NovelToon NovelToon
Jendral Kejam Yang Posesif Itu Suamiku

Jendral Kejam Yang Posesif Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Perperangan / Romansa / Penyeberangan Dunia Lain / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:523.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurhikmah

Miranda Hudson seorang agen FBI di jaman modern terlempar jiwanya ke zaman kuno karena jatuh dari air terjun akibat di tembak musuhnya.

Jiwa Mia alias Miranda masuk kedalam putri seorang Menteri Pertahanan bernama Ai Lin yang selalu menutupi dirinya dari orang luar hingga selalu di gosip kan mempunyai wajah yang jelek.

Karena kecerobohannya Mia atau Ai Lin mendadak menikahi jenderal kerajaan yang terkenal akan kekejamannya dalam menghabiskan musuh-musuhnya.

Akankah jendral tersebut akan bersikap kejam kepada Ai Lin yang jiwanya bukan perempuan yang gampang di tindas?

Apakah jiwa Mia akan selamanya terperangkap dalam tubuh Ai Lin atau ia kembali ke nirwana untuk bereinkarnasi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilarang keluar dari kediaman

Jambi 19 Februari 2024

...****************...

Selamat membaca...

Mia atau sekarang di panggil Ai Lin sedang membersihkan diri di bantu dua pelayan di bilik pemandian.

Sebenarnya ia risih, tapi ia tidak bisa menolak karena di zaman ini tugas pelayan sampai sejauh itu, apalagi Ai Lin tidak bisa memakai pakaian nya seorang diri karena ia sama sekali tidak paham cara memakai hanfu kuno itu.

"Nona, keringkan tubuh anda biar tidak masuk angin! " tegur salah satu pelayan yang membantunya karena Ai Lin melamun di dalam bak air.

"Ah iya, " sahut Ai Lin tersadar dari lamunan nya tentang masa depan nya di zaman ini.

"Huft, semangat Mia! Sekarang diri mu sekarang adalah Ai Lin yang mempunyai keluarga yang menyayanginya dan punya banyak uang! Tidak seperti dirimu yang dulu anak yatim piatu yang tidak tau siapa orang tuanya dan miskin lagi hingga harus bekerja keras untuk hidup! Sekarang mungkin waktu mu untuk menikmati hidup dengan keluarga yang baru! Kesempatan tidak datang dua kali Mia, jadi semangat lah! " gumam Mia alias Ai Lin lirih yang hanya dia sendiri yang bisa mendengar nya.

Ai Lin keluar dari bilik mandi dengan menggunakan kain tipis berwarna putih yang menutupi bagian sensitif nya.

"Meskipun tidak seperti di zaman ku tapi setidaknya pakaian dalam ini lumayan juga untuk membungkus asetku! " celutuk Ai Lin saat berada didalam kamar nya.

Sudah ada dua pelayan lagi yang berdiri di depan ranjang nya. Tanpa banyak perintah dua pelayan tersebut memakaikan pakaian yang berwarna lembut sesuai keinginan Ai Lin yang suka dengan warna-warna lembut seperti soft pink, pastel, ungu muda, hijau muda dan putih.

Tidak hanya itu, mereka juga menata rambut hitam panjang milik Ai Lin dengan kepangan kiri kanan lalu di ikat ke belakang dengan di beri hiasan jepitan bermotif bunga anggrek.

"Ya Tuhan Nona, anda cantik sekali! Wajah anda sungguh cerah dan berwarna! Siapapun yang melihat anda pasti tidak akan berpaling melihat yang lain! " ucap salah satu dari empat pelayan yang melayani nya di kamar.

"Benarkah? Memangnya dulu wajahku tidak secerah ini? " sahut Ai Lin yang juga mengagumi kecantikan wajah yang ia miliki di depan cermin.

"Anda dulu selalu murung dan wajah anda tampak pucat karena kondisi tubuh anda yang lemah Nona! Tapi sekarang semenjak anda terbangun dari tidur panjang, wajah Nona sangat cerah dan juga sangat bercahaya! Nona seperti terlahir kembali! " jawab pelayan itu dengan sangat antusias memberikan pendapat nya.

