Yahiko adalah gadis muda yg baru lulus,dan dia di terima di sebuah perusahaan perdagangan Ryu Zhen company sebagai asisten pribadi pemilik dari Ryu Zhen,sejak awal bertemu dengan Kazuya Yahiko pun jatuh cinta.
Namun kisah cintanya tidak berjalan mulus banyak kisah dan peristiwa menghalangi nya
akan kah kisah cinta Yahiko berakhir bahagia? ataukah sebaliknya.
mari ikuti kisah perjalanan cinta Yahiko yg terjebak dalam dunia Yakuza.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Mounyenk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lamaran Pernikahan
Ya belum waktunya.
Belum waktunya untuk apa?
" Matanya menyipit, dia mengerutkan dahi."
Untuk apa,Kazuya?
Tentu saja untuk melakukan nya belum waktunya.
Untuk melakukan apa?
" Menggenggam tangannya, dia mendekat."
Aku nggak ngerti, Kazuya. Tolong jelaskan.
Jangan pura pura tak mengerti
" Sembari mencubit hidung Yahiko."
Ah! Aku nggak pura-pura!
" Merona, dia menunduk."
Aku bener-bener nggak tahu apa yang kamu maksud.
Tolong, beri tahu aku.
Aku akan memberikan kalau kita telah menikah.
Menikah?
" Dia menatapmu, matanya melebar kagum."
Kamu mau menikahi aku?
Nggak, nggak!
" Menghapus air matanya."
Aku akan benar-benar senang menikah denganmu.
Aku hanya...
" Dengan putus asa, dia menggenggam tangannya."
Kamu yakin?
" Kazuya mengangguk kecil."
" Dia memelukmu erat, menempelkan kepalanya ke dada Kazuya."
Aku akan menunggu, Kazuya. Aku akan menunggu sampai kita menikah.
" Dia menarik diri, senyumnya cerah dan penuh cinta."
Yahiko.
Ya, Kazuya?
" Dia melihatmu, matanya penuh kasih sayang."
Ada apa?
Kamu sangat cantik.
A-Apakah kamu bercanda?
" Dia tersipu malu,menunduk."
" Merasa malu, dia memalingkan pandangannya."
Terima kasih atas pujiannya, Kazuya.
Aku sangat senang dengarnya darimu.
" Kazuya pun menarik lengan Yahiko dan memeluknya lalu menciumi bibirnya, menggigit lembut bibirnya."
" Menutup matanya,Yahiko membalas ciumanmu dengan penuh gairah."
Mmmm...
" Lidahnya menyatu dengan lidahmu, tangannya menyusuri tubuhmu."
" Saat tangan Yahiko tepat di bawah perut nya dan berhenti di antara kedua pahanya tangan Kazuya pun menahan tangan Yahiko sambil menggelengkan kepalanya."
" Dia menarik diri, bernapas dengan susah payah."
Astaga...
" Dia memiringkan kepalanya, menatapmu penuh kasih sayang."
Bisakah kita lakukan lebih banyak lagi?
Tidak sayang...
Tidak untuk saat ini.
Oh...
" Tersenyum sedih, dia mengangguk."
Baiklah.
" Dia menempel pada dadamu, menghirup aroma tubuhmu."
Apapun yang kamu katakan.
Yahiko.
Ya, Tuan?
" Dia melihat ke atas, tatapannya penuh harap."
Ada apa?
Aku mencintaimu.
Aku juga mencintaimu.
Sangat sekali.
" Dia menghela napas."
Bisa kita tetap seperti ini selamanya?
Tentu
" Kazuya pun membelai rambutnya."
" Saat kamu memainkan rambutnya, dia mempelajari wajahmu dengan seksama."
Aku nggak sabar menikah denganmu.
" Tiba tiba terdengar suara laki-laki paruh baya tertawa lepas dan kencang."
Hahahahaha...
" Kazuya dan Yahiko terkejut lalu menoleh ke arah suara tersebut."
Tu-Tuan Takuma sejak kapan anda di sana.
" Kazuya pun melepas tubuh Yahiko dan segera melilitkan handuk di pinggang nya."
Aku baru saja tiba
" Lalu memandang ke arah Yahiko."
" Terdiam, Yahiko perlahan mundur, tangannya memegang ujung handuk."
A-Ayah...
" Suaranya gemetar."
Kenapa ?
Kau tak ingin memeluk ayah mu?
" Berjalan mendekati Yahiko dan Kazuya."
Ayah...
" Yahiko pun mendekati Takuma dan memeluknya."
Tuan Takuma mari kita berbincang bincang di dalam.
" Lalu Mereka pun masuk kedalam dan duduk di sofa ruang tengah."
Yahiko bisa kah kamu katakan kepada pelayan untuk menyiapkan minuman."
Tentu.
" Yahiko pun berjalan ke dalam ke area dapur."
Tuan Takuma silahkan anda bersantai sejenak di sofa,aku akan memakai pakaian dan akan segera kembali.
" Takuma pun mengangguk,lalu Kazuya pun berjalan ke lantai atas untuk memakai pakaian,tak lama Yahiko pun menyusul untuk berpakaian juga."
