NovelToon NovelToon
PENGKHIANATAN!

PENGKHIANATAN!

Status: tamat
Genre:Selingkuh
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Hnislstiwti.

"Apa kurang dari ku, Mas? Kamu dengan tega nya berselingkuh dengan Winda" teriak Mora dengan penuh air mata.

"Kau tidak kurang apapun, sayang" lirih Aron dengan menatap manik mata Mora dengan sendu.

"Kau yang membawa ku kemari , kau yang berjanji akan memberi ku banyak kebahagian, tapi apa Mas? Kau mengkhianati ku dengan teman ku sendiri" tegas Mora.

"Pergilah dan ceraikan aku secepat nya" ucap Mora dengan penuh ketegasan.

DEG.

Aron langsung saja menatap Mora dengan tidak percaya. Wanita yang sangat di cintai nya kini tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Mora menikmati minuman serta makanan yang ia pesan tadi, ia melihat ke arah ruangan yang dimana disana banyak sekali orang.

Mora hanya diam dengan pandangan yang sangat sulit di artikan, lalu ia memalingkan wajah nya dan menatap keluar Restoran tersebut.

"Ya ampun, kenapa aku selalu terbayang menu makanan lobster tersebut ya" gumam Mora dengan mendesah kesal.

"Nak, sabar dulu ya. Kita nanti tanyakan pada kedua Aunty mu, siapa tahu mereka akan pergi ke Kota B" gumam Mora kembali sambil mengelus perut nya.

Lalu Mora menghabiskan makanan nya dengan cepat, ia ingin melihat ke taman mini yang ada di samping ruangan VIP.

"Mora" panggil seseorang.

Mora menoleh dan ia tersenyum saat melihat Elisa yang sedang menghampiri diri nya.

"Hai, Sa" ucap Mora tersenyum ramah.

"Sedang apa kamu disini? Kenapa tidak ikut masuk ke dalam bersama Aron?" tanya Elisa dengan tatapan bingung.

"Kan disana sedang meeting jadi aku di suruh menunggu sebentar disini" jawab Mora dengan enteng.

..."Sialan kau Aron" geram Elisa....

"Oh iya, dimana Afnan?" tanya Mora bingung.

"Dia sedang ada tugas di Kota B, jadi dia tidak ikut kesini" jawab Elisa

Mata mora langsung berbinar bahagia, ia bahkan sangat lebar saat tersenyum.

"Coba hubungi dia, Sa" ucap Mora dengan antusias.

Elisa mengernyitkan kening nya, ia merasa bingung dengan tingkah sahabat nya tersebut, tetapi walaupun begitu ia tetap saja menghubungi Afnan.

"Halo, Af" ucap Elisa saat sambungan telepon nya sudah di angkat.

"Ya ada apa, Sa?" tanya Afnan

Mora langsung saja mengambil alih ponsel Elisa, ia sudah tidak sabar.

"Af, ini aku Mora. Af kapan kau akan kembali kesini?" tanya Mora

"Besok pagi aku pulang dari sini, paling siang hari sudah di Rumah, ada apa nih Bumil?" jawab Afnan

"Ehem, bolehkah aku meminta sesuatu?" tanya Mora harap cemas.

"Apa? Katakan saja, aku tahu kau pasti sedang mengidam" jawab Afnan terkekeh.

Elisa tersenyum melihat wajah Mora yang sangat antusias , ia bahkan menganggukan kepala saat Afnan menyebutkan bahwa ia sedang mengidam.

"Tolong belikan aku Lobster jumbo dengan siraman saos pedas yang ada di Restoran X, Kota B. Aku mohon" ucap Mora dengan mata berbinar.

"Baiklah nanti akan aku bawakan khusus untukmu, Mor" balas Afnan dengan cepat.

"Terimakasih, Af. Kalau begitu aku matikan dulu ya, Assalamualaikum" ucap Mora lembut.

"Waalaikumsalam" balas Afnan.

Tut.

Mora lalu mengembalikan ponsel Elisa, ia terus saja tersenyum bahagia dengan memikirkan makanan nya itu.

"Mora, Elisa" panggil Nyonya Hesti.

Mora dan Elisa langsung saja menoleh dan tersenyum pada Nyonya Hesti.

"Sedang apa kalian disini, ayo masuk" ajak Nyonya Hesti dengan menggandeng tangan Mora.

Lalu ketiga nya masuk ke dalam ruangan VIP tersebut, Mora hanya bisa pasrah saat tangannya di bawa oleh Elisa dan Mama-Nya.

Nyonya Hesti sangat geram saat mendengar laporan dari anak buah nya saat Mora di suruh menunggu di luar ruangan oleh Suami nya sendiri.

"Kau sudah sangat keterlaluan, Aron" batin Nyonya Hesti geram.

Nyonya Hesti lalu melihat kesana-sani mencari keberadaan Aron dan dengan sangat pas saat ini Aron sedang berbincang bersama dengan Suami nya dan rekan bisnis dari Kota B.

"Ayo kita kesana, Mora, Lisa" ajak Nyonya Hesti.

Mereka berdua hanya mengangguk patuh, Elisa akan selalu menjaga Mora karena disini ia sudah saling sapa dengan yang lainnya.

"Dimana wanita yang saat di Kota B bersama anda Tuan Aron, bukan kah dia istri anda?" tanya rekan kerja nya dengan menatap Aron.

"Saya disini Tuan" ucap seorang wanita dengan tanpa ragu.

Deg.

