NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Kehilangan

Cinta Setelah Kehilangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: Author_G

puncak tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan, ketika kehilangan dan kita mengikhlaskan nya, percaya lah Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita.

itulah yang tengah dirasakan oleh Dinda, seorang gadis manis yang mana ia harus merelakan seseorang yang dia cintai untuk sahabat nya sendiri.

kesalahpahaman pun terjadi antara Dinda dan sahabat nya hingga membuat persahabatan mereka hancur.

akankah Dinda menemukan tambatan hati? dan apakah persahabatan Dinda bisa kembali membaik?

yuk mampir ke cerita author, semoga para readers suka ya🤗jangan lupa untuk, vote, like dan komen ya teman-teman 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author_G, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 3

*flashback on

di sebuah acara pengajian, tak sengaja Dinda bertemu dengan teman semasa ia kuliah dulu, di samping itu mereka berdua memang sama-sama suka satu sama lain. namun rasa itu mereka simpan sebaik mungkin karena mereka takut rasa itu justru membawa mereka pada sebuah kemaksiatan

saat Dinda sedang duduk di depan teras masjid, tiba-tiba datang seorang pria tampan dengan pakaian ala santri. "assalamu'alaikum."

"wa'alaikumsalam."jawab Dinda sembari menoleh ke arah suara

"kamu Dinda, kan?"tanya pria itu

"iya benar. kamu.....?"ucap Dinda terhenti karena dia merasa tidak asing dengan wajah pria itu.

pria itu adalah Reyhan Ardiansyah, seorang ustadz dan penulis. selain tampan, Rey juga terkenal akan kecerdasan nya.

"kamu Rey, kan?"tanya Dinda

"iya Din, aku Rey. kamu apa kabar?"tanya Reyhan

"Alhamdulillah baik, Rey. Ternyata setelah sekian lama kita nggak ketemu akhirnya kita bisa ketemu lagi Disini, kamu sendiri apa kabar?"tanya Dinda

"Alhamdulillah saya juga baik."jawab Reyhan

"syukurlah, apa kegiatan sekarang Rey?"tanya Dinda

"sekarang ngajar di pondok pesantren, Din, tapi rencana nya bulan depan saya akan pergi ke Turki untuk kuliah disana."jawab Reyhan

"Masya Allah."ucap Dinda kagum

Reyhan tersenyum "oh ya Din, maaf kalau saya lancang, kamu sudah punya calon apa belum?"tanya Reyhan to the points

"calon?"tanya Dinda bingung

"iya calon. kamu sudah ada calon pendamping belum?"tanya Reyhan serius

"Hmm, belum, kenapa Rey?"tanya Dinda

Reyhan menghela nafas lega "syukurlah."ucap Reyhan sedangkan Dinda hanya menatap nya bingung

"aku ingin bicara sama kamu, Din. boleh kan?"tanya Reyhan

Dinda mengangguk, mereka pun pergi ke taman yang ada di masjid.

"kamu mau ngomong apa, Rey?"tanya Dinda kepo

"baik langsung saja Din, aku tidak pernah tau sejak kapan rasa ini ada, tapi terus terang saja saat pertama kali kita bertemu di bangku perkuliahan aku sudah jatuh cinta dengan mu, tapi semua itu aku jaga karena aku tidak ingin membawa mu pada kemaksiatan."ucap Reyhan tanpa lama-lama

Dinda masih diam mendengarkan perkataan Reyhan.

"maksud ku adalah aku memiliki perasaan sama kamu, Din. aku ingin kamu menjadi istri ku.?"

deg....

Dinda mencoba mengatur nafas nya yang terasa sesak. "sebenarnya aku juga dari dulu sudah mengagumi mu Rey, tapi aku hanya bisa memendam nya."ucap Dinda gugup

Reyhan tersenyum mendengar pengakuan Dinda. setidaknya perasaan nya tidak bertepuk sebelah tangan.

