Legend Of Lightning Warriors

Legend Of Lightning Warriors

Pertarungan Terakhir Sang Legenda

"Sekarang kau sudah dalam keadaan terpojok Pendekar Guntur. Bagaimana mungkin kau bisa bertahan dengan pasukanku yang mencapai jumlah 200 orang dengan Pendekar Surgawi tahap tujuh dan aku sendiri Pendekar Dewa tahap enam?" teriak seorang pria berbaju merah, semerah darah. Dengan tampang bengis di usianya yang sudah tua, dia terlihat seperti iblis yang haus darah.

"Sudahlah Pendekar Guntur, tak usah kau mengorbankan nyawa hanya demi satu buah kitab, berikan saja kitab itu kepada kepala tetua Raja Iblis Merah," teriak salah seorang Pendekar Surgawi.

"Cuihh...” Pendekar Guntur meludah. “Tidak sudi aku memberikan kitab ini kepada makhluk terkutuk seperti kalian. Lebih baik kitab ini aku bawa mati bersama denganku jika memang takdirku harus mati ditangan manusia busuk seperti kalian semua. Tapi aku rasa tidak mungkin aku akan mati ditangan kalian," jawab seorang pria tua yang memakai pakaian serba putih, terlihat sudah banyak darah yang terlukis di tubuhnya.

"Hemm ... keras kepala sekali kau. Mungkin kau memang sangat kuat, tapi bagaimana mungkin kau dapat mengalahkan kami semua? Apakah ucapanmu hanyalah sebuah keputusasaan karena kau akan mati?" terlihat senyuman mengejek Raja Iblis Merah kepada Pendekar Guntur.

"Tidak usah banyak bicara Raja Iblis Merah, rasakan jurus pamungkasku ini," jawab Pendekar Guntur dengan nada serius.

Pendekar Guntur pun mengeluarkan jurus yang ia pakai jika hanya dalam keadaan genting. Kemudian langit berubah menjadi gelap, awan putih menjadi kelabu. Ditemani suara guntur yang menggelegar di alam semesta. Membuat suasana begitu menyeramkan.

Seolah dia mempunyai perasaan, suara guntur itu semakin keras dan semakin menyeramkan, petir mulai bermunculan di mana-mana, seolah bagai pertanda bahwa ini adalah hari akhir dunia.

Melihat hal ini, Raja Iblis Merah bergidik ngeri, begitu juga dengan pasukannya. Mereka tidak menyangka bahwa Pendekar Guntur mempunyai kekuatan mengerikan seperti ini.

Mereka baru pertama kali melihat Pendekar Guntur mengeluarkan jurus ini.

"Apa yang akan terjadi, bagaimana mungkin dia berubah menjadi kuat tiba-tiba? Semuanya bersiap!" Raja Iblis Merah terlihat kebingungan, dia memerintahkan pasukannya untuk bersiap.

"Percuma saja, kalian sudah aku kurung didalam ruangan tak kasat mata. Aku sebenarnya tidak ingin menggunakan jurus ini, tapi apa boleh buat. Kalian yang memaksa." Pendekar Guntur berucap dengan nada serius.

Dia mengumpulkan tenaga dalamnya pada telapak tangan, lalu didorong ke atas langit. Dia berteriak, "Amarah Raja Guntur".

Tiba-tiba semuanya terasa berhenti sejenak, langit semakin bergemuruh bagaikan monster yang mengamuk, tak lama kemudian ...

"BOMMM"

Suara petir yang begitu mengerikan memekakkan telinga, seolah langit benar-benar marah, apapun yang ada di bawahnya hancur berantakan disambarnya, termasuk pohon di sekitar hutan tempat mereka bertarung. Petir itu tidak terhitung berapa banyak jumlahnya.

Hutan yang tadinya rimbun akan pepohonan, mendadak tandus bagaikan gurun pasir yang luas. Seolah langit melampiaskan amarahnya. Pasukan yang dipimpin oleh Raja Iblis Merah semuanya mati mengenaskan dengan tubuh gosong sebelum mereka mampu membalas serangan.

Yang tersisa hanyalah Raja Iblis Merah, itu pun tidak dalam kondisi yang lebih baik. Seluruh tubuhnya mengalami luka bakar yang parah. Dia berusaha bangkit dan mencoba untuk pergi secepat yang dia bisa saat ini.

Sementara itu, Pendekar Guntur sudah tidak ada lagi di tempatnya, ia pergi lebih dulu ketika petir menyambar bumi dengan ganasnya.

