Ketika hidupnya akan berakhir tragis dari pria yang ia cintai.Ia seketika terbangun dan bereinkarnasi ke 10 tahun yang lalu.Dimana ia bisa mengulang kembali ke kehidupannya yang dulu.
Disaat itu,ia memiliki kesempatan yang ingin merubah nasibnya dan membalaskan semua perbuatan busuk dari pria yang selama ini ia cintai.Karena pria itu telah mengkhianati ketulusannya dengan berselingkuh dan merebut seluruh aset kekayaannya.
Apa yang akan dilakukan seorang nona muda bernama Alena,untuk membalaskan dendamnya pada pria itu??Dan juga kedua orangnya tuanya yang hidup menjadi parasit dalam kehidupannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Keesokan harinya..
Ketika Alena sedang menikmati sarapan paginya seorang diri.Tiba-tiba saja Toni datang dan dengan percaya percaya dirinya menarik kursi untuk sarapan bersama Alena.
Seketika membuat Alena langsung melirik tajam ke arah Toni.
"Kau sedang apa?" tanya Alena dengan nada yang dingin.
"Tentu saja sarapan." jawab Toni dengan santainya.
"Siapa yang mengijinkan mu makan di meja ini lagi?Apakah peringatan ku kemarin kau anggap hanya gurauan?" tanya Alena langsung mengungkitnya.
"Tidak ada,ini kemauan ku sendiri.Dan peringatan mu kemarin bagi ku kau hanya pura-pura agar aku takut pada mu." jawab Toni yang terlihat sengaja ingin menentang Alena.
"Oh,jadi kau anggap aku hanya menakuti mu.Dan hari ini kau bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa?" tanya Alena sambil mengangguk.
"Yah,memang seperti itu diri mu bukan?Selalu menunjukkan kecemburuan mu dengan cara berlebihan agar membuat ku takut pada mu.Ingat Alena,aku bukan lelaki yang akan tunduk dengan mu." jelas Toni dengan panjang lebar dan nada yang begitu sombong.
Brak..
Alena pun langsung memukul meja makannya dengan cukup keras.Sontak membuat Toni pun seketika kaget dengan tindakan Alena.
Dan langsung menampar Toni dengan cukup keras.
Plak.
"Alena.!!Apa kau gila?"sentak Toni yang kembali kaget atas tindakan Alena yang begitu arogan.
"Pengawal.!!!!" teriak Alena saat memanggil pengawalnya.
Tak berapa lama dua orang pengawalnya pun datang menghampiri Alena.
"Nona,ada apa?" sahut salah satu pengawal Alena.
"Bawa manusia tidak tahu diri ini dari hadapan ku.Jangan biarkan dia muncul dihadapan ku di rumah ini.!!" sentak Alena saat memberi perintah pada kedua pengawalnya.
Kedua pengawal itu langsung mengangguk paham dan akan membawa Toni pergi.Tapi Toni justru menahan dirinya sambil menatap tajam ke arah Alena.
"Alena,kau jangan keterlaluan.!!Berhenti bertingkah seperti ini.!" sentak Toni dengan perasaan yang begitu emosi.
"Seharusnya kau yang jangan keterlaluan.!!Ku pikir dengan ketegasan ku bisa membuat kau berubah.Tapi ternyata kau semakin tidak tahu diri.Ingat,jika kau masih ingin kedua orang tua mu bekerja di rumah ini.Kau harus posisi mu.!!Bawa dia.!" pekik Alena dengan tegas dan kembali menyuruh kedua pengawalnya.
Kedua pengawalnya pun mengangguk kembali dan langsung membawa Toni keluar dari hadapan Alena.Santi yang ternyata sejak tadi melihat anaknya ditindas begitu kejam oleh Alena.Merasa kesal dan tidak terima atas sikap Alena.
"Alena,berani sekali kau memperlakukan Toni seperti ini.Aku akan memberi mu pelajaran kali ini." ujarnya saat bicara sendiri.
Santi pun tak bisa berbuat banyak dan ikut campur atas tindakan Alena yang ia anggap sudah keterlaluan.Karena ia masih memikirkan posisinya saat ini.Dan masih harus bersabar menunggu sampai Toni bisa menikah dengan Alena.
Karena jika Toni sudah menikahi Alena,ia baru bisa memperlakukan Alena seperti yang dia inginkan.Santi pun sebenarnya juga tidak benar-benar menyukai Alena.Melihat Alena yang begitu manja dan lemah.Membuatnya tidak begitu menginginkan Alena sebagai menantunya kelak.
Sebab yang dia inginkan hanyalah kekayaan orang tua Alena.Dan setelah itu menjadikan Jena menantu yang sebenarnya.
Itu lah yang membuat Santi dan Andi harus tetap mengalah demi bisa melancarkan semua rencana yang sudah mereka susun selama ini secara rapi.
sampe emosi banget bacanyaaaaaaaa
semangat alena
terus si Toni itu gimana, jangan sampe dia berpesta pora di villa yang bukan miliknya. sadar diri Toni kau itu cuma anak majikan berserta kedua ortumu 😏🔥😈🔥😈