NovelToon NovelToon
Melarikan Diri Dari CEO Posesif

Melarikan Diri Dari CEO Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Poligami / Pengganti / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:130.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: LaSheira

Awalnya aku merasa melayang dan jatuh cinta, tapi setelah tahu alasannya memilihku hanya karena aku mirip cinta pertamanya, membuat hatiku terluka.

Bisakah aku, kabur dari obsesi cinta suamiku🎶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Kabur Sebelum Terjerat

Hari sebelum Viola kabur.

Sebenarnya Viola mengirim pesan dengan ragu-ragu, dan berfikir tidak akan secepat itu dibalas. Tapi, dalam hitungan detik, tuan sekretaris membalasnya.

"Anda bisa tentukan waktu dan dimana kita bisa bertemu."

Balasan dari tuan sekretaris ketika Viola minta bertemu.

Dan akhirnya, disinilah mereka. Disebuah restoran makanan cepat saji. Karena Viola tidak mau bertemu di kafenya, dan teman-temannya mendengar pembicaraan mereka.

Di depan Viola sudah ada dua botol minuman, dua burger, dua kentang goreng, dan juga dua cup puding coklat. Baik Viola maupun tuan sekretaris belum ada yang menyentuh makanan itu.

Karena mereka datang kemari memang bukan untuk makan.

"Tolong jawab pertanyaan saya Tuan Sekretaris, dengan jujur. Karena sekarang, saya benar-benar masih bingung, kenapa Tuan Bastian mengajak saya menikah."

"Silahkan bertanya Nona."

Nona? Dia bahkan sudah memanggilku Nona. Ah terserahlah. Yang penting dia mau menjawab.

"Apa Tuan Bastian yang membuka kafe di depan kafe tempatku bekerja? itu kafe milik Hexana Group?"

Apa dia mau menjawab?

"Benar, kafe itu milik Hexana Group."

Bahu Viola menjadi terasa berat, dia berharap jawaban yang diberikan tuan sekretaris adalah bukan.

"Kenapa? Jangan bilang hanya supaya saya tidak punya pekerjaan?"

"Anda sudah tahu jawabannya, tanpa perlu bertanya."

Deg.. perasaan takut itu langsung menjalar ke seluruh tubuh Viola. Jemarinya terasa bergetar saat dia tarik di bawah meja. Tuan Bastian benar-benar gila!

"Kenapa? kenapa beliau sampai melakukan hal sejauh itu. Beliau sudah menikah kan? saya hanya jadi wanita simpanan kan?"

Laki-laki di depan Viola tidak terlihat terkejut sedikitpun, ketika Viola menyinggung perihal wanita simpanan.

"Bukan wanita simpanan Nona Viola."

"Lantas disebut apa, laki-laki yang sudah menikah mengajak wanita lain untuk jadi istrinya."

Aku tidak mau terlibat dengan kehidupan para konglomerat yang selama ini cuma aku lihat dalam berita, gumam Viola. Perebutan kekuasan, itu sangat menakutkan. Hidupku sudah sangat berat.

"Tuan Bastian melamar Anda secara resmi untuk menjadi istri kedua beliau."

Viola tersenyum sinis, apa itu masuk akal.

"Nona, orang-orang seperti beliau sudah biasa memiliki dua istri," ujar tuan sekretaris.

Laki-laki itu bicara dengan tenang, tanpa ekspresi yang berlebihan. Membuat Viola tidak bisa menebak apa yang dia pikirkan sekarang. Menghormatinya atau diam-diam mengejeknya dalam hati.

"Biasanya pernikahan pertama, karena perjodohan para tetua dalam keluarga. Dan pernikahan kedua orang-orang seperti beliau, dengan wanita yang mereka cintai."

Deg..

Viola mengigit bibirnya kelu. Lagi-lagi bicara tentang cinta. Cinta yang sangat aneh menurutnya. Apa menariknya orang sepertinya, sampai membuat CEO Hexana Group jatuh cinta. Kalau hanya jus nanas yang dia minum setiap hari, dia bisa membeli kafe sekaligus resepnya.

"Apa istri pertama beliau tahu?"

"Anda tidak perlu memikirkan itu Nona Viola. Tuan Bastian yang akan mengurusnya."

Jawaban yang tidak menjawab pertanyaan Viola.

"Aku, aku tidak mau menjadi istri kedua beliau."

Wajah tuan sekretaris yang tadinya kaku, berubah, ada kerutan di sekitar bola matanya yang tajam itu.

"Tadinya saya pikir, Tuan Bastian belum menikah, jadi karena itulah saya setuju. Tapi.. tapi kalau ternyata beliau sudah menikah, saya mohon! tolong sampaikan pada Tuan Bastian, kalau saya tidak bisa menerima permintaan beliau untuk menikah. Saya tetap akan membuatkan jus nanas kesukaan beliau, walaupun tidak menikah dengan beliau. Saya.. saya..."

Aku harus bicara apa lagi! Aaaa!

"Merepotkan." Tuan sekretaris memang bergumam, tapi Viola mendengar. Suara dingin itu menusuk telinganya, membuatnya membeku. Gadis itu takut, sorot mata tuan sekretaris berubah dingin.

"Ma.. maaf. Anda bicara apa?"

Viola pura-pura tidak mendengar, walaupun sebenarnya dia mendengar.

Tuan sekretaris mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jas tidak menjawab pertanyaan Viola, meletakkan di depan botol minum yang embunnya sudah menguap.

