NovelToon NovelToon
I Hate You, Mr. Lucifer

I Hate You, Mr. Lucifer

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Demi mempertahankan kedai roti peninggalan sang ibu, Alexa harus berurusan dengan rumit serta kakunya pria dingin yang menjebak nya dalam sebuah ikatan pertunangan.

Pria yang selalu tampil jutek itu justru perlahan menaruh perasaan karena sifat Alexa yang konyol,ceria, namun juga bijaksana, beberapa trauma masa lalu yang dialami oleh Lucifer justru membuat pria itu semakin tak ingin kehilangan Alexa, sang kekasih palsu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Gadis Pilihan!

Terduduk di samping Lucifer,

Alexa memperhatikan sekeliling ruangan dengan raut wajah kebingungan,

Alexa semakin tak memahami atas semua perlakuan manis yang ia terima di meja makan kediaman mewah milik keluarga Nyonya Brigitta.

"Jadi-, Alexa! dimana kau mengenal Lucifer? berapa lama kalian telah menjalin hubungan? apa Lucifer memperlakukan dirimu dengan baik?"

"A-apa? sebenernya saya mengenal Tuan-, aaaww-wh!"

Perkataan Lexa terhenti, matanya membulat saat jemari Lucifer terasa merayap pada area paha miliknya.

"Sorry mom! kekasih ku ini! dia memang selalu needy saat bersama ku!"

"Benarkah seperti itu? jadi untuk apa kalian bertunangan? seharusnya kalian langsung menikah saja Nak!" Madam Levin yang semula turut mengagumi paras cantik Lexa akhirnya mengalihkan pandangan pada sang putra.

"Bagaimana honey? apa kau menyetujui jika pernikahan kita segera dipercepat?"

Alexa pun menoleh seketika menatap Lucifer dengan tatapan sinis dengan wajah memerah,

Pria ini! dia benar-benar keterlaluan! apa dia sengaja ingin menjebak ku dari awal? lihat saja nanti! aku akan menghajar mu Mr. Lu!

"Hey, honey! are you okay?"

"Maaf! tapi-, saya ingin jujur! saya bukanlah -,"

"Mmmmmmphhh!!! lepas!"

"Aaaaaaggghhhh! bisa-bisanya!! kau-," Lucifer seketika meninggikan suara sembari mendesis kesakitan.

"Saya ingin pergi dari sini! karena tidak seharusnya saya berada disini! maaf Nyonya!"

Alexa terperanjat, Nyonya Brigitta juga Madam Levin tampak menampilkan kekhawatiran saat Lexa memancing amarah dengan menggigit telapak tangan Lucifer.

****

Bruuuggghhh!

Tubuh Lexa terbanting di atas ranjang, perlawanan nya tampak sia-sia karena kekuatan nya tak seberapa jika dibandingkan dengan Lucifer.

"Kau akan tetap disini! sampai diriku mengizinkan mu pergi! kau tak akan kemana pun!"

"Kau benar-benar pria yang tak memiliki hati nurani!"

"Aku? kau memintaku untuk memiliki hati nurani? haaah! percakapan konyol macam apa ini? ingat! turuti perkataan ku! kau hanya perlu menandatangani surat perjanjian ini! maka kau akan kembali mendapatkan kebebasan juga kedai roti tua di sudut jalan itu!"

Lexa tertunduk, jemarinya kini meraih selembar kertas dengan beberapa pernyataan yang tersurat dengan tinta hitam di atasnya.

Haruskah diriku menerima tawaran ini? bayaran yang diberikan cukup menjanjikan! mungkin diriku bisa mengelola bahkan membesarkan kedai roti milik ibu lebih dari sebelumnya jika diriku memiliki dana tambahan.

"Apa kau yakin gaji yang akan kau berikan sesuai dengan nominal yang tertera?"

Lucifer seketika menyunggingkan senyum, ia akhirnya melangkah dan mendudukkan diri di samping Alexa,

"Aku tak pernah main-main dengan perkataan ku, Nona! lagipula! nominal uang yang tercantum di atas kertas itu bukanlah hal berarti bagiku! aku bahkan bisa memberimu tiga kali lipat lebih besar jika kau bisa menjadi partner yang bertanggung jawab!"

Alexa kembali terlihat ragu,

Paragraf pada surat perjanjian yang berisi tentang mengharuskan dirinya untuk patuh dan tunduk pada Mr. Lu membuat Lexa sedikit bergidik ngeri, gadis itu nampak menggaruk kepala sebelum akhirnya mencoba untuk mengambil keputusan.

"Hanya menjadi tunangan mu untuk beberapa bulan bukan?"

Lucifer mengangguk! netra abu-abu nya terus memperhatikan raut wajah Alexa yang kembali memeriksa setiap detail dari isi surat perjanjian.

"Baiklah Mr. Lu! aku akan menerima pekerjaan ini! tapi-, tak ada physical touch! aku sungguh tak suka dengan kelakuan lancang mu itu!" Lexa berbicara tegas dengan raut wajah datar.

"Oowh! honey! how come? kau menjadi tunangan ku! dan kau tak mengizinkan ku untuk menyentuh mu di hadapan mom juga nenekku? itu sama saja kau ingin memamerkan hubungan palsu kita dihadapan nenek juga orang tuaku!" Lucifer berbicara dengan tak kalah tegas, ia terus menampilkan sorot mata tajamnya di hadapan Lexa.

