Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.20
Ketakutan Surti semakin bergetar saat Dimas memojokkan nya Kedinding dengan wajah yang penuh emosi, apalagi dia tak tau salah nya dimana.
"Mas," kenapa kau menatap ku seperti ini! aku bener bener ga tau mas!" sahut nya dengan badan yang bergetar.
"Aku menikahi mu karena terpaksa, jadi kau tak bisa seenaknya, bersikap lah dengan semestinya, kau! dengar!" bentak Dimas dengan wajah marah.
"I_iya mas," aku ngerti."
"Bagus, tapi sebelum itu, kau! harus bersikap seperti biasanya di depan ibu ku! jangan pernah, mengadu apa apa kepada nya ngerti!"
"Iy_iya mas."
Dagu nya di pegang kuat oleh Dimas membuat nya sedikit meringis sakit karena terkena kuku suami yang tajam.
Dimas melampiaskan kemarahannya, kepada istri kedua nya, dia merasa bener bener kesal saat istri nya menggugat cerai.
Sedangkan di rumah mewah yang lumayan besar, Anton menatap datar saham saham nya yang kini melonjak naik, dia merasa berhutang budi kepada pak Setyo karena melakukan tugas nya dengan begitu Amanah, dia akan membalas dendam terlebih dahulu kepada orang yang sudah menghancurkan hidup putri nya dan hidup cucu nya.
"Pak, tolong cari pengacara yang handal untuk kasus anak ku! dan cari tau secepatnya tentang keburukan bajingan itu!"
"Baik tuan!" ucap Setyo dengan nada patuh.
Setyo senang saat tuan nya itu, kembali ke rumah ini, rumah peninggalan satu satu nya majikan nya dulu, rumah yang penuh dengan memori yang tak terlupakan, akibat keserakahan anak kedua nya membuat keluarga Anton hancur, karena harta sifat pun berubah.
"Kini aku Harus lebih kuat untuk melindungi keluarga ku! terutama dari Dimas! bajingan itu dan adik ku sendiri Toni!" Gumam nya dengan wajah penuh amarah.
"Bagaimana Surat pengadilan nya, apakah sudah sampai ke tangan bajingan itu?" tanya nya kepada seseorang di telpon.
"Sudah tuan," sudah kami laksanakan tugas yang kau berikan.
"Bagus, selanjutnya aku ingin kau mengawasi orang orang yang ku kirim!"
"Siap tuan!"
Anton merasa bersalah karena tak mengetahui kehidupan putri nya yang banyak menderita, dia akan sudah cukup sabar selama ini, dan yang utama adalah membangkitkan semangat putri nya kembali agar hidup dengan lebih baik.
Kondisi mental Sofia tak baik baik saja, dia sering melamun, dan sering menangis akhir akhir ini, sehingga anton memutuskan untuk mengurusi sidang putri nya dengan pengacara handal.
Sofia berjalan menuju ke ruang tamu dimana ayah nya sedang duduk sambil memangku laptop, dia baru melihat sisi lain ayah nya, dulu saat hidup di desa Anton pandai berpura pura menjadi orang yang tak mengerti teknologi, dia tak ingin penyamaran nya selama ini terkuak oleh adik nya Toni yang selalu mencari keberadaan Anton.
"ayah,"
"Nak," kenapa keluar apa kamu baik baik saja nak?"
"Ayah," bagaimana Surat perceraian ku! sudah diproses pengadilan?"
"Kau," sudah tau tentang ini nak?" ucap nya sedikit kaget melihat respon putri yang yang sudah bisa diajak bicara.
"Iya ayah," walaupun ayah tak mengatakan apa apa tapi Sofi! tau ayah pasti bertindak cepat."
"Ayah hanya ingin kamu terbebas dari laki laki bajingan itu nak! maafkan Ayah yang menyembunyikan tentang perceraian mu diam diam, Ayah tak ingin putri Ayah di sakiti lagi, Demi tuhan nak! hati ayah sakit melihat kamu! seperti orang yang tak semangat hidup!"