"Apa ini?" tanya Viola.

Kunci rumah gumam Viola.

"Bersiaplah untuk pindah ke rumah baru Anda, Nona."

"Apa?"

"Anda tidak perlu membawa barang apapun, karena saya sudah menyiapkan semua yang Anda butuhkan. Tapi, kalau Anda tetap ingin membawa barang lama Anda, saya persilahkan."

Dia seperti majikannya yang tidak mau mendengar perkataan orang lain! dia sama gilanya dengan majikannya.

"Tuan! Apa Anda tidak dengar, kalau saya tidak mau menikah dengan Tuan Bastian. Tolong dengarkan kata-kata saya."

Deg..

Kali ini gumaman merepotkan itu terdengar lagi, diiringi helaan nafas.

"Nona Viola.."

"Pasti ada banyak wanita yang mau menjadi istri Tuan Bastian di luar sana. Tuan Bastian CEO Hexana Group, beliau sangat tampan, dan kaya raya. Gadis seperti saya sama sekali tidak spesial Tuan Sekretaris, Anda juga berfikir begitu kan?"

"Apa yang saya pikirkan tidak penting Nona. Kalau Anda merasa beruntung seharusnya Anda berterima kasih dengan tulus dan menerima cinta Tuan Bastian, bukannya melakukan hal merepotkan seperti ini."

Dia menunjukkan sekarang, ya aku memang merepotkan. Jadi aku mohon, biarkan aku pergi! Aku akan lebih merepotkan nanti!

Viola meraih botol minumnya, meneguknya tiga kali. Dia menatap kunci rumah itu, perasaan takut itu datang. Tangannya meraih burger, dan ditengah perasaan takut dia malah makan.

Dibawah tatapan bingung tuan sekretaris yang heran, kenapa gadis di depannya tiba-tiba malah makan.

Aku sudah tahu segila apa Tuan Bastian. Aku bahkan sudah jelas-jelas menolak, tapi sekretarisnya sepertinya tuli dan pura-pura tidak mendengar. Sekarang aku harus melakukan apa dulu. Ah, enak, sudah lama aku tidak makan burger. Kakak pasti senang kalau aku bawakan burger saat aku mengunjunginya nanti. Pikiran Viola yang malah ngalor ngidul, gadis itu tidak sadar, kalau dia ditatap tajam oleh tuan sekretaris, karena sedang serius berfikir.

Saat tegukan air ke tiga kalinya, Viola membuang pandangan. Wajahnya memerah malu. Dia sendawa dengan suara yang sangat keras, dan gadis itu melihat, tuan sekretaris tersenyum tipis tadi.

Aaaaaa! bocah gila! Viola kau sudah gila ya!

"Anda sepertinya lapar, silahkan makan punya saya."

"Tidak perlu!"

Viola menyambar tisyu dan menutup bibirnya, wajahnya masih memerah.

"Kalau Anda sudah selesai, saya akan mengantar Anda untuk pindah ke rumah baru."

"Heh! Tuan Sekretaris!"

"Saya akan menganggap tidak mendengar ucapan Anda yang mau membatalkan pernikahan Nona. Saya tidak akan melaporkan itu pada Tuan Bastian, jadi jangan melakukan hal merepotkan. Bersyukurlah, dan berterima kasihlah, karena Tuan Bastian mencintai Anda. Bukankah seharusnya Anda melakukan itu?"

Viola tidak menjawab.

"Kakak yang bekerja serabutan, ibu yang sering sakit-sakitan, bukankah Tuan Bastian juga sudah mengatakannya, Anda boleh menggunakan uang yang diberikan Tuan Bastian untuk keluarga Anda."

Deg..

Aku hanya ingat, kalau aku hanya bilang, aku punya kakak dan harus menghidupi ibuku, tapi aku tidak pernah bilang ibu sakit kan? dia gila! Tuan Bastian benar-benar gila. Aku harus kabur, aku harus pergi, sebelum aku terikat dengan kedua orang gila ini.

Pertemuan Viola dengan tuan sekretaris itulah yang membuat Viola nekat melarikan diri.

Viola mematikan hpnya, dan memasukkannya ke dalam tas. Menoleh ke belakang, menembus kaca.

Selamat tinggal semuanya, kota besar yang penuh impian.

Taxi online mengantarkan Viola menuju pangkalan bus antar kota.

Bersambung

1
lyani
lahhhh......jodoh venus otw Nehh
lyani
semua salah terutama Bastian...Krn semua diimingi dan masuk perangkap
alrisa
mungkinkah jodohnya celine kakaknya viola
Kinan Kevin
selau suka 😍
skylow
Linda gk tau aja penderitaan vio... mkny bisa ngomong gt
skylow
haizzz
skylow
manis sekali ngomongnya
skylow
nasibmu vio
skylow
manis sekali ngomongnya yaaa
skylow
tp boong....
skylow
bener² masuk jebakan dah vio
skylow
kan kan....
skylow
pinter banget nich bersandiwara....
skylow
duh vio...
Dhesy Echa
wahh....cerita baru . seru nehh
Tini Laesabtini
selalu novelmu yg terbaik
Chalimah Kuchiki
huru hara sekali hidup bastian ini..
Tini Laesabtini
Aku keinget daerah penghasil nanas, Subang Jawa Barat
Rumihartini
penjara cinta ini
Ummee
wkwkwk nanas nya ikut juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!