Ia sekarang berada di dalam goa dengan kondisi kritis. Pendekar Guntur membuat pelindung di depan mulut goa dengan sisa tenaga dalamnya. Membuat goa itu jadi tidak terlihat oleh siapa pun, dia pun bisa berdiam diri di dalam goa tersebut.

Setelah kejadian beberapa ratus tahun tersebut, Pendekar Guntur yang bisa memanggil petir dengan jumlah tak terhitung serta bisa membunuh ratusan pendekar Surgawi tahap tujuh dan satu Pendekar Dewa tahap enam, menjadi legenda di hingga saat ini.

Terpopuler

Comments

keppo

keppo

Hadir..., cerita awal yang menarik 👍

2023-05-16

0

Raimon

Raimon

Mudah mudahan sesuai selera....ciri ciri cerita bagu....banyak vaforit dan banyak like....

2023-02-17

0

wong agung

wong agung

bolone Ki Ageng Selo

2022-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Pertarungan Terakhir Sang Legenda
2 Kekaisaran Wei
3 Penerus Sang Legenda
4 Menjadi Murid Sang Legenda
5 Latihan Fisik I
6 Latihan Fisik II
7 Tentang Pendekar
8 Tujuan Lao Yi
9 Latihan Di Alam Bawah Sadar I
10 Latihan Alam Bawah Sadar II
11 Petualangan Dimulai
12 Kondisi Wilayah Kekaisaran Wei
13 Rencana Penyerangan I
14 Rencana Penyerangan II
15 Pembentukan Aliansi Aliran Putih
16 Penyerangan I: Malam Mencekam
17 Penyerangan II: Awal Dari Kehancuran
18 Penyerangan III: Malam Berdarah
19 Penyerangan V: Kaisar Wei Lhuo Vs Fang Yun
20 Penyerangan VI: Kekuatan Kesatria Naga Emas
21 Penyerangan VII: Kematian Kaisar Wei Lhuo
22 Penyerangan VIII: Kemunculan Pemuda Misterius
23 Penyerangan IX: Kematian Fang Yun
24 Penyerangan X: Kematian Kepala Tetua Aliansi Aliran Hitam
25 Akhir Dari Pertempuran
26 Hari Tanpa Senyuman
27 Rapat Kekaisaran
28 Pelantikan Wei An
29 Jamuan
30 Meninggalkan Istana
31 Reaksi Aliran Hitam
32 Kota Bunga Perak
33 Hutan Tak Berpenghuni?
34 Pertarungan di Hutan Tak Berpenghuni
35 Jelmaan Naga Emas
36 Ramalam Kehancuran
37 Aku Adalah Badai dan Badai Adalah Aku
38 Serangga Kecil
39 Kemarahan Walikota Huan Xi
40 Aku Orangnya
41 Bocah Itu Gila?
42 Pengeroyokan
43 Ba-bagaimana Mungkin
44 Chang Lee
45 Gugup
46 Desa Miskin
47 Lima Tetua Sekte Beruang Hitam
48 Kekuatan Pendekar Lima Serangkai
49 Shin Shui Vs Pendekar Lima Serangkai (Kemunculan Pendekar Belalang Sembah)
50 Pendekar Belalang Sembah
51 Terkejut
52 Mulai Terkenal
53 Sekte Rajawali Merah-Makan Siang Bersama
54 Kembali ke Istana
55 Dewi Laba-laba? Jelek Sekali Julukanmu
56 Shin Shui Vs Dewi Laba-laba
57 Tubuh Halilintar
58 Melanjutkan Perjalanan
59 Tiba di Istana Kekaisaran -Sebuah Kebodohan
60 Sambutan
61 Tujuan Utama ke Istana
62 Kompetisi Kekaisaran I: Pembukaan (Dong Bo Vs Pemuda Kapak Merah)
63 Kompetisi Kekaisaran II: Tarian Seribu Pedang
64 Kompetisi Kekaisaran III: Qiu Qi Vs Pemuda Bercadar
