Leny Wijaya adalah seorang aktris cantik yang sangat terkenal, banyak lelaki yang ingin menikahinya. Namun tidak ada seorang pun yang tahu kalau dia sudah menikah, dan suaminya meminta untuk merahasiakan pernikahan mereka
Daniel Syahputra adalah seorang pemimpin assassin dark shadow, dan dia adalah suami Leny Wijaya. Tidak ada yang tahu kalau Daniel adalah pemimpin assassin dark shadow yang sangat di takuti di berbagai negara. Demi keselamatan sang istri,dia harus merahasiakan identitasnya
penasaran gimana kisah asmara Daniel dan Leny?, yuk simak bareng-bareng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyu aprianda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KALAH
Setelah terkena pukulan dari Riski, Ronny pun terjatuh dan kesakitan
"Bruak" Ronny terjatuh
"Apa yang kalian lihat?! cepat hajar dia" sahut Ronny membentak
"B...baik" Anak buahnya menjawab
Lalu terjadi perkelahian diantara Riski dan beberapa anak buah Ronny..
Tapi tidak di sangka, Riski bisa memenangkannya walau hanya sendirian, lalu Ronny dan para anak buahnya pada babak belur bahkan sampai ada yang menangis
"Ku peringatkan kepada kalian semua, jangan pernah mengganggu dan merampas apapun dari Daniel lagi, jika kalian melakukannya lagi kalian akan seperti ini" sahut Riski marah
Kemudian Ronny dan gengnya pun lari ketakutan meninggalkan Daniel dan Riski
"Kamu baik-baik saja?" tanya Riski
"Tidak apa apa kok" jawab Daniel tersenyum
"Yaudah ayo kita pulang" sahut Riski
"Ayo" jawab Daniel
Sepanjang perjalanan pulang Daniel hanya diam dan memikirkan hal yang terjadi tadi
"*Jika besok mereka memperlakukan ku lebih parah dari yang kemarin-kemarin, bisa habis aku*" dalam hati Daniel
Melihat sahabatnya hanya diam saja Riski pun menenangkan Daniel
"Sudah kamu jangan khawatir, mulai sekarang siapapun yang mencoba mengganggumu, mereka akan berurusan denganku" sahut Riski
"Terimakasih kasih Ki, kau selalu ada buat aku" jawab Daniel tersenyum
Mereka pun berjalan menuju kerumah masing-masing
Setelah sekitar 20 menit berjalan, akhirnya mereka sampai di rumah Daniel
"Kamu mau mampir atau langsung pulang?" tanya Daniel
"Sepertinya aku pulang saja, ayah dan ibuku pasti sudah menunggu" jawab Riski
"Kalau begitu makasih ya sudah nemenin aku pulang sekolah" sahut Daniel
"Oke aman, nek Riski pulang dulu ya" Riski pamit ke nenek Daniel
"Iya nak hati-hati ya" jawab nenek Daniel tersenyum
Lalu Daniel pergi ke kamarnya untuk menggantikan pakaiannya dan segera membantu neneknya membuat gorengan untuk di jual
"Bagaimana mana sekolahmu nak? lancarkan?" tanya nenek
"Lancar kok nek, semua temanku baik padaku dan selalu memberiku jajanan" jawab Daniel tersenyum
"Kalau begitu syukur deh nak" sahut neneknya
Setelah semua pekerjaan mereka selesai, Daniel pun bersiap-siap untuk berjualan gorengan keliling
"Nak sebaiknya kamu makan siang terlebih dahulu" sahut neneknya
"Nanti saja nek, Daniel masih kenyang" jawab Daniel
Kemudian Daniel meletakkan semua gorengannya ke dalam Tupperware dan menaiki sepedanya
"Nek, Daniel pamit dulu ya"
"Iya nak hati-hati, jangan pulang sore ya" sahut neneknya
"Iya nek" jawab Daniel
Daniel pun berjualan keliling dan meneriakkan dagangannya
"Gorengan, gorengan" sahut Daniel penuh semangat
Setelah hampir 1 jam Daniel mengayuh sepedanya keliling, Daniel pun duduk untuk beristirahat.. di saat Daniel sedang istirahat dan minum, tiba-tiba ada anak gadis cantik yang datang menghampiri Daniel, gadis tersebut bernama Leny.. Lalau Leny menghampiri Daniel
"Kak gorengannya berapa satu ya?" tanya Leni
"Eh.. 5ribu 4 dik" jawab Daniel tersenyum
"Kalau begitu aku beli semuanya ya kak" sahut Leny tersenyum
"Haa.. semuanya?" tanya Daniel kaget
"Iya kak" jawab Leny
Kemudian Daniel dengan penuh semangat membungkus semua gorengannya
"Nih dik semuanya 80rbu" memberikan bungkus gorengan
"Nih kak uangnya" sahut Leny
"Gak ada uang pas saja dik?" tanya Daniel
"Kalau tidak ada kembaliannya, yaudah untuk kakak saja" jawab Leny
"Kamu yakin dik? uang kamu 100rbu loh" tanya
Daniel terkejut
"Iya gapapa kak" jawab Leny tersenyum
"Yaudah kalau begitu Leny pergi dulu ya kak" sahut Leny melambaikan tangan
"E..eehh iya, terimakasih banyak ya dik" Daniel melambaikan tangannya dan tersenyum...