NovelToon NovelToon
Terbelenggu Cinta Om Daddy

Terbelenggu Cinta Om Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Beda Usia / Angst / Sugar daddy
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mahlina

Takdir seakan mempermaikan kehidupan Syakira Anastasia. Kehidupannya yang bergelimang harta, terlahir dari keluarga mapan, gak pernah sekali pun membuatnya menangis karena derita.

Namun takdir membawanya pada seorang pria beruban, dengan fisik bak pria matang.

Membawanya pada hubungan yang gak pernah ia bayangkan. Mampu kah Syakira menjalani perannya sebagai seorang istri di usia labilnya? Atau berakhir menderita seperti yang di inginkan Jims Prayoga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mahlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Keputusan ada di tangan saya

Syakira menatap sekilas, pria yang berada di sampingnya dengan tatapan penuh harap.

‘Ya Tuhan, tolong selamatkan papa ku! Aku gak ingin terjadi hal buruk pada papa! Semoga Jims benar benar menepati janjinya!’ batin Syakira.

Jims yang menyadari lirikan Syakira, langsung mengerutkan keningnya dalam, ‘Ada apa dia melirik ku? Apa ada yang ingin dia katakan?’ pikir Jims.

Syakira mengepalkan tangannya, ‘Semoga bandot tua ini gak meminta hal aneh dari ku! Tapi jika sampai dia berani kurang ajar lagi pada ku, ku pastikan dia yang akan menderita!’ batin Syakira lagi.

Di lantai bawah, bi Ijah tengah menahan ke empat teman Syakira, agar ke empatnya tidak naik ke lantai atas guna menyusul Syakira di kamar.

“Maaf bi, apa gak sebaiknya kami susul Syakira di kamarnya?” desak Mega.

“Benar apa yang di katakan Mega, bi! Saat ini pasti Kira sangat terguncang, Kira butuh kami, bi!” timpal Serli.

“Biar saya aja ya bi, yang susul Kira di kamarnya!” celetuk Wili.

Bi Ijah meremas jemarinya, ia sedikit kualahan menghadapi teman Syakira.

“Kita tunggu sebentar lagi aja ya, Non, aden! Sebentar lagi Nona Kira pasti turun bersama dengan Tuan Jims!” ujar bi Ijah pada akhirnya.

“Tuan Jims? Pria yang semalam membuat masalah bi?” tanya Serli gak percaya.

“Pria yang semalam membuat kekacauan, bi?” timpal Wili.

Mega menggeleng gak percaya, “Kenapa bibi membiarkan Kira bersama dengan pria itu, bi! Bagaimana kalo Kira sampai di …”

“Non Syakira!” seru bi Ijah, dengan tatapan iba, saat melihat majikannya berada di anak tangga terakhir berjalan beriringan dengan Jims.

Bi Ijah menatap tajam pipi Syakira yang tampak berbeda, ‘Ya Tuhan, kenapa Tuan Jims sampai menampar Nona Syakira! Gak bisakah di bicarakan baik baik!’

Mega, Serli, Irfan dan Wili serempak mengikuti arah pandang bi Ijah. Ke empatnya serempak menghampiri Syakira.

“Ra, kami senang akhirnya kamu turun!” oceh Mega mewakili yang lain.

“Aku senang melihat kamu baik baik aja, Ra!” ucap Wili dengan tulus.

Serli dan Wili menatap tajam pipi Syakira.

‘Tamparan di pipi! Itu bearti pria asing ini udah tampar Kira! Kurang ajar!’ batin Wili dengan tangan terkepal.

Serli menutupi mulutnya sendiri, usai memastikan pandangannya pada pipi Syakira.

‘Ya Tuhan! Berani bangat ini orang nampar Kira! Tunggu tunggu, jangan bilang ada memar lain di tubuh Kira!’ pikir Serli yang gak berani buka suara.

‘Ternyata aku gak sendiri. Ada mereka yang senantiasa bersama ku!’ batin Syakira, dengan perasaan haru melihat teman temannya.

Jims tersenyum sinis, melihat senyum yang terbit dari bibir Syakira, “Jangan harap aku membiarkan mu dekat dengan teman teman mu itu, Syakira!”

“Setidaknya, teman teman ku memiliki hati. Tidak seperti mu, iblis!” ucap Syakira penuh penekanan. Mengabaikan Jims, Syakira melangkah lebih cepat menghampiri teman temannya.

Grap.