"Dinda, aku punya niat baik dengan mu, tapi aku minta dengan mu bersabar lah sebentar lagi sebab aku harus menyelesaikan pendidikan ku terlebih dahulu. aku harap kamu mau menunggu ku, Din. apa kamu keberatan?"tanya Reyhan.

Dinda tersenyum sembari menatap Reyhan sekilas. "aku tidak merasa keberatan Rey, pergilah. tuntutlah ilmu setinggi-tingginya." ucap Dinda

"terima kasih Din, tunggu aku ya. bismillah semoga niat baik kita Allah ridhoi."ucap Reyhan

"Aamiin."ucap Dinda sembari tersenyum

tak lama, mereka pun kembali berpisah, ada kebahagiaan di hati kedua nya. perasaan yang sudah lama di pendam akhirnya tersampaikan juga.

*flashback off

dua tahun telah berlalu sedikit pun Dinda tak pernah mendengar kabar Reyhan sedikit pun begitupun sebaliknya. namun, ia mempunyai keyakinan suatu saat Allah pasti mempertemukan mereka lagi.

malam semakin larut Dinda membaringkan tubuhnya nya di atas kasur empuk milik nya. Dinda memejamkan mata indah nya hingga tak lama Dinda pun terlelap.

...----------------...

ke esokan hari nya, selepas sholat subuh Dinda menuju dapur untuk membantu mama nya.

"pagi ma."sapa Dinda

"pagi ."jawab Bu Ami

"mama mau masak apa nih?"tanya Dinda.

"seperti biasa, nasi goreng spesial."jawab Bu Ami terkekeh

"Dinda bantuin ya ma."ucap Dinda

"boleh, tolong bantu mama kupas mentimun aja ya."ucap Bu Ami

"oke siap ma."jawab Dinda. ia pun pergi ke kulkas untuk mengambil mentimun dan membuka nya.

"oh ya nanti Dinda ke butik nggak?"tanya Bu Ami

"iya ma, kenapa ma?"tanya Dinda

"nggak apa-apa kok."ucap Bu Ami

"beneran ma?"tanya Dinda lagi

"iya."ucap Bu Ami sembari tersenyum yang di balas anggukan oleh Dinda.

tak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Dinda kembali ke kamar nya untuk bersiap-siap. dengan menggunakan gamis berwarna mocca serta dengan jilbab yang senada, Dinda terlihat begitu cantik dan anggun.

"selamat pagi."sapa Dinda

"pagi, Masya Allah anak mama kok cantik banget sih."ucap Bu Ami

"hmm mama bisa aja."ucap Dinda malu

"ih beneran kan pa?"tanya Bu Ami pada suami nya

"iya bener kok kata mama."jawab pak Rama

"hmm, terima kasih."ucap Dinda sembari melambaikan tangan nya layak nya Seorang Miss universe

"hahaha, mbak ada-ada aja dech."ucap Kevin

"hahahaha, udah ayo sarapan nanti telat lho."ucap bu Ami

mereka pun menikmati sarapan pagi itu dengan nikmat, serta di iringi dengan canda tawa. tak terasa makanan pun sudah habis.

"sudah selesai belum Vin, mbak tinggalin lho nanti."goda Dinda

"sudah mbak."jawab Kevin

"ya udah kita langsung berangkat aja ya, nanti kamu telat lagi."ucap Dinda

mereka pun berpamitan.

"kami pergi dulu ya ma, pa."ucap Dinda

"iya nak, kalian hati-hati ya."ucap Bu Ami

"iya ma, Assalamu'alaikum."ucap kedua nya

"wa'alaikumussalam."jawab Bu Ami dan pak Rama

...----------------...

sesampainya di sekolah, terlihat seorang guru muda sedang berdiri di depan gerbang sekolah menyambut kedatangan anak-anak.

"selamat pagi, Dinda."sapa pria yang memiliki nama Hasan itu.

