NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Duda Anak 1

Terpikat Pesona Duda Anak 1

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Anak Genius
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: lala_syalala

Karena dikhianati oleh sang kekasih membuat Inez hancur sehancur-hancurnya dan dia memilih menenangkan diri di taman kota, tak sengaja juga dia menyelamatkan seorang bocah kecil tampan saat di ganggu oleh anak-anak jalanan namun tiba-tiba bocah itu memanggilnya dengan sebutan mama.

"Mamaaaa!" ucap bocah kecil itu.

Disisi lain seorang bocah kecil tersesat di taman kota dan di bantu oleh seorang wanita cantik pun membuat dia memanggilnya mama, itu karena dia sangat merindukan sosok seorang ibu yang tidak pernah dia rasakan sejak lahir dan saat melihat wanita itu bocah itu langsung menginginkan wanita itu menjadi mamanya.

Bagaimanakah kelanjutan ceritanya?

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3_Air Mancur

Saat Inez menghampiri anak tersebut dia melihat anak kecil itu di kerumuni oleh anak-anak kecil lainnya yang sepertinya anak jalanan.

Karena Inez tidak tega melihatnya dia pun segera membantu anak kecil yang menangis tersebut.

Dia juga merasa miris karena banyak orang dewasa yang melihatnya tetapi tidak ada yang berniat untuk membantunya.

"Sungguh hati terbuat dari batu," ucap Inez dalam hatinya.

Saat Inez ke sana dia segera melerai anak-anak jalanan itu.

"Kalian ngapain?" tanya Inez sambil melototi mereka.

"Pergi gak!" bentak Inez kepada anak-anak tersebut.

Mereka pun segera pergi meninggalkan anak kecil yang menangis tersebut.

"Kamu gak papa dek?" tanya Inez sambil jongkok mensejajarkan tubuhnya dengan anak kecil yang sedang duduk di tanah tersebut, namun anak kecil tersebut tetap saja menangis.

"Udah kamu tenang saja kan ada kakak di sini." Inez mencoba menenangkan anak kecil tersebut.

Yap dia adalah Daniel, sedangkan Daniel tetap saja menangis hingga ada seorang wanita yang menolongnya namun dia tidak berani melihat ke arah wanita tersebut karena merasa malu habis menangis.

Namun dengan mengumpulkan keberanian Daniel pun mendongakkan kepalanya dan melihat wanita yang menolongnya.

"Mamaaaa!" teriak Daniel.

"Mama kemana aja sih? Niel nungguin dari tadi," sahut Daniel dengan memeluk tubuh Inez tersebut kemudian menangis kembali.

Entah mengapa saat Daniel melihat wanita cantik siapa lagi kalau bukan Inez itu yang menolongnya membuat dia merasakan kehadiran seorang mama.

Dan tangisannya sekarang lebih kencang bahkan Daniel memeluk sangat erat Inez takut juga mamanya ini akan meninggalkannya lagi.

Inez yang kaget pun hanya diam dan berfikir sejenak dengan ucapan anak kecil tersebut.

"Mama? Sejak kapan aku punya anak?" tanya Inez kepada dirinya sendiri dalam hati.

"Dek, kakak bukan mamanya adek." Inez mencoba memberi pengertian kepada bocah tersebut.

Namun Daniel tetap lah Daniel tidak mau mendengarkan ucapan Inez dan terus memeluknya erat.

Inez yang tidak mendapatkan respon pun mencoba menyuruh bocah tersebut untuk melepaskannya terlebih dahulu.

"Dek lepas dulu ya," sahut Inez.

Akhirnya Daniel pun melepaskan pelukannya dengan sesenggukan karena menangis terus dari tadi.

"Adek kenapa?" tanya Inez pelan dan membawa bocah tersebut ke pangkuannya.

"Mama Daniel kangen sama mama," Daniel menjawab.

"Astaga ini bocah kok manggil mama sih kan aku bukan mamanya." Inez menjawab juga dalam hati lagi.

"Adek, kakak ini bukan mamanya adek," ujar Inez.

"Enggak, pokoknya kakak itu mamanya Daniel." Jawab Daniel.