“Kira, yang sabar ya! Kamu pasti mampu menghadapi ujian ini!” ucap Mega yang langsung berhambur memberi pelukan pada Syakira.

“Aku percaya, kamu wanita yang tegar, Ra!” timpal Serli, memeluk Syakira dari belakang, dengan tangan mengelus lengan Syakira.

“Kamu harus kuat, Ra! Ada om Bayu yang menanti semangat dari mu!” timpal Irfan yang menatap iba Syakira.

Wili menatap Syakira, wanita yang baru beberapa jam lalu memutuskan hubungan dengannya.

Tangan Wili terulur, mengelus lembut kepala Syakira, “Kamu gak sendiri, Ra! Ada kami yang senantiasa bersama mu!” ujar Wili dengan nada meyakinkan.

Tindakan Wili gak lepas dari pandangan Jims, membuat pria beruban itu mengepalkan tangannya erat dengan gigi menggeretuk kesal.

Jims mendengus kesal, ‘Sialaaaan! Beraninya bocah tengik itu menyentuh kepala Syakira!’

“Ehem bukan waktunya untuk temu kangen! Masih ada satu mayat yang menunggu di kubur!” sarkas Jims dengan tatapan tajam pada Syakira.

Mendengar pernyataan tajam Jims, membuat Mega mengendurkan pelukannya, lalu merangkul Syakira.

“Maaf ya om, kami bukan lagi temu kangen! Kami di sini berusaha menyemangati teman kami yang lagi berduka!” oceh Mega dengan tatapan sengit pada Jims.

“Itu baru benar! Dengar tuh baik baik!” oceh Irfan yang sependapat dengan Mega.

“Ayo Kira! Mobil jenazah yang membawa peti tante Sasmita sudah siap berangkat. Biar kamu dan Wili naik mobil jenazah. Kami bisa menyusul bersama mang Dadang dan bi Ijah!” putus Mega.

Jims menatap tajam Syakira, bertepatan dengan Syakira yang menoleh ke arah Jims.

Jims menggeleng dengan tatapan mengintimidasi, ‘Awas saja jika kau berani satu mobil dengan bocah tengik!’

‘Dia menggeleng pada ku? Apa itu artinya Jims gak mau aku satu mobil dengan Wili?’ batin Syakira penuh tanya.

Wili mengikuti arah pandang Syakira yang ternyata jatuh pada Jims.

‘Apa hanya aku saja, yang merasa tatapan om ini begitu aneh pada Kira!’ pikir Wili dalam benaknya.

Jims melangkah dengan satu tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya.

Jims berkata dengan nada sinis, “Kalian yakin, Syakira akan menaiki mobil jenazah! Bersama dengan siapa pun itu, jangan lupakan keputusan ada di tangan saya!” Jims menatap tangannya yang terkepal di depan wajahnya.

Syakira menatap punggung Jims jengkel, ‘Di saat seperti ini, dia masih berani mengancam ku! Dasar iblis!’

“Iya lah, emang om pikir Kira akan pergi ke pemakaman sendiri?” ketus Mega.

Tampak Jims yang mengerdikkan bahunya.

Syakira menelan salivanya sulit, dengan langkah kaki yang terasa berat, “Aku akan naik mobil bersamanya!” ucap Syakira dengan keterpaksaan.

Serli, Irfan dan Wili, ke tiganya kompak menatap Syakira penuh tanya.

“Kamu yakin, Ra?” tanya Wili meyakinkan, dengan mengimbangi langkah Syakira.

Serli, Mega dan Irfan ikut menyusul Syakira.

“Lebih baik kamu satu mobil dengan kami, Ra! Mang Dadang pasti udah nyiapin mobil untuk kita!” oceh Mega.

“Tolong kalian hargai keputusan ku!” oceh Syakira, tanpa mengalihkan sedikit pun pandangannya, dari punggung tegap Jims yang berada gak jauh di depannya.

Syakira menatap nanar mobil jenazah yang membawa peti jenazah Sasmita.

“Apa benar, wanita yang di dalam peti itu mama ku! Apa aku masih memiliki ketegaran untuk melihat wajahnya untuk terakhir kalinya?” gumam Syakira dengan lirih.

“Kira!” seru Mega dan Serli berbarengan.

“Kamu wanita yang kuat, Ra! Ikhlasin tante Sasmita!” seru Wili.

Danu membuka pintu mobil bagian penumpang untuk Jims, namun tatapannya gak lepas dari Syakira yang tampak berdiri mematung di belakang mobil jenazah.

