NovelToon NovelToon
Tarik Ulur Cinta

Tarik Ulur Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Persahabatan / Romansa / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers / Slice of Life
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: Othsha

Jemima dan Arion adalah mantan sahabat kecil yang dipertemukan kembali setelah 10 tahun terpisah. Jemima yang tidak bisa melawan takdir dan kesempatan yang ada di depan mata, terpaksa harus bertemu kembali dengan Arion yang sudah dianggapnya sebagai musuh.

Hari-hari mereka berlalu dengan banyak percekokan dan adu mulut karena sikap dingin Arion. Jemima merasa bahwa Arion memang sudah melupakan persahabatan kecil mereka yang sempat dinodai pertengkaran hingga perang dingin terjadi di antara mereka berdua.

Bagaimana kisah mereka berdua? Apakah akan menjadi sahabat kembali? Atau cinta bersemi di antara mereka? Ikuti kisahnya di sini ya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Othsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

"Ibu sudah kenal dengan Pak Arion?" tanya Dante terkejut yang membuat Jemima tersadar dan segera memperbaiki gesturnya.

"Ehm, engga. Waktu baru ke sini, engga sengaja saya bertemu dengan beliau!" elak Jemima yang membuat Arion menaikkan sebelah alisnya.

"Ohh gitu, Perkenalkan ini Pak Arion atasan kita di sini, bu!" jelas Dante.

'Sial, sial, kenapa semesta engga berpihak kepadaku! Si jutek ini jadi atasan aku, mimpi apa aku kemarin?! Jemima, Jemima kenapa kamu nerima, nerima aja tanpa ngecek dulu atasan kamu sih ?!' batin Jemima sembari merutuki dirinya, kesialan yang ia alami, terutama mengutuki lelaki yang saat ini sedang menatapnya dengan lekat.

"Ehm, perkenalkan saya Jemima, Pak. Pak Michael pasti sudah mengkonfirmasi tentang diri saya ke bapak, kan?" ujar Jemima penuh penekanan.

"Selamat datang, Mba Jemima. Selamat bergabung di hotel kita yang di Bali dan selamat bergabung di tim kita. Semoga Mbanya betah ya?!" balas Arion dengan wajah datar yang membuat Jemima ingin sekali menguliti lelaki yang ada di depannya itu.

"Baik Bapak. Mohon bantuan untuk ke depannya." Jemima berusaha bersikap profesional, ia tak ingin Arion menganggap dirinya tidak bisa membedakan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan.

"Dante, setelah Ibu Jemima selesai dengan saya, kamu bisa antar Bu Jemima berkeliling untuk berkenalan dengan divisi lain dan mengetahui situasi hotel ini. Sekarang kamu bisa keluar dulu ya!" tegas Arion yang langsung disambut sigap oleh Dante.

'Dante..., jangan tinggalin aku!'

****

Arion menatap Jemima sekilas lalu, sebelum kemudian ia menjelaskan tentang deskripsi pekerjaan Jemima dan menyerahkan beberapa file dokumen yang menjadi tanggung jawab Jemima untuk ke depannya. Arion bersikap seolah tidak pernah mengenal Jemima, yang entah mengapa malah membuaf gadis itu kesal.

Jemima berusaha berkonsentrasi mendengar semua penjelasan Arion, yang singkat, padat, tetapi terlalu cepat menurut Jemima.

"Maaf Pak, bisa diulang lagi penjelasannya, terlalu cepat, saya belum selesai mencatat!" pinta Jemima yang membuat Arion menatapnya tajam.

"Untuk jabatan selevel kamu sekarang, bukankah kamu terlalu lambat untuk menangkap penjelasan seseorang?" ujar Arion dingin yang membuat Jemima tersentak dan menatap lelaki yang merupakan atasannya itu dengan raut wajah tak percaya.

Jemima mengepalkan tangannya dan berusaha menahan emosi yang saat ini sedang menyelimuti dirinya. Bahkan atasannya terdahulu tidak pernah merendahkannya seperti yang dilakukan Arion saat ini. Michael bahkan sering memuji hasil pekerjaan dari Jemima, hingga gadis itu mendapat promosi untuk menduduki jabatannya sekarang.

