang?"

"Kalau bukan karena Nyak, lu yang kasih tau kabar mendadak. Mana mungkin Cang kemari dengan buru-buru."

"Nyak, ngasih kabar, apa, Chang?" tanya Ilham bingung.

"Eh, Chang dan Cing sudah datang!" tiba-tiba Romlah muncul dari balik mobil putranya yang terparkir di garasi, dengan dandanan sedikit menor. wanita itu beralih pandang menatap putranya. "Loh Ilham, lo belum siap lagi, Tong? ini sudah jam berapa?"

"Siap kemana sih, Nya?" tanya Ilham.

"Lah pan gua dah bilang ke, Elo. Hari ini kita ke rumahnya Rohaye. Melamar anaknya!"sungut Romlah.

"Hah! kok mendadak, Nyak?" protes Ilham sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal .

"Udah jangan banyak ngeluh Loh! Cang loh dah siapin seperangkat laman sam roti buaya. Sekarang juga kita pergi!"

"Apaan sih, Nyak, main lamar-lamar aja, Pan aye belum bilang setuju, lihat calonnya aja kagak pernah."

Romlah melambai tangannya ke depan wajah Ilham."Udahlah, lu terima aja tuh anaknya Rohaye, Nyak jamin lu bakalan suka!"

"Iye, cantik kalo gak sesuai kriteria, aye gimana?"

"Alah, bujang yang hampir kadaluarsa seperti Lo, gak usah mikirin kriteria, syukur-syukur anaknya si Rohaye mau sama elo!" cicit Romlah.

Meskipun segala daya coba menolak Perjodohan itu. Namun tetap saja Romlah bersikukuh. Alhasil Ilham menurut saja, setelah mandi dan mengganti pakainya mereka langsung berangkat. Sepanjang jalan ia berdoa agar gadis pilihan Nyak-nya itu sesuai dengan kriterianya yang pintar, anggun dan kalem.

***

Fi dan teman-temannya baru saja selesai memanen rambutan dan sedang mengumpulkan buah buah itu lalu mengikatnya.

ketika Tengah sibuk dengan pekerjaannya, tiba-tiba ia merasakan handphonenya bergetar. ia langsung meraih benda pilih itu tas pinggangnya lalu mengusap layarnya.

"Hal...," baru saja hendak mengucapkan kata Halo, ucapannya langsung terpotong.

"Fi! pulang! calon mertua loh mau kesini! Buruan lo pulang!" teriak Nyak Rohaye.

Saking kencangnya teriakan itu membuat menjauhkan handphone tersebut dari daun telinganya. " Iye-Nya aye nggak budek!"

Blub! secara reflek, Fi memutus sambungan telepon itu.

"Ada apa kak Fi? " tanya teman-teman kecilnya secara serempak.

"Nanti kalian jual sendiri, ya. Hasil jualannya kita bagi rata. Kak fi harus pulang. calon suami Kak Fi mau datang," Jawabnya sambil bangkit dari tempat duduknya.

"Oh Jadi benar apa yang dikatakannya tadi Kak Fi mau dinikahkan," tanya salah satu dari mereka.

"Iya Kak Fi harus nikah, kalau nggak mulut orang kampung ini pada ngatain kakak macam-macam."

Yah akhirnya, setelah berunding dengan nyak semalam suntuk, akhirnya ia memutuskan untuk menerima Perjodohan itu meskipun dengan berat hati.

Mendengar ucapan gadis itu seketika raut wajah mereka berubah menjadi sedih "Lah kalau Kak Fi nikah, kita nggak ada temen lagi dong," Ciletuh salah satu dari mereka yang tak ingin kehilangan sahabat karibnya.

"Ya mungkin udah waktunya kali, ya. kak fi nikah, kalian juga nanti juga gitu, di paksa nikah kalo umur kalian sudah cukup," ucapnya lembut bermaksud untuk menenangkan sahabat kecilnya itu. "Dah ya! Kak Fi duluan." Fi beranjak dari tempat tersebut.

Kelima bocah itu menatapnya dengan tatapan berembun. mereka merasa sedih karena sebentar lagi kehilangan teman yang paling pengertian seperti Fi.

***

Nyak Rohaye mondar-mandir di depan terasnya dengan menggunakan baju kebaya untuk mengintip keberadaan anaknya itu.

ketika melihat Sang Putri berjalan longkai dari kejauhan, nyak Rohaye melambaikan tangannya dengan kuat seperti ingin menarik gadis itu agar segera mendekat.

