Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Dia yang bernama Ruqayyah Zakira... Seorang Gadis yang menjadi tulang punggung untuk ibunda dan kedua Adiknya setelah kepergian sang Ayah.
Berat hidup yang dia jalani tak membuat nya jatuh, dia malah semakin tangguh.
Tapi karna sebuah kejadian yang membuat nya harus memutuskan untuk menikah.
Bukan di jodohkan, Dijebak atau pernikahan Kontrak, tapi itu permintaan nya.
Menikah dengan seorang Pria yang baru dia kenal.
Pria itu bernama Abidzar Prasetya.
Kira-kira apa ya yang akan terjadi??
Benarkah itu hanya Pernikahan Semalam??
Apa ada yang nama nya Pernikahan Semalam...???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ajeng Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bucin VS Cuek
Di tempat yang berbeda nampak sepasang kekasih sedang jalan bergandengan dengan begitu mesra.
Mereka pun menuju ke sebuah cafe.
"beb... pengen deh ganti tas.." ujar sang kekasih wanita , sang kekasih itu bernama Nindi
"Sayang awal bulan kemarin kamu baru ganti tas loh... carilah yang lebih bermanfaat...." jawab sang kekasih laki-laki, yang bernama Abidzar
"iih kan bosen, masa itu-itu aja..." rengek Nindi
"untuk kali ini aku gak bisa turuti, kecuali kamu udah berstatus istri.." balas Abidzar
"ck....aku belum siap beb....aku masih sibuk meniti karir, aku belum siap jika harus menjadi istri, lalu ibu.."
"Sayang.... mau sampai kapan, Mama dan Papa udah mendesak untuk aku menikah..."
"udah deh aku mau pulang aja, bosen yang di bahas nikah..nikah...nikah..." Rajuk Nindi dan Abidzar hanya bisa mengelus dada.
"ok... aku akan tunggu kamu sampai siap, tapi kasih aku kepastian lah Sayang.. jadi aku bisa kasih jawaban ke Mama dan Papa.."
"Beb.. soal waktu ya aku gak bisa pastikan lah...karir aku tuh lagi bagus-bagus nya.."
Jika biasa nya Wanita yang meminta kepastian, tapi berbeda dengan pasangan ini, pihak laki-laki lah yang menunggu kepastian.
Kadang Cinta membuat kita buta akan segala nya. begitulah cara Iblis menjerumuskan para pasangan kekasih.
🍂
Di kediaman Ruqayyah, Ruqayyah sudah berada di rumah dan sedang menyiapkan makan malam di bantu Aqila karna Bunda sedang kurang sehat.
"Ay... amanah ayah sudah di tuntaskan kan..??" tanya sang Bunda
"Alhamdulillah sudah Bun...Ayya tambah juga dari tabungan Ayya.."
"padahal usaha kamu baru mulai jalan loh Ay.."
"In Syaa Allah segera Allah ganti nanti Bun, pesanan kue juga lumayan banyak... untuk simpan sekolah Aqila dan Ayunda sudah Ayya sisihkan kok Bun..."
"Bunda yakin, kamu paham untuk mengatur semua nya.."
"Bunda besok kita ke rumah sakit ya..." ajak Ruqayyah
"Bunda cuma batuk biasa dan kurang istirahat aja Ay, mungkin pikiran juga, di bawa istirahat nanti juga membaik..." jawab sang Bunda
"Bunda itu kayak trauma ya sama rumah sakit, setiap di bawa cek gak mau" timpa Aqila
"Pokoknya kapan Bunda mau di antar, kami siap... ada kami Bun... jangan banyak beban yang di pikirkan..." ujar Ruqayyah sambil menghampiri sang Bunda yang duduk di sofa
"Bagaimana Bunda tidak memikirkan anak-anak Bunda, apalagi kamu Ay, sejak kepergian Ayah kamu berjuang keras untuk kami, untuk Bunda dan adik-adik" ujar Bunda dengan mata berbinar menahan tangis
"kalau Bunda memikirkan Ayya, Bunda harus sehat..." ujar Ruqayyah sambil merangkul sang Bunda
Empat wanita ini harus kuat dan tangguh, Tampa ada satu pun lelaki yang melindungi mereka.
Bunda bukan sekedar Bunda dia juga menjadi Ayah.
Ruqayyah bukan sekedar Kakak wanita, dia juga berperan menjadi kakak laki-laki, menjada ke dua adik-adiknya.
Tak jarang Ruqayyah juga menangis dalam diam, dalam kegelapan, tapi dia tak pernah memperlihatkan semua itu, di saat bersama Bunda dan adik-adik nya dia nampak strong, tak ada air mata yang dia tetesan.
"Ya sudah... yuk makan yuk.. semua udah siap .." ajak Ruqayyah
Mereka pun menuju ruang makan, makan bersama dengan lauk yang sederhana.
"kak, teman kakak gak ada yang laki-laki ya...??" tanya Aqila
"kenapa kok tanya kayak gitu..??"
"kak Lili aja tuh sering loh temen laki-laki nya main,.tapi kakak gak pernah tuh di antar atau di jemput sama teman laki-laki"
"kan lingkungan toko semua perempuan Qila... "
"ya kalau lingkungan toko mah Qila juga tahu kak... maksudnya tuh kekasih hati gitu..."
"huust.. anak kecil...fokus tuh sama makanan, gak usah tanya yang gak ranah kamu,.dan awas ya kalau kakak tahu kamu sekolah sambil pacaran" balas Ruqayyah sambil memberikan tatapan tajam
"Bun, lihat deh, kak Ayya galak nya ngalah-ngalahi ayah..." adu Aqila
Dan Bunda hanya bisa geleng-geleng kepala. sedangkan Ayunda malah garuk-garuk kepala mendengar perdebatan mereka.
🍂🍂🍂
Jangan lupa masukan daftar Favorit, Tinggal jejak..
Sebaik-baiknya Bacaan itu adalah - Al'Quran