NovelToon NovelToon
SYAHNALA

SYAHNALA

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / ketos / Mafia / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: bluefly9

syahnala (Nala) gadis yang dulunya periang berubah menjadi gadis pendiam karena trauma masa kecil dan penghianatan oleh orang-orang terdekatnya, menyebabkan dia hidup dalam kegelapan. hingga suatu hari Nala menemukan cahaya kehidupan tentang tujuan hidup Nala selalu berfikir dan mencari tahu apa tujuan dia hidup, jika sedari kecil dia tak di inginkan dan kenapa orang-orang bisa tersenyum dengan manis padanya sedangkan dia lupa bagaimana caranya tersenyum dan berterima kasih.

Nala harus mendapatkan senyumannya kembali dia juga harus berusaha sendiri untuk menghindari rasa traumanya mampukah dia menghilangkan kesedihannya. Perlahan Nala mulai
menemukan arti kehidupan tetapi jika dia ingin kehidupan seperti mimpinya itu dia harus menemukan rumah yang layak dia tinggali, rumah yang membuat nyaman yang membantunya menghilangkan rasa takutnya.
Mendapatkan rumah yang layak di










Cover by =pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bluefly9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teh

Nala berjalan menelusuri koridor sekolah hendak menuju kelas, sesampainya di kelas dia bertemu dengan Tasya yang langsung menyapanya dengan senyuman.

"hai pagi Nala..." ucap Tasya padanya

Nala melihat kearahnya sekilas lalu berjalan menuju bangkunya.

"tas.... gue bilang jangan pernah berurusan sama dia kan, mau Lo bicara sampai jam istirahat pun dia nggak bakalan peduli" ucap Alya pada Tasya

"gue tau Alya, tapi adakalanya es batu itu akan cair secara perlahan jika terus diperhatikan" sambung Tasya

es batu? Cair? Apa yang Tasya maksud? Dan mengapa dia selalu berusaha membela nala? apa yang Tasya lakukan sama seperti apa yang dini lakukan mengapa? Apa yang dia inginkan dari Nala?

Nala mulai memikirkan kata demi kata yang Tasya ucapkan padanya, adakalanya Tasya terlihat khawatir padanya, dia selalu berusaha mendekatkan dirinya pada Nala, Nala tak tahu apa isi pikiran Tasya sekarang tetapi beban Nala sudah sangat banyak untuk apa dia harus memikirkan Tasya dia begitu penting.

tringgg tringgg tringgg.........

Bel pelajaran pertama di mulai Bu nur masuk kedalam kelas mereka dan menerangkan pelajaran.

"Baiklah anak-anak semua makhluk hidup itu saling membutuhkan, kita tak bisa hidup sendirian bukan?" ucap Bu nur menjelaskan.

Nala berfikir mengapa kita harus memiliki seseorang untuk hidup? mengapa kita tak bisa hidup sendiri? Nala memberanikan diri bertanya pada Bu nur.

"Bu kenapa kita tak bisa hidup sendiri,? bukankah lebih baik jika kita sendiri tanpa ada orang lain?" tanyanya penasaran

"Nala, jika kamu sedang sakit pasti butuh seorang dokter bukan?, dan jika kamu sedang lapar pasti butuh seseorang yang mencari makanan atau menyiapkan makanan bukan? Kita memiliki waktu beraktivitas selama 12 jam, mengapa begitu? karena 12 jamnya lagi kita pakai untuk beristirahat, bukankah sulit melakukan segala sesuatu selama 12 jam sendiri?" jawab Bu nur sembari tersenyum.

Jika kita benar-benar membutuhkan seseorang yang menemani kita selama hidup lalu mengapa? Mereka meninggalkan kita sendiri? Mengapa mereka mengkhianati kita?

Nala terus berkelahi dengan pikirannya,sampai tak sadar jika ini sudah memasuki jam terakhir,yang artinya tak lama lagi bel istirahat akan berbunyi.

Tringgg tringgg tringgg.......

waktu istirahat

Nala masih memikirkan kata-kata Bu nur tadi, Nala bisa hidup menyendiri selama 10 tahun tanpa teman, dan tanpa dukungan keluarga, lalu mengapa kita butuh seseorang untuk menemani kita? walau Nala masih memiliki adik yang dia percayai tapi setelah kejadian 10 tahun lalu, dia jadi jarang berbicara dengan dini,Nala lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar sembari membaca buku-buku favoritnya sendiri, Nala rasa dia tak butuh teman, dia bisa hidup sendirian menurutnya.

"Nala, Lo mau yah.... ikut kita ke kantin sekali ini aja kok please..."ucap Tasya dengan tangan seperti memohon (🙏 gini guys).

