NovelToon NovelToon
Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Konglomerat berpura-pura miskin / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:139.5k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Akibat ditikung saudara kembarnya, Darren memilih keluar dari rumah mewah orang tuanya, melepas semua fasilitas termasuk nama keluarganya.

Suatu hari salah seorang pelanggan bengkelnya datang, bermaksud menjodohkan Darren dengan salah satu putrinya, dan tanpa pikir panjang, Darren menerimanya.

Sayangnya Darren harus menelan kecewa karena sang istri kabur meninggalkannya.

Bagaimana nasib pernikahan Darren selanjutnya?
Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dan mencari pengantin penganti?

Temukan jawabannya hanya di sini

"Dikira Montir Ternyata Sultan" di karya Moms TZ, bukan yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Akhirnya kebenaran menemukan jalannya

Di tengah cuaca Ibu Kota yang sangat terik siang itu, seiring debu-debu yang beterbangan di jalanan, tampak sebuah mobil mewah meluncur lalu perlahan memasuki pelataran restoran. Turun dari mobil tersebut sosok cantik Mami Mia dengan gayanya yang anggun dan elegan.

Dengan langkah percaya diri, Mami Mia masuk ke dalam restoran dan kehadirannya langsung disambut oleh teman-teman sosialitanya. Namun, sebelum ia sempat mengambil tempat duduk, Nyonya Rachel menghampirinya dengan wajah tak bersahabat.

"Jeng Mia, bisa kita bicara berdua?" tanyanya dingin dengan ekspresi wajahnya yang datar.

"Tentu saja," jawab Mami Mia sembari tersenyum tipis.

Mereka pun memilih tempat yang agak menjauh, sehingga tidak mengganggu yang lain.

"Apa maksud Jeng Mia membatalkan pertunangan Nancy dan Darrel?" tanya Nyonya Rachel to the point.

Mami Mia menghela napas, berusaha mengatur emosinya. Ia lantas menyilangkan kedua tangannya di dada. "Kenapa aku membatalkan pertunangan? Karena dia tidak layak menjadi menantu kami," jawabnya dengan lugas.

"Apanya yang tidak layak, Jeng!" Nyonya Rachel menaikkan intonasi suaranya.

"Nancy gadis yang cerdas, cantik dan terhormat. Dan dia sangat cocok bersanding dengan Darrel. Dia sosok yang pantas mendampingi Darrel di acara-acara penting dan yang pasti tidak akan memalukan," sambungnya panjang kali lebar.

Mami Mia tersenyum sinis sambil menatap ke arah lawan bicaranya. "Cantik dan cerdas saja tidak cukup menjadi kriteria calon menantu kami."

"Kami bahkan tidak memandang status sosial seseorang. Yang terpenting gadis itu memiliki attitude yang baik dan dia mencintai putraku dengan tulus, bukan hanya mencintai hartanya saja."

Nyonya Rachel tertawa hambar. "Etika? Lalu, apa yang salah dengan etika Nancy?"

"Putriku itu memiliki etika yang baik, dan dia sudah terbiasa hidup mewah. Jadi jangan merendahkan Nancy seolah dia hanya mengincar harta Darrel saja," ucap Nyonya Rachel sedikit sewot.

"Tapi itulah kenyataannya. Aku bahkan mendengarnya dari mulutnya sendiri, bagaimana dia merendahkan profesi seseorang dan menolak cintanya, lalu lebih memilih Darrel yang seorang direktur utama di perusahaan keluarga kami."

Mami Mia berkata dengan sangat emosional, berusaha menahan gejolak amarah di dadanya teringat akan penolakan Nancy kepada Darren.

"Lalu salahnya di mana, Jeng? Aku rasa Nancy itu gadis yang berpikir realistis."

"Lagian, mana ada sih, jaman sekarang seorang gadis yang mau menerima pemuda miskin? Jeng Mia ini ada-ada saja, deh!"

"Pokoknya, aku tidak mau pertunangan ini dibatalkan. Nancy dan Darrel harus menikah!" ucap Nyonya Rachel ngotot.

"Kenapa? Apa karena Jeng Rachel tidak ingin kehilangan sumber dana untuk memasok keuangan perusahaan keluarga kalian?"