'Sabar Jemima, ini cuma cobaan!' batin Jemima sembari berusaha untuk tidak terpancing perkataan sinis dari atasan barunya itu.

"Kenapa malah melamun? Niat kerja engga?" ujar Arion tiba-tiba yang membuat Jemima tersadar.

"Maaf Pak, silakan lanjutkan penjelasannya!" ujar Jemima tanpa membalas pertanyaan dari Arion tadi.

***

Jemima terus mengutuki Arion sepanjang hari itu. Arion benar-benar membuatnya tidak bisa bernafas lega di hari pertamanya bekerja. Sejak Jemima bertemu pertama kali dengan Arion, ini sudah kelima kali Jemima dipanggil ke ruangan lelaki itu, bahkan kakinya terasa lecet karena terlalu banyak berjalan.

Dante sudah mengajak Jemima berkeliling ke semua divisi dan area hotel yang jarak perjalanannya bila diakumulasikan cukup jauh.

'Ku kutuk kau jadi, kodok, Arion s*alan!' Emosi Jemima meradang. Kakinya yang mulai terasa sakit juga menambah kekesalan Jemima hari itu. Sepatu hak tinggi yang baru dibelinya ternyata tidak cukup nyaman digunakan pada saat bekerja bila harus banyak berjalan.

"Ahhh, kemana lagi hansaplast? Perasaan tadi udah aku taroh di tas," keluh Jemima sembari merogoh tasnya mencari plester untuk membalut lecet yang ada di bagian belakang kakinya.

Hari Jemima semakin buruk karena plester yang dicarinya tidak terlihat, ia hampir menangis meratapi nasibnya hari itu. Bayangan hari pertama masuk kantor yang menyenangkan, buyar sudah. Ia tak menyangka bahwa baru awal ia bekerja saja, ia sudah merasakan penderitaan yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan saat bekerja di kantor lamanya.

Ia menatap jengah ke arah kulit kakinya yang terluka. Ia menghela nafas lelah. Ia hanya bisa berdoa, semoga Arion tidak lagi memanggil dirinya karena rasanya saat itu ia ingin sekali berjalan tanpa menggunakan alas kaki.

"Ehmm, Dante, saya boleh minta tolong?" Jemima menghubungi Dante menggunakan telepon paralel yang ada di kantor mereka. Jemima mengutarakan maksudnya yang langsung ditindaklanjuti oleh Dante dengan cepat.

Hanya satu hal yang membuat Jemima bersyukur hari itu karena keberadaan Dante di divisi mereka. Lelaki yang murah senyum itu, adalah bawahan yang sangat cekatan dan cukup peka. Selama mereka berkeliling Dante berusaha memberikan penjelasan secara rinci tentang situasi hotel. Ia juga bersikap sangat sopan dan lembut kepada Jemima yang membuat Jemima merasa cukup aman.

"Jemima, ke ruangan saya sekarang!"

'Arghhh, Sial!'

***

Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore, tetapi Arion sama sekali belum menginstruksikan kepada Jemima untuk pulang. Dante bahkan sudah mencoba mengingatkan Arion tentang waktu pulang Jemima, tetapi Arion hanya mengatakan agar Dante pulang lebih dulu.

Jemima berusaha menahan diri karena bagaimana pun ini adalah hari pertama ia bekerja dan Arion adalah atasannya. Ia juga memahami bahwa di posisinya sekarang lembur bekerja adalah loyalitas. Ia tak lagi bisa "merengek" untuk meminta pulang tepat waktu seperti saat ia menjadi karyawan junior dulu.

Dante sudah pulang terlebih dahulu, dan dalam ruangan itu hanya ada Jemima dan Arion. Para admin dan anak-anak yang sedang training di divisi mereka pun sudah berpulangan sejak beberapa waktu yang lalu.

"Arion sialan! Dia pasti sengaja nahan aku! Arghhh, dia sengaja mau buat aku menderita ya? Awas aja nanti! Aku engga bakalan mau ditindas sama orang kayak kamu!" gerutu Jemima sembari tetap melakukan tugasnya.

"Kenapa belum pulang?" ujar seseorang yang tengah berdiri di depan pintu ruangan Jemima yang terbuka.