"Iya Nona, benar yang dikatakan Xia Lu! Kami dulu sedih melihat anda yang selalu murung, tidak bersemangat, dan selalu menolak jika di ajak keluar dari Paviliun teratai! Karena anda selalu mengurung diri di kediaman makanya banyak gosip miring tentang Nona di Kerajaan! " tambah pelayan yang satu nya ikut bicara.

"Jadi begitu? Siapa namamu? Aku lupa! " ucap Ai Lin sembari mengangguk paham.

"Saya Shu Yan Nona, dan yang bicara pertama tadi Xia Lu! " jawab pelayan tersebut dengan sopan.

Ai Lin mengangguk pelan dan tak lama terdengar ketukan pada pintu kamarnya.

"Nona, Tuan Menteri meminta Nona untuk datang ke ruang kerjanya ! " ucap salah satu pelayan yang mungkin dari Paviliun ayahnya.

Ai Lin mengangguk paham dan berjalan mengikuti pelayan itu keluar kamarnya dengan di ikuti empat pelayan yang tadi melayaninya termasuk Xia Lu dan Shu Yan.

Ternyata jarak dari Paviliun teratai tempat tinggalnya lumayan jauh dengan Paviliun ayahnya Menteri Pertahanan Zhao Wei Hu di Kerajaan Tang atau lebih dikenal dengan Dinasti Tang.

Sekarang Mia alias Ai Lin berada di zaman Dinasti Tang pada abad ke 635 M pada pemerintah Raja Tang Zou Li di masa itu. Dinasti Tang berkuasa di Tiongkok selama tiga abad yaitu dari tahun 618-907 M sebelum akhirnya runtuh dan di ganti dengan Dinasti Sui.

Ayah Ai Lin Zhao Wei Hu salah satu Menteri yang bekerja di Dinasti Tang dengan menjabat sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki kekuatan militer turun temurun dari keluarga Bangsawan Zhao di masa lalu.

"Apakah ayah memanggil ku kesini? " tanya Ai Lin saat melihat ayahnya bukan di ruang kerja tapi sedang duduk santai meminum teh di sebuah Gazebo sebelah utara Paviliun Matahari.

"Minum teh dulu di sini bersama ayah! Apa kau sudah makan? " ucap Menteri Zhao sambil mengangkat cangkir tehnya di hadapan Ai Lin.

"Huh, ayah mengabaikan pertanyaan ku! " sungut Ai Lin dengan wajah cemberut.

Meski begitu ia pun mengambil tempat duduk di kursi sebelah kanan ayahnya.

Menteri Zhao terkekeh melihat wajah cemberut anak kesayangannya yang tampak cerah dan bersinar dengan tubuh nya yang sekarang.

"Apa makanannya sesuai dengan seleramu? Bagaimana perasaan mu setelah dua hari bangun dari tidur yang panjang? " tanya Menteri Zhao dengan lembut sambil mengusap lembut pipi mulus putri nya.

"Makanannya enak ayah dan aku menyukai nya! Meskipun aku belum mengenal seluk beluk kediaman kita tapi aku nyaman di sini dan sepertinya tidak lama lagi aku ingin pergi keluar melihat keadaan di luaran sana! " jawab Ai Lin dengan wajah antusias.

"Tidak boleh! Selama tiga bulan dari sekarang kau di larang keluar dari kediaman kita tanpa seizin ayah dan kedua kakak mu! " sahut Menteri Zhao dengan tegas.

"Ayah... ! Kenapa aku di larang keluar dari kediaman?? Aku kan ingin melihat dunia luar! " rengek Ai Lin dengan penuh permohonan menampilkan muka imutnya pada sang ayah.

Menteri Zhao memaling kan wajah nya kesamping agar tidak termakan rayuan sang putri yang memasang wajah memelas yang sangat imut itu.

