NovelToon NovelToon
SAAT AKU SUDAH DIAM

SAAT AKU SUDAH DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:44.2k
Nilai: 5
Nama Author: iraurah

Tamparan, pukulan, serta hinaan sudah seperti makanan sehari-hari untuk Anita, namun tak sedikitpun ia mengeluh atas perlakuan sang suami.

Dituduh menggugurkan anak sendiri, membuat Arsenio gelap mata terhadap istrinya. Perlahan dia berubah sikap, siksaan demi siksaan Arsen lakukan demi membalas rasa sakit di hatinya.

Anita menerima dengan lapang dada, menganggap penyiksaan itu adalah sebuah bentuk cinta sang suami kepadanya.

Hingga akhirnya Anita mengetahui pengkhianatan Arsenio yang membuatnya memilih diam dan tak lagi mempedulikan sang suami.

Follow Instragramm : @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertama Sejak Terakhir Kali

Di rumah yang hening, suasana terasa tenang. Udara siang yang lembut masuk melalui jendela ruang keluarga yang terbuka separuh, membawa aroma rerumputan basah setelah hujan kecil tadi pagi. Di dapur, Anita sedang berdiri di dekat meja, dengan secangkir besar berisi susu ibu hamil di tangannya. Ia sedang mengaduk perlahan, memastikan bubuknya larut sempurna ke dalam air hangat. Gerakan tangannya lembut, dan pandangannya sesekali tertuju ke luar jendela, menikmati ketenangan yang akhir-akhir ini semakin sering ia rasakan di rumah.

Sejak percakapannya dengan Arsen malam sebelumnya, ada sesuatu yang berubah. Mungkin bukan sesuatu yang besar, tetapi cukup untuk membuatnya merasa lebih ringan. Suasana hati yang tenang, perut yang tak lagi terlalu sering mual, dan perhatian yang mulai ia terima kembali dari Arsen membuatnya merasa sedikit lebih kuat menghadapi hari.

Ponselnya yang tergeletak di atas meja dapur tiba-tiba berdering, memancarkan cahaya dari layar. Sebuah pesan masuk dari seseorang yang namanya baru-baru ini tersimpan lagi di kontaknya: Baim

Anita menatap layar ponsel itu selama beberapa detik sebelum membuka pesannya.

“Hai, Anita. Ada waktu luang? Mau ngopi lagi seperti kemarin?”

Alis Anita sedikit terangkat. Ia menghela napas pelan. Sudah beberapa hari sejak pertemuan mereka di kafe terakhir kali. Pertemuan itu berlangsung santai, hanya obrolan ringan tentang pekerjaan dan kehidupan masing-masing. Namun kali ini dia tidak bisa menerima tawaran itu seperti sebelumnya.

Ia menanggapi pesan itu dengan jari yang sedikit ragu.

“Hari ini aku tidak masuk kantor, Baim.”

Balasan itu singkat, tetapi membuat lawan bicaranya penasaran, dalam beberapa detik kemudian, Baim membalas:

“Kenapa? Kau sakit?”

Anita tersenyum tipis membaca pesan itu. Baim selalu punya cara untuk terdengar perhatian tanpa terkesan mencampuri. Namun, kali ini, Anita tahu ia tidak bisa menjawab dengan jelas. Ada hal yang lebih dalam dari sekadar tidak masuk kerja. Sesuatu yang masih belum sempat ia bagi kepada siapa pun, selain kepada Arsen dan Miranda.

Setelah beberapa saat berpikir, ia pun mengetikkan balasannya:

“Aku tidak sakit, Baim. Nanti aku ceritakan kalau kita bertemu lagi, ya.”

Ia mengirim pesan itu, kemudian meletakkan kembali ponselnya di atas meja. Tangannya kembali menggenggam gelas susu hangat, lalu menyesapnya perlahan. Rasa manis yang lembut dan tekstur hangat susu itu menyentuh tenggorokannya dengan nyaman. Rasanya menenangkan, mengisi perutnya yang kosong sekaligus memberi kelegaan yang tidak ia tahu ia butuhkan.

Anita tahu bahwa pertemuan selanjutnya dengan Baim mungkin akan membawa percakapan yang lebih serius. Ia tidak ingin menyembunyikan kenyataan bahwa ia sedang hamil, toh kalau Baim tau maka akan lebih bagus karena dia bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang kehamilan dari seorang dokter.

“Ya sudah, sampai bertemu lain kali”

Usai selesai meminum susu hingga tandas, Anita pun tak lupa mencuci kembali gelasnya. Dalam benaknya, terlintas bayangan Arsen yang semalam berdiri di dapur, mencuci piring sambil bersenandung pelan. Ia mengingat kembali betapa seriusnya wajah suaminya saat menyusun makanan di meja, atau ketika ia mengatakan ingin belajar menjadi lebih baik.