65 Jadikanlah Sesuatu Apapun Sebagai Panutan, Ambilah Sisi Baiknya
66 Tamu Tak Diundang
67 Sedikit Penjelasan :-)
68 Pengejaran
69 Amarah Shin Shui I: Manusia Halilintar
70 Amarah Shin Shui II: Pembantaian
71 Amarah Shin Shui III: Badai Halilintar
72 Amarah Shin Shui IV: Dewa Halilintar Mengguncang Semesta
73 Amarah Shin Shui V: Kekuatan Dewa Halilintar Yang Mengerikan
74 Shin Shui Sadar
75 Menuju Bukit Awan
76 Desa Bambu Hijau
77 Siluman Singa Hitam
78 Pelantikan Chang Lee
79 'Manusia Bisa Lebih Kejam Dari Binatang, Bahkan Iblis Sekalipun'
80 Pelelangan Sekte Sumber Daya I: Giok Teleportasi
81 Pelelangan Sekte Sumber Daya II: Kalung Kristal Halilintar
82 Pendekar Rantai Hitam
83 Shin Shui Vs Pendekar Rantai Hitam I: Rantai Api Hitam Dan Jurus Terlarang
84 Shin Shui Vs Pendekar Rantai Hitam II: Kekuatan Kalung Kristal Halilintar
85 Mengembalikan Siluman Singa Hitam
86 Shin Shui Vs Empat Tetua Sekte Macan Kumbang
87 Pertarungan Jurus Terkuat
88 Aura Emas Dan Biru
89 Air Mata Shin Shui (Selamat Tinggal)
90 Kota Kayu Besi
91 Pendekar Bulan Sabit
92 Pertarungan di Hutan Misteri
93 Yun Mei Xiaoruan
94 Perampok Yang Meresahkan
95 Hanya Satu Jurus
96 Yang Benar Adalah Harimau Akan Membantai Kerbau
97 Hancurnya Kelompok Iblis Kembar
98 Manja (Pelan-pelan)
99 Liu Wu Zen (Keluarga Besar Bangsawan Liu)
100 Tiba di Bukit Awan (Arc 1 End)
101 Jadi, Pendekar Yang Dimaksud Adalah Dirimu?
102 Jamuan Makan Malam
103 Rencana Membuat Sekte (Air Mata Yashou)
104 Keluarga Liu Menyerang
105 Biar Aku Yang Membereskan Semut-semut Ini
106 Selamat Menyaksikan Pertunjukan Yang Menarik
107 Jadi, Senior Mencariku?
108 Liu Jang Liang
109 Halilintar Menghancurkan Kegelapan
110 Rencana Sekte Aliran Hitam
111 Dibawah Pohon Sakura
112 Selamat tinggal
113 Gunung Siluman
114 Siluman Serigala Merah
115 Kondisi Perguruan Bukit Awan
116 Pendekar Dewa Bermunculan-Tarian Pedang Ekor Naga Halilintar
117 Tiga Tahun di Gunung Siluman
118 Phoenix Biru
119 Sepuluh Persen Kekuatan Kaisar Petir-Kepergian Cun Fei
120 Zubah Perang Halilintar-Sekte Bukit Halilintar
121 Pendekar Bertopeng
122 Pendekar Bertopeng Vs Tetua Sekte Bukit Halilintar
123 Ilmu Silat Belalang Sembah Vs Ilmu Silat Jurus Dewa Mabuk
124 Rasa Rindu Yang Terlaksana
125 Maafkan Aku
126 Sekte Macan Ompong, Eh … Maksudku Macan Kumbang
127 Mau Mati Tanpa Kepala Atau Mati Terpotong-potong?
128 Tiga Jurus Silat Legendaris
129 Dua Pusaka Yang Saling Melengkapi
130 Mohon Maaf Atas Kejadian Yang Tidak Pantas Ini
131 Menciptakan Sejarah Baru
132 Dibawah Sang Rembulan
133 Dendam Tiga Tahun Lalu
134 Kami Datang Kesini Untuk Menuntut Balas
135 Sayap Halilintar Menutupi Langit
136 'Tuan Muda Dermawan'