“Apa gak sebaiknya, Tuan memberikan waktu sebentar untuk Nona Syakira melihat mendiang Nyonya Sasmita?” oceh Danu.

Dengan nada tinggi yang sudah pasti di dengar Syakira, Jims berseru padanya, “Syakira Anastasia! Apa perlu saya menghubungi Ratna untuk terakhir kalinya!”

Syakira berjingkat kaget, dengan langkah tergesa dan takut yang ketara di wajah Syakira. Wanita itu melangkah ke arah Jims.

“Ka- kamu gak perlu melakukannya!” oceh Syakira.

“Bagus kalo kau mengerti maksud ku! Tunggu apa lagi! Cepat masuk!” oceh Jims, saat Syakira sudah berada di sampingnya.

Syakira menurut, wanita itu tanpa pertimbangan langsung duduk di kursi penumpang. Dengan Jims yang duduk di sampingnya. Sementara Danu yang mengemudi.

“Apa kalian sama dengan pemikiran ku?” tanya Wili pada ke tiga sahabatnya.

“Syakira di bawah ancaman!” celetuk Mega.

“Kayanya gitu!” timpal Irfan.

“Mending kita ikutin mobil yang di tumpangi Syakira!” oceh Serli mengalihkan perhatian.

Jims menghembuskan nafas kasar, melirik Syakira yang tampak seperti patung tanpa jiwa. Hanya menatap kosong ke depan, dengan air mata yang lolos dari pelupuk matanya.

Sepanjang perjalanan menuju makam, di dalam mobil yang di tumpangi Syakira dan Jims, dengan Danu yang berada di belakang kemudi. Hanya ada keheningan dan isakan dari Syakira yang tampak jelas di telinga ke tiganya.

‘Kenapa Tuhan begitu kejam pada ku! Harus kah aku merasa di permainkan oleh takdir? Kenapa kau kirimkan bandot tua ini pada ku, Tuhan! Kenapa aku harus di pertemukan dengan pria kejam yang gak punya hati seperti Jims!’ gerutu Syakira meski dalam hati.

“Ingat Syakira Anastasia, kehidupan Bayu ada di tangan mu. Jika kau berani kabur dari ku! Ku pastikan, ajal menjemput Bayu saat itu juga!” ancam Jims tanpa menoleh sedikit pun pada Syakira.

Syakira menoleh, menatap Jims dengan kilatan dendam di matanya, “Kau tidak perlu mengatakannya berkali kali, Tuan kejam!”

“Mungkin saja kau lupa dengan janji mu, setelah kau melihat pria yang kau cintai, Syakira!” oceh Jims, melihat jelas dari kaca spion tengah. Mobil lain yang berada di belakang mobil yang ia tumpangi.

Bersambung…

1
lina
bakal d ampunin g y m s jims 🤔🤔🤔🤔
lina
masih punya hti
lina
buka mata mu y neng. kenyataannya author jahat tuh.
lina
busuk, tp nanti cuma dy yg prhatian.
lina
yaaah sayag bangt itu kenyataan
lina
jangn ngatain mulu atuh neng. tar suka lo m jims
lina
kya nya pintu 🤣🤣🤣
Zєє wallupattma
dikira mimpi padahal asli huhu sedihh... lanjut thorr
lina: y k. udah kaya mimpi. g taunya kenyataan pahit ey
total 1 replies
Zєє wallupattma
jatoh lagi apa suara pintu elah/Facepalm/
lina: apa y
total 1 replies
Zєє wallupattma
eh malah degdegan aku... lanjuttt
lina: lanjuut k. nguber kontrakan
total 1 replies
Zєє wallupattma
semoga bukan jenazah mmhnya
lina: mamanya
total 1 replies
Zєє wallupattma
kok jadi willi yang jdi penyebab kecelakaan. kirain si om wk
lina: naaah kn g jauh beda m yg sblm nya. klo ini lbh d kambing itemin s wili. aslinya s jims yg celakain
total 1 replies
Zєє wallupattma
kasian willi
lina: 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
Zєє wallupattma
yokkk gass
lina: blm bisa mikir k
total 1 replies
Zєє wallupattma
Wajib baca... seru banget soalnya
Zєє wallupattma
yooo lanjutt thor
Zєє wallupattma
kasian banget
lina: dokternya sadis
total 1 replies
Zєє wallupattma
ngeri weiii
lina: terlalu jhat aku tuh
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur... semangat
lina: maksih ra. rahma juga semangat
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
lina: tar y k
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!