"Ayah," ini bener bener berat untuk ku, aku kehilangan putri kandung ku yah," aku ibu yang jahat!" jawab nya dengan terisak.
"Jangan berkata seperti ini, Sofia! kamu adalah ibu terbaik untuk, Fuji! sekarang kita bisa berdoa untuk nya, ayah ingin kamu melanjutkan hidup mu nak, balas orang orang yang menyakiti kamu, balas mereka dengan yang kamu ingin lakukan, mulai sekarang ayah dan ibu akan berdiri di depan mu dan selalu mendukung mu."
Mendengar ungkapan hati ayah nya membuat perasaan sesak di dada Sofia, dia akan berusaha bangkit Deni ayah dan ibu nya, dia akan kembali bangkit untuk melawan orang orang yang telah menyakiti nya
"Terima kasih, Ayah, aku akan kembali menjadi Sofia yang kuat."
"Bagus, itu baru anak ayah."
dari kejauhan Tina Meneteskan air mata nya, dengan begitu sedih dan senang , dia bahagia putri nya kembali menjadi Sofia yang tak mudah ditindas.
*****
Hari ini adalah hari persidangan pertama Sofia dan Dimas yang akan bertemu setelah 3 Minggu tak berjumpa.
Beta, Romlah, Surti dan Dimas datang menggunakan mobil dinas milik perusahaan.
Romlah pun tak kalah cetar nya dengan pakaian yang begitu ramai, seperti ingin pergi jalan jalan, begitu juga dengan Surti yang begitu merasa seperti nyonya besar dengan riasan tebal nya.
ketiga orang itu, seperti orang yang ingin pergi kondangan, padahal Dimas begitu jengah dengan kelakuan istri baru nya dan juga mertua nya yang merasa memiliki hak untuk ikut dengan nya di sidang perceraian.
"Bu," kenapa Surti dan juga Bu Romlah harus ikut?'' tanya nya protes.
"Kamu," ini gimana sih, Surti itu istri mu mulai sekarang, ada ada aja kamu!"
"Tapi aku cukup muak dengan kelakuan norak mereka berdua Bu!" bantah nya dengan kesal.
"Sudahlah, Dim," ayok cepat ke pengadilan, ibu udah ga sabar ini!"
"Seharusnya ibu sedih aku berpisah dengan Sofia!" protes nya
"Ckck kamu ini gimana sih, sejak kapan ibu sedih kamu menceraikan wanita sialan itu, malahan bagus kalau dia udah ga jadi istri kamu, oh ya hak asuh Fuji! biar aja sama perempuan itu, kamu kan bisa memiliki anak dengan Surti nanti.
"Bu, aku masih sayang sama Sofia Bu," aku juga masih sayang sama Fuji! bagaimana pun dia tetap anak ku, aku ingin hak asuh Fuji! jatuh ke tangan ku Bu, agar Sofia tak jadi menceraikan ku nanti nya!" ucap nya dengan asal berbicara agar nanti nya Sofia pasti tak jadi pisah dari nya, itulah rencana yang dia buat tadi malam, dia belum mau berpisah dengan Sofia,karena selama ini yang menemani nya saat tak ada uang adalah istri nya sendiri.
"Sudah cukup Dimas," kalau kau tak mendengarkan ibu dan membantah ibu, kau akan menjadi anak durhaka bentak beta.
Dimas lagi lagi harus terdiam dengan bentakan ibunya, dia mengalah dan memilih pergi ke depan agar ibu nya tak drop lagi, takut kesehatan ibu nya terganggu,
sekarang sprti itu ntar kl dah jadian ma si janda pasti makin di lupakan kalian ma si aska. aku pling benci kyak gini, Cleo dan leo gk tau apa apa ttng masalah ayah ibunya tp mereka jd korban.
ntar kl dah kawin dan punya anak dr Sofia kalian psti di tendang gk mungkin dpt kasih sayang.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/