137 Tamu Dari Istana Kekaisaran
138 Tidak Mungkin
139 Apapun Yang Terjadi, Aku Harus Bisa Melakukannya
140 Sampai Jumpa Lagi
141 Kau Kalah Shushi
142 Kesedihan-Selamat Tinggal Semuanya
143 Kakak Beradik Yang Haus Darah
144 Shin Shui Vs Tjie Lin
145 Jangan Lari Dulu, Aku Belum Serius Tadi
146 Dua keluarga Bangsawan
147 Mendatangi Rumah Bangsawan Chen
148 Rencana Penyerangan Keluarga Bangsawan Zhao
149 Persiapan Menyambut Serangan
150 Pertempuran Dibawah Gelapnya Malam
151 Tarian Bunga Sakura Di Musim Semi
152 Amarah Dewi Pedang
153 Apakah Dia Bukan Manusia?
154 Bangunan Megah Ditengah Hutan
155 Sekte Siluman
156 Aku Tidak Mau Mati Sebelum Menikah Denganmu
157 Dengan Satu Syarat
158 Pertarungan Sengit
159 Tidak Ada Harapan Lagi
160 Sayap Dewa Menghancurkan Kegelapan
161 Mengobati Yun Mei-Kota Siam-Yang
162 Danau Yang-He
163 Siluman Ikan Penunggu Danau Yang-He
164 Shin Shui Vs Siluman Ikan
165 Tangisan Sang Pendekar
166 Disebuah Hutan
167 Shin Shui Vs Lima Perampok Bayangan Setan
168 Akhir Dari Kelompok Perampok Bayangan Setan
169 Kitab Bayangan- Shushi … It-itu …
170 Tiga Harimau Dari Utara
171 Rencana Pemberontakan
172 Kemarahan Sang Budha
173 Apakau Kau Benar Pemilik Kitab Halilintar?
174 Ramalan Biksu Cian Lie Bun
175 Disebuah Restoran
176 Ka-kau …
177 Memberikan Sedikit Pelajaran
178 Keinginan Shin Shui
179 Cun Fei Merasa Kesal
180 Perampok Ular Hitam
181 Cepat Pergi Sebelum Aku Benar-benar Memutilasi Tubuh Kalian
182 Sepasang Ular Pemangsa Menuntut Balas
183 Sifat 'Gila' Shin Shui
184 Sebab Akibat Perbuatan
185 Memalukan …
186 Keadaan Sekte Bukit Halilintar-Membantu Pendekar Wanita
187 Bukan Aku Yang Sombong, Tapi Kalian Yang Lemah
188 Ombak Halilintar Menggulung Iblis
189 Kwei Moi
190 Ehhh … Emmm … Maaf-Dua Orang Aneh
191 Suruhan Dewa Es Sesat
192 Shin Shui Vs Murid Dewa Es Sesat
193 Manusia Terkadang Tak Tahu Diri
194 Kecemasan Kwei Moi
195 Eksekusi Mati
196 Sang Pahlawan Sudah Tiba
197 Dewa Es Sesat
198 Sesuatu Yang Tak Terduga
199 Shin Shui Vs Dewa Es Sesat: Sembilan Bola Dewa Es
200 Akhir Dewa Es Sesat (Arc 2 end)
201 Merendahlah
202 Setiap Pertemuan Pasti Akan Ada Perpisahan-Menuju Gunung San-ong
203 Tiga Orang Aneh
204 Penunggu Hutan
205 Gunung San-ong
206 Penguasa Gunung San-ong
207 Kekuatan Dua Siluman Kera
208 Kesepakatan
209 Akhirnya …
210 Berlatih Kitab Tapak Penghancur
211 Tapak Penghancur Jagad Raya
212 Kembali ke Sekte Bukit Halilintar
213 Tetua Sekte Bukit Halilintar Vs Dua Belas Pendekar
214 Pangeran Iblis
215 Shushi, Cepatlah Pulang Aku Membutuhkan Bantuanmu
216 Amarah Shin Shui Dan Tiga Hewan Peliharaannya
217 Amarah San Ong-Gelora Sang Raja Kera
218 Kekuatan Baru Shin Shui
219 Ehemmm … Ehemmm … Ehemmm …