Sebenarnya dia tak ingin ikut dengan Tasya, karena menurutnya untuk apa? Dia tak begitu penting baginya, tetapi tadi ia tak sarapan, dan sekarang dia sedang lapar.

Mungkin tak ada salahnya, sekali-kali makan di kantin walaupun begitu banyak orang.

" Woy.... Nala Ayuk ikut,tidak ada penolakan" paksa Tasya sembari menarik lengan nala.

Dikantin begitu ramai, rasanya Nala ingin mengurungkan niatnya untuk makan di kantin, Nala hendak berbalik sebelum Tasya kembali memaksanya untuk ikut dengannya.

Tasya membawa Nala kesebuah kursi yang sudah di duduki oleh 2 orang laki-laki dan seorang wanita.

Mereka adalah kak Arya,kak Raka,dan Alya Tasya menunduk kannya di samping Alya tepatnya di depan Raka, lalu Tasya pergi meninggalkannya bersama dengan 3 orang ini.

"Gue dari tadi lagi mood pengen nonjok orang jadi jangan sampai Lo bertingkah, atau nggak Lo yang gue tonjok" ucap Raka sembari mengepalkan tangannya tepat di depan wajah Nala.

Nala sangat tidak suka dengan Raka, rasanya jika dia boleh meracuni Raka mungkin dia akan melakukannya segera.

" Raka udah, hai Nala....ini first time Lo ke kantin kan?" Ucap arya, sembari mengambil kepalaan tangan Raka di depan wajahnya dan tersenyum manis padanya,

Nala bingung harus merespon apa, dia hanya mengangguk kan kepalanya, rasanya begitu canggung karena ini memang pertama kali dia makan dengan lingkungan seperti ini.

Biasanya dia makan sendiri, tapi kali ini begitu banyak orang bahkan kini dia harus makan di depan orang yang sangat membuatnya kesal.

"gue nggak mood makan kalo ada Lo, jadi lebih baik Lo pergi deh dari sini" usir Alya

"Alya,!! kakak nggak pernah ngajarin kamu kasar kayak gitu, lagian biarin aja kali, ini ada baiknya biar dia lebih terbuka sama orang-orang" ucap Arya memperingati Alya

"kakak kok jadi belain cewek aneh ini" ucap Alya kesal

"bukannya belain tap...." ucapan Arya terpotong oleh kedatangan Tasya .

Tasya datang dengan 2 mangkok berisikan bakso dan 2 es teh di atas nampan.

"Eh....nih sorry lama antrian panjang, terus gue juga lupa nanya Lo mau apa?, tapi bakso pale Jon itu enak loh Nala, Lo harus cobain" ucap Tasya meyakinkan dan memberikan nala bakso dan es teh itu.

Nala melihat ke arah Tasya sekilas sebelum suara dari raka membuatnya menoleh ke arah Raka.

"udah... jangan lihat-lihat orang, aman kok itu nggak ada racunnya, kalo nggak percaya gue coba dulu dah" ucap Raka, yang hendak mengambil bakso yang berada di hadapan Nala, sebelum dihalangi oleh arya

"eits.... bro, jangan kelihatan kayak orang susah gitu anjir malu" ucap Arya sambil menekan kata malu di ucapannya

Nala melihat mereka berdua secara bergantian dengan wajah datarnya, bertanya-tanya apakah memang ada racun di dalam baksonya?

"Ada murid yang keracunan bakso yah sebelumnya?" tanya Nala dengan wajah polos.

"HAH......." ucap kak arya dan kak Raka serentak sembari melihat satu sama lain

"Tuh kan gue bilang juga apa nih anak masih TK otaknya polos banget..... tapi mukanya kayak orang dungu sih..." ucap Raka sembari menunjuk nala

"Eh.....anu.....Nala, Lo percaya ada racun di kuah baksonya?" ucap Arya dengan wajah bingung nya.

"Nala emang jarang ngomong, tapi sekalinya ngomong gue bingung mau jawab apa" ucap Tasya sembari meminum es teh nya.

Nala berfikir apakah yang dia katakan salah? bisa saja kan penjaga kantin itu memasukkan racun kedalam baksonya mengapa tidak?, jika papahnya saja ingin membunuhnya, kenapa penjaga kantin tidak bisa melakukannya?

