sebuah keluarga yang harmonis akan tetapi belum dikarunia seorang anak untuk meneruskan keturunan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanip Muzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
Aku terdiam mendengar cerita nya entah aku harus marah kecewa atau senang suami ku sudah berkata jujur
"Menikah lah mz "kata ku
"Maksut kamu?"tanya nya binggung
"Menikah lah dengan Clara biar Naya mempunyai seorang ayah bertanggung jawab lah "jawab ku aku berusaha setenang mungkin meskipun beberapa kali air mata menetes
"Clara tidak mau menikah"kata nya
"Kenapa apa dia tidak pikir kan Naya? "tanya ku lagi
"Dia bahagia mempunyai Naya dan dia tidak mau menikah dengan orang lain bahkan aku sempat memberikan atm pun dia tolak"kata mz adam
"Atm"?tanya ku penasaran
"Iya aku berusaha mencukupi Naya tanpa menyakiti mu"kata mz adam
"Kenapa kamu tidak cerita mz ?"tanya ku
"Aku takut kamu pergi dari ku aku gak mau kehilangan orang yang aku sayanggi aku takut "kata mz adam sambil menangis
"Aku tidak kemana mana aku disini semua orang punya masa lalu entah baik atau buruk yang terpenting orang itu mau mengakui nya "kata ku dengan bijak walau hati ini sakit tapi aku berusah untuk bijak
"Makasih ya kamu udah mengerti apa kamu mau me maafkan ku"tanya mz adam
"Iya mz aku maafkan itu bukan kesalahan mu "jawab ku
"boleh mz peluk kamu "ijin mz adam
aku pun mengaguk sambil tersenyum mz adam sebetulnya orang yang sanggat baik tapi dia setiap berhungan dengan orang lain selalu di tentang oleh oma karna oma meng inginkan mz adam dengan angel karna menurut oma hanya angel yang setara dengan nya tapi mau dikata adam tidak menyukai Anggel dia tidak suka perempuan yang manja.Mungkin dia terbiasa hidup dengan perempuan yang kuat,
"Kamu sekurus ini sayang"kata mz adam
"Iyaa mz biar kamu kuat kalau gendong aku"kata ku terkekeh
"Mz menikah lah "kata ku lagi
diam
"Sudah jangan berkata lagi "kata mz adam suasana pun berubah menjadi hening
"Mz apa kamu mencintai ku?"tanya ku lagi
"Ya aku sanggat mencintai mu "jawab mz adam
"Jika kamu mencintai ku menikah dengan Clara "kata ku lagi
"Shuuuttt....sudah "kata mz adam
dia hanya diam menetes kan air mata
"Mz mungkin umur ku sudah tak lama lagi"Kata ku lagi
"Aku tidak mau jangan berbicara seperti itu dengar aku kamu dan anak kita harus sehat "kata mz adam
"Tapi mz ...."kata ku terpotong
"Sudah lah kita makan dulu biar kamu lekas sehat "kata mz adam sambil mengendong ku ke meja makan
"wah romantisnya kalian "kata mama tertawa
"Iyaa ma karna Dinda istri yang aku cintai "kata mz adam
aku hanya menunduk malu mendengar itu
"Bagus lah kalian seperti itu jangan sampai sakiti hati nya "kata mama
"Iyaa ma itu pasti iya kan mz "kata ku sambil memengang tanggannya
"Iyaa ma "kata mz adam tersenyum kecut
"Maaf yaa "kata mz adam sambil berbisik
"Saya bantu bi"kata ku menawar kan diri
"Jangan mba "sergah bu inah
"Kenapa sini mba "kata ku lagi
"Ada apa ini?"tanya mz adam
"ini mz mba Dinda mau menbantu saya sudah menolak "kata bi Inah
"sayang itu kerjan bi Inah udah kamu jangan ganggu kamu harus istirahat"kata mz adam
"Tapi aku bosan mz "kata ku
"Sudah ayo nurut "kata mz adam lagi
aku hanya terdiam menurut diam dan masuk kedalam kamar
drt....drt...drt...