220 Jamur Pemusnah Racun-Kepedulian
221 Kemarahan Raja Iblis Merah
222 Kejarlah Apa Yang Sekiranya Bisa Kau Kejar
223 Monster Batu
224 Keputusan Istri Raja Iblis Merah-Persahabatan
225 Sup Jamur Pemusnah Racun-Dewi Pedang Kembar
226 Dewi Pedang Kembar Menuntut Balas
227 Perjuangan Akhir Dari Dua Tetua
228 Dalam Dua Puluh Jurus Aku Akan Mengalahkanmu
229 Dendam Yang Terbalaskan
230 Berita Yang Menggemparkan
231 Kekhawatiran
232 Kecurigaan Shin Shui
233 Rahasia Yang Terbongkar
234 Tewasnya Ouwyang Sek Dan Suma Hek
235 Rapat Para Kepala Tetua
236 Kami Semua Kagum Terhadapmu
237 Menjadi Kepala Tetua Aliansi
238 Persiapan Perang Besar
239 Rencana Shin Shui
240 Gejolak Diseluruh Penjuru Kekaisaran Wei
241 Perang Besar I: Serang …
242 Perang Besar II: Hemmm … Hanya Tikus Kecil
243 Perang Besar III: Pertarungan Empat Petinggi
244 Perang Besar IV: Kemarahan Shin Shui
245 Perang Besar V: Pertarungan Sang Kaisar
246 Perang Besar VI: Lawanmu Yang Sesungguhnya Adalah Aku Iblis Tua Bangka
247 Pengumuman
248 Perang Besar VII: Shin Shui Vs Raja Iblis Merah
249 Perang Besar VIII: Terpojok-Datangnya Bala Bantuan
250 Perang Besar IX: Pertarungan Sang Pemimpin Besar
251 Perang Besar X: Jurus Yang Menggetarkan Langit Dan Bumi
252 Semuanya … Maafkan Aku
253 Keterkejutan Semua Orang
254 Pertarungan Dua Legenda
255 Pertemuan Dua Sahabat
256 Keadaan Istana Kekaisaran Setelah Perang Besar
257 Kondisi Shin Shui
258 Kenyataan Pahit
259 Bunga Seribu Khasiat
260 Menerima Jurus Baru
261 Menuju Ke Perbatasan Selatan
262 Pertarungan Sesama Sekte
263 Mata Malaikat Pencabut Nyawa
264 Masalah Sekte Daun Hijau
265 Dua Bayangan Dewa
266 Rasakan Tendangan Pengusir Tikusku Itu
267 Dua Bidadari
268 Tiga Golok Setan
269 Ling Zhi Dan Bwe Li
270 Dua Bidadari Iblis
271 Marahnya Phoenix Biru
272 Tewasnya Dua Bidadari Iblis
273 Aku Kecewa Padamu
274 Tiba di Hutan Perbatasan Selatan
275 Penguasa Gunung Vs Raja Hutan
276 Dikepung
277 Sekumpulan Tikus … Ayo Maju! Biar Aku Panggang Kalian …
278 Pertarungan Di Kerajaan Hutan Perbatasan
279 Tewasnya Petinggi Kerajaan Hutan Perbatasan
280 Mendapatkan Bunga Seribu Khasiat
281 Kau Yang Mati … Atau Aku Yang Tewas
282 Shui'er … Bangun. Shui'er … Ayo Bangun
283 Ratapan Pilu Tiga Ekor Siluman
284 Akulah Iblis Yang Sesungguhnya
285 Tiba Di Istana Kekaisaran-Kalung Legenda
286 'Tabib' Yashou
287 Shui'er, Kapan Kau Akan Menikahi Mei'er?
288 Kedatangan Tiga Iblis
289 Kau Akan Tewas Karena Kebodohanmu
290 Pertarungan Terakhir
291 Kedamaian Setelah Perang
292 Pemimpin Besar
293 Puncak Kebahagiaan
294 Ilustrasi Pemeran-Rasa Terimakasih
295 Pengumuman
296 Legend Of Lightning Warriors II Sudah Update
297 Pengumuman
298 Rilis Novel Baru di Noveltoon
Episodes

