"Aku akan berusaha melawan badai yang akan menerpaku kapanpun itu. Aku siap menerima serangan badai yang besar sekalipun. Aku tidak takut kepada besarnya badai, aku tidak gentar terhadap ganasnya badai. Aku juga tidak akan menyerah walau badai itu terus menggulungku. Aku akan berusaha berdiri di atas badai itu. Aku akan menghadapi badai itu. Aku akan melawan badai itu. Aku akan menari diatas badai itu pula. Hingga pada akhirnya, badai itu bisa menyatu dengan diriku. Aku adalah badai dan badai adalah aku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nnot Senssei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyerangan VI: Kekuatan Kesatria Naga Emas
"Ah saudara Fang Yun terlalu memuji. Aku akui kau juga hebat," Kaisar Wei Lhuo tersenyum tipis kepada Fang Yun.
Fang Yun sudah bersiap untuk menyerang kembali, namun kali ini ada sesuatu yang membuat kaisar menjadi sedikit khawatir. Di belakang Fang Yun mendadak keluar mata berwarna hijau yang memandang dirinya dengan nafsu membunuh.
"Mari kita akhiri pertarungan ini Kaisar. Kuharap kau bisa bertahan dari jurus 'Iblis Dewa Racun'. Bersiaplah!" Fang Yun mulai menyerang Kaisar.
Gerakannya kali ini jauh lebih cepat seberapa kali lipat daripada sebelum. Jelas, Fang Yun mulai serius dengan pertarungannya sekarang. Gerakannya penuh dengan keinginan membunuh, dia terus menggerakan wakizashi miliknya dengan sangat ganas. Racun yang keluar dari senjatanya menjadi berlipat ganda lebih kuat. Dia terus menyerang Kaisar dan mengincar bagian vitalnya.
"Ahhhh," wakizhasi milik Fang Yun berhasil memberikan goresan yang lumayan dalam pada pundaknya.
Tak berhenti sampai disitu, dia tidak membiarkan Kaisar Wei Lhuo mengambil nafas. Dia kembali menyerang, kali ini serangannya di kombinasikan dengan tendangan yang mengandung hawa panas.
Hingga di satu kesempatan, Fang Yun berhasil mencatatkan tendangannya tepat di dada Kaisar. Kaisar itu terpental beberapa ratus meter ke belakang di barengi dengan darah yang keluar dari mulutnya.
"Uhukk...." Kaisar batuk darah. Darah itu hitam keunguan, jelas tendangan Fang Yun mengandung racun tingkat tinggi. Dia berusaha untuk menekan racun yang ada pada tubuhnya. Wajahnya sedikit pucat, keringat dingin mulai membasahi pelipisnya.
'Tidak ada cara lain, aku harus menggunakan jurus itu,' batin Kaisar Wei Lhuo.
Dia memejamkan matanya sejenak dan dia mulai berkonsentrasi. Saat membuka matanya, angin kencang menerjang semua orang yang berada disana. Termasuk Fang Yun, dia terpental cukul jauh. Darah keluar dari sisi bibirnya.
'Kekuatan macam apa ini. Hanya dengan membuka mata bisa menciptakan angin seperti ini. Dia memang pantas menjadi kaisar,' batin Fang Yun. Dia kembali berdiri dan menatap Kaisar Wei Lhuo yang kini masih mematung.
Kini kekuatan yang dipancarkan oleh sang Kaisar menaik beberapa kali lipat. Setiap langkahnya akan memberikan rass takut bagi musuh-musuhnya. Dia berjalan perlahan mendekati Fang Yun yang masih diam. Kaisar kembali berhenti dan mengambil jarak dari Fang Yun.
"ROARRRR…"
Kaisar mengaum dengan sangat keras, suaranya seolah mengguncang langit. Angin berhembus semakin kencang, beberapa pohon ikut terangkat karenanya. Pasukan yang melihat pertarungannya dengan Fang Yun ikut terhempas ke belakang.
Entah berapa banyak pasukan yang tewas hanya karena auman Kaisar Wei Lhuo. Fang Yun sendiri terlempar ke belakang sekitar 50 meter, dia menggunakan tenaga dalam untuk menahan hempasan angin itu. Sehingga, kakinya melesak ke dalam tanah dengan cukup dalam.
Darah keluar dari mulut dan hidungnya. Dadanya terasa akan meledak, Fang Yun sungguh tidak percaya dengan kekuatan Kaisar Wei Lhuo yang sekarang.
'Ti-tiddak mungkin. Bagaimana bisa dia mendapatkan kekuatan mengerikan seperti ini,' hatinya mulai bergetar ketakutan.
Kaisar Wei Lhuo perlahan berjalan mendekati Fang Yun, semakin dekat semakin terasa pula hawa pembunuh yang begitu besar dari tubuh Kaisar Wei Lhuo yang terarah kepada Fang Yun.
"Manusia, berani sekali kau mengganggu tidur 'Kesatria Naga Emas' ini. Tak akan ku ampuni setelah apa yang kau lakukan," Kesatria Naga Emas bicara dengan penuh kemarahan.
Fang Yun seketika tersedak nafasnya sendiri. Sekarang dia sadar bahwa dia berurusan dengan orang yang salah. Kaisar Naga Emas adalah julukan untuk orang yang memiliki Pedang Naga Emas. Naga itu akan selalu melindungi siapapun yang memiliki pedangnya.
"Hei naga jelek. Tidak usah banyak bicara, kita bisa melihat siapa yang akan mati disini," kata Fang Yun sembari menyeka darah yang keluar dari mulutnya. Tiba-tiba, Fang Yun mundur ke belakang. Dia berteriak dengan sangat keras.
semoga utk cerita2 lain penulis bisa insaf 🤣🤣🤣
kasian Thor membuat cerita seperti ini 🤣🤣🤣
katanya belajar dan mencontoh Kho Ping Ho,,,, jaaaaauuuuhhh thor