NovelToon NovelToon
Penghianatan Suamiku

Penghianatan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Poligami / Pengganti
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: aisyah az

Siapkan Tisue dan hati kalian ya untuk baca novel by Me!!!!
Jangan lupa Mampir Juga di karya Receh aku yang lain🙏


Bagaimana jika suami yang Bunga anggap baik dan setia, mencintai dia dengan tulus, ternyata hanya sebuah kedok untuk menutupi kebohongannya.

Bunga tak menyangka jika dia telah diduakan oleh Ilham, Suaminya. Apalagi Bunga memiliki Ibu mertua yang tak menyukainya sejak awal menikah.

Akankah Bunga bisa bertahan, dan memberi kesempatan pada Ilham? Dan mampukah Bunga untuk bertahan karena suatu tekanan, yang tak bisa membuat dia lepas dari Ilham.

Simak disini yuk🙃JANGAN LUPA TAP FAV, LIKE DAN KOMENTAR NYA....

SEBAB LIKE DAN KOMENTAR KALIAN SUNGGUH BERARTI UNTUK AUTHOR 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nota Belanja

Happy reading.........

Ilham pulang dengan wajah yang lelah, tetapi entah kenapa Bunga melihat jika suaminya pulang dengan wajah bahagia. Kemudian Bunga menghampiri Ilham dan mengambil tas kerja suaminya, lalu dia pun membuatkan kopi untuk Ilham.

Bunga selalu melayani Ilham dengan baik, di atas ranjang maupun keperluan Ilham yang lainnya. Dia mencoba untuk menjadi istri yang sempurna bagi Ilham.

"Mas, aku besok ada acara di Jakarta Barat, kebetulan temen aku besok 7 bulanan Mas, kamu ikut ya?" Tanya Bunga kepada Ilham, saat Ilham baru saja selesai mandi.

"Duh Sayang, aku minta maaf banget, sepertinya aku nggak bisa deh. Soalnya besok aku harus ke Surabaya, ada beberapa masalah di restoran yang ada di sana. Jadi aku tidak bisa ikut, dan aku di sana juga kemungkinan 3 hari," ujar Ilham sambil menggosok rambutnya dengan handuk.

Bunga mengerutkan dahinya, lalu mengambil handuk dari tangan Ilham.

"Ke Surabaya? Memangnya ada apa dengan restoran yang di sana, sehingga kamu harus turun tangan ke sana? Bukannya di Surabaya itu sudah ada Ardi ya?" Bingung Bunga sambil menatap suaminya dengan tatapan menyipit.

"Iya, memang sudah ada Ardi disana, tapi kan aku bosnya. Dan mau tidak mau, aku harus turun tangan," jelas Ilham.

Bunga mengangguk, mencoba memahami pekerjaan suaminya.

Kemudian mereka pun turun ke bawah untuk makan malam.

Tempat jam 04.00 pagi, Bunga bangun dan membersihkan diri, dia selalu melakukan itu sebelum salat subuh. Setelah menunaikan kewajibannya sebagai Muslim, Bunga pun membawa keranjang pakaian kotor dari kamarnya menuju ruang pencucian.

Bunga mengambil baju kotor satu persatu dari keranjang, lalu memasukkannya ke dalam mesin cuci. Namun saat dia mengambil kemeja milik ilham, kemudian Bunga merogoh saku kemeja itu, dan tangannya menemukan sebuah surat pembelian tas seorang wanita dan harganya mencapai 4 juta.

"Ini surat pembelian seharga 4 juta? Mas Ilham beliin tas siapa? Padahal dia nggak ada ngasih tas ke aku?" Bunga berucap dengan wajah bingung sambil melihat kertas yang ada di tangannya.

Setelah memasukkan semua cucian ke dalam mesin cuci, Bunga pun beralih ke dapur untuk membuatkan kopi suaminya. Sedangkan kertas nota tas yang Ilham beli, dikantongi oleh Bunga dan dia akan menanyakannya setelah membuatkan kopi untuk Ilham.

"Bi... Bibi bikin sarapan dulu ya! Aku mau ke kamar dulu," ucap Bunga pada Bi Marti dan langsung dijawab anggukan oleh asisten rumah tangganya itu.

Saat Bunga masuk ke dalam kamar, dia tidak melihat Ilham berada di ranjang. Bunga yakin jika Ilham sedang bersiap-siap, kemudian dia duduk di tepi ranjang menunggu suaminya sambil memegang nota belanja yang Bunga dapat dari saku kemeja Ilham.

Ilham keluar dengan pakaian yang sudah rapi, kemudian Bunga menghampiri Ilham dan memakaikan dasi suaminya. "Mas, apa aku boleh bertanya sesuatu?" Tanya Bunga sambil mengancingkan kemeja Ilham, lalu memasangkan dasinya.

"Apa itu Sayang?" Jawab Ilham sambil melingkarkan tangannya di pinggang ramping Bunga.

Selesai memakaikan suaminya dasi, Bunga merogoh saku bajunya kemudian mengambil nota yang tadi dia temukan di kemeja Ilham.

"Ini apa Mas? Kamu beli tas buat siapa? Kok harganya sampai 4 juta kayak gini?" Tanya Bunga memberondong Ilham dengan pertanyaan, sambil mengangkat kertas itu berada di hadapan wajah Ilham.

Gluk

Ilham meneguk ludahnya dengan kasar, wajahnya seketika menjadi tegang dan gugup. "Kamu dapat dari mana itu?" Tanya Ilham dengan wajah yang begitu tegang.

"Aku dapat dari kemeja kamu Mas! Yang aku tanyakan, kamu beliin tas siapa? Kenapa harganya begitu mahal? Perasaan ultah aku masih 2 bulan lagi deh Mas?" Heran Bunga sambil menatap Ilham dengan tatapan menyipit dan penuh curiga.