Updated 298 Episodes

1
Pertarungan Terakhir Sang Legenda
2
Kekaisaran Wei
3
Penerus Sang Legenda
4
Menjadi Murid Sang Legenda
5
Latihan Fisik I
6
Latihan Fisik II
7
Tentang Pendekar
8
Tujuan Lao Yi
9
Latihan Di Alam Bawah Sadar I
10
Latihan Alam Bawah Sadar II
11
Petualangan Dimulai
12
Kondisi Wilayah Kekaisaran Wei
13
Rencana Penyerangan I
14
Rencana Penyerangan II
15
Pembentukan Aliansi Aliran Putih
16
Penyerangan I: Malam Mencekam
17
Penyerangan II: Awal Dari Kehancuran
18
Penyerangan III: Malam Berdarah
19
Penyerangan V: Kaisar Wei Lhuo Vs Fang Yun
20
Penyerangan VI: Kekuatan Kesatria Naga Emas
21
Penyerangan VII: Kematian Kaisar Wei Lhuo
22
Penyerangan VIII: Kemunculan Pemuda Misterius
23
Penyerangan IX: Kematian Fang Yun
24
Penyerangan X: Kematian Kepala Tetua Aliansi Aliran Hitam
25
Akhir Dari Pertempuran
26
Hari Tanpa Senyuman
27
Rapat Kekaisaran
28
Pelantikan Wei An
29
Jamuan
30
Meninggalkan Istana
31
Reaksi Aliran Hitam
32
Kota Bunga Perak
33
Hutan Tak Berpenghuni?
34
Pertarungan di Hutan Tak Berpenghuni
35
Jelmaan Naga Emas
36
Ramalam Kehancuran
37
Aku Adalah Badai dan Badai Adalah Aku
38
Serangga Kecil
39
Kemarahan Walikota Huan Xi
40
Aku Orangnya
41
Bocah Itu Gila?
42
Pengeroyokan
43
Ba-bagaimana Mungkin
44
Chang Lee
45
Gugup
46
Desa Miskin
47
Lima Tetua Sekte Beruang Hitam
48
Kekuatan Pendekar Lima Serangkai
49
Shin Shui Vs Pendekar Lima Serangkai (Kemunculan Pendekar Belalang Sembah)
50
Pendekar Belalang Sembah
51
Terkejut
52
Mulai Terkenal
53
Sekte Rajawali Merah-Makan Siang Bersama
54
Kembali ke Istana
55
Dewi Laba-laba? Jelek Sekali Julukanmu
56
Shin Shui Vs Dewi Laba-laba
57
Tubuh Halilintar
58
Melanjutkan Perjalanan
59
Tiba di Istana Kekaisaran -Sebuah Kebodohan
60
Sambutan
61
Tujuan Utama ke Istana
62
Kompetisi Kekaisaran I: Pembukaan (Dong Bo Vs Pemuda Kapak Merah)
63
Kompetisi Kekaisaran II: Tarian Seribu Pedang
64
Kompetisi Kekaisaran III: Qiu Qi Vs Pemuda Bercadar
65
Jadikanlah Sesuatu Apapun Sebagai Panutan, Ambilah Sisi Baiknya
66
Tamu Tak Diundang
67
Sedikit Penjelasan :-)
68
Pengejaran
69
Amarah Shin Shui I: Manusia Halilintar
70
Amarah Shin Shui II: Pembantaian
71
Amarah Shin Shui III: Badai Halilintar
72
Amarah Shin Shui IV: Dewa Halilintar Mengguncang Semesta
73
Amarah Shin Shui V: Kekuatan Dewa Halilintar Yang Mengerikan
74
Shin Shui Sadar
75
Menuju Bukit Awan
76
Desa Bambu Hijau
77
Siluman Singa Hitam
78
Pelantikan Chang Lee
79
'Manusia Bisa Lebih Kejam Dari Binatang, Bahkan Iblis Sekalipun'
80
Pelelangan Sekte Sumber Daya I: Giok Teleportasi
81
Pelelangan Sekte Sumber Daya II: Kalung Kristal Halilintar
82
Pendekar Rantai Hitam
83
Shin Shui Vs Pendekar Rantai Hitam I: Rantai Api Hitam Dan Jurus Terlarang
84
Shin Shui Vs Pendekar Rantai Hitam II: Kekuatan Kalung Kristal Halilintar
85
Mengembalikan Siluman Singa Hitam
86
Shin Shui Vs Empat Tetua Sekte Macan Kumbang
87
Pertarungan Jurus Terkuat
88
Aura Emas Dan Biru
89
Air Mata Shin Shui (Selamat Tinggal)
90
Kota Kayu Besi
91
Pendekar Bulan Sabit
92
Pertarungan di Hutan Misteri
93
Yun Mei Xiaoruan
94
Perampok Yang Meresahkan
95
Hanya Satu Jurus
96
Yang Benar Adalah Harimau Akan Membantai Kerbau
97
Hancurnya Kelompok Iblis Kembar
98
Manja (Pelan-pelan)
99
Liu Wu Zen (Keluarga Besar Bangsawan Liu)
100
Tiba di Bukit Awan (Arc 1 End)
101
Jadi, Pendekar Yang Dimaksud Adalah Dirimu?
102
