vino adalah seorang pemuda yang bertekat menjadi penguasa agar bisa mengubah tatanan dunia menjadi lebih baik,dan ia bertekat agar tidak ada orang lain yang mengalami pahitnya hidup yang vino rasakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HIKMAL 1927, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pembicaraan
Berto mengambil kertas tersebut dan buru buru membaca nya.
'VINO'
Hanya ada satu kata di kertas tersebut yaitu vino.
Berto sudah mulai mengerti dengan apa yang di sampaikan anaknya,di memberikan kertas tersebut kepada piko dan berkata"piko urus orang ini ,temukan informasi nya secara lengkap dan laporkan kepadaku"ucap Berto.
Piko menerima kertas tersebut dan berkata dengan yakin"baik pak saya akan melakukan tugas dari bapak semaksimal mungkin,kalau begitu saya undur diri"ucap piko sambil meninggalkan ruangan tersebut.
Setelah kepergian piko,Berto bergumam"vino,karena kamu sudah berani melukai anak ku ,maka aku akan membalasnya ratusan kali lipat dari yang kau perbuat"gumamnya dengan bengis.
Setelah itu dia menoleh ke arah anak nya. Dan berkata"tenang lah nak,aku pastikan orang yang mengganggu mu, akan ku buat hidup nya lebih buruk dari pada sebuah kematian "
Deni hanya menganggukkan kepalanya,dalam hatinya merasa sangat senang dia pun membatin"awas saja kau bajingan ,aku akan membalas hal memalukan ini".
Berpindah ke vino,sekarang vino,Lia,dan gina sudah berada di mall.
"Kita kemana dulu vino" tanya Lia.
"Kita beli baju dulu untuk gio dan gina ,setelah itu kita bebas ingin kemana" jawab vino.
"Baiklah ayo gio,gina" ucap Lia,dia menggandeng tangan gina ,sedangkan gio mengandeng tangn gina dan vino,hingga tercipta lah layaknya sebuah keluarga ,beberapa orang pun ada yang membicarakan mereka.
"Pasangan yang serasi"
"Benar ,yang satu cantik,dan satunya lagi tampan,apalagi kedua anaknya sangat imut"
"Kapan aku bisa seperti itu"
Beberapa ucapan terdengar dari orang- orang.
Vino sendiri tidak memperdulikan nya,tetapi sangat berbeda dengan Lia,wajah Lia sangat merah padam seperti tomat,dia sedikit malu dengan ucapan orang- orang ,tapi entah kenapa dia sedikit senang.
Mereka pun sampai di toko baju yang lumayan besar,jadi mereka langsung memasuki nya.
Vino berjalan ke arah meja kasir ,dan disambut dengan ucapan sang kasi"selamat datang di toko kami tuan, nyonya,dan adik- adik,ada yang bisa saya bantu "ucap sang kasir dengan ramah.
Vino tak ingin berbasa -basi jadi dia segera mengutarakan niatnya" kak bantu saya memilih masing- masing 10 set pakaian untuk kedua adik saya ini,dan tolong nanti ganti pakaian mereka juga."ucapnya sembari menunjuk gio dan gina.
"Baik kak ,adik- adik mari ikut kakak untuk memilih pakaian yang cocok dengan kalian" ucap sang kasir dengan tersenyum.
Gio dan gina melirik vino untuk meminta persetujuan, vino hanya menggangukan kepalanya dengan tersenyum.
Setelah mendapat izin dari vino mereka berdua pun pergi dengan salah satu pekerja wanita yang baru saja di panggil oleh sang kasir.
Vino menoleh kepada Lia yang sedari tadi diam.
"Lia ,apakah kamu ingin membeli baju juga?kalau kamu mau, kamu tinggal pilih saja ,soal harga tidak usah di pikirkan" ucap vino kepada Lia.
"Tidak usah vino,baju di rumahku masih banyak,akan sia- sia kalau aku membeli baju lagi" jawab Lia tersenyum menolak dengan halus.
-di sisi lain di kediaman keluarga ANDINI.
"Yeni ,apa kau serius ingin memberikan harta yang kau temukan tersebut kepada vino" tanya nenek Lia,ia sebenarnya merasa enggan jika Yeni memberikan harta yang di peroleh nya kepada vino,tapi dia bukan pemilik harta tersebut ,jadi dia hanya bisa pasrah saat vino mengambil harta tersebut.
