Dr ANNISA Dan CEO TAMPAN

Dua minggu telah berlalu dimana alex akan kembali kesini,di kediaman hartawan sangat sibuk penyambutan kepulangan tuan muda yang tiga tahun perginya, nyonys hartawan sangst sibuk di dapur untuk memasak semua makanan kesukaan putra.

Daddy liat mommy semua kesukaan kak alex dimasaknya, kamu itu nay suka sekali menganggu mommymu biarlah dia terlihat senang mendengar kakakmu pulang hari ini.

tapi Dad ini sudah telat satu jam dari yang dibertahu kak alex dad. tadi sudah telepon supir katanya kakakmu itu belum menampakan batang hidungnya dibandara sebsiknya kita tunggu aja. baik dad, naya dan tuan hartawan menunggu putra dan kakak sampai di bandara.

Alex, rio dan victor keluar dari pintu kedatangan dan mencari supir yang dikirim oleh keluarganya ketika melihat segala arah mencari orang yang diutus oleh daddy nya tiba-tiba tatapan mata alex berhenti pada satu titik yaitu seorang Gadis manis berhijab seperti menunggu seorang yang keluar dari pintu kedatangan

Dia adalah Nisa, dia disuruh oleh ketua jurusan untuk menjemput dosen senior di jurusan psikologis ternyata itu adalah seorang dokter wamita yang pernah berjumpa dengannya yang juga mempengaruhi nisa untuk mempelajari ilmu psikister, ternyata dia adalah dosen senior di perkuliahannya.

Alex tidak mau melepas pandangannya dari Annisa hingga tak terlihat lagi, Bos itu pak dede,,melihat supir keluarganya sedang melambai tangannya, kemudian mereka masuk ke mobil dab menuju ke kediamannya, dalam alex terus saja meningat Nisa apa lagi tatapan mata yang teduh itu sepertinya ia merasa pernah melihat mata indah itu. victor dan rio menyadarinya Bahwa bosnya itu tersenyum tipis, maaf tuan muda, tuan rio, tuan victor kita sudah sampai tuan muda, lalu merer turun dari mobil masuk dalam massion.

Alex disambut dengan pelayan yang bersejejer dengan barisan rapi, dan kepala pelayan menyambutnya : selamat datang kembali tuan muda, pak mun dimana dady dan mommy. tuan dan nyonya besar du ruang tengah tuanmuda bersama nona Naya tuan muda. Naya disini kenapa tidak kuliah dia pak mun.

hari ini nona Naya libur tuan muda, baik lah bawa barang ku ke kamar aku menemui mereka lebih dulu. baiklah tuan muda, pak mun menyuruh salah satu diantara mengantarkan barang tuan mudanya ke kamarnya

Alex melihat orangtuanya dan adik perempuannya.Mom,dad.momy sangat merasa senang melihat putranya telah datang

Alex: mom,dad apa kabar

Daddy: lex gimana dengan proyekmu disana

alex: Semua nya beres bos sedang menunggu beroperasi dad sekitar tiga hari lagi di sana

Momy: dad ini anak baru pulang udah membicarakan kerjaan. kemudian mereka melihat Naya cemberut, eh kemapa dengan putri momy ini.

naya: mom dad kak alex melupakan naya bahkan kakak tidak menyapa naya dengan suara yang telah serak karena menahan tangisannga.

kau ini mana mungkin kakak melupakan adik kak tersayangan ini. meretangkan kedua tanganny meminta naya memeluknya, mereka berpelukan karena sudah lama tidak bertemu. momy senyum sedih melihat keakraban mereka bersaudara meski sering bertengkar

Naya : selama kak di Perancis tidak ada yang menanggumu kan seperti para wanita yang menanggumi mu itu .pasti mereka takut ya kak melihat mereka berdua selalu mengikutimu kak.