Karena merasa percuma saja membantah toh bocah di pangkuannya terus saja memanggil dia mama akhirnya Inez pun menyerah dan pasrah saja.

"Ya udah terserah, nama adek siapa?" tanya Inez.

"Daniel." jawab Daniel.

"Daniel, nama yang bagus." sahut Inez.

"Terima kasih."

"Adek sendirian di sini?" tanya Inez.

Dan Daniel pun menganggukkan kepalanya dengan raut sedih.

"Iya."

"Orang tuanya mana?" tanya Inez mencoba mengorek tentang bocah tersebut.

"Papa lagi kerja terus Daniel enggak punya mama." jawab Daniel.

Inez pun merasa bersalah karena sudah menanyakan tentang orang tua bocah tersebut.

"Maafin kakak ya soalnya kakak enggak tahu tadi." Inez mencoba meminta maaf agar hati Daniel tidak tersinggung.

"Iya, gak papa kok ma."

"Adek kalau manggilnya kakak aja gimana?" sahut Inez.

Daniel diam sebentar dia berfikir panggilan itu juga tidak terlalu buruk.

"Iya boleh kak, tapi janji gak akan tinggalin Daniel sendirian ya," sahut Daniel.

"Iya, janji."

"Oh ya, kamu ke sini sama siapa terus?" tanya Inez lagi.

"Sama mbk indah suster aku, tadi aku sama rombongan paud rekreasi ke sana." tunjuk Daniel ke tempat wisata bermain.

"Oh, adek kayaknya ke pisah ya sama rombongan?"

"Iya," jawab Daniel dengan menganggukkan kepalanya.

"Ya udah kita duduk dulu di sana ya," ajak Inez.

"Iya."

Setelah merasa masalah teratasi Inez pun mengajak Daniel untuk duduk di kursi kosong.

"Kamu udah makan?"

"Udah."

"Oh udah ya," lanjut Inez.

"Kamu gak ada bawa telepon?" tanya Inez, karena dari pakaian yang di pakai Daniel sepertinya dia dari kalangan atas.

"Enggak, tapi papa selalu suruh Daniel pakai ini."

"Wah smartwatch, sini biar kakak telepon papa kamu."

Setelah itu Inez pun segera mengambil smartwatch tersebut, namun sayang ternyata smartwatch tersebut rusak dan pecah, sepertinya gara-gara anak jalanan yang nakal tadi.

"Ya udah rusak," jawab Inez sedih.

"Kak kita mau ke sana," ajak Daniel ke air mancur yang berada di tengah taman.

"Mau ke sana?"

"Iya."

"Ya udah ayuk."

Setelah itu mereka pun berjalan ke arah air mancur tersebut, jangan di tanya lagi bagaimana raut wajah senangnya Daniel karena keinginannya untuk ke taman kota tercapai ditambah lagi dia ditemani oleh maminya.

🥕🥕🥕

Sedangkan di sisi lain Bara sangat khawatir karena Daniel belum ditemukan juga.

"Semuanya segera cari Daniel lagi!" bentak Bara kepada seluruh bodyguard.

"Mike segera lacak keberadaan Daniel," ujar Bara.

"Baik, tuan."

Untungnya saja Bara sudah membekali smartwatch yang juga tersambung dengan GPS nya sehingga dia bisa melacak jejak Daniel saat hilang seperti ini.

Setelah beberapa saat Mike kembali dengan tergesa-gesa menuju ke arah Bara.

"Bagaimana?" tanya Bara.

"Maaf, tuan. Sepertinya smartwatch tuan Daniel tidak berfungsi dan mati," lapor Mike, membuat Bara marah besar.

"Bagaimana bisa?"

"Kami juga sedang mencari tahu tuan," balas Mike.

"Segera temukan Daniel!"

"Baik, tuan."

"Daniel kamu di mana sayang?" tanya Daniel kepada dirinya sendiri.

Namun setelah bingung dan pusing karena mencari keberadaan sang anak, dia baru sadar kalau dia sedang berada di dekat taman kota tempat anaknya ingin sekali ke sana.

"Mike!" Panggil Bara, dan Mike segera datang.

"Iya, tuan."

"Bukan kah ini dekat dengan taman kota?" tanya Bara.

"Iya, tuan."