"Nala, ini pertama kalinya Lo makan makanan luar yah?" Tanya Arya pada Nala, yang langsung dibalas dengan anggukan

"tenang Nala, gue Ama Raka udah 3 tahun makan disini tapi nggak keracunan kok" ucap arya sembari merangkul Raka

"Lo pertama kali makan bakso? gue pertama kali makan bubur hahahaha" ucap Raka sembari tertawa dan di lihat oleh arya,Alya dan Tasya dengan wajah tolol (😐😐😐 maksudnya tuh gini)

"aku baru tau kalo kak Raka itu freak...."ucap Tasya sembari melihat Raka

"Raka itu emang freak... Tasya cuman ketutup aja Ama muka so cool dia" lanjut Arya

"ya....elah Ar.....Lo bukannya dukung gue, Lo nge khianat persahabatan kita Ar......" ucap Raka penuh dramatis

"apasih rak, Lo nggak malu apa tuh dari tadi di lihatin Ama Nala?" ucap Arya sembari menunjuk ke arah nala dengan dagunya, raka pun menoleh kearah nala

"Napa Lo lihat-lihat? ntar Lo suka lagi sama gue.." ucap kak Raka sembari memainkan rambutnya

Nala berfikir, suka? Suka apa yang Raka maksud Nala rasa Nala tak punya waktu untuk menyukai seseorang.

"udah Nala makan aja keburu dingin tuh baksonya, tuh lihat Tasya aja udah mau abis nggak lama lagi juga masuk, habisin gih cepat..." ucap Arya padanya.

"Eh.....Nala, kakak baru lihat kamu di kantin,.... ini pertama kali kamu ke kantin yah?"ucap seseorang yang tak lain adalah hidan.

Nala pun melihat ke arah sumber suara dan mendapati hidan berdiri dengan semangkuk bakso dan es teh di tangannya sembari tersenyum pada Nala.

"Anak OSIS dilarang memasuki area asos" ucap Raka pada hidan dengan tatapan tajam

"tapi di depan Lo ada anak OSIS tuh" ucap hidan sembari menunjuk ke arah Alya

"oh..... ini beda ini, ini adek gue dia itu sebenarnya anak asos, tapi versi tobat iya nggak Ar..... hahahah" ucap Raka tertawa sembari menyenggol lengan Arya.

"sorry hidan, gue lupa kasih dia obat makanya kumat lagi, tapi kata dia benar sih kursi kami penuh, Lo nggak bakalan muat disini" ucap arya pada hidan

"tapi kalo Lo tetap mau gabung, Lo bisa kok duduk di pangkuan Arya tuh...." ucap Raka sembari menunjuk Arya

"Raka anjing....diem nggak Lo" ancam Arya pada Raka

"tenang gue cuman mau sapa Nala aja kok, gue juga nggak ada niatan gabung sama bocah freak kaya dia" ucap hidan sembari menunjuk Raka, lalu pergi meninggalkan kami semua.

Nala melihat ke arah Raka, Raka yang sepertinya sadar jika Nala melihat kearahnya pun membalas tatapannya sembari mengangkat sebelah alisnya

"kak asos itu merek laptop ya?" Tanya nala dengan wajah datar

"hah....anjir.....thanks Nala gue punya jokes baru buat anak-anak basket, kayanya Lo lucu  juga walaupun muka Lo kayak orang dungu" ucap Raka sembari menunjuk ke arah wajah Nala.

"Nala, merk laptop itu bukanya Asus yah?" tanya Tasya pada nala

"iya, merk laptop itu asus bukan asos, asos itu juga kata-kata aneh si Raka, udah jangan dipikirin ntar Lo bisa gila kayak dia"ucap Arya pada kami berdua

"eh..... sebagai kakak kelas yang baik hati dan tidak sombong gue bakalan kasih tau kepanjangan asos itu apa, asos itu adalah kepanjangan dari, Anak Suka bOloS (asos) hahahaha"ucap Raka sembari tertawa

"kan gue bilang apa freak anaknya..."ucap Arya sembari menggelengkan kepalanya

"ternyata kak Raka nggak cool kayak di postingan Instragram nya ya"ucap Tasya

Alya? sedari tadi Alya hanya diam saja bahkan ketika hidan datang menyapa mereka dia hanya menatap Nala sekilas dengan tatapan tajam lalu kembali memainkan ponselnya bahkan tak lama setelah Raka menjelaskan asos itu, Alya pergi tanpa pamit pada kami.

Sebenarnya Nala menyadari jika Alya sedang marah tapi untuk apa dia memperdulikan nya? Dia bukan siapa-siapa.

Nala pun mulai memakan baksonya, Nala diam sejenak lalu kembali menyantap baksonya hingga habis tak bersisa.

"kan gue bilang juga apa enak kan" ucap Arya

"awas Lo.... entar keracunan" ucap Raka

"kak Raka, jangan nakutin Nala dong" ucap Tasya

"iya kak, ini enak banget, Nala baru pertama kali makan kayak gini" ucap Nala

Nala hendak mengambil es teh nya, tetapi tangannya di tahan oleh Raka.

"bentar, kalau Lo mau minum es teh, harus jawab pertanyaan ini dulu" ucap Raka

"apa" ucap Nala bingung

"apa bedanya es teh sama teh hangat?" tanya Raka, melepas tangannya pada es teh itu.