Sikap itu, meskipun terlambat datang, memberikan kekuatan baru untuknya. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Anita merasa bahwa mungkin—hanya mungkin—hubungan mereka masih bisa diselamatkan. Dan untuk itu, ia merasa bertanggung jawab menjaga agar tidak ada pihak ketiga yang mengacaukan perjalanan baru ini.

Ia kembali menatap ponselnya, lalu memutuskan untuk tidak membalas lagi pesan Baim. Ia ingin menikmati siang itu dalam ketenangan. Anita berjalan perlahan menuju sofa di ruang tamu, lalu duduk dan menyandarkan tubuhnya disana.

Beberapa menit kemudian, ponsel Anita kembali menyala.

Anita kira Baim kembali mengirimkan pesan, tetapi ternyata dugaan Anita salah, justru nama suaminya sendiri yang muncul di layar handphone.

“Sedang apa?”

“Ada kendala di rumah?”

Jika dilihat lagi dari deretan percakapan mereka, ini pertama kalinya Arsen mengirim pesan, biasanya Anita yang selalu memulai percakapan, jika bukan dirinya maka tak akan ada obrolan.

“Baru selesai minum susu, semuanya aman pih”

"Syukurlah….“

“Sudah makan siang?”

Anita membalas seadanya jika dirinya belum makan apa-apa lagi sejak sarapan bersama Arsen.

“Belum pih, belum lapar juga” ketik Anita.

Seketika Arsen menelpon Anita setelah pria itu membaca balasan dari sang istri.

Sontak bola mata Anita melebar kala layarnya beralih pada panggilan suara, tentu dia terkejut. Arsen menelponnya! Ya, hanya karena suaminya sendiri menelpon Anita terkejut bukan main. Sejak bila Arsen mau menghubunginya lebih dulu, Anita sendiri sudah tak ingat, mungkin satu tahun lebih.

Sambil menahan gugup Anita menekan tombol hijau yang menghubungkannya dengan Arsen.

“Ya, pih?”

*“Kenapa kamu tidak makan siang? Ini sudah jam 12 lewat. Apa tidak ada makanan yang bisa kamu makan?” *

Arsen langsung memborbardir Anita dengan segala pertanyaan, yang membuat wanita tersebut meneguk saliva.

“B-belum lapar, pih. Mungkin sebentar lagi aku makan”

*“Jangan menunggu perutku keroncongan dulu, sebaiknya makan sebelum lapar” *

“Iya, pih. Perutku masih begah karena minum susu barusan, tunggu sepuluh atau lima belas menit lagi baru makan siang”

Terdengar helaan nafas dari seberang sana tetapi arsen tak memarahi Anita atau menegur istrinya itu.

“Ya sudah, nanti hangatkan lagi saja makanan yang aku masak. Tapi kalau sekiranya sudah tidak enak, lebih baik pesan makanan lewat online saja, jangan capek-capek memasak”

“Iya, pih. Pokoknya papih tenang saja. Aku pastikan semua aman terkendali” balas Anita.

“Kemungkinan aku pulang cepat hari ini, apakah ada yang ingin kamu titipkan untuk kubelikan saat aku pulang nanti? Makanan ringan, buah-buahan, atau mungkin sesuatu yang sedang kamu inginkan?"

Anita berpikir cepat, kali ini dengan perasaan membuncah di dadanya.

“Mau buah anggur, pih”

“Nanti aku beli”

"Aku tunggu. Selamat bekerja pih❤️"

Anita meletakkan ponselnya kembali, lalu merebahkan tubuhnya dengan nyaman di sofa. Hari itu ia menghabiskan waktu membaca buku, mendengarkan musik lembut, dan beberapa kali menulis di jurnal kecil miliknya. Di dalam jurnal itu, ia mencatat berbagai perubahan yang ia alami selama hamil—baik secara fisik maupun emosional. Ia ingin suatu hari nanti anaknya membaca catatan itu dan tahu betapa besar cinta dan harapan yang ia tanamkan bahkan sejak dalam kandungan.

Menjelang sore, cuaca di luar mulai hujan. Rintik-rintik air mengetuk jendela dengan lembut. Anita menutup bukunya, bangkit, lalu berjalan ke dapur untuk menyiapkan makanan ringan untuk menemaninya menonton televisi sembari menunggu Arsen yang katanya akan pulang cepat.

Seharian ini dia sangat menikmati seluruh kegiatannya di rumah, meskipun sendirian tetapi Anita tak merasa kesepian sebab Arsen memberinya perhatian meskipun dari jarak jauh sekalipun.

