NovelToon NovelToon
Nadira Atau Naura

Nadira Atau Naura

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Embunpagi

Aku hampir gila, karena dihadapkan pada dua wanita.
Nadira adalah gadis pilihanku, sedangkan Naura adalah gadis pilihan ibu.
Jika tetap mempertahankan Nadira, maka hati ibulah yang akan tersakiti, tetapi jika memilih wanita pilihan ibu, maka aku harus siap melihat Nadira terluka dan kecewa.

lalu aku harus bagaimana? Apa aku bisa mencintai wanita pilihan ibu seperti aku mencintai Nadira?

hai...mampir yuk di cerita terbaruku!
jangan lupa like dan komen ya.. terima kasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Embunpagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 3

Kami baru saja selesai memeriksa kandungan Naura. Kata dokter, kandungan Naura masih muda, baru empat Minggu. Jadi wajar kalau Naura akan mengalami yang namanya mabuk. Eh tapi jangan salah ya, Naura mabuk bukan karena minuman keras, tapi karena hamil.

Aku senyum-senyum sendiri. Ada rasa bahagia karena sebentar lagi aku akan menjadi seorang ayah.

" Mas, kamu kenapa senyum-senyum?"

"Aku?"

"Iya."

"Em..enggak, bibirku memang begini." Sahutku sembarangan. Mana mungkin aku jujur. Bisa-bisa Naura nanti besar kepala.

"Kita mau kemana lagi?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan.

Wanita sederhana yang duduk di sampingku hanya diam membisu.

"Ngomong saja, mumpung aku masih baik." Ucapku asal. Terkadang mulutku ini sering kehilangan kendali di depan Naura. Lain hal jika di depan Nadira.

"Kalau tidak keberatan, aku mau duduk sebentar di taman."

"Taman mana?"

"Aku sering melihat di sosial media. Setiap weekend selalu ramai." Naura menunjukkan foto taman itu padaku

Aku tahu taman yang dimaksud oleh Naura. Aku dan Nadira hampir setiap Minggu berkunjung ke sana. Sekedar lari pagi atau makan bubur ayam.

Tidak jauh dari tempat kami sekarang, aku segera menuju tempat yang dimaksud oleh Naura.

"Ternyata apa yang kulihat di media sosial memang nyata. Taman ini bagus sekali." Gumamnya kegirangan.

Aku turun duluan. Berdiri menatap sekeliling. Kali aja ada Nadira di sini. Bisa gawat. Gadis itu bisa kesurupan jika memergoki aku dan Naura sedang jalan berdua.

Naura turun dari mobil. Sekilas fisiknya sangat lemah. Wajahnya juga tampak pucat. Dia menghirup udara ini sambil merentangkan tangannya.

"Kalau kamu mau udara yang jauh lebih segar, seharusnya ngomong dari tadi malam. Jadi kita bisa pagi-pagi ke sini."

"Memangnya boleh?" Naura justru bertanya balik. " Bukannya kamu sibuk?"

Aku melengos membuang muka.

Naura duduk di kursi taman. Ia tampak termenung, memperhatikan orang yang lalu lalang. Sesekali aku memperhatikan Naura mengusap perutnya yang masih rata dan langsing.

Tukang bubur ayam langganan ku dan Nadira lewat. Meski sudah siang, tidak afdol bagiku jika tidak mencicipi bubur ayam terenak ini.

"Bang bubur ayam 1." Pesanku pada penjual bubur.

"Kamu mau?" Aku menawari Naura.

Naura menolak dengan alasan takut mual.

Aku menyantap bubur ayam di depan Naura dengan lahap.

Ku lirik Naura menelan ludah, apa dia selera?

Aku mengarahkan sendok berisi bubur pada Naura.

"A.." aku membuka mulut,

Naura masih tidak merespon. Ada keraguan untuk menerima suapan bubur dari tanganku.

Setelah memaksa akhirnya satu sendok bubur ayam masuk ke dalam mulutnya.

