NovelToon NovelToon
BIG MAMA

BIG MAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Transmigrasi / Ruang Ajaib
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Apa jadinya jika jiwa seorang wanita terpidana mati,berpindah ke tubuh seorang wanita lemah dari jaman kuno?


Kanina, seorang terpidana mati yang hidup kembali di tubuh wanita lemah dari jaman kuno.
Dengan ruang di tangan,Dia perlahan menahlukkan dunia yang patriaki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18.Makan malam bersama

Setelah daging selesai diiris,Kanina segera mencincang cabe merah,cabe rawit,bawang putih dan juga jahe.

Lalu Kanina menyingkirkan semua itu ke samping untuk sementara,tangan nya kembali meraih iga babi dan mulai memotong-motongnya menjadi ukuran yang pas untuk dimakan.

Kemudian dia juga memotong beberapa wortel dan kentang untuk sop.Dia hanya memakai jahe,lada dan bawang putih untuk bumbu sop.

Setelah nasi nya mengeluarkan bau yang manis,itu tandanya nasi telah matang dengan sempurna.Kanina segera bersiap untuk menumis daging babi tersebut.

Setelah selesai menumis,Kanina lanjut merebus iga hingga empuk sebelum dibumbui.

Tidak terasa satu jam berlalu,dan anak-anak sudah kembali dari mandi mereka.

"Ibu kami pulang!!!"

Suara girang dari si kecil Lue terdengar dari jauh.

Kanina segera menoleh kearah luar,dan benar saja ketiga anak nya telah kembali.

Mereka tampak sangat cantik-cantik dan tampan.

"Anak ibu terlihat sangat cantik dan tampan.Bolehkan Ibu minta di cium?"

Kanina menggoda ketiga anak nya dan mengarahkan wajah nya kepada anak-anak.

Cup.

"Terimakasih Ibu."

Lue langsung mencium Kanina tanpa ampun.

Lalu datanglah Amara yang tampak sangat malu-malu.

Cup.

"Terimakasih Bu."

Katanya dengan suara sehalus suara nyamuk.

Kini giliran Nanda,dia tidak langsung mencium Kanina seperti kedua saudari nya melainkan memeluk Kanina dengan erat.

"Terimakasih Bu.Aku,kakak dan adik sayang Ibu."

Suara nya teredam karna dia menenggelamkan seluruh wajah nya keperut Kanina.

Puk.

"Ibu juga menyayangi kalian Nak."

Kanina menepuk kepala anak lelaki nya ini dengan lembut dan penuh kasing sayang.

Saat mereka dalam suasana yang harmonis,tiba-tiba celetukan Lue merusak suasana.

Hemmm

"Ibu masak daging? Wangi nya enak.Apa aku boleh makan Bu?"

Ha ha ha

Kanina tidak dapat menahan tawa nya ketika mendengar perkataan Lue.

Tangan nya mencubit hidung kecil Lue.

"Tentu saja sayang, namun masakan nya belum sepenuh nya matang.Jadi Ibu ingin meminta tolong kepada kalian bertiga untuk pergi ke rumah Nenek Drasim,ajak Nenek dan Paman untuk makan malam bersama kita."

Ketiga anak kecil itu langsung mengangguk dengan cepat untuk menuruti permintaan Sang Ibu.

Sebelum ketiga anak nya pergi,Kanina mendandani kedua anak perempuan nya.

Rambut mereka yang panjang di kucir menjadi dua bagian,dan dipakaikan pita-pita lucu.

Lalu rambut Nanda juga disisir dengan rapi,sebagai penutup,Kanina menyapukan bedak bayi ke wajah masing-masing anak.

"Selesai.Sekarang pergilah dan hati-hati."

"Baik Bu"

"Da da Ibu"

Suara ceria mereka mengiringi langkah kaki mereka yang mungil.

Setelah mereka tidak terlihat lagi,senyum Kanina menjadi surut.Mata nya menajam ketika tidak sengaja melihat sesosok manusia yang mengintip kearah rumah nya.

Mungkin karna rutin meminum air spiritual dari ruang,kepekaan Kanina terhadap lingkungan disekitarnya meningkat menjadi lima kali lipat lebih tajam dari manusia biasa.

Kanina yakin,selain keluarga suaminya.Kanina tidak memiliki musuh,sehingga mustahil ada yang berniat jahat terhadap mereka.

Dan untuk mengetahui siapa orang tersebut,Kanina berpura-pura tidak melihat nya dan masuk kembali kedalam rumah.

♧♧♧♧♧♧

Dan seperti dugaan Kanina,orang yang mengintip nya dari jarak yang lumayan jauh adalah Maya,istri dari adik kedua suaminya.

Maya sungguh terkejut melihat perubahan anak-anak Kanina.Bukan saja mereka tampak lebih ceria,bahkan pakaian yang mereka pakai tampak sangat baru,bahan nya juga tampak bagus,ditambah lagi ketiga nya juga memakai sandal baru.

"Ini tidak bisa dibiarkan,anak-anak sialan itu tidak boleh tampil lebih baik dari kedua anak ku.Pakaian dan sepatu yang mereka pakai harus menjadi milik kedua anak ku."