Nala mengambil es tehnya, lalu meminumnya Nala berfikir jika bedanya adalah dingin dan panas bukan?

"itu mah gampang kak, kalau es teh itu dingin, terus kalau teh hangat itu ya... hangat" jawab Tasya

"aku awalnya mikir gitu, tapi jawabannya pasti salah" balas Nala

"iya, jawabannya salah, ayok dong jawab" ucap Raka

Arya hanya menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan temannya, sebenarnya Arya tahu jawabannya tetapi dia memilih untuk diam.

"harga es teh ini berapa?" tanya Nala

"oh... Es teh harganya 7k" jawab Tasya

"kalau teh hangat" tanya Nala lagi

"5k" jawab Tasya sembari menunjukkan ke lima jarinya.

Nala sekarang mengerti, ini pertanyaan jebakan, karena tak mungkin jawabannya karena suhunya, dari pertanyaan nya saja sudah menjebak, setelah meneliti Nala akhirnya tahu jawabannya.

"cepat jawab sebelum masuk, atau menyerah" ucap Raka.

"and the answer, perbedaan nya ada pada harganya" jawab Nala

Yang berhasil membuat Raka murung, padahal dia ingin melakukan jokes ala bapak-bapak tetapi Nala mengetahui jawabannya.

"ah.... Lo nggak asik Nala" ucap Raka beranjak pergi

"maaf ya... Guys, btw kakak di Luan ya.." ucap Arya menyusul Raka

"ada yang salah ya?" tanya Nala

belum sempat Tasya menjawab bel masuk pun berbunyi.

...^^Happy reading^^...

1
Ai
mampir, Thor.
kunjungi karyaku jg ya
piyo lika pelicia
semangat kak ☺️
piyo lika pelicia
kalau bisa jangan sepanjang ini kak buat 6 atau 8 paragraf aja supaya enak di lihat ☺️
bluefly9: makasih sarannya kak
total 1 replies
piyo lika pelicia
perhatikan huruf kapital nya ya kak ☺️
piyo lika pelicia
"Ini non Nala, bibi tau........ segini." Ucap bik Inah pada Nala
piyo lika pelicia
wats satu atap 🤔
bluefly9: kan plot twist nya belum muncul kak😊
piyo lika pelicia: heem 🤔
total 3 replies
xoxo_lloovvee
nah kan, raka sama nala tuh bakalan lucu klo saling suka, biar si raka jilat ludah sendiri 🤭🤭 bikin si raka yg bucin thor! Wajib!
xoxo_lloovvee
semoga teman² nala bisa menyembuhkan trauma nala 😢
xoxo_lloovvee: jgn lah thor, ngga kasihan tuh sm nala
bluefly9: gimana kalau misalnya mereka nambah trauma nya
total 2 replies
xoxo_lloovvee
ni orang ribut mulu, semoga jodoh
bluefly9: jodoh nggak yah🤔
total 1 replies
xoxo_lloovvee
semangkuk apa nih thor
bluefly9: bakso heheh kayaknya lupa ngaruhnya 🙃
total 1 replies
xoxo_lloovvee
pantesan nala punya trust issue, ternyata kasian juga
xoxo_lloovvee
Salut sama Tasya yg tetap belain Nala pdhl dikacangin trus. Oh iya thor, sedikit saran, nama karakternya byk yg ga diawali huruf kapital

jgn lupa mampir ya thor
xoxo_lloovvee
eh ini maksudnya apaan thor, kok aku ga ngeh
xoxo_lloovvee: okee thor, soalnya agak bingung tadinya hehe
bluefly9: thanks yah itu lupa ke delete, untung kamu komen💓
total 2 replies
xoxo_lloovvee
aku mampir thor, jgn lupa mampir juga yaa
xoxo_lloovvee
eh kok ganti pov nder
bluefly9: itu typo 🙃 lupa buat perbaiki nya
total 1 replies
Arvilia_Agustin
Kasian nala diperlakukan kejam seperti itu oleh ayahnya,
mampir yu Thor di wanita tangguh
bluefly9: itu belum seberapa, soalnya ortunya titisan setan
total 1 replies
Arvilia_Agustin
Cerita bagus ka, mampir juga ya ka di karyaku "Wanita Tangguh"
Dewi Harefa
saya sudah mampir ya say, kalau boleh tahu 1 bab nulis berapa kata ya?
bluefly9: kalau kata-katanya beda-beda perbab paling banyak itu 3000 kata kalau paling dikit 600 gitulah
total 1 replies
Bilqies
bagus Thor ceritanya 👍
Bilqies
hai kak aku sudah mampir yaaa ....

mampir yuk di karyaku
ijin follow yaa dan jangan lupa follback /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!