Haruskah aku menerima nya? tapi bagaimana jika ia berbuat macam-macam?

Kebimbangan kembali menyelimuti diri Lexa! pria asing yang tiba-tiba muncul dan membuat rusuh di kedai roti milik ibunya kini mendadak menginginkan dirinya untuk menjadi kekasih bayaran.

Alexa tampak menghembuskan nafas berkali-kali, sebelum akhirnya jemari nya meraih bolpoin dan menandatangani surat perjanjian yang kini berada di hadapannya.

Dasar manusia-manusia berpendidikan rendah! mereka selalu saja mudah terpengaruh jika sudah di iming-imingi dengan uang.

Lucifer menyeringai, sudut bibirnya seketika tertarik ke atas! pria dengan netra abu-abu itu merasa puas karena mampu menaklukkan pikiran gadis keras kepala yang kini bersedia bekerja untuk dirinya.

****

Tak bisakah dia membawa kendaraan dengan benar? dasar pria arogan!

Lexa nampak mengusap-usap dahi saat tak sengaja terbentur dasboard mobil,

"Bereskan barang kebutuhan milikmu! dan segera kembali padaku!"

"Apa Anda tidak memiliki lisensi mengemudi?"

"Apa maksudmu?"

"Cara Anda mengendalikan kendaraan! itu sungguh membuat saya mual!"

"Heyyy!! tentu saja kau mengalami mual! kau ini gadis udik! kampungan! aku juga yakin! ini pasti pertama kalinya kau menaiki kendaraan mewah! benar begitu?"

Dasar manusia congkak!! lihat saja nanti!

Alexa membanting pintu kendaraan Bugatti Divo milik Lucifer dan melangkah dengan raut wajah kesal.

"Kak Lexa!!"

"Ayah!!! ibu!! kakak sudah kembali!"

Alana seketika meninggikan suara dan membuat Tuan Antonio juga Nyonya Brenda seketika muncul dengan langkah terburu mengikuti langkah kaki sang putri pertama.

"Alexa! syukurlah Nak! kau baik-baik saja? darimana saja dirimu Lexa? kenapa tidak kembali ke rumah semalam?"

Nyonya Brenda berbicara dengan cukup lembut saat mendapati sang putri memasuki pintu kamar.

"Apa yang kau harapkan ibu? apa kau ingin diriku mengalami suatu kejadian yang buruk?"

"Lexa!! jaga ucapan mu! dia juga ibu mu, Nak!!"

"Sudah lah ayah! tolong jangan berisik! ayah tak tahu apapun!" Alexa berucap acuh, ia justru meraih ransel dan memasukkan beberapa pakaian miliknya.

"Tunggu-, mau kemana kau Alexa?"

"Membereskan segala kekacauan yang telah ayah timbulkan! jika saja ayah tak menerima uang dari boss para perusuh itu! diriku tak mungkin melakukan hal konyol semacam ini! apa ayah puas???"

"Alexa -,"

"Aku harus pergi sekarang!"

"Kakak!!! kenapa kakak selalu menyalahkan ayah juga ibu? bukankah akan lebih baik jika kedai roti itu kita jual? lagipula kedai roti itu juga sudah tak bisa menghasilkan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidup kita!"

Langkah kaki Lexa terhenti! ia kembali berbalik badan dan menatap Alana sang adik.

"Itu semua terjadi karena ibu mu selalu mengurangi bahan-bahan produksi! kemunduran Blomshoore Bakery's, juga terjadi karena ulahnya yang tak becus dalam mengurus kedai roti milik ibuku!!"

"Alexa!!!"

Lexa tersungkur! bentakan yang diiringi dengan ayunan kasar dari telapak tangan Tuan Antonio membuat gadis itu semakin merasakan sesak di dada.

Semua orang di rumah ini-, mereka adalah orang asing bagimu, Lexa!!

Alexa kembali beranjak! ia menghela nafas dalam, melayangkan tatapan sinis dan tak berucap sepatah katapun saat beradu pandang dengan sang ayah.

*****

Ada apa dengannya? kenapa dia diam saja seperti ini?

"Apa orang tuamu mengizinkan jika kau bekerja untuk ku?" Lucifer akhirnya membuka suara, ia mencoba memecah keheningan di dalam hypercar yang ia kendarai.

"Diam lah Tuan! pikiran ku sedang kacau sekarang! aaaaaaggghhhh!! sungguh menyebalkan!! bangunkan diriku jika kita sudah tiba di kediaman mu, Tuan! Lexa menanggapi perkataan Lucifer dengan enteng, ia bahkan menyandarkan kepala sebelum akhirnya memejamkan mata indahnya.

"Heyyy!!! apa maksudmu? kau pikir kau ini siapa? bisa memerintah ku seenaknya! haaaaaaghh???"

"Bukankah saya ini tunangan Anda? sayabahkan harus tinggal di kediaman mewah milikmu, Mr. Lu! jadi tolong jangan berisik! saya ingin tidur sekarang!"

Lexa membenahi posisi duduknya, ia mengacuhkan perkataan pria bernetra abu-abu yang tampil menegang di samping tubuhnya.

Astaga gadis ini!!! bisa-bisanya dia tak takut dengan ku-, aku bahkan bukan sopir pribadinya! awas saja kau Alexa!!!

1
Alex
aku mampir thor
JackRow: Terima kasih kak, dan salam kenal 🙏
total 1 replies
octa❤️
tetap semangat menulis yaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!