Jamuan Makan Malam
103
Rencana Membuat Sekte (Air Mata Yashou)
104
Keluarga Liu Menyerang
105
Biar Aku Yang Membereskan Semut-semut Ini
106
Selamat Menyaksikan Pertunjukan Yang Menarik
107
Jadi, Senior Mencariku?
108
Liu Jang Liang
109
Halilintar Menghancurkan Kegelapan
110
Rencana Sekte Aliran Hitam
111
Dibawah Pohon Sakura
112
Selamat tinggal
113
Gunung Siluman
114
Siluman Serigala Merah
115
Kondisi Perguruan Bukit Awan
116
Pendekar Dewa Bermunculan-Tarian Pedang Ekor Naga Halilintar
117
Tiga Tahun di Gunung Siluman
118
Phoenix Biru
119
Sepuluh Persen Kekuatan Kaisar Petir-Kepergian Cun Fei
120
Zubah Perang Halilintar-Sekte Bukit Halilintar
121
Pendekar Bertopeng
122
Pendekar Bertopeng Vs Tetua Sekte Bukit Halilintar
123
Ilmu Silat Belalang Sembah Vs Ilmu Silat Jurus Dewa Mabuk
124
Rasa Rindu Yang Terlaksana
125
Maafkan Aku
126
Sekte Macan Ompong, Eh … Maksudku Macan Kumbang
127
Mau Mati Tanpa Kepala Atau Mati Terpotong-potong?
128
Tiga Jurus Silat Legendaris
129
Dua Pusaka Yang Saling Melengkapi
130
Mohon Maaf Atas Kejadian Yang Tidak Pantas Ini
131
Menciptakan Sejarah Baru
132
Dibawah Sang Rembulan
133
Dendam Tiga Tahun Lalu
134
Kami Datang Kesini Untuk Menuntut Balas
135
Sayap Halilintar Menutupi Langit
136
'Tuan Muda Dermawan'
137
Tamu Dari Istana Kekaisaran
138
Tidak Mungkin
139
Apapun Yang Terjadi, Aku Harus Bisa Melakukannya
140
Sampai Jumpa Lagi
141
Kau Kalah Shushi
142
Kesedihan-Selamat Tinggal Semuanya
143
Kakak Beradik Yang Haus Darah
144
Shin Shui Vs Tjie Lin
145
Jangan Lari Dulu, Aku Belum Serius Tadi
146
Dua keluarga Bangsawan
147
Mendatangi Rumah Bangsawan Chen
148
Rencana Penyerangan Keluarga Bangsawan Zhao
149
Persiapan Menyambut Serangan
150
Pertempuran Dibawah Gelapnya Malam
151
Tarian Bunga Sakura Di Musim Semi
152
Amarah Dewi Pedang
153
Apakah Dia Bukan Manusia?
154
Bangunan Megah Ditengah Hutan
155
Sekte Siluman
156
Aku Tidak Mau Mati Sebelum Menikah Denganmu
157
Dengan Satu Syarat
158
Pertarungan Sengit
159
Tidak Ada Harapan Lagi
160
Sayap Dewa Menghancurkan Kegelapan
161
Mengobati Yun Mei-Kota Siam-Yang
162
Danau Yang-He
163
Siluman Ikan Penunggu Danau Yang-He
164
Shin Shui Vs Siluman Ikan
165
Tangisan Sang Pendekar
166
Disebuah Hutan
167
Shin Shui Vs Lima Perampok Bayangan Setan
168
Akhir Dari Kelompok Perampok Bayangan Setan
169
Kitab Bayangan- Shushi … It-itu …
170
Tiga Harimau Dari Utara
171
Rencana Pemberontakan
172
Kemarahan Sang Budha
173
Apakau Kau Benar Pemilik Kitab Halilintar?
174
Ramalan Biksu Cian Lie Bun
175
Disebuah Restoran
176
Ka-kau …
177
Memberikan Sedikit Pelajaran
178
Keinginan Shin Shui
179
Cun Fei Merasa Kesal
180
Perampok Ular Hitam
181
Cepat Pergi Sebelum Aku Benar-benar Memutilasi Tubuh Kalian
182
Sepasang Ular Pemangsa Menuntut Balas
183
Sifat 'Gila' Shin Shui
184
Sebab Akibat Perbuatan
185
Memalukan …
186
Keadaan Sekte Bukit Halilintar-Membantu Pendekar Wanita
187
Bukan Aku Yang Sombong, Tapi Kalian Yang Lemah
188
Ombak Halilintar Menggulung Iblis
189
Kwei Moi
190
Ehhh … Emmm … Maaf-Dua Orang Aneh
191
Suruhan Dewa Es Sesat
192
Shin Shui Vs Murid Dewa Es Sesat
193
Manusia Terkadang Tak Tahu Diri
194
Kecemasan Kwei Moi
195
Eksekusi Mati
196
Sang Pahlawan Sudah Tiba
197
Dewa Es Sesat
198
Sesuatu Yang Tak Terduga
199
Shin Shui Vs Dewa Es Sesat: Sembilan Bola Dewa Es
200
Akhir Dewa Es Sesat (Arc 2 end)
201
Merendahlah
202