"pagi pak Hasan."jawab Dinda sembari tersenyum

"udah dech pak nggak usah gangguin mbak nya Kevin."ucap Kevin tiba-tiba

terlihat Hasan salah tingkah, sementara Dinda hanya tertawa.

"ya udah mbak pergi dulu ya Vin, Assalamu'alaikum. Mari pak.!"ucap Dinda

"wa'alaikumussalam, hati-hati mbak."ucap Kevin

Dinda pun pergi menuju butik nya, di lampu merah tak sengaja Dinda melihat bapak-bapak tua yang sedang berjualan di pinggir jalan, Dinda yang melihat nya merasa iba, ia pun memanggil bapak itu.

"pak sini."panggil Dinda

pria paru baya itu pun mendekati mobil Dinda."iya neng, mau beli apa?"tanya bapak itu

"saya mau beli air mineral nya satu pak."ucap Dinda

"oh iya ini neng."ucap bapak itu sembari memberikan sebotol air mineral.

"terima kasih ya pak, ini uang nya."ucap Dinda sembari memberikan dua lembar uang ratusan.

"harga nya cuma lima ribu neng."ucap bapak itu

"nggak apa-apa ini rezeki buat bapak, di ambil ya pak."ucap Dinda

"tapi neng."

"nggak apa-apa pak, ambil aja."ucap Dinda

"terima kasih banyak ya neng, semoga rezeki neng terus bertambah."ucap bapak itu

"Aamiin, bapak sekarang minggir ya, udah lampu hijau." ucap Dinda

bapak itu pun menurut dengan ucapan Dinda, Dinda kembali melajukan mobil nya. Dinda sangat bersyukur karena Allah sudah mengabulkan doa nya untuk bisa menjadi wanita yang bermanfaat bagi banyak orang.

"ya Allah terima kasih."ucap Dinda sembari tersenyum

tak lama, Dinda tiba di butik, pagi ini butik terlihat begitu ramai.

"Masya Allah, ayu pasti kewalahan."ucap Dinda sembari menuju pintu butik

"ay, maaf ya mbak baru Dateng."ucap Dinda saat ia masuk ke dalam butik

"nggak apa-apa mbak."ucap ayu sembari tersenyum

Dinda pun membantu ayu untuk melayani para pembeli di butik nya. maklum saja, Dinda memang belum mencari karyawan lagi karena ia belum menemukan yang pas untuk butik nya.

_Bersambung_

1
Girl lạnh lùng
Ceritanya bikin aku terbuai sejak bab pertama sampai bab terakhir!
Akbar Cahya Putra
Keren banget bro, aku terhanyut dalam cerita ini!
Bea Rdz
Langsung kebawa suasana.
Mưa buồn
Sumpah, gue ketagihan sama cerita ini, ngeri banget!
Su kem
Ini adalah cerita yang akan aku rekomendasikan kepada teman-temanku!
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Keren! Bagus banget ceritanya.
pine
Thor, saya ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya!
Daisy
Membuatku terinspirasi.
lyPoppy
Kocak banget, ngakak ga ketulungan
Talklesswinmore
Gak bisa berhenti! Pagi siang malam cuma baca ini terus!
Bianca Garcia Torres
Mendebarkan! 😮
Nia Achelashvili
Makin penasaran nih!
Legato Bluesummers
Ini novel asyik banget thor, keep going!
Ryoma Echizen
Bikin kesemsem berat sama tokoh utamanya.
Jenny Ruiz Pérez
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
La Otaku Llorona <33
Perjuangan karakternya menginspirasi banget. Ayo lanjutkan, thor!
Nấm 🍄kaka🍄
Ceritanya bikin saya ketagihan, gak sabar mau baca kelanjutannya😍
Aerilyn Bambulu
Buat merenungkan hidup.
Kuririn
Next chapter nya apa cuma mimpi belaka? T.T
rhn fidiah
Asik banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!