Fi yang faham dengan lambaian tangan itu, segera berlari dan dalam waktu sekejap dia sudah berhadapan dengan Nyak Rohaye.

"Lu ke mana aja sih Fi, lama banget pulangnya, di telpon- telpon gak diangkat?" sergah Nyak Rohaye sambil berkacak pinggang dengan bola mata menelisik putrinya dari atas sampai bawah.

"Sorry, Nya aye tadi lagi manjat pohon!" jawab Fi santai.

"Buruan sono mandi lalu make up-an pakai baju kebaya yang udah nyak siapin! Nyak mau panggil pak RT."

Fi menurut saja. dia bergegas ke kamar mandi membersihkan tubuhnya yang kotor karena getah pohon dan tanah. sekitar 15 menit kemudian, ia kembali ke kamarnya dan melihat seperangkat alat make up sudah tersedia di meja rias lengkap dengan kebaya satin.

Karena tidak bisa berdandan, Fi membuka tutorial make-up. Sekitar setengah jam kemudian gadis itu sudah selesai berhiad diri. Meskipun baru pertama kali menggunakan alat make up. Namun hasil yang di dapatkan cukup memuaskan.

Gadis itu memandangi wajahnya di depan cermin yang terlihat begitu cantik dan anggun dengan rambut yang di gulung ala sanggul modern. 'Wah ternyata Aye berbakat juga jadi tukang rias manten," sanjung pada diri sendiri.

setelah Mengundang Pak RT dan beberapa warga nyak Rohaye kembali ke kamar untuk melihat kondisi anaknya.

ketika memasuki pintu enyak Rohaye dikejutkan dengan penampakan seorang gadis speak bidadari dari pantulan cermin.

"Masya Allah! kamu cantik banget, Fi!" puji Nyak Rohaye dengan bangga sambil melanjutkan langkah kakinya menghampiri anak gadisnya itu.

Fi mesem-mesem di depan cermin."Hehehe iya, Nyak, Fi baru sadar ternyata fi cantik juga ya.

"Ya iyalah, Nyak yakin calon suami elo! pasti akan terpesona melihat elo, Fi!"

Tit tit tiba-tiba terdengar bunyi klakson mobil sontak saja ibu dan anak itu menoleh ke arah pintu.

"Nah itu calon suami Elu sudah datang. Ayo kita sambut."

"Ah ntar saja Nyak! Aye belum selesai, nih. dikit lagi," Ujarnya memberi alasan.

"Ya sudah kalau begitu nyak, keluar dulu ya nyambut tamu kita."

Nyak Rohaye bersama Pak RT mereka menyambut kedatangan calon besan itu dengan ritual adat.

Setelah selesai acara penyambut Romlah memperkenalkan Ilham pada Rohaye.

"Masya Allah ganteng bener ya calon menantu Aye," lirih Rohaye ketika melihat paras rupawan Ilham.

Singkat cerita, sambutan lamaran itu berjalan lancar. meski belum melihat calon istrinya, Ilham yakin pilihan Nyaknya nya tidak salah. Seserahan pun di berikan kepada keluar calon manten wanita.

Ilham sendiri penasaran dengan wajah calon istrinya itu, begitupun dengan Romlah. "Eh ngomong-ngomong maneh calon menantu aye?" tanyanya bernada protes karena sang calon menantu belum juga keluar sampai lamaran selesai.

"Hehehe mungkin belum selesai dandan kali,maklum mau bertemu calon suami dan ibu mertua pastinya harus cantik kan?" Rohaye berkilah. Padahal dalam hatinya kesel karena Fi tak juga muncul.

"Ini si, Fi kemana sih? bisa-bisanya dia nggak keluar-keluar." Rohaye beranjak menuju kamar putrinya dan alangkah kagetnya ia ketika melihat. Fi tertidur dengan tangan bersilang di atas meja rias. dengkuran halus pun terdengar merdu seperti ingin menggambarkan jika Gadis itu tengah terbuai di alam mimpi

"Astaghfirullah!" hampir saja nyak Rohaye memekik melihat kelakuan putrinya. dengan langkah cepat yang menghampiri putrinya , kemudian mengguncang tubuhnya dengan kuat.

"Fi, bangun vi lo gimana sih, saat sedang lamaran malah molor!" omel Nyak Rohaye

setelah diguncang kuat, barulah Fi sadar, dengan wajah tak berdosa ia mengucek ucek matanya.

"Udah datangnya calon mantennya tanya Fi dengan santai.

Jika saja tidak ada tamu di luar mungkin nya Rohaye sudah meledakkan api kemarahannya pada anak gadisnya itu. wanita itu pun menghela nafas panjang untuk menenangkan dirinya dan tak ingin memperpanjang masalah itu.

