NovelToon NovelToon
Titisan Raja

Titisan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Ilmu Kanuragan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dzulhilmi

Seorang lelaki yang hampa dan memilih menjalani hidup jauh dari keluarga hanya untuk membuktikan keberadaannya di dunia ini .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dzulhilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sifat Seorang Raja .

Sebaiknya untuk sementara ini aku tidak memberitahu kiyai Ismajati dan kiyai Sukmoadji , aku harus berhati-hati karena ini amanat yang tak biasa , dari asal yang tak biasa dan tidak didapatkan dengan cara yang biasa# Aziel bergumam dalam hati .

"nak aziel.. ? apakah nak aziel menyimak pembicaraan ini ?" ujar kiyai Sukmoadji karena melihat aziel melamun .

"eheh iya kiyai , saya menyimaknya dengan jelas , lantas apa yang harus saya lakukan kiyai ?" jawab Aziel .

"tidak ada hal khusus yang kau perlukan nak , cukup jalani saja hari-harimu seperti biasa , dan lakukan amalan yang sudah diberikan oleh gurumu" jawab kiyai Sukmoadji.

"baik kiyai" ujar aziel .

"aziel , kuharap kau tidak memberitahu siapapun persoalan ini , cukup dirimu dan aku dan kiyai Sukmoadji saja yang mengetahui persoalan ini" ujar kiyai Ismajati.

"baik mbah , Aziel mengerti" jawab Aziel sembari menganggukkan kepalanya .

"lalu apakah kamu sudah jelas mendengar pernyataan yang menjadi persoalan ini ? namun jika belum jelas dan mengerti bertanyalah , selagi kita masih disini" ujar kiyai Ismajati.

"alhamdulillah sudah jelas mbah , namun mungkin nanti jika ada pertanyaan lagi mengenai hal itu aziel akan menyampaikan ke mbah langsung" jawab Aziel .

"alhamdulillah , kalau begitu kita bisa langsung kembali ke padepokan" ujar kiyai Ismajati

"baik mbah" jawab Aziel .

"Dji , apa masih ada yang ingin disampaikan sebelum aku dan muridku kembali ?" tanya kiyai Ismajati kepada kiyai Sukmoadji.

"oh masih ada satu hal , ini untukmu nak Aziel , jika dirimu suatu saat menerima sesuatu atau menemukan sesuatu tepatnya suatu benda , berwarna keemasan , berupa keris atau cemeti , segeralah memberitahu kepada kiyai Ismajati , agar kiyai Ismajati segera memberiku kabar , karena menurut guru pendahulu kami benda itu adalah benda pusaka yang dimiliki oleh seseorang yang menjadi titisan seorang raja" ujar kiyai Sukmoadji yang ditujukan kepada Aziel.

"baik kiyai , saya mengerti" jawab Aziel .

#apakah ini hal yang sangat penting ? sehingga aku harus segera memberitahu jika mendapatkan benda yang disebutkan kiyai Sukmoadji barusan ? dan semua ciri yang disebutkan kiyai Sukmoadji barusan semua tepat , tidak salah lagi , benda yang disampaikan barusan oleh kiyai Sukmoadji adalah benda pusaka yang aku dapatkan semalam# gumam Aziel dalam hati .

"baiklah jika sudah selesai , aku dan muridku akan segera kembali ke padepokan Dji" ujar kiyai Ismajati.

"jangan lupa memberiku kabar Is" jawab kiyai Sukmoadji.

"aku pasti akan memberimu kabar , kalau begitu aku dan muridku pamit , sampai bertemu lagi , assalamualaikum.." ujar kiyai Ismajati sembari berpamitan kepada kiyai Sukmoadji.

"walaikumsalam ..." kiyai Sukmoadji menjawab salam kiyai Ismajati.

sepanjang perjalanan kembali menuju padepokan Wasesa Segara, Aziel berfikir keras apakah dia harus berterus terang kepada kiyai Ismajati perihal pusaka tersebut atau menahannya dulu sampai ada petunjuk dari Eyang Abdullah Sidhiq Maulana.

#aku harus segera menguasai cara untuk berkomunikasi dengan Eyang , karena aku tidak bisa sembarangan perihal pusaka ini , tapi bagaimana caranya ? aku saja tidak diberi petunjuk oleh Eyang , hmmmmm sebaiknya ku lakukan saja amalan tengah malam nanti seperti biasanya# aziel bergumam dalam hati.

"aziel ...? apa ada yang mengganggumu atau membuatmu tak nyaman ?" ujar kiyai Ismajati karena melihat aziel melamun sambil berjalan .