"Halo "sapa ku
"Hallo Dinda gimana kabar kamu nak?"tanya ibu
"Aku baik bu "jawab ku
"Kamu ada ngidam gak biar nanti ibu bikinin "kata ibu
"Sejauh ini gak ada sih bu"kata ku
"Ya udah nanti kalau kamu mau apa bilang ya biar ibu buatkan "kata ibu
setelah mengobrol panjang lebar ibu menutup telepon nya tak terasa kandungan ku sudah memasuki 4bulan artinya sudah ada nyawa didalam perutku
"Mz kita ada syukuran boleh ?"tanya ku
"Boleh mau kapan ?"tanya nya balik
"Mungkin minggu -minggu ini "jawab ku
"Iya udah nanti aku bilang mama biar mama yang menyiapkan semua nya kamu jangan capek capek jangan bantu bantu cukup liat aja ok"kata mz adam panjang lebar
"Iya mz aku nurut "kata ku lagi
"Iya sudah kita istirahat "kata mz adam aku dan mz adam pun beristirahat pagi hari nnya
"ma tolong ada kan acara 4bulanan "kata mz adam ke mama
"Kapan acaranya mau yang bagaimana ?"tanya mama balik
"Biasa aja pengajian gitu "kata ku
"Ya baik lah nanti mama atur semua nya "kata mama senang
"Nanti rumah kita rame "kata oma senang
"Kamu harus sehat Dinda biar rumah kita rame "kata oma lagi
"Iya oma "kata ku sambil tersenyum
"Oh ya kapan kamu periksa ?"tanya mz adam
"Hari ini sih mz sesuai jadwal"jawab ku
"Ya udah aku temani"kata mz adam
didalam hati aku merasa senang karna mz adam sangat perhatian dengan ku aku tak tau bagimana dengan Clara dia hamil dan melahirkan sendiran
"Kita pamit dulu ya ma "kata mz adam beranjak dari kursi
kita berangkat ke rumah sakit untuk memeriksa kandungan setelah berberapa saat kita sampai dirumah sakit
bugh....tiba tiba ada yang menabrak ku tak sengaja
"Kamu gak apa apa sayang?"tanya mz adam
"Aku gak apa mz "jawab ku
"Maaf aku gak sengaja "kata nya
"Angel "pangil ku sambil memegang tangan nya
"Lepasin "kata nya lagi
"Kamu ngapain disini ?"tanya ku binggung
"Bukan urusan kamu "Kata nya sambil berlalu pergi
"Sudah lah sayang biarkan ayo kita daftar"kata mz adam mengandeng ku
setelah mendaftar kita menunggu giliran dipangil
"Kamu kenapa ?"tanya mz adam
"Aku takut"kata ku
"Gak usah takut ada aku disini "kata mz adam menenangkan
setelah berapa saat nama ku dipanggil memasuki ruangan dokter
"Bu Dinda bagimana kondisinya ?"tanya dokter ramah
"Saya baik dok jauh lebih baik "kata ku
"Syukur lah coba kita periksa ya "kata dokter menyuruh ku tiduran di bangkar di bantu suster membuka baju sedikit dan memberiku gel dokter melalukan periksa dengan mendekat kan alat usg aku melihat bagaimana janin didalam perut ini Dokter hanya mengaguk dan menghela nafas
aku merasakan hal yang sangat kawartir
"Bagiamana dok ?"tanya ku
"Sejauh ini janin nya sehat tapi saya kawatir dengan kondisi anda "jawab dokter
"Maksutnya dok?"tanya ku
"Dengan kasus seperti anda itu sanggat berbahaya kita kembali lagi keopsi awal"kata dokter
"Berbahaya bagaimana dok?"tanya mz adam
"Hanya ada beberapa kemungkinan bertahan hidup dengan kondisi seperti ini"jawab dokter
"Apa saya masih bisa melahirkan dok?"tanya ku
"Kita harus melalukan segera tindakan bu"jawab dokter
"Jangan angkat anak saya biar lah dia keluar sesuai dengan usiannya nanti"kata ku lagi dokter hanya mengaguk dan menghela nafas panjang dia menulis beberapa obat dan vitamin yang harus aku minum nanti waktu pun berlalu hari ini diadakan syukuran 4 bulanan dirumah aku ibu dan intan datang lebih cepat karna ingin membantu tak terasa acara pun dimulai pengajian dan ceramah dari pak ustad terdekat