NovelToon NovelToon
Pesona Si Kembar (Ada Cerita Di Balik Gerbang Sekolah)

Pesona Si Kembar (Ada Cerita Di Balik Gerbang Sekolah)

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Genius / Anak Kembar / Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:93.7k
Nilai: 5
Nama Author: eli_wi

Season 2 dari Novel "Anak Genius Milik Sang Milliarder"

Rachel dan Ronand telah beranjak remaja, kini usianya sudah menginjak 17 tahun. Rachel yang tak ingin selalu dibandingkan dengan kejeniusan Ronand, memilih untuk menyembunyikan identitasnya sebagai saudara dan orang kaya.

Semua siswa di sekolahnya, tidak ada yang mengetahui jika Rachel dan Ronand adalah saudara kembar. Justru mereka dirumorkan sebagai pasangan kekasih karena beberapa kali terlihat dekat.

Akankah keduanya berhasil menyembunyikan identitas mereka sampai lulus sekolah? Atau semua rencana itu gagal, seiring dengan kisah percintaan mereka yang terjadi di sekolah itu?

Temukan jawabannya hanya di NovelToon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eli_wi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir Saja

"Jangan berpikiran macam-macam, aku tidak sama dengan fans-fansmu. Aku mau bonceng situ bukan karena naksir kaya fans-fans fanatikmu itu. Ini semua karena Ronand, ingat ya." ucap Rachel yang akhirnya membuka suara setelah motor milik teman Ronand melaju menuju sekolah.

Pada akhirnya, Rachel harus berangkat sekolah bersama dengan seorang laki-laki yang merupakan sahabat dari Ronand. Dia adalah ketua OSIS SMA Guna Bangsa, Raffasya Yusuf Pratama atau biasa dipanggil Raffa. Sahabat dari Ronand yang menurut Rachel sangat menyebalkan.

"Pikiranmu itu saja yang macam-macam. Ini juga aku terpaksa boncengin kamu. Ingat juga, ini semua karena Ronand." ucap Raffa dengan ketus. Raffa juga tak suka dengan Rachel yang terlihat sangat manja dan cerewet.

"Boncengin cewek cantik kaya aku, harusnya kamu bersyukur. Aku ini cewek limited edition, nggak kaya fans-fans fanatikmu itu lho. Baru lihat kamu aja, udah kaya ulat bulu. Maunya nempel terus, bikin gatal."

"Cewek mahal nih, anti ngejar-ngejar cowok. Pasti cowok duluan yang ngejar aku," ucap Rachel yang begitu percaya dirinya membanggakan diri. Rasanya Raffa ingin menurunkan Rachel di jalan karena sedari tadi mengajaknya berdebat terus.

"Idihh... Cewek suara cempreng kaya kamu, nggak ada yang ngejar. Kecuali si Ronand itu yang mungkin kena peletmu. Ntar kalau peletnya ilang, Ronand juga bakalan ninggalin kamu." ucap Raffa tak mau kalah.

"Nggak akan dia ninggalin cewek cantik dan imutnya ngalahin Miss Universe ini," ucap Rachel sambil mengibaskan rambutnya.

"Miss Miss... Amis kaya bau ikan," sindir Raffa bertambah kesal.

Brumm... Brumm...

Aaaa...

Ketos, aku belum mau mati.

Belum punya pacar dan nikah,

Eh? Belum punya pacar?

Upss...

Tiba-tiba saja, Raffa menarik gas motornya dengan kecepatan tinggi saat mendekati gerbang sekolah. Ternyata gerbang sekolah hampir saja ditutup oleh seorang satpam. Bahkan Raffa sampai mendengar sesuatu yang aneh. Namun ia sedikit ada rasa yakin dan tidak. Ia ragu apakah benar mendengar ucapan itu atau bukan.

Hampir saja,

Sial... Jantungku mau copot dari tempatnya,

Rachel turun dari motor sport milik Raffa dengan raut wajah linglungnya. Bahkan ia masih memegang dadanya, seakan takut terkena serangan jantung karena ulah Raffa.

Itu Rachel kan?

Kok boncengan sama Raffa?

