[DI ADAPTASI DARI CHAT STORY SAYA]
[VERSI CHAT STORY DAN NOVEL TENTU BERBEDA. VERSI NOVEL AKAN LEBIH SERU]
Setelah mengalami kecelakaan, Helena Isabella, sang Ratu Film, masuk kedalam sebuah novel dan menjadi Antagonis yang akan mati ditangan protagonis.
"Akh! Bagaimana bisa menyakiti suami imut dan anak menggemaskan!"
sejenak, mari kita selami bagaimana Helena Isabella, Ratu Film yang masuk ke dalam novel, dan berusaha mengubah takdir nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20
"Lily kembali."
Dua kata yang membuat Bella tidak tidur hanya untuk memikirkan dua kata itu. Ada perasaan aneh yang berdesir di hatinya mendengar kata-kata itu.
"Jika tidak salah... Orion dan Lily menikah karena Lily hamil anak Orion setelah mereka tidur bersama,"
"Kemudian Orion bertanggung jawab dengan menikahi Lily. Jika tidak salah, mereka tidak sengaja tidur bersama bukan?"
Bella tiba-tiba memegangi dadanya. Entah mengapa tiba-tiba terasa sesak. "Kenapa hatiku merasa sakit? Tidak mungkinkan? Jika aku–"
"Mengidap kanker hati!"
Bella dengan cepat bangun dari tempat tidur, lalu keluar dari kamar dan berlari menuju dapur.
"Orion?"
Orion yang berada di dapur mengerutkan dahinya melihat keberadaan Bella.
"Istri, mengapa istri belum tidur?" Tanya Orion.
Bella segera berlari memeluk Orion dan menangis. Meski tidak setetes air mata keluar.
"Ada apa istri?" Orion memerah, segala tindakan manis Bella mampu mengalihkan dunia nya.
"Orion, ini sangat menyedihkan, fufufu...." Bella menempelkan kepala nya di dada Orion. Tangannya memeluk erat pria itu.
"Aku... Sepertinya mengidap kanker hati." Ucap Bella setelah nya sembari melangkah mundur.
"Aku tidak percaya ini... Bagaimana mungkin ini bisa terjadi! Fufufu...." Entah akting atau bukan. Yang jelas Bella terlihat mendrama.
"Apa yang istri katakan?" Orion berjalan mendekati Bella.
Bella menatap Orion. Lalu ia memegang dadanya. "Hatiku terasa sakit ketika mendengar jika–"
Bella mengurungkan ucapannya. "Intinya hatiku sejak tadi terasa sakit. Bukan, sejak kemarin aku sama sekali tidak bisa mengendalikan hatiku. Terkadang senang, sedih, cemas. Berdebar...."
"... Apakah aku akan meninggal?"
Orion segera meraih kedua tangan Bella. Menggenggam nya kuat.
"Apa yang istri katakan. Itu hanya perasaan istri. Jangan katakan hal mengerikan itu, aku ... Istri akan selalu berada di sisiku."
Bella tampak memerah tampa sadar. "Tidak! Jantungku berdebar lebih cepat. Apakah aku juga terkena serangan jantung? Mengapa para penyakit ini begitu naksir padaku...."
...
Matahari bersinar terang. Awan-awan putih melayang, angin berhembus begitu segar menerpa.
Seorang wanita yang bersantai di tepi kolam, tampak menikmati semilir angin yang menerpa dirinya.
"Nyonya, saya membuatkan jus alpukat untuk Anda." Kepala Jon datang dengan senampan cemilan dan jus yang sudah di buatnya.
"Kepala pelayan Jon, kau memang yang terbaik." Bella tampak berbinar menatap jus alpukat di depannya. Dia adalah maniak alpukat. Hanya saja Arkan akan selalu membatasi nya.
"Siapkan mobilku, aku akan menjemput Leon."
"Tapi Nyonya, Tuan Orion berpesan, jika Tuan Orion yang akan menjemput Tuan muda."
Bella terdiam sejenak. Setelah meneguk jus alpukat nya. Ia melanjutkan ucapannya.
"Jika begitu pesankan taxi untukku."
"Baik, Nyonya."
...***...
"Ayah!!"
Leon berlari melompat ke dalam pelukan Orion. Senyum bocah itu tampak mekar bahagia.
"Apa ada hal yang menyenangkan?" Tanya Orion sembari menggendong Leon menuju mobil mereka.
"Hari ini Eyon dapat nilai A ples."
Orion yang mendengar nya, mengelus rambut putra nya sembari memujinya.
"Karena nilai Leon bagus, ayah kasih hadiah. Leon mau apa, hm?" Tanya Orion.
"Es krim!"
Bukan Leon yang menjawab. Melainkan suara seorang wanita dari dalam mobil mereka. Tentu membuat Leon dan Orion terkejut.
"Istri? Sejak kapan istri –"
Bella mencubit pipi Orion yang masih tampak terkejut dengan kehadiran nya.
"Baru saja. Bukan hanya Leon yang sedang bahagia, aku juga. Ternyata aku sama sekali tidak mengidap kanker hati apalagi sakit jantung, aku telah datang ke dokter tadi pagi."
Orion terkekeh. Istri nya ternyata sangat lucu.
"Baiklah, nanti kita beli es krim di supermarket."
Yeay!!
Sorak Bella dan Leon bersama.
"Mommy, hari ini Eyon bahagia. Teman-teman akhirnya mau main sama eyon."
"Jika begitu Leon harus bersikap baik oke?"
Bocah itu menganggukkan kepalanya. "Oh ya, Mom... Besok...."
Bella mengerutkan keningnya melihat bocah itu menunduk.
"Ada apa?"
"Kata Bu guru besok harus berangkat bareng mommy sama ayah. Karena besok kelas eyon ada pertunjukan Derama."
Bella memiringkan kepalanya. "Benarkah? Pasti putra mommy ini menjadi pemeran utama pria."
Orion menundukkan kepalanya. "Bukan Eyon, Eyon hanya menjadi domba."
Bella yang melihat ekspresi sedih Leon, mengusap rambut bocah itu dan memeluknya.
"Jangan sedih. Domba itu lucu, meski lebih lucu Leonnya mom," Bella mencubit pipi Leon gemas.
"Mau menjadi apapun itu, yang jelas anak mommy ini hebat. Bagi mommy, Leon adalah pemeran utama dalam kehidupan mommy."
Mendengar ucapan Bella, membuat Leon kembali bersemangat. Bocah itu mengangguk cepat.
"Mommy benar. Tapi, Mommy adalah pemeran utama wanita dan ayah adalah pemeran utama pria. Kalian adalah pasangan selasi dengan Eyon yang menjadi pelengkap kalian."
Orion dan Bella terkekeh mendengarnya. Tapi, setelah nya tidak ada yang menyadari perubahan ekspresi Bella.
"Pemeran utama wanita? Aku hampir lupa jika pemeran utama wanita sesungguhnya akan kembali. Lalu, bagaimana denganku?"
*
*
*
q jadi greget masih belum keluar drama yg seru y