"tidak ada mbah , hanya sedang terkesima karena penjelasan dan pernyataan kiyai Sukmoadji mbah" jawab aziel .

"hmmm ya , memang kenyataannya seperti itu , dan itu sudah aku dapatkan dari guru pendahulu kami" ujar kiyai Ismajati.

"namun apakah semua itu benar mbah ? lalu apa yang harus aziel lakukan ketika nanti kenyatannya bahwa aziel titisan raja ?" tanya Aziel .

"yang harus kamu lakukan adalah membantu sesama manusia , bahkan makhluk hidup lainnya , bukan hanya membantu tetap juga merangkul , mengayomi , karena itu sifat seorang raja , namun perihal lainnya itu sesuai kemampuan apa yang di warisi oleh leluhurmu nak aziel" jawab kiyai Ismajati .

"perihal lainnya sesuai kemampuan ? apa maksudnya itu mbah ? aziel tidak paham" tanya aziel .

"yaaa mungkin seperti memiliki ilmu kanuragan , karena semua raja-raja terdahulu pasti memiliki kemampuan kanuragan masing-masing , nanti juga kamu akan mengerti nak aziel , untuk sekarang mungkin nak aziel belum bisa memahami itu semua" ujar kiyai Ismajati.

"baik mbah , mohon bimbingannya" jawab aziel .

"ya nak aziel , tidak perlu khawatir , semua muridku sudah pasti kubimbing , tanpa terkecuali" ujar kiyai Ismajati.

tak terasa kiyai Ismajati beserta aziel sudah tiba di desa Giriasem, aziel pun seketika teringat sesuatu .

"eee mbah , mohon maaf , apakah aziel diperbolehkan untuk kembali ke padepokan sedikit terlambat ? karena seketika aziel mengingat suatu hal yang belum aziel lakukan" ujar aziel .

"boleh saja , tapi hal apa itu nak aziel ?" tanya kiyai Ismajati.

"aziel belum sempat menemui pak Kasim , aziel sempat berkata pada pak Kasim bahwa aziel akan mengunjungi pak Kasim" jawab Aziel .

"ooohh ya tentu saja boleh , tapi jangan kembali terlalu malam ke padepokan , kita sudah melakukan perjalanan yang lumayan jauh hari ini" ujar kiyai Ismajati.

"baik mbah terimakasih , kurang lebih hanya 1 jam saja aziel mengunjungi dan bersilaturahmi dengan pak Kasim mbah" jawab Aziel .

"yasudah kalau begitu , aku mendahului kembali ke padepokan , sampaikan salamku pada pak Kasim ya , Assalamualaikum..." ujar kiyai Ismajati sekalian menitipkan salam kepada pak Kasim .

"baik mbah aziel sampaikan .. walaikumsalam" jawab aziel.

setibanya Aziel di rumah pak Kasim , aziel pun tak segan untuk memberi salam dengan suara yang lantang .

"Assalamualaikum....." aziel mengucap salam dengan lantang.

"walaikumsalaaam...." jawab pak Kasim dari dalam rumahnya.

*kreeek.

pak Kasim membuka pintu rumahnya .

"subhanallah...nak Aziel , silahkan masuk nak" ujar pak Kasim menyambut aziel .

"baik pak" jawab Aziel tersenyum lebar.

aziel pun sudah tak segan masuk kedalam rumah pak Kasim .

"bagaimana kabarmu nak ? apakah kamu betah di padepokan milik kiyai Ismajati ?" pak Kasim menanyakan kabar Aziel .

"Alhamdulillah Aziel betah pak , lalu bangaimana keadaan bapak sendiri ? maaf dari semenjak bapak mengantarku ke padepokan Wasesa Segara milik kiyai Ismajati aziel baru kali ini mengunjungi bapak" ujar Aziel .

"Alhamdulillah kabar bapak baik nak , tidak apa-apa nak Azieel , bapak mengerti , bahkan bapak bersyukur nak aziel masih mengingat bapak dan mau berkunjung kemari" jawab pak Kasim .

"terimakasih pak , bapak memang orang yang penuh pengertian" ujar Aziel .

"biasa saja nak , sesama makhluk ciptaan Allah SWT memang seharusnya saling mengerti satu sama lain" jawab pak Kasim sembari tersenyum .

"oh iya pak , kiyai Ismajati menitipkan salam dari beliau untuk bapak" ujar aziel menyampaikan salam kiyai Ismajati kepada pak Kasim .