"Bagaimana? Enakkan?" Aku meminta pendapatnya.

"Boleh lagi?" Tanyanya malu-malu.

"Tentu." Aku kembali menyuapi Naura. Bahkan setelah melihat Naura makannya sangat lahap, aku jadi tidak selera untuk menikmati bubur ayam ini.

Saat asyik menyuapi bubur pada Naura, tiba-tiba saja, cup..cup..

Pipiku dicium oleh seseorang.

Nadira!

Belum sempurna kesadaran ku, ia duduk di sebelahku dan memeluk pinggangku erat.

" Kenapa gak bilang kalau kamu disini, yang?" Ucapnya manja. Suara manja Nadira membuat suasana antara aku dan Naura kaku.

Sementara Joe, Dika dan teman-teman yang lain tampak senyum-senyum mengejekku.

"Yang, kita jalan ke sana yuk!" Nadira menarik tanganku kencang.

Aku menatap wajah Naura. Wajah datar itu tanpa ekspresi.

Aku meninggalkan Naura di kursi taman sendirian.

***

Setelah jauh meninggalkan Naura, akhirnya Nadira berhenti menarik tanganku. Ia melepaskan tanganku dengan kasar.

"Kamu mulai jatuh cinta pada gadis panti itu?" Tuduhnya frontal.

Nadira memang sudah gila, bisa-bisanya ia menuduhku menyukai gadis itu. Se dangkal itu fikiran Nadira, cemburu sudah menutupi akal sehatn

Beruntungnya di tempat kami berdiri tidak ada orang.

"Sekarang aku minta ketegasan sama kamu. Kamu pilih aku atau gadis panti itu?"

Nadira memberikan pilihan yang sulit. Memilih Naura atau Nadira tentu bukan perkara yang mudah bagiku.

Kalau lah sejak dahulu mudah, tentu aku tidak akan membagi cintaku seperti ini. Nadira adalah wanita yang kucintai, tapi Naura adalah wanita pilihan ibu. Baktiku terhadap ibu adalah menikah dengan wanita pilihannya dan menyenangkan hatinya.

"Kenapa diam? Mau sampai kapan hubungan kita seperti ini? Mau sampai kakek nenek? Mau sampai aku keriput? Aku juga butuh pengakuan, Rafka. Pengakuan atas negara, agama, juga orang-orang yang berada disekitar ku. Apa kamu gak ingin hidup bersama, membangun rumah tangga dan segera punya buah hati dari aku?"

Kata-kata Nadira seperti bom yang menyadarkan ku.

Sampai kapan aku menggantung hubungan seperti ini?

"Kasih aku waktu, Nad." Pintaku memelas . "Nanti kita bahas lagi. Sekarang aku harus pergi."

Aku melangkah meninggalkan Nadira. Tidak ku hiraukan panggilan dan rengekan dari kekasihku itu.

Sekarang aku harus menemui Naura. Sekarang ia pasti kebingungan.

Aku sudah sampai di kursi taman. Namun aku tidak menemukan Naura. Kemana dia?

Aku mondar mandir, sibuk bertanya pada orang-orang sekitar.

Namun jawaban mereka hanya tidak tahu dan tidak lihat.

Aggrhh...

Aku bisa gila kalau begini.

Sebelum memutuskan pulang, terlebih dahulu aku menelpon nomor Naura. Tapi yang terdengar hanya suara operator yang memberitahu kalau nomor yang ku tuju sedang tidak aktif.

"Naura.. kenapa gak nunggu sih?" Keluhku kesal.

***

Dilain tempat, Naura sudah sampai di rumah.

"Terima kasih, mas."

Setelah mengucapkan terima kasih, Naura segera masuk ke dalam rumah.

Kejadian hari ini sungguh menguras emosi dan juga tenaganya.

Naura mengisi gelas besar dengan air putih, tanpa menunggu lama air putih di tangannya sudah tandas.

