NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Ceo Bastard

Terjebak Gairah Ceo Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Aurora, merupakan gadis cantik yang berusia 21th, dia dijual oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menutupi kerugian perusahaanya, akibat hasutan dari ibu dan anak tirinya.
Kevin Alexander, Ceo tampan dan kaya raya, rela membayar Mahal Aurora dari Ayahnya karena ingin memilikinya.
Kevin mengikat Aurora dengan pernikahan tanpa cinta dan sebagai pelampiasan nafsunya saja.
Akankah Aurora bisa lepas dari jerat Ceo bastard itu atau justru mencintainya?
Yuk simak kelanjutan ceritanya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

"Suara tawamu sangat menakutkan" ucap Aurora setelah suaminya mengakhiri panggilannya.

Dia jarang mendengar suaminya tertawa, jadi Aurora merasa merinding ketika mendengarnya.

"Bisa-bisanya kamu takut dengan suara tertawa suamimu sendiri, baby" heran Kevin, dia bangkit dari kursi kebesarannya lalu menghampiri istrinya yang sedang duduk di sofa.

"Karena aku tak pernah melihatmu tertawa, jadi aku merasa aneh mendengarnya"ucap Aurora.

"Terus aku harus bagaimana supaya kamu tidak takut hmm" tanya Kevin seraya memajukan wajahnya ke wajah Aurora.

Aurora menahan dada suaminya, jarak keduanya terlalu dekat membuat jantung Aurora berdegub kencang.

"Kenapa wajahmu memerah, baby? " tanya Kevin sembari menggesekkan hidungnya ke hidung istrinya.

"Jangan dekat-dekat, badanmu terlalu berat" kilah Aurora gugup.

Kevin terkekeh dengan ekpresi istrinya yang malu-malu, itu mengapa Kevin suka sekali menggoda istrinya. karena terlihat menggemaskan.

"Bagaimana kalau kamu yang di atas?" goda Kevin seraya menaik turunkan kedua alisnya.

"Dasar menyebalkan" ucap Aurora sambil merotasi bola matanya malas.

Kevin tertawa kecil, dan menarik diri dari atas tubuh istrinya.

"Baby, kamu tidak mau menjenguk keluargamu?" tanya Kevin hati-hati, meskipun tidak pernah di anggap dia tahu pasti di dalam hatinya merindukannya.

Aurora menunduk sedih, dia kangen tapi dia tidak tahu harus bagaimana? ia takut kedatangannya tidak akan di terima.

Kevin menarik Aurora kedalam pelukannya.

"Jangan sedih, kalau kamu mau aku akan menemanimu" ucap Kevin seraya menciumi puncak kepala istrinya.

Aurora menggelengkan kepalanya yang berada di dalam dekapan Kevin. ia takut dirinya akan kecewa lagi.

"Kenapa hmm? Apa kamu takut" tanya Kevin sambil melerai pelukanya, ia menatap wajah sendu istrinya.

"Aku tidak mau mereka menyakitiku lagi" cicit Aurora, Hatinya sudah merasa cukup sakit selama ini. sekarang ia ingin menghindari rasa sakit itu, ia hanya ingin menikmati kehidupannya bersama Kevin suaminya.

"Tidak akan ada yang berani menyakitimu lagi, baby. Katakan saja jika kau ingin sesuatu aku akan melakukannya untukmu termasuk menghancurkan keluargamu itu" ucap Kevin serius.

"Biarkan mereka hancur dengan keserakahannya sayang" sahut Aurora.

Aurora tidak mungkin tega melihat ayahnya hancur, bagaimanapun dia hanya mempunyai ayahnya saja di dunia ini, meskipun ayahnya tidak pernah mengurusnya sejak kematian ibunya dulu.

"Ayo, aku akan menemanimu jalan-jalan" ajak Kevin mencoba mengalihkan pikiran istrinya.

"Kemana" tanya Aurora menatap suaminya.

"Belanja mungkin" tawar Kevin.

"Memangnya boleh" tanya Aurora polos.

"Tentu saja boleh baby, Kamu bisa membeli apapun yang kamu mau. Aku selama ini bekerja keras hanya untuk membahagiakan mu" kata Kevin.

Membut Aurora tersenyum haru, dia pun akhirnya menerima penawaran suaminya untuk berbelanja.

"Tapi sebelum itu kita ke rumah sakit terlebih dahulu, untuk melalukan program hamil. Aku ingin segera memiliki anak darimu" ucap Kevin yang sudah tidak sabar ingin segera memiliki momongan.

"Katanya besok, kenapa jadi sekarang" protes Aurora. dia lagi malas melakukan pemeriksaan.

Kevin menghela nafas sabar...istrinya kalau sedang badmood memang susah dibujuk.

"Ok, besok pagi kita harus melakukan pemeriksaan itu, sekarang aku akan menemanimu jalan-jalan ke mall untuk belanja" ucap Kevin mengalah.

Aurora tersenyum penuh kemenangan, mereka berdua beranjak dari tempat duduknya, dan melangkahkan kakinya pergi meninggalkan ruangan Kevin dengan saling bergandengan tangan.

Kevin membawa istrinya masuk kedalan lift khusus CEO, yang membawanya langsung ke tempat parkir.

Ting

Pintu lift terbuka, Kevin dan Aurora keluar dari lift, lalu berjalan mendekati mobil mewah milik Kevin.

Aurora duduk di kursi penumpang, sementara Kevin duduk di bangku kemudi. perlahan Kevin mulai melajukan mobilnya membelah jalanan ibu kota yang terlihat ramai.