"Kalau begitu sekarang kita ke sana!" Perintah Bara.

"Baik, tuan."

Baru setelah itu Bara, Mike, mbk indah dan juga bodyguard lainnya bergerak menuju ke arah taman kota.

Saat Bara yang yang lainnya menuju taman, ternyata banyak sekali cewek-cewek yang melihat ke arah Bara dengan wajah berseri dan seperti mencari perhatian.

Tetapi Bara sama sekali tidak merespon, menurutnya itu malah membuat dia ilfil dan tidak tertarik sama sekali.

"Segera kalian cari di seluruh taman ini!" perintah Bara.

"Baik, tuan."

Bara pun segera menyuruh semua bodyguard untuk menyusuri semua taman kota.

Sedangkan Inez dan Daniel sesudahnya sampai di air mancur pun segera mendekati dan melihat pertunjukan air mancur yang sangat indah.

Banyak orang juga yang ingin melihat pertunjukan air mancur tersebut karena hanya di waktu-waktu tertentu saja bisa di lihat.

Setelah selesai pertunjukan air mancur raut wajah Daniel sangat senang sekali dia tak henti-hentinya tertawa dan tersenyum lepas.

"Kamu gak haus?" tanya Inez setelah mereka duduk di sebuah kursi kosong tak jauh dari air mancur.

"Iya haus kak," jawab Daniel dengan menampilkan cengiran nya.

"Kalau gitu tunggu, biar kakak beliin minumnya." Inez izin kepada Daniel.

"Iya."

Setelah itu Inez pun segera membeli minuman dingin untuknya dan juga Daniel, dia sudah merasa sangat haus dari tadi karena banyak berteriak.

"pak, air mineralnya dua ya."

"Iya, mbk."

Setelah mendapatkan minumannya Inez pun segera balik ke tempat Daniel menunggunya.

.

.

Bersambung.....

1
antha mom
Luar biasa
Hafidz Fajrin
keren, tulisanya rapih dan tertata
Muflihah Jannah
Luar biasa
Selamet Turipno
sdh aku bilang ini cerita sampah ngapain kalian baca jg
Selamet Turipno
sdh cukup sampai disini bacanya soalnya cerita ini cerita sampah hasil dari plagiat
Astrid Nandistya Hayoto
The best papa Dion
Astrid Nandistya Hayoto
Inez hamil sepertinya,,, kalau emang bener, Alhamdulillah
Astrid Nandistya Hayoto
uda ada cinta antara mereka berdua,, hanya saja,, mereka masi egois pd diri masing2
Astrid Nandistya Hayoto
Inez lo hebat,, kalau gw 2 ronde aja tumbang, serius😳.
Tapi yakin lah, uda ad cinta dn rasa nyaman di hati kalian berdua.. terutama papa bara. semoga segara punya momongan ya,, so biar Daniel punya teman
Astrid Nandistya Hayoto
Maklum la nez,, suami mu uda lama puasanya,, kasihan😄
biar kan dia puas dlm buka puasanya
Astrid Nandistya Hayoto
Dan buka puasa pun terjadi
JANE ARDIANA
Luar biasa
Evy
Hutang orang tua Inez gimana nasibnya... hamilnya 11 bulan ya..pas periksa sudah isi 8 minggu.berarti sudah 2bln..lalu 9 BLN kemudian... anaknya lahir..
Evy
katanya punya hutang bank yang banyak.kok ada tabungan lain.sedangkan selama ini anak perempuan nya banting tulang untuk bisa mencicil hutang mereka.
Evy
Jodoh papa pilihan anaknya...
Evy
Jodohnya dari anakmu..
Astrid Nandistya Hayoto
Buruan bara,, buka puasanya 😀
Astrid Nandistya Hayoto
Leo jodohnya sama Maya aja,, sama2 dokter kan
Astrid Nandistya Hayoto
Aku bilang juga apa,, penyakit bucin kalau kambuh,, itu parah say.. 🤣
Astrid Nandistya Hayoto
Aku bilang nya juga apa,,, kalau penyakit bucin kambu itu mah parah.. Ne mulai ne terlihat sedikit2 dr tuan bara 🤣🤣🤣
siap2 bucin tingkat dewa🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!