1
Uba Muhammad Al-varo
si Arsen suami yang nggak punya pikiran,dia ingin nya kesenangan dirinya sendiri,dasar Arsen laki-laki pecundang /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Ma Em
Anita kalau emang merasa Arsen sdh tdk peduli lagi sama Anita lebih baik Anita jgn memaksakan diri dari pada hati Anita selalu tersakiti lebih baik berpisah saja, suami seperti Arsen TDK pantas untuk dimaafkan ketika Anita butuh dukungan seorang suami Arsen malah pergi dan menghilang .
Uthie
Penasaran bagaimana reaksi Anita yaa...
apakah akan terus memaklumi sikap suaminya yg semau dia sendiri!! 🤨
Ana_Mar
Arsen terlalu mudah berkata maaf dan maaf, tapi berbeda dengan hati dan pemikirannya.
dia hanya bisa sakitin Anita dan bakal respek ke Anita kalo bisa kasih keturunan.
padahal Anita wanita yang baik, meski berkarir pun ga pernah tuhhh lupa dengan kewajiban sebagai istri.
percayalah Arsen, belum tentu ada istri yang se Ter baik kayak Anita di luaran sana.
apalagi di bandingan Natasya dan adek loee, jauhhhh bangettt donk sen... tetep anitalah yg Ter Ter baik ...
Rahma Inayah
sampe rumah sakit BKN nya mikroan istri malah sennyum2 bayangkan pertemuan sepanjg hari dgn Natasha bibit pelakor.sungguh suami egois .
ChikoRamadani
Aneh si arsen nih istrinya operasi dia malah enak2an duduk berduaan di cafe dengan natasha si ulat bulu...
kena mental gak yah sama ucapan baim "jangan tinggalkan anita lagi"...
partini
yg satu up jg Kya ini ya Thor ,ini bagus tapi satu nya sangat menantang ceritanya
partini
cerita nya bagus bikin esmosi up and down karena ini masalah rumah tangga penghianat
partini
awal temen bicara lama lama teman sekamar kuda kuda keterusan dah selingkuh dah
Uthie
Silahkan kau nikmati terombang-ambing kamu Arsen !!
biar terseret arus aja kau sekalian! 😤

biar Anita nanti dengan laki2 yg benar2 bisa mencintainya dan membahagiakan dia dengan sempurna dan tulus ikhlas...
gak Mudi an kaya kamu!! 🤨
Mudah tergoda juga!!
dan intinya kau Egois !!!!
Hanya memikirkan diri mu saja, tanpa memikirkan bagaimana perasaan pasangan mu!! 🤨😡

Biar Tau rasa kalau kau Jadi sama cewek manja macam itu!!! 😡🤨
atau.. skalian matre!!! biar habis harta mu yg kau kerja capek-capek!!!
dan yg paling penting, Cewek macam itu Gak akan bisa di andalkan!!! hanya bagus di Awal nya aja!!! karena itu cuma sekedar Pancingan aja bagi laki2 Plin plan kaya kamu 😝😏😏
Uthie: kita dukung Anita jadi wanita yg punya Prinsip dan bisa bersikap Tegas yaaa 👍
Gak Lemah dan selalu mengalah teruss 💪💪💪😡
Yoona Mell Abdullah: Benci arsen …anita tahu jgn sesekali maaf…😡😡
total 3 replies
Uba Muhammad Al-varo
si Arsen lelaki pecundang berkedok cinta ke Anita tapi dia menyakiti hati dan raga nya Anita, lepaskan saja Arsen Anita kamu berhak bahagia buat apa hidup bersama Arsen kalau kenyataannya kamu disakiti,masih ada kok laki-laki yang tulus mencintai mu dan menerima kekurangan dan kelebihan mu Anita.
Ma Em
Sepertinya Natasya bibit pelakor yg sengaja mau menggoda Arsen agar Arsen dan Anita berpisah , mungkin lebih baik Anita berpisah dgn Arsen daripada Anita hdp nya menderita dan tersiksa batinnya.
Ana_Mar
modelan cewek seperti Natasya itu hanya berkedok modus, memancing si umpan kena dalam jebakannya sendiri.
dan di jebak pun pas banget lelaki pecundang. selamat kalian pasangan serasi, tapi ingatlah karma itu nyata.
Anita berhak bahagia tanpa di sisi Arsen.
Siti Zaid
Arsen..kamu sedang utk menhancurkan rumah tangga mu sendiri...jgn menyesal dikemudian hari..sekiranya benar2 terjadi tak akan ada kemaafan utk mu lagi..😠
Nuraeny Prince's
laki2 ga tau diri itu mah
Fitri Yani
arsen A nya Anjg gasih 😭😭😭😭
Fitri Yani
nah kan benar si Natasha ini calon pelakornya, dahlah Anita km berharga bersama laki-laki yg lebih tepat dan baik
Fitri Yani
sedih banget ya ampun 😭😢😵😷
Fitri Yani
ananda kamu jahat banget jadi seorang perempuan
Ma Em
Arsen suami yg tdk punya hati istri sdg berjuang melawan maut tapi si Arsen malah menghilang begitu saja, semoga Anita segera pulih pasca operasi dan sehat kembali semangat Anita jgn pikirkan Arsen suami yg tdk bertanggung jawab karena Anita tdk sdg hamil makanya Anita ditinggalkan begitu saja di rumah sakit meskipun ada nyonya Miranda ibunya Arsen tapi yg berkewajiban ada untuk Anita adalah suami yg mendampingi semoga kamu nanti tdk menyesal Arsen akibat dari perbuatanmu sendiri.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!