Wajah Ilham terlihat begitu gugup, dia tidak bisa menjawab pertanyaan Bunga, wajahnya benar-benar sangat ketara tegang, dan itu membuat membuat Bunga sangat curiga.

"Kenapa wajah kamu tegang seperti itu Mas? Terus, kenapa kamu terlihat sangat gugup? Apa ada yang kamu sembunyikan dari aku?" Tanya Bunga dengan tatapan mengintimidasi ke arah Ilham.

"N-ggak ada Sa-yang! Ini tuh aku beliin tas buat temen aku. Iya, temen aku." Ilham mengucap ulang perkataannya, dan itu semakin membuat Bunga menjadi curiga

"Teman? Yakin! Kamu nggak lagi main serong kan di belakang aku? Kamu nggak lagi selingkuh kan Mas?" Tuduh Bunga langsung to the point.

Ilham menatap Bunga dengan tatapan tajam, kemudian dia mengambil kertas yang ada di tangan Bunga, lalu melemparnya ke sembarang arah.

"Kamu ini apa-apaan sih, main nuduh suami selingkuh! Aku tuh beliin tas buat temen aku yang lagi ulang tahun. Memangnya salah kalau aku beliin tas buat dia?" Geram Ilham sambil berjalan menuju pintu, menghindari pertanyaan istrinya.

Bunga yang melihat itu tentu saja tidak percaya. Dia kemudian menarik lengan Ilham, agar menghadap ke arahnya. "Kamu jangan bohong ya Mas! Kalau kamu sampai punya selingkuhan, aku nggak akan pernah maafin kamu," ujar Bunga dengan sorot mata yang begitu tajam, menatap kedua mata milik Ilham.

"Udah ah, pagi-pagi bikin debat aja. Itu buat temen aku. Nggak ada! Aku nggak pernah selingkuh. Udah, aku mau pergi dulu," ujar Ilham sambil keluar dari kamar.

Bunga mengikuti langkah suaminya kemeja makan, tapi Bunga merasa heran kenapa Ilham tidak meminum kopi buatan dia dan duduk sarapan. "Loh Mas, kamu nggak sarapan dulu?" Tanya Bunga dengan wajah bingung.

"Enggak! Mood ku sudah hilang," ketus Ilham sambil berlalu keluar dari rumah Bunga yang melihat itu hanya diam saja, dia merasa heran dengan perilaku Ilham.

'Mas Ilham kenapa ya? Kenapa dia harus tegang dan gugup, jika memang dia tidak bermain serong di belakang? Atau ini hanya pikiranku saja! Semoga saja, Mas Ilham memang tidak bermain dengan wanita lain di belakangku. Karena jika itu terjadi, maka aku akan sangat hancur,' batin Bunga sambil menatap kepergian suaminya.

Entah kenapa setelah melihat nota tadi, Bunga merasa ada yang janggal dengan sikap Ilham yang seketika menjadi gugup dan tegang. Tetapi dia tidak ingin berburuk sangka kepada Ilham, Bunga pun mencoba untuk berpositif thinking, dia merasa mungkin Itu hanya pikiran negatifnya saja.

"Sepertinya hanya pikiranku saja! Aku berharap, Mas Ilham akan tetap setia kepadaku," gumam Bunga sambil duduk di meja makan, dan meminum teh yang sudah disiapkan oleh bi Marti.

Bersambung. . ........

1
Tari Sita lestari
kok max bukannya juna Thor🤔
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: pemeran sebelah ke tuker kak🙏🤣
total 1 replies
Tari Sita lestari
gimana nasib Raisa thor
Forika Nainggolan
ceritanya membosankan
Aku Agus
gagal maning gagal maning
Elok Pratiwi
oalahhh ... sudah bab 92 tp drama nya ga selesai2 hanya itu itu saja ga ada kemajuannya cerita nya sangattt membosankannn ...
Whatea Sala: Waduhh...mau baca eh gak jadi.
total 1 replies
Elok Pratiwi
burukkk ... kebanyakan drama yv tidak penting hanya muter muter tok
Ira Sulastri
Di lanjut kak author 👍👍
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: siap akak
total 1 replies
Ira Sulastri
Di lanjut kak author 😍
Ira Sulastri
Di lanjut kak author 👍👍
Andi Sahri Alam Junaidi
Lanjut
Santi
Luar biasa
A Yes
lagian oneng, masih butuh tapi bukannya mengambil hati suami dan mertuanya, eeehhh malah bertingkah, gak ada pikirannya sama nalarnya bingiitz deh kamu neeeng oneeeng
A Yes
😭😭😭😭😭😭😭😭
A Yes
eeeh bener, sempet dag dig dug kirain ilham. gak mungkin kan bunga kangen ilham🤣🤣🤣🤭
A Yes
Kak Sony yaaaa🥰🥰🥰🥰🥰👍
A Yes
jangan2 waktu itu anak temen Papi nya yg mau dijodohin itu si Bagas😅😅💃💃💃
A Yes
sebetulnya gak salah juga sih namanya seorang Ayah(orang tua) pasti menginginkan yg terbaik bagi anak2nya, dan coba waktu itu baik Bunga maupun Edo melakukan pendekatan dan pembuktian kpd Papi nya klo mrk serius dan bukan ada tujuan lain (tdk menutup kemungkinan Edo ada maksud tertentu dg mendekati Anak Bos nya)
A Yes
iiih jadi pinisiriiin nih, ada krjadian oposeh jaman dulu🤭🤣🤣🤣
A Yes
ekhem ekhem
Aiur Skies
WOUW MANTABZZ
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!