Evelyn hanya seorang gadis desa yang pergi merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Beruntung sekali karena dia mendapat pekerjaan di Mansion Revelton, keluarga kaya nomor satu di Spanyol.
Namun siapa sangka ternyata kedatangannya malah membawa petaka untuk dirinya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga
Keineer membuang nafasnya dengan kasar setelah menerima panggilan video dari sang istri, wanita itu baru saja melapor jika dia tidak bisa pulang dalam waktu dekat. Dia masih harus memenuhi beberapa undangan fashion show yang diadakan di berbagai tempat di Dubai.
Keineer sendiri hanya bisa mengiyakan saja karena dia sudah terlanjur janji bahkan dari sebelum menikah jika dia tidak akan membatasi semua keinginan dan kegiatan Clara.
Tapi yang Keineer rasakan semakin hari wanita itu semakin melunjak.
Hari ini Keineer memutuskan untuk tidak berangkat ke kantor. Moodnya menjadi rusak karena kabar mengecewakan dari Clara.
"Aku malas bekerja hari ini. Kau atur saja semuanya!" perintahnya pada sang asisten lewat panggilan suara.
Memang dasar sultan, seenak jidat tiba-tiba malas bekerja tapi tetap mendapat penghasilan. Suruh-suruh orang lain pula.
Sementara di dapur, para pelayan mulai sibuk mempersiapkan hidangan untuk menyambut Clara yang akan kembali dari Dubai. Mereka belum tahu jika sang Nyonya membatalkan kepulangannya.
"Eve, bisa kau bantu aku?"
"Tentu saja, Madam." tanggap Eve dengan cepat. Sudah tiga hari ini dia hanya duduk dan menganggur.
"Tolong ambilkan wine di gudang belakang. Kau masih mengingatnya kan?"
Eve terlihat mengingat sesuatu, senyumnya mengembang siap melaksanakan tugas, "Baik, Madam."
"Berhati-hatilah!" peringat Madam Ling saat melihat Eve sedikit melompat kemudian berlari. Wanita paru baya itu tersenyum tipis.
Eve membawa langkahnya ke arah rumah khusus pelayan, di belakang bangunan itu terdapat dua bangunan yang jauh lebih kecil yang katanya adalah bagian gudang.
Eve membuka pintu dengan kunci kecil yang diberikan oleh Madam Ling sebelumnya. Gadis itu berdecak kagum saat melihat deretan botol wine dari berbagai jenis merk. di dalam sebuah rak besar yang menjulang tinggi. Rak besar tersebut tak hanya dipenuhi oleh botol wine tapi ada juga beberapa jenis minuman alkohol lainnya.
Tangan kanannya terangkat sebelah, kedua mata hazel Eve menatap satu persatu botol wine yang dimaksud Madam Ling.
"Black wine kan?" Eve berbicara sendiri, lantas mengambil salah satu botol dengan tulisan Black Wine.
Setelah mendapatkan apa yang dia cari, Eve buru-buru keluar tapi saat dia ingin menutup pintu tiba-tiba dia melihat bayangan seseorang yang berjalan tergesa menuju ke halaman belakang.
"Siapa dia?" Dengan rasa penasarannya Eve mulai mengikuti bayangan tersebut. Rupa-rupanya bayangan itu milik Keineer.
Pria itu terlihat berdiri di balik dinding besar yang menjulang tinggi sebagai pembatas antara ruang gudang lain yang katanya terbengkalai. Tapi anehnya beberapa detik kemudian Keineer menghilang disana. Dan itu membuat Eve bingung.
"Yang kulihat benar-benar Tuan Kein kan? Bukan hantu?" lirih Eve.
"Siang-siang bolong begini tidak mungkin ada hantu kan?" Eve terus berbicara sendiri. Suasana menyeramkan mulai menyelimutinya. Eve bergidik ngeri kemudian lari terbirit-birit menuju ke bangunan utama.
Madam Ling sampai heran karena Eve datang dengan banjir keringat. "Ada apa, Eve?"
"Ti-tidak. Ini pesananmu, Madam."
"Terima kasih, Eve. Tapi sepertinya Nyonya tidak jadi pulang hari ini."
"Ah benarkah?"
Madam Ling mengangguk, "Tuan baru saja memberitahuku."
Itu artinya orang yang Eve lihat tadi itu benar-benar Keineer, lantas yang jadi pertanyaan adalah kemana perginya pria itu? Kenapa bisa menghilang begitu saja? Apa Keineer mempunyai kekuatan teleportasi?
kok tamat sihh ??
harap Carol membantu Eve mengumpul harta untuk masa depannya,jika Eve di buang, dia tidak terlunta lantung, kerana Kiener yang merusakkan masa depan Eve
gak niat banget nulis cerita, kalau emng punya kesibukan mending kasih catatan bilangya Hiatus dulu..jangan asal selesai aja padahal ceritanya gak selesai🙄