"Iya ibu aku yakin dengan keputusan yang aku buat, dan itu memang pantas ku serahkan kepada vino,kalau saja dia tidak menyembuhkan ku ,aku tidak bisa berpikir berapa lama aku bisa bertahan hidup di dunia ini,dan apakah nenek ingat dengan penjelasan vino sebelumnya, jika harta Karun tersebut sangat berbahaya jika di gunakan oleh orang biasa, yang tidak mengerti apapun tentang keris tersebut" jawab Yeni dengan yakin.
Mendengar ucapan putrinya yang penuh keyakinan, nenek Lia pun hanya bisa menghela nafas dan berkata"baiklah jika keputusan mu sudah bulat,aku tidak menghalanginya,tetapi apakah kau merasa jika Lia dan vino cocok"ucap nenek Lia yang teringat dengan cucunya yang serasi dengan vino.
Mendengar perkataan ibunya ,yeni langsung bertanya"apa maksud nenek ,nenek ingin menjodohkan Lia dengan vino"
"Iya kau benar,sebelumnya keluarga wirawan menyerang keluarga kita ,kita pun kalah dengan telak,namun setelah kedatangan vino situasi berbalik,vino dapat mengalahkan mereka dengan mudah bahkan tetua beno di kalahkan oleh vino dengan mudahnya" jawab nenek Lia dengan memberi penjelasan.
"Hah,keluarga wirawan menyerang keluarga kita,dan vino bisa mengalahkan mereka dengan mudah termasuk tetua beno yang merupakan seorang ahli" ucap Yeni dengan kaget atas penjelasan ibunya.
ia tahu seberapa kuat keluarga wirawan dalam hal beladiri,apalagi tetua beno dia termasuk ahli beladiri tingkat tinggi di kota buana,jadi dia sangat kaget ketika ibunya bilang vino dapat mengalahkan tetua beno dengan mudah.
"Bukan hanya itu ,apakah kau ingat jika yang telah menyembuhkan mu vino,berarti ilmu pengobatan nya juga tidak bisa di remehkan, dan sebelum mengobati mu, dia menghancurkan segel formasi yang ada di kotak harta Karun tersebut" jelas nenek Lia lagi.
Yeni sendiri tidak bisa berkata, karena ia sangat terkejut, ia menyimpulkan jika vino adalah orang yang hebat,mulai dari bela diri,pengobatan,dan formasi itu merupakan keahlian yang sulit untuk di pelajari,namun vino yang usianya masih begitu muda dapat menguasai itu.
"Jadi apakah kau setuju jika Lia bersanding dengan vino" tanya nenek Lia.
"Aku sih setuju aja bu,namun semua harus kembali kepada Lia,jika dia setuju maka aku juga akan merestui nya" jawab Yeni,dia sudah yakin jika Lia bersanding dengan vino.
"Kalau di lihat,Lia sudah menyukai vino,tapi vino sendiri kurasa dia sangat tidak berpengalaman dengan masalah percintaan, jadi aku masih tidak mengerti apakah vino menyukai Lia" ucap nenek Lia ,mengeluarkan unek- unek nya.
"Itu bisa berjalan perlahan,namun apa ibu yakin Lia dapat mengambil hati vino" tanya Yeni.
"Kalau masalah mengambil hati vino ,aku yakin Lia pasti bisa ,karena orang yang masih polos dalam percintaan seperti vino sangat gampang diambil hatinya" ucap nenek Lia,kemudian ia melanjutkan"tapi ada satu hal yang harus Lia terima"
"Apa itu ibu" tanya Yeni dengan penasaran.
"Lia harus merelakan jika vino memiliki banyak wanita di sisinya,dan itu wajar saja terjadi,karena aku berpikir vino akan menjadi orang kuat di masa depan " jawab nenek Lia.
"Apakah Lia bisa menerima nya,Bu" ucap Yeni dengan gelisah,ia sebenarnya tidak mau anaknya di madu,namun apa yang di katakan ibunya benar,orang kuat membutuhkan banyak wanita di sisinya.
"Kita serahkan saja kepada Lia untuk urusan tersebut" jawab nenek Lia .