"Sudah Fi! Yuk kita temui calon suamimu!"

beranjak dari tempat duduknya tanpa merapikan riasannya terlebih dahulu ia mengikuti ke mana Nyak, menuntun tangannya

keluarga sang calon mempelai pria seketika menoleh ketika mendengar suara langkah kaki mendekati ruang tamu.

senyum terbit di bibir Romlah ketika melihat seorang gadis cantik mengenakan kebaya putih yang terlihat begitu Anggun dan menawan. Baru sekali lihat rasanya ia sudah jatuh cinta pada gadis itu.

Namun tidak dengan Ilham ekspresinya sangat berbeda dari keluarganya ketika melihat Siapa gadis yang akan dijodohkan dengannya. dengan setengah emosi pria itu pun berdiri. "Kamu?!"

Fi kalah kaget ketika melihat calon suaminya itu sejenak tubuhnya terpaku dengan mulut yang sedikit menganga.

"Bapak?!" Gunanya sambil menunjuk ke arah Ilham dengan wajah yang syok.

Kedua belah keluarga kaget ternyata mereka sudah saling mengenal.

Bagaimana kisah selanjutnya?

1
vitrienoor99
akhirnya Ilham junior launching juga
Lissaerlina
lanjuttttt
Eva Karmita
Alhamdulillah selamat ya Ham bentar lagi mau jadi ayah 😍😍
Lissaerlina
Fiandra yg hamil 🤰🏻... Ilham yg mengalami morning sicknes.... lanjuttttt
Farida@Hidayu
sakit apa ya🤔🤔
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lissaerlina
kemungkinan Fiandra 🤰🏻.... lanjuttttt
Eva Karmita
😂😂😂😂 itu bayi bangkotan Fi ngurusin nya butuh tenaga ekstra bayinya kalau mau pasti mintaknya yg aneh" 🤣🤣🤣❤️

apa kabar dengan duo enyak udah dapat belum berburu para duda 😍 semoga dapat ya nyak 😂😂😂😂
👑Meylani Putri Putti: /Facepalm//Slight/
LANY SUSANA: bayi bangkotan mau punya saingan ni/Facepalm//Facepalm//Facepalm/duh Fi hamidun malah bingung /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
O kemarin ngemil terasi ya voy, aku pikir apaan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 9 replies
Farida@Hidayu
apa Fi hamil dan bapak yg mual2/Facepalm//Facepalm/
Aurizra Rabani
jgn galak" pak, ntar cinta 😅
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣🤣🤣 iya dong
total 1 replies
Aurizra Rabani
kek aku ya 🤭
👑Meylani Putri Putti: iya bu Rt 🤣
total 1 replies
Sulastri Oke86
lanjut terus kak
Yuliana Tunru: astaga dosen kiler ternyata bsby besar apa fi hamil ilham yg mabok
total 1 replies
Eva Karmita
ya ampun ni pak dosen 😅 dengan sedikit ancaman langsung takut 😂😂😂 gimana ngak Nelan ludah orang pak dosen lagi hobi mimik cucu langsung dari sumbernya 😍🤪🤣🤣🤣🤣
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣😉🤣iya kk
total 1 replies
Eva Karmita
Masya Allah Ilham kamu terlalu manis sampai Fia jadi klepek" kayak gitu so sweet 😍😍😍😍
👑Meylani Putri Putti: 🥰🥰🥰 iya kk
total 1 replies
Eva Karmita
bagus Ilham jangan mau kalau kamu bantuin tu cewek kamu bakal kena amukan Fi dan belalai gajah mu ngak akan pernah dapat jatah sama di belai kamu mau ..🤪🙈🤭
Eva Karmita
waduh ternyata Fi kerjaannya jadi montir cantik 🤔😍
Yuliana Tunru
swru bgt fi dan ilham bikin senyum2 trs..thanksss crezy up x thorrt besok lg yaaa
👑Meylani Putri Putti: iya kk kemaren ku sibuk, gak sempet nulis 🙏🥰
total 1 replies
Farida@Hidayu
hahaha apabila singa 🦁 menjadi kucing 🐱 jinak...eh kucing emang jinak kok/Facepalm/
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣🤣ada2 aja
total 1 replies
vitrienoor99
cie yang udah mulai ada bunga bunga cinta
Eva Karmita
si dosen galak berubah jadi kucing manis 😍🙈 dah keliatan virus bucin nya pak Ilham 😍🥰❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!