Nyonya Rachel tampak gelagapan. "Bukan begitu maksudku, Jeng Mia. Bukankah dengan bersatunya Nancy dan Darrel, perusahaan keluarga kita akan jauh lebih maju dan berkembang pesat?"

"Rupanya kalian hanya melihat potensi bisnis dan keuntungan yang bisa didapat dari pernikahan ini."

"Padahal tadinya aku sangat berharap bahwa Nancy bisa mencintai Darrel dengan tulus tanpa memandang hartanya saja. Dan sekarang, setelah mengetahui kebenarannya, maka aku tidak akan membiarkan itu terjadi."

Nyonya Rachel mendengus. "Cinta? Omong kosong! Di dunia ini, semua butuh uang, Jeng Mia! Memangnya cukup hanya dengan makan cinta? Kalian saja yang terlalu idealis!" Ia berdiri dari duduknya, meraih tas mahalnya.

"Aku sangat kecewa dengan keputusan kalian. Aku pikir kalian keluarga kaya dan terhormat, tapi ternyata begitu sombong dan angkuh!" Dengan langkah cepat, Nyonya Rachel meninggalkan Mami Mia yang terdiam.

Mami Mia lantas tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala pelan melihat kepergian Nyonya Rachel. "Uang memang penting," gumamnya pada diri sendiri, "tapi kebahagiaan anak-anakku jauh lebih berharga dari sekadar keuntungan bisnis."

*

*

*

Di tempat berbeda

Darren mulai mencari bukti dengan meminta Ari dan Wildan menjadi pelanggan di bengkel tempat Roni bekerja. Namun, mereka mengatakan jika Roni sudah tidak lagi bekerja di bengkel Pak Norman.

Kemudian, Dipa yang kebetulan pekerjaannya fleksibel dengan senang hati membantu Darren, dan mulai mencari informasi tentang keberadaan Roni.

Setelah beberapa hari mencari dan melakukan penelusuran, mereka akhirnya menemukan informasi bahwa Roni bekerja di sebuah bengkel kecil di pinggiran kota. Darren memutuskan untuk mengunjungi pria itu dan menanyakan langsung kepadanya.

Dengan ditemani Pak Haris dan Dipa, Darren mendatangi bengkel tempat Roni bekerja. Mereka menemukannya sedang memperbaiki sebuah motor di depan bengkel.

"Mas Roni," panggil Darren dengan nada tegas.

Roni tampak terkejut melihat kedatangan Darren. Wajahnya langsung pucat seketika. "Darren? Sedang apa kamu di sini?"

"Kedatangan saya kemari hanya ingin menanyakan sesuatu," ucap Darren seraya berjongkok di dekat Roni bekerja.

"Apa yang ingin kamu tanyakan? Aku tidak tahu apapun," jawab Roni ketus.

"Apa benar Mas Roni yang menyusup ke bengkel saya malam itu dan mengganti suku cadang asli dengan yang palsu, lalu melaporkan saya ke polisi?" tanya Darren langsung ke intinya.

Roni berusaha mengelak. "Saya tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Saya tidak pernah melakukan hal seperti itu."

"Jangan berbohong, Mas. Kami sudah melihat rekaman CCTV. Kami tahu dari ciri fisik dan cara berjalan orang itu mengarah padamu," kata Dipa tegas, suaranya terdengar sangat mengintimidasi.

Roni semakin gugup. Dia tidak bisa lagi menyangkal. Akhirnya, dia mengakui perbuatannya.

"Baiklah, saya memang yang melakukannya, karena....!" jawab Roni lalu berusaha membela diri.

"Karena apa?" potong Darren cepat. "Saya merasa tidak pernah membuat masalah denganmu, tapi kenapa kamu tega melakukan ini padaku?" lanjutnya kesal.

"Saya... saya iri denganmu. Baru beberapa hari bekerja di bengkel Pak Norman kamu langsung dipercaya. Begitu juga ketika kamu buka bengkel sendiri, bengkelmu selalu ramai, semua orang memilih datang ke bengkelmu."

"Sementara saya? Saya selalu gagal, tidak ada yang menghargai saya. Bahkan Pak Norman langsung memecat saya ketika tahu bahwa saya telah merekayasa dan memfitnah kamu."

