di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aroma yang mengingat kan.
8 bulan pun berlalu..
"halo putra bunda, sekarang sudah semakin pintar yah,"ucap Anita.
"Kamu gak boleh nakal yah, harus nurut sama nenek, ibu pengen kerja dulu dan cari uang yang banyak buat kamu dan nenek yah,"ucap Anita
Bayi berusia 8 bulan itu seakan mengerti dan mengangguk kan kepala nya.
" Maaf harus merepotkan ibu terus, aku benar benar tidak enak,"ucap Anita.
"Anita sudah lah, jangan mengatakan itu lagi, ibu gak pernah merasa di Repot kan kok,"ucap Maya.
"Kamu juga sudah ibu Angga seperti anak sendiri kok,"ucap Maya lagi.
"Yasudah pergi sana, Gea pasti sudah menunggu mu di luar,"ucap maya, yang di angguki oleh Anita.
..
"waduh ibu muda lama banget deh, kek mau pergi jauh aja,"ucap Melinda.
" hahah maaf mel,"ucap Anita.
"Jangan kek gitu mel, kita harus mengerti dengan Anita, dia pasti sangat berat meninggalkan putra nya untuk bekerja,"ucap Gea.
" Heheh iya, maaf yah nit,"ucap Melinda yang di angguki oleh Anita.
...
" Kalian bodoh,"teriak Aksa,
"Hanya mencari seorang wanita saja kalian tidak bisa, kota jakarta sangat lah kecil, tapi kenapa kalian Begitu sulit untuk mencari keberadaan istri ku,"teriak Aksa lagi.
" Aksa, jangan emosi seperti ini, kami dan para pengawal sudah mencari ke mana mana tapi kami benar benar tidak tau di mana dia berada, lagian kami susah untuk mencari nya karena kami tidak tau bagaimana wajah istri mu, kau hanya memberikan kita sebuah foto anak kecil yang pasti nya wajah nya sudah banyak perubahan,"jelas Arga.
"Aku tidak mau tau, aku hanya ingin kau segera mencari keberadaan istri ku, jika tidak, maka kalian akan kehilangan pekerjaan kalian,"ucap Aksa lagi dengan tatapan tajam nya.
Setelah kepergian Arga dan para pengawal, Aksa menghancurkan semua benda yang ada di ruangan nya itu.
Dia benar benar tersiksa dengan ini semua, dia benar benar merindukan istri nya.
"Sayang, kamu di mana,"lirih Aksa.
"Kenapa ponsel mu tidak aktif, aku benar benar merindukan mu,"ucap Aksa lagi.
"Pasti kau sudah melahirkan saat ini, aku adalah suami yang tidak becus,"ucap Aksa.
"Aku tidak bisa tinggal diam, aku harus ikut mencari nya juga, dia pasti ada di sekitar sini,"ucap Aksa.
Pria itu meninggal ruangan nya,dan meminta pengawas kebersihan untuk membersihkan ruangan nya.
...
"Anita, Melinda, ayo kita ke lantai paling atas, ruangan CEO ingin di bersihkan, kebetulan hari ini Moli sedang cuti jadi aku ingin kalian yang membersihkan nya,"Ucap Gea.
Anita dan Melinda mengangguk, setelah itu mereka pun masuk ke dalam lift dan menuju ruangan CEO.
Saat memasuki ruangan itu, seketika jantung Anita berdetak, aroma ruangan itu, mengingat kan diri nya dengan sang suami.
"Astaga, kenapa aku tiba tiba mengingat nya,"batin Anita.
"Anita ada apa?"ucap Gea.
"Eh tidak ada kok, maaf karena aku melamun,"ucap Anita..
"Yasudah gak papa kok, lanjut kan pekerjaan mu yah, aku tunggu di luar,"ucap Gea, yang di angguki oleh Anita dan Melinda.
Anita dan Melinda pun segera membersihkan ruangan itu.
"aduh melelahkan juga yah, Anita kamu bawa parfum gak,"ucap Melinda.
"Bawa kok, aku udah isi di botol kecil ini agar lebih mudah membawa nya, pake saja,"ucap Anita.
"Hehe iya, aku pakai yah, sedikit saja,"ucap Anita menyemprot parfum Anita ke tubuh nya.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/
pantasan aksa tidak betah di rumah kabuuur mulu,,,,hari gini masih anak dijodohkan msh kayak zaman siti Nurbaya aja...