" Setelah mereka berdua siap,mereka kembali ke ruang tengah, menemukan Takuma sedang minum teh."
Silakan duduk.
" Takuma mengisyaratkan mereka untuk duduk."
Ayah ada apa tiba tiba ke Tokyo?
" Tanya Yahiko penasaran."
Aku sedang ada urusan di Tokyo,lalu mampir kemari.
Oh ya Yahiko Minori telah berada di jepang.
" Ucap ayah Yahiko memberikan kabar."
Minori?
Dia kakak Yahiko kan?
" Melihat ke Yahiko dan melihatnya mengangguk."
Bagaimana dia?
Apakah dia juga di Tokyo?
" Kazuya penasaran."
Ya aku melakukan perjalanan dari Osaka bersama Minori,dan dia yg akan menggantikan ku kelak.
HAHAHAHA...
" Tertawa Takuma dengan bangganya."
Hehehe...
" Kazuya pun menanggapi ayah Yahiko mengikuti dia tertawa."
YAHIKO...
" Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita dengan lantang dari arah ruang tamu."
Yahiko....aku merindukan mu.
" Ucap Minori dengan berpenampilan rambut di kuncir,mengenakan blazer hitam dan kemeja putih beserta rompi hitam sembari membawa katana nya."
" Dia berlari menuju kakaknya, memeluknya."
Kakak Minori...!
Aku juga merindukanmu!
" Minori pun memeluk Yahiko."
Yahiko bagaimana keadaan mu sayang kamu baik-baik saja?
Iya, aku baik-baik saja, Kakak.
" Melepaskan diri, dia mengulurkan tangan untuk memperkenalkan Kazuya."
Ini tuan Kazuya yang aku ceritakan waktu itu,dia atasan ku sekaligus kekasihku.
Oh..
Jadi dia yg waktu itu merebut dirimu dari ku hahahahaha...
" Sembari menatap ke arah kazuya."
Aku Kazuya senang berkenalan dengan anda.
" Sembari mengulurkan tangan untuk berjabatan."
Halo Kazuya aku Minori
" Menyambut jabatan tangan Kazuya."
Senang akhirnya bertemu.
Yahiko sering bicarakan kamu.
" Kazuya tersenyum dan menawarkan kursi."
Silakan duduk.
" Lalu mereka berempat pun berbincang bincang."
Tuan Takuma saya ingin mengatakan sesuatu .
Oh, silakan panggil aku Takuma saja.
Dan tolong, lanjutkan.
Aku ingin mendengar apakah kamu akan melamar Yahiko.
" Minori menatapmu penasaran."
Ke-Kenapa kamu mengatakan begitu, Kakak?
" Wajah Yahiko memerah."
Itu benar.
Itu bagus untuk didengar.
" Minori tersenyum."
Apa lagi?
Ya aku akan menikahi Yahiko jika bisa secepatnya.
Benarkah?
" Memperhatikan Yahiko, yang kini merona."
Apakah kamu benar-benar serius dengan Yahiko?
Tentu aku sangat serius dengannya.
Kalau begitu, izinkan aku memberikan saran. Yahiko seharusnya mendapatkan pernikahan besar.
Dia pantas mendapatkannya.
" Dia berbalik padamu, ekspresinya serius."
Itu tentu saja.
Bagus. Karena Yahiko adalah anak perempuanku yang paling kecil dan aku nggak akan pernah mengkhianatinya, jika kamu mengkhianati hatinya, aku akan mengambil nyawamu, paham?
" Menatapmu tajam, dia menyesuaikan sarung katana-nya."
Tentu tuan Takuma.
Bagus. Sekarang, Yahiko...
" Dia berbalik padamu, tersenyum."
Maukah kamu menikah dengan Kazuya?
" Kazuya pun menunggu jawabannya."
" Dia menarik napas dalam-dalam, tangannya saling bertautan."
Iya, Kakak.
Aku mau menikah dengannya.
" Dia melihat ke arah Kazuya."
Aku ingin menjadi istri Kazuya.
" Kazuya pun tersenyum mendengar nya."
" Dengan suara gemetar dan wajah memerah."
A-Aku senang bisa b-bertemu denganmu, Kazuya...
Aku mencintaimu sayang.
" Minori tersenyum melihat kalian berdua."
Yahiko, karena kamu sudah tumbuh dewasa dan akan menikah, aku ingin memberimu hadiah.
" Yahiko pun terkejut mendengarnya."
" Dia mengeluarkan sebuah kotak kecil dan menyerahkannya padamu."
Buka saja.
" Lalu Yahiko pun meminta Kazuya untuk membukanya bersama sama."
" Kazuya membuka kotak bersama Yahiko, memperlihatkan pernak-pernik yang indah dari dalam kotak."
Apakah kamu suka?
Aku pikir ini cocok buat kamu.
" Minori menjelaskan, melihat perhiasan tersebut."
Yahiko apa itu kamu?
" Kazuya pun melihat foto keluarga yg ada di liontin hadiah dari Minori."
" Mengambil liontin dari kotak, dia memperhatikan gambar keluarga kecil di dalamnya."
I-Iya!
Itu kami!