"walaikumsalaaam..alhamdulillah , kiyai Ismajati memang layak sebagai seorang panutan" pak Kasim pun menjawab salam yang kiyai Ismajati titipkan kepada aziel .

45 menit pun berlalu , aziel pun teringat janjinya kepada kiyai Ismajati bahwa kurang lebih hanya 1 jam mengunjungi pak Kasim .

"astaghfirullah pak , maaf , aziel hampir saja lupa , aziel harus segera kembali ke padepokan , apakah tidak masalah pembicaraan kita untuk saat ini kita akhiri dulu pak ? " ujar Aziel merasa tak enak karena pak Kasim sedang asyik berbincang dengannya .

"oh iya tidak masalah , sebaiknya segera kembali ke padepokan nak , karena nanti guru dan teman-temanmu khawatir" jawab pak Kasim yang mengerti dengan situasi aziel saat ini .

"baik pak , kalau begitu aziel pamit dulu , bapak terus jaga kesehatan ya , dan jika ada waktu luang jangan segan untuk datang ke padepokan" ujar Aziel tersenyum lebar kepada pak Kasim .

"ya nak , bapak akan berkunjung kesana jika ada waktu luang, oh iya sampaikan salamku kepada kiyai Ismajati ya nak , sampaikan juga pada beliau terimakasih sudah mau menerima permintaan bapak untuk mengikut sertakan nak aziel di padepokan" ujar pak Kasim yang juga menitipkan salam kepada kiyai Ismajati.

"baik pak akan aziel sampaikan , kalau begitu aziel pamit kembali ke padepokan pak , assalamualaikum...." ujar aziel mengucapkan salam berpamitan .

"walaikumsalam , hati-hati nak" jawab pak Kasim .

"baik pak terimakasih" jawab Aziel sembari melangkah

tibalah aziel di padepokan Wasesa Segara , segera ia menuju kediaman kiyai Ismajati untuk memberitahu kepada beliau bahwa ia sudah kembali sembari menyampaikan salam dari pak Kasim .

"assalamualaikum mbah .." azeil mengucap salam .

"walaikumsalam , nak aziel , sudah selesai bersilaturahmi dengan pak Kasim ?" kiyai Ismajati menjawab salam dari aziel .

"sudah mbah , terimaksih mbah . eee iya mbah pak Kasim menitipkan salamnya kepada mbah , sekaligus ucapan terimaksih karena sudah senantiasa menerima aziel di padepokan ini" jawab aziel .

"walaikumsalaaam , ya kuterima salam dan ucapan terimakasihnya , setelah ini segeralah bergegas untuk membersihkan badan lalu beristirahat lah nak aziel" ujar kiyai Ismajati.

"baik mbah terimakasih , aziel pamit kembali ke kamar mbah , assalamualaikum " ujar aziel .

"walaikumsalaaam..." jawab kiyai Ismajati yang selalu dibarengi dengan senyuman .

Aziel pun tiba di kamarnya dan hendak membersihkan diri agar bisa langsung beristirahat.

"alhamdulillaaaaahh .... segar sekali , mumpung masih pukul 20.00 aku harus sempatkan untuk beristirahat agar tengah malam nanti aku bisa mengerjakan amalan" aziel bergumam .

Aziel pun beristirahat ditempat yang saat ini sangat nyaman menurutnya .

di sisi lain , Kuntadi tak sengaja melihat aziel memasuki kamar setelah selesai membersihkan diri .

1
Zikriendri Endri
lanjutkan
Zikriendri Endri
Kecewa
Ayah Akbar Putra Batam
maaf thorr...klu bisa diperbanyak dong cerita atau episode nya per hari...makasih dan semangat
Dzulhilmi: ok kak mkasih supportnyaaa 😁😊🙏
total 1 replies
Tatang Suryadin
bagus
Dzulhilmi
thanks kak supportnyaaa 😉😆
Teteh Lia
like, subscribe dan 🌹.
semangat berkarya dan mari saling mendukung
Teteh Lia
Sudah jatuh hati malah.... 🤭
Teteh Lia
Syifa sudah mulai tertarik sama Aziel...
Teteh Lia
Kuntadi 👍
Teteh Lia
aq kirim 🌹 untuk Kaka author. semangat berkarya 💪
Dzulhilmi: thanks ya kaaak , semangat juga buat kk nya 😊🙏
total 1 replies
Teteh Lia
sekedar saran ya, kak.
setelah tanda petik, (") gunakan huruf kapital, kak.
🙏🙏🙏

"Aku baru......"

Semangat ya, kak. ceritanya menarik 👍
Dzulhilmi: ooh iya mkasih kak sarannya diterima 😁🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!