Naura masih mengingat kejadian tadi. Saat perempuan yang tidak dikenalnya tiba-tiba mencium mas Rafka.

Siapa dia sebenarnya? Pacarnya? Pasti mas Rafka punya hubungan khusus dengan perempuan itu. Kalau hanya sekedar pertemanan biasa, tidak mungkin ia seagresif itu.

Suara mobil memasuki halaman rumah. Tanpa melihat pun aku sudah tahu jika itu adalah mas Rafka.

Dan benar saja, tidak lama mas Rafka sudah muncul.

Wajahnya tampak menahan kesal.

Dia yang bersalah,mengapa pula dia yang marah?

Aneh.

"Kenapa pulang duluan?" Tanya mas Rafka dengan suara kesal.

"Jadi aku harus bagaimana, mas? Menunggu kamu siap berkencan?" Aku melipat tangan di dada.

Seumur hidup baru ini aku menantangnya. Apakah ini bawaan hamil?

Mas Rafka melengos, masuk ke kamar. Lalu kudengar gemericik air di dalam kamar mandi.

Mungkin saja ia menyegarkan kepalanya dengan cara mandi.

***

Rasa sakit hati karena kejadian tadi siang memaksaku untuk tidur terpisah dengan mas Rafka. Ia tampak heran melihat aku membawa bantal dan selimut ke kamar sebelah. Aku tidak perduli pada tatapannya. Yang dia harus tahu, AKU SAKIT HATI.

Sebelum pukul delapan aku sudah mengunci diri di dalam kamar.

Tidak ada makan malam yang ku siapkan. Meski pernikahan kami hasil dari perjodohan, setidaknya ia menghargai pernikahan ini. Bukankah pernikahan tidak bisa dijadikan mainan?

Aku merenung di dalam kamar. Mengenang pertemuan pertama kali dengan bunda, ibunya mas Rafka.

"Apa kamu mau menikah dengan anak lelakiku?