Bukannya Rachel itu pacarnya Ronand ya?

Wah... Rachel ternyata pemain. Pacaran juga sama sahabatnya Ronand,

"Pemain apa? Pemain sepak bola?" seru Rachel saat menatap beberapa siswa perempuan yang masih ada di area parkiran.

Baru juga ia menghela nafasnya lega karena masih hidup. Sekarang ia harus dihadapkan dengan fans-fans dari ketua OSIS kebanggaan SMA Guna Bangsa. Rachel menatap semua siswa perempuan yang menduga-duga tentang hubungannya dengan Raffa.

"Kok pada diam? Kalau nggak tahu apa-apa, diam saja. Daripada aku slepet nih," serunya sambil menunjukkan lengan tangannya.

"Heh... Ketos belagu, jelasin tuh sama fans-fansmu apa hubungan kita. Jangan sampai aku dibully gara-gara nebeng kamu ya," Rachel menatap Raffa yang akan pergi dari halaman parkir. Tanpa mempedulikan kegaduhan yang tercipta akibat Raffa berboncengan dengan Rachel.

"Tidak ada urusan buat aku jelasin apapun sama mereka. Mereka tidak penting dalam hidupku dan tak perlu tahu mengenai urusanku," ucap Raffa dengan acuhnya kemudian memilih pergi.

Jawaban Raffa itu tidak membuat puas Rachel dan beberapa siswa perempuan di sana. Apalagi ada beberapa cewek yang langsung menatap sinis pada Rachel. Sedangkan Rachel yang biasanya berangkat sekolah dengan tenang, kini harus berhadapan dengan orang-orang menyebalkan.

"RIP kehidupan damai di sekolah. Bakalan berurusan tiap hari sama fansnya si ketos," gumam Rachel sambil mengacak rambutnya frustasi.

Huuu...

Dasar pelakor,

Udah punya pacar tapi masih gatal sama calon suami orang,

Bugh...

Iuhhh...

"Jijik banget. Ini sandal siapa woyyy? Burik amat," seru salah satu siswa perempuan bernama Febriana Ayu.

Rachel yang kesal dengan sebutan pelakor dan gatal, akhirnya melempar sandal milik tukang kebun rumah Omanya ke arah Febri. Alhasil mengenai mulut dari Febri membuat beberapa siswa yang melihatnya menahan tawa.

"Sandal tukang kebun rumahku. Rasakan itu, makanya kalau ngomong difilter dulu. Sama sandal aja, masih bagusan sandalnya daripada bibir merahmu." seru Rachel dengan ledekan pedasnya kemudian memilih pergi.

Rachel...

Awas kamu ya,

***

Brakkk...

Hallo eperybody...

Astaga, Rachel. Ngagetin aja sih,

Rachel hanya cengengesan saja saat mendengar berbagai gerutuan dan umpatan mengenai tingkahnya. Inilah yang ia suka dari kelasnya, semua bersikap apa adanya dan tidak membeda-bedakan. Walaupun kelas mereka termasuk tertinggal karena siswa di dalamnya adalah anak-anak bandel.

"Chel, kamu jadi trending topic nih." ucap teman sekelas Rachel, Nawang Adiningtyas. Nawang menyerahkan ponselnya untuk memperlihatkan berita trending topic di sekolah mereka.

"Yang boncengan sama si ketos ya? Itu juga kepaksa," ucap Rachel menanggapinya dengan santai.

"Aku disuruh sama Ronand tuh gara-gara motor macet. Dia khawatir kalau aku terlambat sekolah,"

"Baik banget kan pacar tersayangku?" lanjutnya sambil menaikturunkan alisnya.

Astaga... Jijik, Chel.

Nyesal kita tanyain ini, ternyata malah memuji kekasihnya sendiri.

Rachel menahan tawanya karena ternyata bisa semudah itu membohongi teman-temannya. Padahal ia dan Ronand adalah saudara kembar, jadi tak mungkin berpacaran. Entah sampai kapan drama ini akan berlangsung, Rachel tidak tahu.

