Revalina Putri Bianco gadis 18 tahun, ia tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah desa terpencil. Reva gadis muda yang cantik, pintar dan penurut.
Pada suatu hari kedua orang tua Reva meninggal Dunia dan kini Reva hidup sebatang kara. Menurut permintaan Antonio sang ayah , Reva harus ke Jakarta menemui seseorang yang tak lain adalah kakeknya.
Apakah Reva akan bertemu Kakeknya di Jakarta??
Akankah Kakek menerima Reva sebagai cucunya??
Cinta Karena Perjodohan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vivi Kunaefi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Seluruh kepala departemn jam 10.00 WIB di suruh berkumpul di ruang meeting.
" Reva, kamu adalah penerus perusahaan ini, kakek harap kamu menikah dengan orang yang setara dengan kita, harus jelas bibit, bebet dan bobotnya ucap kakek.
Reva hanya mengangguk, jam sudah tepat pukul 10.00, reva, joko dan kakek langsung berjalan ke ruang meeting. Semua staf kepala departmen sudah hadir di ruang meeting.
" Selamat pagi, saya andrea bianco selaku CEO akan memperkenalkan anggota baru disini, dia akan mengantikan saya, dia adalah cucu saya, Revalina putri bianco ucap kakek sambil memperkenalkan reva.
" Perkenalkan nama saya revalina, mohon kerja sama dan bantuannya ucap reva sopan.
" Mohon bantuannya dan bimbingannya untuk cucu saya, sekian dan terimakasih, silahkan kembali ke meja masing- masing ucap kakek andrea
Meeting berjalan dengan lancar, hanya beberapa menit saja. Reva mulai belajar, dia melihat cara kerja para karyawan. Kakek memberikan buku catatan tentang bisnis untuk reva.
Reva mulai membaca, Matahari mulai meninggi. Reva meminta izin ke kakek untuk pergi makan siang.
" Kek, reva cari makan dulu yah ucap reva.
" Iyah, nanti jam 1 sudah harus masuk yah ucap kakek, beliu memberikan kartu atm untuk reva.
" Ini apa kek? tanya reva.
" Di situ ada sejumlah uang, kamu boleh pakai untuk keperluan sehari-hari ucap kakek.
Reva mulai keluar ruangan, dia berjalan keluar kantor, banyak orang yang melihatnya terutama jordi. Dia sepupu reva, anak Pak guntur kakak dari pak andrea.
" Gawat, aku nggak bisa menguasai perusahaan om andrea, saya harus cari cara untuk menyingkirkan anak kampung!! guman jordi kesal.
Di luar kantor, reva melihat sekeliling.
" Ojek panggil reva.
" Mau kemana neng? tanya kang ojek.
" Ke PT fernandez grup kang, jalan raya vetaran ucap reva sambil memakai helm.
Motor mulai melaju dengan cepat, tak memerlukan waktu lama reva sudah sampai di kantin bu neni. Reva kemudian membayar kang ojek dan berjalan menuju kantin bu neni. Bu neni begitu sibuk, ia sendirian. Reva kemudian membantu bu neni mengantarkan makanan ke pelanggan. Setelah agak sepi, reva berdiri di sebelah bu neni.
" Bu maaf, reva baru kesini, reva kesini cuman mau minta ijin untuk berhenti bekerja, terimakasih untuk beberapa hari yang lalu sudah menerima reva disini ucap reva sambil memeluk bu neni.
" Sama-sama nak, kamu sukses selalu ya jawab bu neni.
" Ya sudah, reva pamit dulu ya bu ucap reva.
Kemudian reva meninggalkan bu neni.
" Reva teriak bayu.
Dia mencari sumber suara, dari mana asal muasal suara tersebut.
" Eh pak bayu, ada apa pak? tanya reva.
" Ini bayaran kamu yang kemarin ucap bayu sambil memberikan amplop berisi uang.
" Makasih pak, ya sudah saya pergi dulu pak ucap reva.
" Tunggu, kamu ko beda ucap bayu sambil melihat reva dari bawah sampai ke atas.
" Beda gimana pak, cantik yah ucap reva sambil tersenyum.
Reva mencari ojek, dia harus sampai kantor sebelum pukul 13.00 WIB. Ojek melaju dengan cepat dan tepat waktu.
Reva langsung masuk ke ruangannya, terlihat kakek masih duduk di kursinya, ia begitu sibuk. Seharusnya umuran kakek sudah harus istirahat di rumah.
" Kakek nggak makan? tanya reva pelan.
" Kakek sudah makan, kamu makan sana! kakek tau kamu belum makan ucap kakek tegas.
Terlihat di meja, ada beberapa makanan. Reva dengan cepat melahap makanan di meja. Selesai makan dia mulai bekerja membantu kakek.
---------
Di kantor Fernandez grup
Faris sedang sibuk, pekerjaan dia begitu banyak.
" Tok..tok..tok.. permisi ucap bayu dari luar ruangan.
" Masuk teriak faris.
" Maaf pak ini berkas yang harus di tanda tangani. Hari ini kita ada meeting jam 17.00 WIB di Cafe kalih ucap bayu.
" Iyah jawab faris.
Bayu meninggalkan faris, dia harus menyiapkan berkas yang akan di bawa meeting.
Hari semakin sore, reva sebentar lagi pulang.
" Halo reva ucap seseorang yang tak lain jordi.
" Iya, maaf anda siapa yah? tanya reva polos.
" Perkenalkan saya jordi, saya sepupu kamu kakek kamu sama ayah saya kakak beradik, ucap jordi.
" Salam kenal, berrti kita keluarga donk ucap reva bahagia.
Dia baru bertemu dengan keluarga bapaknya.
" Kapan- kapan reva di ajak Keliling jakarta donk kak ucap reva.
" Oke, nanti kaka ajak kamu keliling jakarta jawab jordi.
" Oya bagaimana kalau kita nongkrong dulu di cafe kalih ajak jordi.
" Boleh jawab reva penuh semangat.
Mereka berdua berjalan menuju parkiran, mobilnya begitu mewah.
" Mobilnya bagus banget kak, tapi reva kalau pake mobil muntah ucap reva polos.
" Tenang ucap jordi
Mobil jordi atapnya bisa terbuka sendiri, benar- benar mobil yang sangat mewah.
" Wah canggih sekali kak, kaya mobil bak terbuka guman reva terheran- heran.
Reva memasuki mobil, dia nggak merasa mual. Jordi mulai mengemudikan mobilnya dengan cepat dia sudah meninggalkan kantor.
********
Jangan lupa like, komen, vote yah gaes
Terimakasih 😊😊
