Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KENZHOU DAE HYUN
Sabrina bersiap siap untuk pergi kesekolah, hari ini dia cukup bersemangat karena pulang sekolah nanti dia akan menemui mama kandungnya , Sabrina pun bergegas turun kebawah untuk sarapan . Saat turun kebawah Sabrina hanya melihat Mama Shofia dan Sherina dimeja makan ,Erlangga tidak ada disana Sabrina pun bertanya2 kemana papa nya kenapa tidak ikut sarapan ,apa masih dikamarnya lalu dengan perasaan malas Sabrina pun menghampiri meja makan
"Pagi Mah, pagi Sher " Sapa Sabrina datar, sebenarnya dia tidak mau menyapa mereka tapi Sabrina masih punya kesopanan ,Shofia hanya melihat kearah Sabrina sekilas tanpa membalas sapaan Sabrina
"Pagi juga sab,ayo sarapan dulu " balas Sherina dengan berusaha tersenyum,Sabrina melihat mata Sherina terlihat sedikit bengkak mungkin semalaman Sherina menangis sampai mukanya sembap seperti itu,hati kecilnya ingin sekali bertanya tapi ego nya terlalu besar lalu Sabrina pun berusaha tidak peduli dan mulai memakan sarapannya
"Oh ya ,papa kenapa belum sarapan? Apa dia masih diatas?" tanya Sabrina pada Sherina ,karena kalau bertanya pada Shofia sudah jelas dia tidak akan menjawabnya sekarang aja wajah Shofia terlihat sangat menyeramkan dimata Sabrina tapi Shofia berhenti mengunyah saat mendengar pertanyaan Sabrina dan menatap Sabrina dengan tajam ,Sabrina pun merasa heran kenapa Shofia tiba2 melihatnya seperti itu
"Papa sudah pergi kekantor sab,katanya ada meeting pagi makanya dia sarapan dikantor " buru2 Sherina menjawabnya takut keduluan sama mama nya apalagi melihat reaksi mama nya seperti itu
"Oh seperti itu" sahut Sabrina datar,lalu Sabrina buru2 menghabiskan sarapannya ,
"Mah aku berangkat sekolah dulu,sab aku duluan ya " tanpa mencium mama nya Sherina pun bergegas keluar,Shofia jelas saja merasa marah dengan sikap sherina ,Sabrina benar2 puas melihatnya dia pun diam2 tersenyum sinis
"Pasti kamu senang kan melihat Sherina membenciku! Ini kan yang kamu ingin kan Sabrina !" seru Shofia tiba2
"Lho kenapa mama berkata seperti itu padaku,memang apa yang sudah aku lakukan ? Dari tadi aku diam saja ma" balas Sabrina cuek
"Saya bukan mama mu! Stop memanggil saya mama!" teriak Shofia
"Baik Tan...te.." sahut Sabrina dengan nada mengejek lalu Sabrina pun juga buru2 pergi keluar meninggalkan Shofia yang menahan emosi dikepalanya
"Kinanti.. Kamu sudah mati tapi tetap saja jadi Penghalang kebahagiaanku!" desis Shofia
****
Sherina pergi kesekolah dengan murung,dia masih memikirkan soal semalam ,hatinya merasa sangat sakit mengetahui fakta kalau mama nya pelakor, apalagi mama nya merebut suami dari sahabatnya sendiri bahkan menjebak papanya agar papa nya menikahinya,walaupun dengan cara itu dirinya bisa ada didunia ini tapi kalau bisa memilih dirinya mendingan tidak lahir dari pada harus lahir dengan merusak kebahagiaan orang lain
"Hey .tunggu!" Sherina kaget tiba2 saja Alex ada didepan nya ,Sherina merasa mimpi Alex datang menghampirinya
"Kenapa muka loe ? Loe habis nangis?" tanya Alex heran,Sherina pun buru2 merapikan rambutnya
"Ah .nggak kak ini semalam cuma kurang tidur aja" jawab Sherina sambil tersenyum kikuk
"Oke,sorry gue cuma mau nanya sama loe, apa loe sama Sabrina itu saudara? " Sherina pun merasakan nyeri dihatinya karena Alex menghampirinya hanya untuk bertanya soal Sabrina tapi Sherina tetap berusaha untuk tersenyum
"Oh soal itu,iya kak kita bersaudara .kenapa kak?memang nya Sabrina tidak mengatakan pada Kaka kalau aku adalah saudaranya"
"Kalau dia ngomong ,gua nggak bakalan nanya ke loe lah" seru Alex
"Jadi, ?"