"Ini siapa yang jadwal piketnya hari ini? Kok masih ada sampah di bawah mejaku," seru Rachel yang langsung berdiri dan berkacak pinggang.

Nah lho...

Mampus. Mpok Rachel marah,

"Kan hari ini jadwalnya kamu yang piket, Chel." ucap Nawang dengan hati-hati.

"Iyakah? Hari apa ini?" tanya Rachel yang ternyata lupa hari.

"Selasa," seru semua teman kelasnya membuat Rachel terkekeh pelan.

"Lupa aku,"

"Dih... Ketua kelas kita pelupa. Udah tua, Mpok?" ledek beberapa teman kelas Rachel. Namun gadis itu tampak tak tersinggung.

Akhirnya Rachel membersihkan kelas dibantu teman satu kelompok piket hari itu. Entahlah, hari ini guru belum juga masuk ke dalam kelasnya. Mungkin mereka malas berurusan dengan kelas Rachel yang isinya siswa bandel semua.

***

"Ronand kemana ini? Tumben banget dia belum berangkat," tanya salah satu sahabat Ronand dan Raffa. Dia adalah Nicholas Fahrain atau biasa dipanggil Nicho.

"Motornya macet," jawab Raffa dengan singkat.

"Pantas saja, dia kan paling rajin biasanya kalau sekolah." ucap Nicho menganggukkan kepalanya mengerti.

"Berarti tadi berita si Rachel yang..."

"Iya, dia boncengan sama aku atas permintaan Ronand. Dia tidak mau pacarnya itu bolos sekolah lagi," sela Raffa yang paham dengan arah pembicaraan Nicho.

Nicho hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ternyata Raffa sudah paham dengan apa yang dia maksud. Sedangkan Raffa, dia terdiam karena merasa aneh dengan dirinya.

Ish... Apa sih? Ngapain juga ingat sama si cerewet itu?

Ingat, Raffa. Dia pacarnya sahabatmu. Jangan sampai persahabatan kalian hancur hanya karena cewek nggak jelas,

Udah gila kayanya ini kepalaku,

Kenapa, Raff? Kok ngacak-ngacak rambut gitu. Depresi? Habis boncengin Rachel, kamu stress.

Iya, stress karena dengar ocehannya sepanjang jalan.

Tapi dia, menarik.

1
Dewiendahsetiowati
bisa stres berjamaah menghadapi trio sengklek
Aniza
kok kebalik ucan yg malu,,bang onand sih ngomong bikin ucan salting
Aniza
ucaaaaan kah sama bu amin?
Nie
Bang Onand tuh udah ada rasa2 gimana gitu ma boneka Ucan 🤭
Ita Xiaomi
Itu murid program akselerasi Bu. Loncat kelas dr PAUD langsung SMA😁
Ita Xiaomi
Jaga kesehatan ya Bu Amin.
Ita Xiaomi
Kasihan gurunya.Ndak nyangka dpt murid sefrekuensi dgn Achel😁
Putri Laely
lanjut Thor
mom'snya devadhamian
uwaw anak sekecil mika bawa an nya kartu"hitam bener"sultan ini mah🤪
fatmawati
sakit perut aku ketawa gara" mika susan 🤣🤣🤣🤣
Novita Sari
tambah rame kelas mbok Rachel..
lanjut thor...
ririen handayani
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/ sabar bu
PengGeng EN SifHa
ulalalalalalalalalaala


SEKALIAN UNDANG SON HOREG PUNYA OM BREWOK MIKAAAA...

JANGAN LUPA NENEK GAYUNG DI AJAK HOBAAAAHHH💃💃💃💃💃💃
Siti Nurjanah
cucankah?
Suwastika
pst boneka susan 😍😍😍
Sani Srimulyani
seru banget sih ini ceritanya, pokonya ga nyesel deh bacanya.
Sani Srimulyani
nah siapa lagi ini...... jangan2 Susan lagi
Atik Kiswati
seru kocak,nyebelin,bikin gemes + ngakak sendiri kyk orgil yg bc nya.....
Atik Kiswati
pasti di susan tuh....jadi + seru tu pasti....
Ita Xiaomi
Dikira Centaur apa😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!