"Saya marah dan benci sama kamu! Sejak kedatanganmu hidup saya jadi lebih sulit. Maka, saya pun ingin membuatmu menderita seperti saya!" jawab Roni sambil menatap Darren penuh kebencian.

Darren terkejut mendengar pengakuan Roni. Dia tidak menyangka pria itu menyimpan dendam sebesar itu padanya.

"Kamu tahu, konsekuensi dari perbuatanmu itu? Kamu bisa menghancurkan hidup orang lain," ucap Darren kecewa.

"Saya tidak peduli! Yang penting kamu merasakan apa yang saya rasakan!" jawab Roni dengan sinis.

Darren tidak bisa menahan amarahnya. Dia hampir saja memukul Roni, tetapi Pak Haris segera menahannya.

"Jangan, Darren. Jangan kotori tanganmu dengan orang seperti dia. Biar polisi yang mengurusnya," kata Pak Haris.

Darren menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Dia kemudian menghubungi polisi dan melaporkan perbuatan Roni. Polisi segera datang dan menangkap Roni.

Awalnya pria itu memberontak ketika polisi hendak memborgol tangannya, tetapi berkat kesigapan temannya, Roni pun akhirnya digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Darren tersenyum tipis menatap kepergian Roni yang dibawa oleh mobil polisi. "Akhirnya kebenaran menemukan jalannya," gumamnya dalam hati.

1
ora
Udah balik le Serubaya, di awal disuguhkan yang romantis-romantis Niken Darren. Semoga selalu seperti itu, jangan ada yang ganggu. Apalagi si ulet bulu yang lagi pingin beli tas mahal itu😂😂
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😜😜😜😜😜🫰
total 1 replies
Patrick Khan
.gas pol daren pagi2 howo e. yo cocok😂
Patrick Khan: asekkkkkk💃💃💃
total 2 replies
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia
wuihhh, jam segini dah up 😍😍😍
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: Yo wes Kono. aku yo arep gawe tas disek
total 7 replies
Hendra Yana
indah nya jatuh cinta
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Sunaryati
Segera tumbuh Darren yunior
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: aamiin
total 1 replies
TikaTiku
Cerita yang menarik
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tengkyu bintang 5 nya🫶🫰
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
zahrahaifa
ati2 niken ntar si cobra jawa dateng nyemburin bisa... waspada lah.... waspada lah
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: komenmu bikin ngakak😜
total 1 replies
Kure Kure
lanjut bagus alur ceritanya
Nar Sih
ahir nya balik lgi ya niken dareen
LING: bentar lagi juga ada ulat bulu yg kepanasan
total 2 replies
Dew666
🍒🥰🔥
Anggun Rahadila Ningsih
👍👍👍👍
Anggun Rahadila Ningsih
woww🤣🤣🤣
Nur Hafidah
Dasar ajeng tak punya malu,sudah menikah masih jadi beban keluarga
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😪😪😪😪😪
total 1 replies
Sunaryati
Astaga ingin nyaingin Niken tapi uangnya minta pinjam Niken, makin nggak waras dan ngawur Ajeng masa pinjam maksa 🤣🤣🤣🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: klo waras bukan ajeng namanya😜
total 1 replies
Esther Lestari
nah jawabanmu tepat Niken...blm tentu juga Darren membuka rahasianya kalau jadi nikah sama Ajeng.
Ajeng nya aja yang ke geer an.
Lagian pinjam uang koq maksa, mana marah2 lagi
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: banyak sih yg kayak gitu, klo ditagih juga dia lebih galak😜
total 1 replies
Sunaryati
Niken kamu itu bisa saja membuat kakakmu kebakaran jenggot
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tp ajeng gak punya jenggot😜
total 1 replies
budiman_tulungagung
satu mawar 🌹 gass lagi
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tengkyu
total 1 replies
budiman_tulungagung
masih satu mawar 🌹 satu bab
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tengkyu
total 1 replies
Nar Sih
👍👍niken harus tegas sama mbk mu yg rada gendeng status pgn di puja ,tpi dgn sgla cra wah ..bnr,,si ajeng ngk punya malu🤣🤣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: emang dia masih punya malu😜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!