NovelToon NovelToon
Obsession Mr. Geeky

Obsession Mr. Geeky

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

Seorang pemuda yang misterius menyamar menjadi laki-laki culun, bertemu dengan gadis yang sedikit manja dan baik hati.

"Diam jangan bergerak nanti bakal aku lepaskan kalau kamu nurut."

"Afkar!" jerit Regita kaget.

"Shuttt..diam jangan teriak nanti orang tuamu dengar"

"Kenapa loe bisa masuk ke sini?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMG 03

Bunyi bel masuk baru saja berbunyi, para murid mulai menuju ke kelasnya masing masing. Tetapi berbeda dengan Afkar, dia langsung diseret oleh Brandon menuju ke gudang belakang sekolah yang berdekatan dengan kamar mandi.

"Lo kan yang bunuh anak buah gue?" tanya Brandon to the point.

"Bukan aku, mana mungkin aku bunuh anak buah kamu. Aku aja enggak punya koneksi sebesar itu" ucap Afkar.

"Bisa aja kan lo sembunyiin status lo?" tanya Brandon menelisik.

"aku enggak menyembunyikan statusku"

"Halah bohong!! ngaku lo sekarang atau gue gebukin lo sekarang juga" ancam Brandon.

Tidak ada jawaban dari Afkar, dia hanya diam dan menundukkan kepalanya. Lalu dia mendongakkan kepalanya sambil menampilkan seringai yang sangat menakutkan.

"Hahaha lo terlalu goblok Brandon" ucap Afkar beda dari biasanya.

"Lo siapa!!! lo bukan Afkar kan?" tanya Brandon sedikit ketakutan.

"Bukan... gue bukan Afkar. Gue salah satu kepribadian afkar, gue juga yang udah bunuh anak buah lo itu" 

"Kejam banget lo jadi orang"

"Apa bedanya sama lo, lo juga kejam banyak orang yang lo sakiti demi kesenangan lo sendiri. Kekejaman harus dibalas dengan kekejaman juga, benarkan Brandon? Anak buah lo akan mati satu per satu terus nanti giliran lo untuk menjadi penutupnya" ucap Afkar dengan mimik muka yang menakutkan.

"Lo enggak bakal bisa bunuh gue.... gue akan lapor polisi atas kejahatan yang Lo lakuin"

"Tidak semudah itu Brandon... emang lo punya buktinya"

"...."

"Diem kan lo, selagi tidak ada orang disini bagaimana kalau kita bersenang senang dulu" Afkar mengeluarkan pisau yang dia simpan di balik seragamnya.

"Jangan!!!!!" Brandon langsung lari keluar dari gudang dengan ketakutan.

Regita yang baru keluar dari kamar mandi sontak kaget mendengar teriakan Brandon. Langsung saja dia masuk ke dalam gudang, dilihatnya di dalam gudang hanya ada Afkar yang sedang terduduk di lantai.

"Lo enggak papa kan Afkar?" tanya Regita sedikit khawatir.

"Aku enggak papa kok"

"Tadi kenapa Brandon kok lari ketakutan?"

"Mungkin dia tadi melihat hantu penunggu gudang" jawab Afkar sekenanya.

"Lo enggak diapa apain kan sama Brandon?"

"Aku enggak diapa apain kok"

"Ya udah yuk gue anterin lo ke kelas"

"Enggak usah aku bisa sendiri kok"

                  ......

Jam sudah menunjukkan waktu pulang sekolah, bel pun sudah berbunyi. Para murid SMA Bangsa mulai meninggalkan area sekolah.

"Ucup ayok cepat pulang lama banget sih dari tadi gue nungguin lo di parkiran sampai lumutan nih gue" ucap Regita dengan bersungut sungut kesal.

"Sabar napa jadi orang" Ucup berjalan dengan tergesa.

"Cepet naik"

Ucup mulai menjalankan motornya, sesaat sampai di depan gerbang sekolah mereka melihat Afkar memasuki mobil mewah.

"Loh itu Afkar naik mobilnya siapa? kok mewah banget" tanya Regita.

"Enggak tau, mungkin punya saudaranya kalik"

"Bisa jadi sih.... lo ngerasa enggak sih Cup kalo Afkar itu mempunyai pribadi yang misterius"

"Misterius gimana sih ta?"

"Masa tadi pas Afkar sama Brandon digudang belakang....." belum selesai Regita menjelaskan Ucup langsung menyerobot bertanya.

"Mereka berdua tadi digudang? Afkar enggak di apa apain kan sama si Brandon? Brandon itu memang sering cari gara gara ya" 

"Sabar Cup dengerin penjelasan gue dulu... jangan asal main nyerobot nanya ini itu"

"Oke.. gue dengerin cerita lo, cepat cerita" suruh Ucup.