1
Alby Mukfu
Bukannya dulu Rayyan bilang mau cerai SM Nadira ya,terus dia nyesel Ken si Nadira jg udah gk perawan tp kok akhirnya mlh pilih Nadira & ninggalin Naura Krn gila, semoga Naura dpt pengganti Rayan & mertua mendukung,biar Rayan& Nadira dpt blsn dr Arthur nya🤭
Iis Dawina
mudah" an siih ga..karma buat mereka
Embunpagi: amin..
terima kasih sudah mampir kk☺️
total 1 replies
Mesra Turnip
Thor !!!! pebadaraannn
Embunpagi: pebadaraaan itu apa yah? 😄
terima kasih ya sudah mampir😄
total 1 replies
Endang Supriati
mudah2an anaknya mati,biar nadira merasakan kehilangan anakk.
seperti appa! sakit. udhh gitu nadira kena racun dr air ketuban yg nyerang syaraf dan janntung. mukanya menyot ke kiri. tangan lumpuh,kaki lumpuh sebelah.
Embunpagi: wah ..ini pasti fansnya Naura😄
terima kasih ya sudah mampir😄
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
gimana nihh apakah selamat
Embunpagi: tunggu up nya ya..
terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Endang Supriati
tp memang dlm kehidupan nyata seperti tengok Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Pusat.
90% isinya perempuan/ istri2 yh ditinggal nikah lagi dan suaminya tdk peduli dgn anak2nya. yg buat stress dan depresi yg istrinya tdk bisa cari uang,tdk bisa apa2
Embunpagi: terima kasih sudah mampir dan ninggalin jejak komentar👍
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
semoga Naura sehat lagi dan bisa hidup bahagia. suami macam itu campak kan aja udah buat istri sampai gila tapi tidak merasa bersalah sama sekali
Embunpagi: wah ini pasti fansnya Naura..
terima kasih sudah mampir 😄👍
total 1 replies
Mesra Turnip
miris amat nasib Naura ya Thor, di khianati, di bohongi pake gila lagi.cepat up nya Napa Thor, penasaran.
Embunpagi: terima kasih sudah mampir kk, ud up ya kk☺️
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
itu lah akibat terlalu dalam sakit nya akhir nya istrinya gila
Endang Supriati
kasihan banget ya sdh yatim piatu, suami nikah lagi, anaknya mati pula. kenapa musti hidup ya.
nadira hidupnya bahagia ya, cuma didunia nadira! tp nanti ketika di akherat durimu masuk neraka kekal.
RASULLAH BERKATA " BUKAN UMATKU DAN GOLONGANKU BAGI LAKI2 DAN PEREMPUAN YG DENGAN SENGAJA MENGHANCURKAN IKATAN PERNIKAHAN SEPASANG SUAMI ISTRI YANG SAH DI MATA ALLAH, TEMPAT MEREKA DI NERAKA BERSAMA RAJA IBLIS..
ADA HADISNYA !!!
Sondang Sartika Lumbanraja
semoga Naura cepat sembuh terlalu sakit hatinya suami menikah di saat Naura lagi hamil dan suami terlalu sibuk ama dunia percintaan nya lupa ama istri nyaaa
Alby Mukfu
kenapa si Naura sampai dibikin gila si thur,,kasyan sekali nasibnya,apa NNT jg dibikin supelakor tu menang,buat Nadira kuat dong thur
Embunpagi: terima kasih ya kk, sudah bersedia membaca coretan saya
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
itu lah kamu jadi suami terlalu dalam menyakiti perasaan istri mu tapi kamu tidak sadar juga kamu menikah lagi saat istri mu hamil bahkan kamu tidak ada perhatian buat istri mu yg hamil karna keayikan dengan selingkuhan mu itu.
Embunpagi: terima kasih sudah mampir kk
total 1 replies
Endang Supriati
dimaba manusia!!!!! klu dpt telp yg tdk ada nomernya tidak bakal diangkat! si Rafla tidak ounya teman jd ada yg nelpon jd BAPER BODOH
Embunpagi: terima kasih kk sudah mampur
total 1 replies
Endang Supriati
kasih racun dr biji apel, beli apel satu dus 15 kg.
ambil bijinya jemur, setelah kering diroasting ducampur dgn kopi kasih rafka pagi dan siang. selama 4 minggu.
satu biji apel mengsndung sianida 0.2 mg..rafka tdk mati, tp merusak syarafnya.
dia akan lumpuh total, syaraf di otak, punggung,pinggang yg rusak.
Embunpagi: menyala 🔥 Kakak ku...
total 1 replies
Endang Supriati
ya biarin aja si nadia mati, urusan amat.ada orang tua dan keluarganya kok.
Embunpagi: sabar-sabar...
total 1 replies
Endang Supriati
jd laki2 tdk tegas banget, sufah punya istri, sfj ijab kabul ikrar di hafapan Allah dan ibumu. nadia baru pacar!
banyak org pacaran 5 tjn.10 thn,15 thn jd nikah.
org nikah aja banyak yg cerai.
Embunpagi: setuju😆
total 1 replies
Endang Supriati
betul, ibu adalah madrasah bagi anak ansknya. masa kamu ttdk tanya, dgn siapa kamu tudur sebelum saya biasanya klu sdh jebol begitu. bukwn sekalu ngeaex si nadira! itu udh biasa ngesex
. jgn2 lagi hamil nadira krn sexc bebas. tinggal nunggu waktu balasan dr Allah. peremouan murahan, nanti anak2 juuga emgga ada ahklak.
Embunpagi: menyala 🔥 kk, top Marko top
total 1 replies
Endang Supriati
kasihan banget naura! lg hamil malah di tinggal nikah .
Embunpagi: tega banget ya kk si Rafka 😆
total 1 replies
Endang Supriati
nadira itu penghuni neraka! rafkkka yg tdkk tshu diri tidal tegas.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!