"Aku harus memberitahu Ibu jika Kanina memiliki banyak uang."

Heh.

Ingin hidup nyaman?

Jangan harap.

Maya segera keluar dari tempat persembunyian dan segera berlari menuju pulang.

Dia sudah tidak sabar lagi melihat Kanina dimaki dan dipukul oleh Ibu mertua nya.

♧♧♧♧♧♧

Saat senja mulai turun,Nenek Darsim,Ben dan ketiga anak kecil itu akhirnya sampai juga.

Kanina sudah menyiapkan hidangan diatas meja.Sembari menyiapkan hidangan dapat dia dengar suara ceria Lue yang sedang memuji-muji dirinya.

"Nenek tidak tau kan,jika masakan Ibu ku sangat enak.Ibu juga membelikan kami baju yang bagus,sandal cantik,mengikat rambut kami dengan pita cantik.Kami juga dibelikan kue yang enak."

Nenek Darsim hanya mengangguk-anggukan kepala nya sebagai respon atas cerita Lue.

Sementara Nanda dan Amara hanya mampu terdiam ketika mendengar cerita Lue,kedua anak ini memiliki sifat yang cukup pemalu sehingga mereka hanya bisa menjadi pendengar saja.

Kedua nya lebih memilih membantu Ben membawa peralatan tukang yang nanti dibutuhkan oleh Ben untuk membuatkan pintu rumah mereka.

"Ibu,kami datang."

Teriak Lue dengan girang.

Kaki mungilnya segera berlari menuju Kanina yang sudah siap menyambut mereka.

Wah

Pekikan Lue membuat semua orang yang belum masuk ke dalam rumah menjadi terheran-heran.

Mereka segera terburu-buru untuk masuk dan mereka akhirnya mengerti mengapa Lue bereaksi seperti tadi.

"Ibu..? Apakah ini Ibu?"

Nanda bahkan sampai tidak mampu berkata-kata.Pasalnya didepan nya kini,Kanina,Ibunya tengah berdiri dengan anggun.

Ibunya hari ini berdadan dengan cantik.Rambut nya disisir dan disanggul rapi,wajah nya dipoles dengan bedak tipis serta pemerah bibir.Membuat wajah Kanina tampak cerah dan bersemangat.

Kanina juga mengenakan gaun merah muda bermotif bunga,sama seperti yang dikenakan oleh kedua putrinya.

"Bagaimana? Apakah Ibu cantik?"

Tanya Kanina dengan penuh percaya diri.

Ketiga anak itu yang terpaku melihat penampilan baru Ibu mereka,sontak mengangguk.

Ha ha ha

Kanina tertawa lembut melihat tingkah konyol ketiganya.

Tangan nya menyentuh kepala ketiganya dengan lembut.

"Baiklah,ayo ajak Nenek dan Paman duduk.Kita akan makan malam bersama."

Kanina berkata sembari membawa semua orang menuju meja makan yang hanya memiliki satu kursi panjang.

Namun tidak ada yang mempermasalahkan hal tersebut.Karna pemandangan seperti ini sudah biasa di desa mereka.Bahkan tidak jarang ada keluarga yang tidak memiliki kursi dan meja dirumah mereka.

Makan malam yang nikmat,sepanjang makan mereka berbincang ringan.

Bahkan tidak jarang suara tawa sesekali menggema membelah langit sunyi dimalam hari.

Tetapi Kanina selalu merasa bahwa ada terus-terusan mengawasi nya.Tubuh nya terasa gamang karna tatapan yang intens tersebut,yang terasa dapat melubangi tubuh nya.

Namun ketika dia ingin melihat siapa yang menatapnya,tatapan tajam itu menghilang.

"Apa mungkin ini hanya perasaan ku saja?"

Kanina bergumam didalam hatinya.

Yang Kanina tidak sadari adalah senyum tipis yang tampak tersungging di bibir Ben,yang duduk jauh di ujung kursi.

1
Wiecipa Wicipha
suka .....👍👍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
good job Kanina 👍😍💪😍
Dewiendahsetiowati
mana ada yang gak tertarik dengan makanan yang dibuat Kanina,semua pasti berbondong2 ingin membeli
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor.... semangat
Dewiendahsetiowati
laris manis tanjung kimpul dagangan habis uang kumpul
Rosma mossely: asyek

terimakasih atas dukungan nya kak
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
Lue kamu lucu sekali sih
Murni Dewita
💪💪💪
double up y thor
Rosma mossely: diusahakan say.
/Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Lala Kusumah
semangat Kanina n anak-anak 🙏🙏💪💪💪😍😍😍
Murni Dewita
💪💪💪💪
Murni Dewita
kalau di kampung ku itu namanya lacak atau onde onde
Murni Dewita
mulai sadarlu
Murni Dewita
next
Murni Dewita
lanjut
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor....
Anita Rahayu
up tiap hari thor
Fauziah Daud
lanjuttt
Rifal wan
semangat ya thor nulisnya
Rifal wan
ceritanya bagus
Anita Rahayu
up rajin thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!