Aurora menatap ke arah luar jendela, sambil melihat gedung-gedung yang berjejer rapih di pinggir jalan.

"Kamu ingin membeli apa baby" tanya Kevin membuka obrolan.

"Aku ingin membeli banyak barang, mumpung suamiku lagi baik hati. Kapan lagi aku bisa menguras isi ATM mu" jawab Aurora sambil tersenyum licik.

"Tidak masalah, itung-itung kamu membantuku untuk mengurangi jumlah digit di rekeningku baby" balas Kevin sombong

Baru kali ini Kevin merasa uangnya berguna untuk membahagiakan istrinya. Dulu ia tidak pernah memikirkan keluarganya, Kevin hanya memikirkan kesenangannya saja, bersama teman-temannya.

"Jangan sombong sayang, ntar jatuh miskin baru tahu rasa" ucap Aurora merotasi bola matanya jengah. dia merasa kesal ketika sang suami sudah membanggakan hartanya.

"Itu tidak mungkin baby, saat ini perusahaan u sedang berkembang pesat" ucap Kevin tidak mau kalah.

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bisa jadi nanti perusahaan mu kebakar atau di bom orang." ucap Aurora semakin melantur kemana-mana.

Kevin yang gemes langsung menarik kepala istrinya itu lalu menggigit pipinya.

"Awwww...sakit sayang, kenapa kau menggigitnya" pekik Aurora seraya memegangi pipinya yang terasa perih akibat ulah suaminya. .

"Kamu membuatku gemas, ingin sekali aku memakanmu di dalam mobil" ucap Kevin.

"Enak aja, khusus hari ini kamu tidak akan mendapatkan jatah" ejek Aurora.

Kevin yang mendengar itu langsung menepikan mobilnya ke bahu jalan, ia melepas seatbelt nya lalu mencondongkan tubuhnya ke hadapan Aurora.

"kamu mau ngapain sayang" ucap Aurora takut.

"Ulangi sekali lagi kata-katamu yang tadi, baby. Malam ini aku akan menghukum mu, jangan salahkan aku kalau besok pagi kamu tidak bisa jalan" ucap Kevin.

Gluk

Aurora menelan salivanya kasar, melayani suaminya tiga jam saja ia sudah merasa remuk redam, apa lagi hingga pagi....bisa-bisa pinggang Aurora patah. Tanpa sadar dia meringis membayangkan itu semua.

"iya iya sayang, aku tidak akan berkata seperti itu lagi" takut Aurora. ia berharap suaminya tidak akan membuatnya lumpuh.

"Bagus, jadilah kelinciku yang penurut baby" ucap Kevin yang terdengar menjengkelkan di telinga Aurora.

Setelah itu ia melanjutkan perjalanannya menuju mall sesuai kemauan istrinya. Kevin ingin memanjakan istrinya hari ini tapi tentunya tidak ada yang gratis. Istrinya itu harus membayarnya di atas ranjang.

Setibanya di mall, Kevin dan Aurora bergegas keluar dari dalam mobil. Mereka berdua berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. Kemesraan mereka tidak luput dari perhatian pengunjung yang lain.

Banyak kaum hawa iri dengan posisi Aurora. saat ini, tapi mereka tidak bisa apa-apa.

Kevin membawa istrinya masuk ke dalam salah satu toko baju branded yang berada di dalam mall tersebut.

Dia membiarkan istrinya memilih baju yang dia suka. Sementara dirinya lebih memilih duduk seraya membalas pesan dari asistennya.

Beberapa kali Aurora meminta pertimbangan dari Kevin, namun suaminya itu selalu menolak baju pilihannya. karena terlalu terbuka.

1
Atik Marwati
daddy hebat langsung menusuk hati dan menancap dijantung...
dena tahu diri sedikit kenapa sih😤😤😤😤
Dewi Anggya
wiiiiih good job jawaban Dadyny Kevin makjlebbbbb.....waaah Dena bagaimana jantung amaaaan emosi meletup² gaaak 🤣🤣 🤣
Atik Marwati
selamat rora sukses selalu
Atik Marwati
keren thor ceritanya bikin penasaran....
Atik Marwati
betul Bimo...tapi kamu sangat terlambat menyadari nya
Atik Marwati
semoga program nya sukses yaa...
Atik Marwati
getok aja rora aq ikhlas kok
Reta 123
gmna sih ini sblmx aurora,kevin,sora,dena lah skrg gnti vio,axel,rosa,sarah,aji..apa glindur ya thor
Titik Purwanti
ini gimna to.. axel.. vio.. Rosa. aji. sarah bingung bacanya tor...
Rizky Sandy
kirain kmrin kau salah ketik thor Kevin harus tanggung jawab, ternyata betul ya,,,,,,
Atik Marwati
ya .ya..ya...Kevin kau benar horang kaya mah bebas
Rizky Sandy
kok Kevin sih thor, g salah
Dewi Anggya
dasaaar Bimo reseeee tggu aja kehancuranmuuu
Dewi Anggya
semoga aja Kevin gk jahat sm Aurora
Atik Marwati
ngopi thor biar tambah semangat 😊
Atik Marwati
kamu pantas menerimanya bimo
Atik Marwati
semoga anak buah Kevin tidak lupa membuat videonya..wkwkwkwk
Dewi Anggya
mampiiiir....
Atik Marwati
Aurora..
sabar dikit lagi ketika Kevin menyadari perasaannya padamu semua akan baik baik saja..
Atik Marwati
sabar rora Badai pasti berlalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!