Alex : naya bagaimana kuliahmu apa ada yang menanggu selama di kampus

Naya : ada kak, siapa orangnya, rio kau tau kan, baik bos. sebelum rio menghubungi anak buahnya. Naya segera menghentikannya

ih kakak ini selalu saja begini naya belum selesai ceritanya. kak yang sering menanggu naya itu kak Ed bersama teman kresetnya itu dia selalu mengikuti naya kemana selain kamar mandi, haha nay tertawa mengingatnya.

kenapa kamu tertawa terbahak nak ucap nay.

karena lucu mom setelah mereka itu mengikuti naya itu karena menyukai sahabat nay mom sampai-sampai kak jerry bernyanyi di kelas mom eh nyatanya ketahui oleh dosen yang killer mom hahaha.

sudah nay jangan tertawa lagi kata momy. alex hanya senyum melihat adik tertawa sambil bercerita. bukannya kalian berbeda jurusan kenapa kamu tau.

momy berita itu sudah tersebar seluruh kampus mom dengan tema Jerry mahasiswa dokter bedah di tolak oleh mahasiswa baru dengan cara.

kak jerry minta no hp sahabat nay mom, mom tau apa jawabannya minta aja di konten hp pasti banyak. terus sejak itu kami tenang mom mereka bertiga hilang tanpa kabar aja.

sudah sekarang alex masu dslam kamar nanti kita makan malam bersama di halaman belakang. rio dan victor harus ikut juga. baik nyonya kami permisi mari tuan, nyonya bos.

Alex memasuki kamar yang sudah lama ia tinggalkan kami tidak pernah berubah,dia yakin pasti momy yang melakukan ini.

alex merebahkan diri ke kasur size nya bahkan wajahnya nisa tak mau menghilang dari fikirannya. mengapa wajshnya tidak mau hilang dari fikiranku dimana aku harus mencarinya alex mengusap wajahnya dengan frustasi. tsk lama ia tidur karena kelelahan.

sedangkan di sisi lainnya .terlihat Nisa terburu setelah mengantarkan dosennya ke kampus nisa segera ke sekolah adiknya beruntung jam kuliahnya sudah habis. beberapa waktu Nisa tiba di sekolah adiknya. Dia melihat adiknya yang baru keluar dari kelasnya dan sepertinya adiknya itu menunggu dirinya, bahkan banyak dari teman wanita afiknya itu mencoba memberikan kue, cokelat tapi liat gaya cool adiknya yang menolak hadiah itu nisa tersenyum karena dia tau adiknya sangat tidak menyukai hal semacam itu

Nisa memanggil firza tapi adiknya itu menghampirinya dengan wajah yang ditekuk

sayang kenapa dengan wajah tampan putra bunda ini. firza kesal bunda masa masih kecil menyatakan suka pada firza bun. firza tidak suka bunda, firza maunya belajar yang rajin dan membuat bunda bangga pada firza. mendengar perkataan firza nisa menjadi terharu mendengarnya adiknya sangat menyayanginya.

Nisa mengajak Firza ke rumah sakit menjenguk orangtuanya

sekarang mereka telah berada di ruang orangtuanya Nisa membuka pintu dan menyuruh firza masuk ke dalam dan melihat keadaan orangtuanya yang masih koma. dokter menyatakan bahwa keadaan orangtuanya stabil tapi mereka enggan untuk bangun.

firza: salam ama, salam apa hari ini firza masuk sekolah TK firza juga punya teman yang banyak dan juga ih para wanitanya firza nggk suka ama, apa mereka suka gangguin firza padahal firza sudah bilang jangan gangguin firza mereka tetap nakal ama, apa cepat bangun dari tidurnya biar marahin mereka cerita firza menengai sekolahnya pada orangtuanya. Nisa hanya bisa menangis diam mendengar cerita aduknya.

Malam ini di massion hartawan sedang makan malam bersama dihalaman belakang, rio dan victor juga bergabung dengan mereka.

alex kapan kamu masuk kantor lagi pemimpin kembali perusahaan kita, dad putra baru pulang sudah disuruh mengurusi kantor lagi. alex tidak apa mom, besok alex masuk ke kantor dad.alex periksa dulu laporan tiga tahun ini dad. baiklah nanti kamu bisa minta pada asisten daddy sekarang nikmati makan malammu.

mereka menikmati makan malamnya meski ada keributan kecil antara kakak beradik ini.