"Kamu ngomong sama aku?! Kamu sadar engga dari tadi Dante udah ngingatin kamu tentang jam pulang aku? Kamu sengaja ya mau nindas aku?" seru Jemima dengan berani. Baginya apa yang diperbuat Arion sepanjang hari itu, sudah sangat keterlaluan.

"Baru segitu aja kamu udah ngerasa ditindas? Manja amat, Non! Udah pulang gih! Klo ngerasa engga sanggup jadi asisten aku, kamu bisa ngajuin resign kok!" Perkataan yang terkesan merendahkan tetapi diucapkan dengan begitu santai oleh Arion, membuat darah Jemima mendidih.

"Kamu?! Wahhh, ternyata Bapak Arion yang merupakan manager HRD yang sangat disanjung puja oleh para staffnya, melakukan bullying terhadap asistennya yang baru masuk hari pertama di kantor. Warbiasa banget kamu!" ujar Jemima yang langsung menyusun semua barang miliknya dan bersiap untuk pulang.

Jemima langsung melewati Arion yang masih berdiri di depan pintu ruangannya, tanpa permisi. Jemima mencoba menyelamatkan sisa harga dirinya di hadapan Arion. Ia menahan nyeri yang semakin terasa menyiksa kakinya. Plester yang sudah ia gunakan pun tak membawa banyak efek bagi kakinya.

Kakinya sudah terlanjur mengalami luka, dan ia semakin merasa kesulitan berjalan karena Arion terus menyiksanya dengan banyak pekerjaan di hari pertamanya bekerja. Ia harus mondar-mandir ke ruangan Arion berkali-kali.

***

1
Othsha
siap makasih buat dukungannya kakak...🤩
Ana
semangat thor biar bs update lg
Ana
ljut thor bgs vrtanya
Eli Safriani
lajut ,semangat jemuma
Ana
lnjut jgn lm2 thor
Othsha: asyiap kak... ditunggu ya/Smile/
total 1 replies
atik
lanjut thor... semangat
Othsha: siap kak... mohon ditunggu ya
total 1 replies
Othsha
sabar ya kak, author lagi pindahan rumah jadi hectic... malam ini aku usahain update ya.../Smile/🤩
Eli Safriani
kok lama up nya
Othsha
asyiap kak.. ditunggu updateannya ya..
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut buat arion nyesel thor mina byk yg suka
Othsha: asyiap kakak...makasih uda setia baca kisah Jemima dan Arion ya...🤩🤩🤩
total 1 replies
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut
Othsha: siap kak... sabar menanti ya... makasih udah membaca kisah Jemima dan Arion...
total 1 replies
sarinah najwa
tuh kan pake acara nangis sekedar bertanya tapi pake bawang
Othsha: hahaha...
sarinah najwa: au ah lap😁
total 3 replies
sarinah najwa
baca sampai sini Jemima itu baperan dan cengeng... au ah... karakter gak sesuai ekspektasi 😔 tidak tangguh dan tegas dengan sikap Arion yg semena mena..
Othsha: ekhemmm, nanti juga kakak tau... wkwkw
sarinah najwa: Jemima cinta yah sm Aron
total 3 replies
Zahreeta Jinan
hy Thor semangat ya, sudah mampir nih, 💪😇
Othsha: okay kak... makasih ya...❤️
total 1 replies
Zahreeta Jinan
hy kak jangan lupa bantu like novel aku juga ya ,😁💪
Othsha: Hi... Ehm, makasih buat bantuannya. besar harapan saya kalo bener2 dibaca ya kak, karena klo dari detiknya hanya kisaran 4 detikan, kemungkinan hanya di scroll saja... 😊. Karya ini sudah pengajuan kontrak, bila hanya di like tanpa dibaca dengan benar maka hanya akan menurunkan retensi dari karya ini kak... Jadi bila kakak membaca dengan baik, saya mengucapkan terima kasih banyak, tetapi bila belum, mohon untuk membaca baru memberi like dan hadiah bila berkenan. Sekali lagi mohon maaf dan terima kasih...🙏😊
total 1 replies
Othsha
makasih kakak...🥰🥰
PRIYN_027
lanjut thorr, semangat nulisnya🥳
PRIYN_027
kereenn thorr🥳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!