Deg.

Mora , Elisa dan Nyonya Hesti menghentikan langkah nya tepat di belakang Aron dan wanita tersebut.

"Ya Tuhan" batin Mora dengan sesak.

"Ma" tegur Tuan Darma.

"Ah Nyonya Hesti, Nona Elisa dann

"Nona Mora Aditama" ucap Elisa dengan nada dingin.

Aron dan wanita yang sedang memeluk lengan nya dengan manja langsung berbalik badan saat mendengar nama Mora.

Deg.

"Mo mora" ucap Aron.

Rekan kerja Aron menatap nya dengan bingung, lalu ia melayangkan pertanyaan pada Nyonya Hesti.

"Nyonya, siapa dia?" tanya rekan bisnis Tuan Darma menunjuk Mora.

"Dia adalah Istri Tuan Aron" jawab Elisa.

Hah.

Rekan kerja nya langsung saja menganga tak percaya, ia lalu menatap Aron dan wanita yang ada di samping nya.

"Bukannya Istri Tuan Aron adalah wanita itu, nama nya adalah Winda dan mereka baru saja menikah bulan lalu di Kota B" ucap Rekan kerja Aron bingung.

Tes.

Air mata Mora langsung saja meluncur tanpa dapat di komando, ia lalu memegang dada nya yang terasa sesak.

Hening.

Acara tersebut langsung saja hening saat mendengar ucapan rekan kerja nya.

"Apa ini maksud nya, Mas, Win?" tanya Mora dengan tatapan yang sendu bahkan sudah banjir dengan air mata.

Tuan Darma langsung saja membubarkan acara dan menyuruh Roy untuk mengusir semua nya dari sana.

Bahkan rekan kerja Aron pun ikut serta pergi dari sana.

Plak

Plak

"Bajingan kau Aron, kau sudah tidak warassss" teriak Elisa dengan nafas memburu.

Tangan Elisa sudah melayang ingin menampar wajah Aron kembali, tetapi dengan cepat Mora menahannya.

"Kau mengkhianati ku, Mas. Bahkan kau selingkuh dengan sahabat ku Winda" ucap Mora dengan lirih.

"Aku sangka kau hanya pacaran saja dengan wanita yang saat kau telepon di Puncak, ternyata kalian sejauh ini mengkhianati ku"

"Winda, apa salah ku padamu Win? Kenapa kalian tega sekali padaku Hiks" teriak Mora dengan pilu.

"Maaf" ucap Winda lirih.

"Maaf kau bilang? Dimana otak mu Winda, apa kau tahu? Kau bisa lulus kuliah dan bekerja sebagai model berkat siapa hah? Itu semua berkat Moraaa" bentak Elisa dengan wajah merah penuh emosi.

Nyonya Hesti, Tuan Darma dan Roy diam saja, mereka tidak akan ikut campur terlebih dulu masalah rumah tangga Mora.

"Mas, ceraikan aku dan berbahagialah dengan Winda" ucap Mora dengan tegas.

Aron mengangkat wajah nya, ia langsung saja menatap ke arah Mora yang sedang menyeka air mata nya.

"Tidak sayang, aku tidak akan menceraikan mu, aku sangat mencintai mu" ucap Aron dengan menggelengkan kepala nya.

"Kau tidak akan menikah lagi jika memang mencintai nya, Aron" bentak Elisa.

Mora meremas dada nya yang sangat sesak, ia bahkan sampai memukul pelan dada nya.

"Apa kau baik-baik saja, Nak?" tanya Nyonya Hesti dengan lirih.

Mora hanya menunduk dan terisak dengan sangat pilu, ia bahkan langsung saja berbalik dan pergi dari sana.

"Moraaa"

"Sayaang"

Teriak mereka saat melihat Mora yang sudah berlari dengan di susul oleh Aron.

Sedangkan Winda, ia langsung mengikuti Aron dan Mora.

Elisa dan yang lainnya pun tak tinggal diam, mereka sama mengikuti mereka keluar dari Restoran.

Tetapi saat sampai di luar, mereka di buat sangat syok dengan menghentikan langkah nya.

"Moraaaaaa" teriak Elisa, Tuan dan Nyonya Widiatma.

.

.

.

1
Ira Rachmad
mu..bukan Mu.
Mu itu untuk Sang Pencipta.
mu itu untuk orang
Ira Rachmad
nya... bukan Nya.
Nya itu untuk Sang Pencipta.
nya itu untuk ciptaanNya
Sinta Derefa
baru mampir🙏
Maria Magdalena Indarti
karma datang. kau winda ilang jg putrimu
Maria Magdalena Indarti
rasakan karmamu
Maria Magdalena Indarti
maling teriak maling aron
Maria Magdalena Indarti
surprise
Maria Magdalena Indarti
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
mora anak bpk Darma n ibu Hesti
Maria Magdalena Indarti
mora sdh merasa suami ga setia
Maria Magdalena Indarti
suami ga setia. istri hamil
Diana Pratiwi
Kecewa
Anik Hidayat
Luar biasa
Dewi Dama
malas baca nya lagi...ber tele2bangat
evi carolin: lompat lompat lompat
total 1 replies
Dewi Dama
cerita nya ber tele2bangat...
Dewi Dama
kirain Afnan itu cowok...
Dewi Dama
Luar biasa
Dani Prihantoro
Yakin sekali kalau itu anakmu
Vyta Tanti
Lumayan
Haerul Anwar
mampus Lo anjing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!