Para pelayan yang ada di tempat itu ikutan gemes melihat tingkah Ai Lin yang seperti kucing imut yang minta di elus dan di gendong.

"Ayo kita ke ruang kerja ayah dan akan ayah jelaskan di sana! Pelayan Chu, bawa teh dan camilannya ke ruang kerja ku! " ucap Menteri Zhao pada Ai Lin dan memberikan perintah pada pelayan nya.

"Baik Tuan Menteri! " sahut pelayan Chu patuh.

Dengan wajah cemberut dan bibir mengerucut ke depan Ai Lin mengikuti langkah kaki ayahnya dengan ogah-ogahan karena di larang keluar dari kediaman.

Ia masuk ke sebuah ruangan yang sangat luas dengan berbagai macam buku tertata rapi di semua rak yang ada di ruangan itu. Sebuah meja dengan beberapa kursi mengelilinginya seperti meja pertemuan dengan banyaknya tumpukan kertas di meja tersebut.

Tidak hanya itu, ada sebuah balai-balai seperti sebuah sofa untuk bersantai dengan beberapa bantal duduk yang di sediakan.

"Letakkan di sana dan tunggu di luar! " perintah Menteri Zhao pada pelayan Chu dengan menunjuk meja kecil di samping meja kerjanya.

Pelayan Chu memerintah bawahan nya untuk menaruh teh dan camilannya di meja yang di tunjuk Menteri Zhao.

Setelah selesai mereka memberi hormat sebelum keluar dan menutup pintu. Lagi-lagi Menteri Zhao mengeluarkan cahaya ungu terang dari tangan nya untuk membuat pelindung agar pembicaraan nya tidak bisa di dengar orang lain.

"Ayah punya alasan jelas melarang mu keluar dari kediaman ini selama tiga bulan Ai Lin! " ucap Menteri Zhao sambil duduk di kursinya.

"Apa alasan nya ayah? " tanya Ai Lin penasaran.

"Ayah ingin kau melatih tubuh dan kekuatan mu selama tiga bulan ini agar kekuatan istimewa di dalam tubuh mu berkembang sempurna! " jawab Menteri Zhao lagi.

"Ayah ingin aku menjadi kuat begitu? " tebak Ai Lin.

"Anggap saja begitu dan mulai besok aku akan memulai pelatihan dengan ayah yang akan menjadi guru mu! " sahut Menteri Zhao penuh penekanan.

"Apa??? " pekik Ai Lin shock.

Bersambung....

1
Siti Rukanah
ceritanya y bagus tp terlalu banyak dialog agak membosan kan,,, tetap semangat ya thur /Determined//Determined//Determined//Determined/
Cherry🍒
paman bahasamu seperti dia sehabis oplas hahaha
Cherry🍒
bangke ngakak hahahha
Cherry🍒
haha bangke sempat aja dia mikir drama dirlaba
hot sauce
wkwkwkwk licik kalii, jawaban yg sangat ambigu tuan
Ayu Padi
kapan up lagi thor... bolbal ke sini lom ada lanjutan nya pdhl bagus loooh
Maria Lina
up brp hari ilang brp hari hadeh
Sribundanya Gifran
lanjut thor
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Mersiani Valentina
ditunggu up selanjutnya 🙏
Ai Maswah
Luar biasa
Erna Fkpg
kediaman zhao para penghuninya pd kemana ya masak ditinggal beberapa bulan gk ada yg ngurisin trs pelayan maupun pengawal pd kemana ko jd penasaran
Erna Fkpg
ceritanya seru dan menarik
Erna Fkpg
makin seru ceritanya gk tau mau komen apalagi soalnya emang bagus dan seru
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Aurora79
👍
Erna Fkpg
lanjut thor selalu semangat sehat selalu
Erna Fkpg
gk tau harus komen apalagi soalnya ceritanya semakin bagus terus semangat
Retno Nining
Luar biasa
Cimol Terbang
menyala abangku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!