"Karena loe saudara Sabrina,gue mau loe bantu gue" sahut Alex dengan santainya
"Bantu? Bantu apa kak?"
"Bantu gue dapetin Sabrina " jawaban Alex membuat Sherina merasa heran bukannya kemarin dia mengatakan sudah pacaran dengan Sabrina tapi kenapa sekarang dia malah minta bantuan padanya untuk dekat dengan Sabrina
"Lho bukannya kak Alex bilang udah pacaran dengan Sabrina "
"Belum lah,gue cuma asal jawab kemarin ,Sabrina itu susah banget gue deketin dia terlalu dingin,cuek dan kaya ngejaga jarak banget sama gue " hati Sherina pun sedikit lega mengetahui mereka belum pacaran ,apa Sabrina bersikap seperti itu karena dia tau kalau dirinya menyukai Alex makanya Sabrina bersikap cuek pada Alex,Sherina pun senang karena dibalik sikap ketus Sabrina ternyata dia masih memikirkan Sherina
"emm.. Nanti aku tanyain sama Sabrina kak,kenapa dia bersikap seperti itu padamu "
" Oh ya,tulis no loe nanti kabarin gue kalau loe udh ngomong sama dia .soalnya SMS gue nggak dibalas2 sama dia " kata Alex sambil menyerahkan hp nya pada Sherina ,dengan senang Sherina pun menulis no nya dihp Alex dan nggak lupa Sherina pun juga memasukan no Alex ke kontaknya
"Oke ,thanks .gue masuk kelas dulu bye " setelah Alex pergi Sherina pun merasakan bahagia ,ternyata segampang itu mendpatkn no kontak Alex,
"Sherina ." Sherina menoleh kearah suara yang memanggilnya terlihat cowok yang nggak kalah tampan dari Alex menghampiri Sherina
"Haii Ken " sapa Sherina dengan ceria ,tiba2 saja suasana hatinya merasa baik,
"Kenapa pesanku nggak dibalas Dari semalam ? aku khawatir banget sama kamu" cowok itupun terlihat cemas dengan Sherina ,lalu Sherina pun mengecek hp nya dan dia melihat ada pesan dari cowok itu dari semalam
"Ya ampun Ken,sorry aku nggak tau kamu semalam ngirim pesan ,semalam aku benar2 nggak lihat hp" sahut Sherina dengan perasaan bersalah ,cowok itupun menghela nafas dengan kasar, Sherina selalu seperti itu mengabaikannya padahal selama ini cowok itu sudah berusaha untuk mendekati Sherina walaupun dia tau Sherina menyukai Alex
" tapi kamu nggak apa2 kan?" tanya cowok itu
"Aku baik2 aja ko,makasih ya Ken kamu memang sahabat baik aku " jawab Sherina ,
"Ternyata Sherina masih saja nganggap aku sahabatnya " kata cowok itu dalam hatinya
"Eh Yola belum datang ya? "
"Belum mungkin,aku belum liat dia "
"Ya udh ayo kita masuk kelas duluan ,Ken loe tau ngga hari ini aku senang banget " Cowok itu sudah tau apa yang membuat Sherina senang karen cowok itu melihat tadi Alex menghampirinya bahkan terlihat cowok itu memberikan hp nya pada Sherina walaupun dia nggak mendengar pembicaraan mereka tapi tau karena yang jelas Alex meminta no kontak Sherina ,
" Oh ya,kenapa?" tanya cowok itu pura2 nggak tau
"Alex minta no hp aku Ken ." seru Sherina dengan berbinar
"Oh ya bagus lah jadi kamu bisa dekat sama dia kan," ujar cowok itu dengan perih
"Ahh..KENZHOU kamu itu emang tau banget perasaan aku " cowok yang bernama KENZHOU pun hanya tersenyum miris
"Sherina..! Ken daae .!! " tiba2 saja teriakan Yola mengagetkan mereka
"Kebiasaan loe selalu manggil Dae " seru Ken tidak suka,Yola pun hanya tertawa
"kan bagus nama loe Ken .Ken Dae Hyun " Sherina pun hanya tertawa melihat tingkah dua sahabatnya ,Yola memang senang sekali meledek Ken ,karena kebetulan Ken itu papa nya adalah orang Korea dan mama nya orang Indonesia ,tapi papa nya Ken sudah meninggal pas usia Ken baru 10 tahun karena kecelakaan pesawat jadi Ken dan mama nya memutuskan untuk menetap kembali diindonesia.. Makanya Ken bisa lancar berbahasa Indonesia
kenapa sabrina cintanya harus bertepuk sebelah tangan juga ? 😌
lanjut Thor,,