"Tadi itu Brandon sama Afkar berantem di gudang belakang sekolah terus tiba tiba Brandon keluar dari gudang dengan teriak histeris gitu kayak orang ketakutan"

"Kok lo bisa sampai gudang belakang sih padahal kan disana katanya banyak penunggunya terus jarang ada orang yang ke sana"

"Tadi itu gue kebelet pipis nah toilet deket kelas kita kan lagi rusak jadi gue terpaksa pipis di toilet belakang, tapi yang ada yang bikin gue penasaran Cup"

"Emang apa yang bikin lo penasaran?"

"Pas Brandon teriak ketakutan, dia ketakutan sama siapa coba?" tanya Regita.

"Mungkin dia teriak karena lihat penampakan" jawab Ucup ngasal.

"Mana ada penampakan di siang bolong kaya gini sih Cup, lo ada ada aja"

"Lah terus kenapa Brandon teriak ketakutan"

"Menurut gue sih karena Afkar"

"Enggak mungkin"

"Mungkin Cup"

"Hei kalian berdua mau pulang apa mau nginep disini, temen kalian udah pada pulang masih aja asik ngobrol diatas motor. Udah sana pulang gerbangnya mau saya tutup" ucap satpam sekolah.

"Hehehe iya pak maaf, kita pulang kok" ucap Ucup sambil cengengesan.

Ucup langsung mulai menjalankan motor maticnya meninggalkan area sekolahan. Tidak lama kemudian mereka berdua telah sampai didepan rumah Regita.

"Makasih ya Cup"

"Yo'i sama sama, gue langsung pulang ya"

Ucup mulai menjalankan motornya kembali, setelah motor Ucup pergi Regita masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum emak Regita cantik imut pulang nih!!!" teriak Regita dengan membahana.

"Waalaikumsalam, ya Allah Regita kalau sampai rumah itu jangan teriak teriak udah dibilangin tapi enggak pernah dengerin"

"Hehehe sorry mak, kalau misalnya Regita pulang enggak teriak nanti emak enggak tau kalau aku udah pulang"

"Halah alsan aja kamu ini, cepet sana mandi emak udah enggak kuat cium bau badan kamu"

"Masih wangi gini kok dihina bau sih, emak yang kamu lakukan kesaya itu jahat" ucap Regita mendramatisir.

"Cepet sana mandi enggak usah pakai drama"

"Iya iya, dah babay emak emuah" Regita langsung lari masuk ke kamarnya tapi sebelum itu dia sempat mencium pipi emaknya.

"Dasar anak sableng" 

Waktu sudah berganti dengan cepat, matahari tergantikan oleh bulan. Dibawah sinar rembulan seorang laki laki tengah duduk menikmati pemandangan yang sangat sadis.

"Maafkan aku jangan bunuh aku, aku mohon tolong hentikan ini" ucap pemuda itu dengan memohon

"Berhenti" laki laki itu menginterupsi. Orang orang yang menyiksa pemuda itu lantas berhenti. Laki laki itu berdiri lalu menghampiri pemuda yang teronggok di lantai.

"Gimana permainannya nikmat kan kamu suka kan?" Laki laki itu berjalan mengelilingi pemuda itu sambil memainkan pisau lipatnya.

"Maafkan kesalahanku, aku cuma ikut ikut aja"

"Sengaja ataupun tidak aku tidak perduli karena kamu juga melakukan kesalahan dan orang yang melakukan kesalahan itu harus mendapatkan balasan setimpal sesuai dengan perbuatannya"

"Tapi kamu bukan tuhan"

"Aku berhak melakukannya walaupun aku bukan tuhan, biarlah tuhan yang membalaskan perbuatanmu di akhirat dan aku yang akan menghukum mu di dunia" laki laki itu mulai mendekatkan wajahnya ke arah pemuda itu.

"KAMU TIDAK BERHAK!!" pemuda itu berteriak agak keras.

"Berisik.... jangan teriak suaramu jelek seperti suara tikus kejepit, diamlah saja umurmu tidak akan panjang lagi jadinya jangan banyak tingkah" laki laki itu mulai menggoreskan pisau lipatnya ke arah wajah pemuda.

"Gimana nikmat kan pisauku menyentuh kulit wajahmu?"

"HENTIKAN INI SAKIT!!" pemuda itu mulai melawan dengan merampas pisau yang menggores wajahnya. Dengan sedikit perlawanan pemuda itu para bodyguard yang bersiaga sedari tadi maju dan menodongkan pistol kearah pemuda.

Sedangkan laki laki itu hanya diam melihat apa yang akan dilakukan oleh seng pemuda.

"Rasakan ini Afkar!!" Teriak pemuda itu sambil melempar pisaunya sampai mengenai wajah Afkar. Sontak saja para bodyguard yang telah bersiaga langsung mengeluarkan timah panas dari pistolnya masing masing.

Dor.....dor...dor (bunyi tembakan yang menggema).

Ya laki laki yang menyiksa pemuda itu adalah Afkar dan pemuda yang disiksa itu adalah salah satu anak buah Brandon.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!