"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.
"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"
hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.
bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?
yuk baca!! "Hamil anak Guruku"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 lupa
Sesampainya dirumah adnan disambut dengan putrinya anin didepan pintu dengan senyuman manisnya.
"papa!" sapa anin menghampiri papanya dan memeluknya adnan terkekeh kelakuan putrinya ini seperti tidak bertemu selama beberapa tahun, padahal baru pagi tadi dia pergi.
"anak papa sudah pulang sekolah, gimana sekolahnya nak" tanya adnan
adnan membelai lembut kepala anin dengan tersenyum, dia teringat dengan mendiang istrinya dulu, dia akan selalu menyambutnya jika ia pulang kerja dan selalu mendahulukan dirinya, mengingat mendiang istrinya dia menjadi kangen meski sudah meninggal separuh hati adnan akan tetap tertulis nama mendiang istrinya itu.
"baik pa,aku selalu dapat nilai bagus dari bu guru pa, ini semua berkat aku belajar sama kak mutia" jawab anin menceritakan kebahagiannya mendapatkan nilai bagus dari gurunya.
"ini semua karena kamu anak yang cerdas sayang, bukan karena kak mutia!"
adnan masih saja memikirkan penolakan mutia atas tanggung jawabnya
"anak siapa lagi dong, anak papa gitu loh" ucap anin membanggakan papanya.
"tapi tetap kak mutia yang ngajarin aku" ucapnya lagi.
adnan hanya tersenyum menanggapi ucapan anin kemudian dia mengajak anin masuk kedalam, dia melihat mamanya yang sedang menonton tv diruang tengah
"sudah pulang nak, mau makan siang biar bibi siapkan?" tanya mama maya pada adnan
"nanti saja ma, aku mau mandi dulu" jawab adnan dan meninggalkan mamanya dengan anin yang sedang asik melihat kartun botak kembar yang ada di tv.
......................
Adnan kemudian naik ke atas untuk menuju kamarnya dia melepas semua pakaiannya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
sebenarnya dia merasa bersalah terhadap mutia, tapi dia juga memikirkan perasaan clarissa bagaimana jika clarissa tau dengan perbuatanya ini
dia telah melanggar prinsip nya sendiri untuk tidak menyentuh wanita manapun sebelum menikah, bahkan kepada kekasihnya sendiri dia selalu menjaga batasan itu, tapi dia malah menyentuh mutia yang bahkan berstatus mantan muridnya dulu dan guru les anaknya sendiri.
"sh*t!" umpat adnan memikirkan semua itu membuatnya semakin pusing saja dia dan clarissa saja belum mendapat kan restu dari orang tua dan anaknya apalagi ini tambah masalah baru.
...----------------...
Di taman Rian dan mutia sedang menikmati es krim dengan sambil bercerita tentang kuliah Rian dan pekerjaan mutia setelah lama mengobrol mereka pun memutus kan untuk pulang.
"aku antar kamu pulang ya?" tanya rian kepada mutia dengan menaiki motornya.
mutia tampak berpikir sejenak tidak salah juga kalau dia menerima tawaran rian lagi pula ini sudah mau magrib.
"hmm baiklah!" jawab mutia.
Rian sangat senang mendengar jawaban mutia sungguh beruntung dia tadi membawa motor.
untuk tadi gue bawa motor batinnya dengan senyuman tak jelas.
Rian mulai melajukan motornya untuk mengantar mutia pulang, rian sengaja membawa motornya sedikit ngebut supaya mutia memeluknya, tapi usaha rian tidak membuahkan hasil, mutia malah memegang pundaknya benar benar diluar prediksi rian.
Tak lama sampai lah dirumah mutia kemudian mutia turun dan mengucapkan terimakasih pada rian.
"makasih ya rian, maaf ngerepotin kamu"
"santai aja kali, kayak sama siapa aja kamu"
Rian terkekeh kecil kemudian dia pamit untuk pulang karena memang hari sudah mulai malam.
"aku pamit dulu ya bye mut"
setelah mendapatkan jawaban dari mutia Rianpun melajukan motornya untuk pulang setelah motor rian sudah tak terlihat lagi barulah mutia masuk kedalam rumah.
Mutia lalu membersihkan dirinya karena malam ini dia akan mengajar di rumah anin.
"huh males banget harus ketemu pria itu lagi" gumamnya dan mendudukkan dirinya disofa rumahnya sejenak untuk menenangkan pikirannya.
Mutia saat ini sedang berada di taksi untuk menuju kerumah adnan, karena motornya sedang berada di bengkel.
Sesampainya dirumah adnan mutia mulai menekan tombol bell pintu rumah itu tak lama keluarlah
seseorang yang mutia kira ialah bi ijah tapi ternyata adnan, mutia kaget tapi dia bisa mengontrol wajahnya supaya tidak terlihat oleh adnan.
"mau apa kamu kesini?" tanya adnan kepada mutia.
Mutia mengernyitkan alisnya bingung apa adnan lupa kalau dia ini guru les anaknya.
"saya mau mengajar anin pak!" jawab mutia
Adnan terdiam mengatupkan bibirnya dia melupakan kalau mutia adalah guru les anaknya dia menjadi malu sendiri dengan tingkahnya.
"masuklah"
Adnan kemudian menyuruh mutia masuk kerumah, setelahnya dia keluar entah kemana.
Mutia acuh terhadap kepergian adnan kemudian dia masuk kedalam untuk menemui anin.
*
*
*
happy reading all