Setiap Pertemuan Pasti Akan Ada Perpisahan-Menuju Gunung San-ong
203
Tiga Orang Aneh
204
Penunggu Hutan
205
Gunung San-ong
206
Penguasa Gunung San-ong
207
Kekuatan Dua Siluman Kera
208
Kesepakatan
209
Akhirnya …
210
Berlatih Kitab Tapak Penghancur
211
Tapak Penghancur Jagad Raya
212
Kembali ke Sekte Bukit Halilintar
213
Tetua Sekte Bukit Halilintar Vs Dua Belas Pendekar
214
Pangeran Iblis
215
Shushi, Cepatlah Pulang Aku Membutuhkan Bantuanmu
216
Amarah Shin Shui Dan Tiga Hewan Peliharaannya
217
Amarah San Ong-Gelora Sang Raja Kera
218
Kekuatan Baru Shin Shui
219
Ehemmm … Ehemmm … Ehemmm …
220
Jamur Pemusnah Racun-Kepedulian
221
Kemarahan Raja Iblis Merah
222
Kejarlah Apa Yang Sekiranya Bisa Kau Kejar
223
Monster Batu
224
Keputusan Istri Raja Iblis Merah-Persahabatan
225
Sup Jamur Pemusnah Racun-Dewi Pedang Kembar
226
Dewi Pedang Kembar Menuntut Balas
227
Perjuangan Akhir Dari Dua Tetua
228
Dalam Dua Puluh Jurus Aku Akan Mengalahkanmu
229
Dendam Yang Terbalaskan
230
Berita Yang Menggemparkan
231
Kekhawatiran
232
Kecurigaan Shin Shui
233
Rahasia Yang Terbongkar
234
Tewasnya Ouwyang Sek Dan Suma Hek
235
Rapat Para Kepala Tetua
236
Kami Semua Kagum Terhadapmu
237
Menjadi Kepala Tetua Aliansi
238
Persiapan Perang Besar
239
Rencana Shin Shui
240
Gejolak Diseluruh Penjuru Kekaisaran Wei
241
Perang Besar I: Serang …
242
Perang Besar II: Hemmm … Hanya Tikus Kecil
243
Perang Besar III: Pertarungan Empat Petinggi
244
Perang Besar IV: Kemarahan Shin Shui
245
Perang Besar V: Pertarungan Sang Kaisar
246
Perang Besar VI: Lawanmu Yang Sesungguhnya Adalah Aku Iblis Tua Bangka
247
Pengumuman
248
Perang Besar VII: Shin Shui Vs Raja Iblis Merah
249
Perang Besar VIII: Terpojok-Datangnya Bala Bantuan
250
Perang Besar IX: Pertarungan Sang Pemimpin Besar
251
Perang Besar X: Jurus Yang Menggetarkan Langit Dan Bumi
252
Semuanya … Maafkan Aku
253
Keterkejutan Semua Orang
254
Pertarungan Dua Legenda
255
Pertemuan Dua Sahabat
256
Keadaan Istana Kekaisaran Setelah Perang Besar
257
Kondisi Shin Shui
258
Kenyataan Pahit
259
Bunga Seribu Khasiat
260
Menerima Jurus Baru
261
Menuju Ke Perbatasan Selatan
262
Pertarungan Sesama Sekte
263
Mata Malaikat Pencabut Nyawa
264
Masalah Sekte Daun Hijau
265
Dua Bayangan Dewa
266
Rasakan Tendangan Pengusir Tikusku Itu
267
Dua Bidadari
268
Tiga Golok Setan
269
Ling Zhi Dan Bwe Li
270
Dua Bidadari Iblis
271
Marahnya Phoenix Biru
272
Tewasnya Dua Bidadari Iblis
273
Aku Kecewa Padamu
274
Tiba di Hutan Perbatasan Selatan
275
Penguasa Gunung Vs Raja Hutan
276
Dikepung
277
Sekumpulan Tikus … Ayo Maju! Biar Aku Panggang Kalian …
278
Pertarungan Di Kerajaan Hutan Perbatasan
279
Tewasnya Petinggi Kerajaan Hutan Perbatasan
280
Mendapatkan Bunga Seribu Khasiat
281
Kau Yang Mati … Atau Aku Yang Tewas
282
Shui'er … Bangun. Shui'er … Ayo Bangun
283
Ratapan Pilu Tiga Ekor Siluman
284
Akulah Iblis Yang Sesungguhnya
285
Tiba Di Istana Kekaisaran-Kalung Legenda
286
'Tabib' Yashou
287
Shui'er, Kapan Kau Akan Menikahi Mei'er?
288
Kedatangan Tiga Iblis
289
Kau Akan Tewas Karena Kebodohanmu
290
Pertarungan Terakhir
291
Kedamaian Setelah Perang
292
Pemimpin Besar
293
Puncak Kebahagiaan
294
Ilustrasi Pemeran-Rasa Terimakasih
295
Pengumuman
296
Legend Of Lightning Warriors II Sudah Update
297
Pengumuman
298
Rilis Novel Baru di Noveltoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!