Menikahi Brondong

Melodi kembali ke tempat acara dengan kondisi yang ngos-ngosan karena berlari tadi, Raka yang melihatnya langsung berinisiatif untuk menghapus keringat yang bercucuran di dahi Melodi dan hal itu dilihat oleh Nathan yang baru muncul dari arah yang sama dengan Melodi datang tadi. Raka yang menyadarinya langsung curiga dengan mereka berdua tapi dia tahan karena takut menyinggung keduanya.

Terlihat Nathan dan Melodi yang saling lirik satu sama lain dan hal itu disadari oleh Raka dan menambah keyakinannya jika mereka berdua memiliki hubungan sesuatu.

Setelah kegiatan hari itu selesai, Raka mencoba mengajak semua anggotanya yang tadi mengerjakan projek bersama untuk makan malam bersama yaitu ada Melodi, Nathan dan Tiara. Awalnya Nathan menolak dan Tiara juga menolak, tapi karena Melodi mau untuk pergi secara tiba-tiba Nathan mau ikut juga dan Tiara mengikuti Nathan.

"Baiklah kalau begitu ayo kita ke restoran yang saya rekomendasikan" ucap Raka lalu semua orang pergi ke sana.

Mereka di ajak sebuah restoran mewah yang biasanya dikunjungi oleh pasangan jadi kebanyakan meja hanya untuk dua orang, sedangkan mereka datang berempat harus memesan tempat lebih dulu namun untungnya saat itu ada meja kosong untuk mereka berempat.

"Bagaimana restoran ini??" tanya Nathan kepada mereka bertiga

"Restoran ini sangat mewah dan juga sangat romantis" ucap Tiara

"Iya, restoran ini sangat bagus aku sangat suka berada disini" ucap Melodi menambahkan

sedangkan Nathan tidak memberikan respon apapun dan sibuk membaca menu, karena bagi Nathan restoran itu adalah restoran biasa baginya yang merupakan anak pengusaha kaya raya dan juga untuk Melobi yang sudah biasa datang ke tempat seperti itu untuk meeting namun karena itu adalah acara makan malam dengan orang baru tentu dia harus menghargai usaha yang telah dilakukan.

"Sepertinya Nathan tidak menyukai tempat ini??"

"Bukannya tidak suka, tapi aku sudah sering datang ke sini karena ini adalah restoran milik keluargaku"

Semuanya yang ada di meja itu terkejut saat tahu kebenarannya, pantas saja mereka dengan mudah mendapatkan meja kosong karena Nathan adalah pemiliknya.

Melodi juga tidak terlalu tahu tentang bisnis keluarga Nathan yang begitu besar, karena selama ini dia selalu pergi dengan motor jadi dia mengira Nathan tidak terlalu kaya.

"Ohhh jadi ini restoran mu, kalau begitu tidak salah aku mengajak kalian ke sini karena tempat ini memiliki rating yang sangat tinggi" ucap Raka yang merasa kalah karena dia tidak menyangka akan datang ke restoran milik Nathan.

"Kalau begitu biarkan Nathan saja yang memilihkan menu yang cocok untuk kita" ucap Tiara dan di setujui oleh Raka dan Melodi.

"Baiklah aku akan memesan makanan untuk kalian" terlihat Nathan memilih beberapa menu makanan yang terbaik yang ada di restoran itu, setelah itu dia memanggil pelayan dan membacakan pesanan nya

"Aku memesan untuk hidangan pembuka yaitu Opal Apple “Summer Roll” untuk makanan utama saya memesan steak Rib Eye Bone In tapi dua porsi jangan menambahkan seledri dan untuk penutup kalian bawakan saja yang premium" ucap Nathan

"Nathan aku suka makan seledri jadi kenapa kamu memesan dua porsi tanpa seledri??" tanya Tiara karena dia tahu jika Nathan tidak suka dengan seledri tapi dia bingung karena Nathan memesan dua porsi.

"Aku tidak memesannya untukmu tapi untuknya" ucap Nathan sambil menunjuk ke arah Melodi dan hal itu membuat Melodi panik dan Nathan baru sadar jika dia telah melakukan hal yang sangat berbahaya dengan mengatakan makanan yang tidak boleh di makan Melodi.

"Bu Melodi?? kenapa kamu memesannya untuknya?? apa ibu Melodi tidak memakan seledri??"

"Aku salah memesan" ucap Nathan

"Iya sepertinya dia salah pesan karena aku sangat menyukai seledri, tapi karena dia sudah memesan nya maka aku akan tetap memakannya" ucap Viona yang berusaha meyakinkan Tiara dan sepertinya itu berhasil, namun terlihat Raka yang semakin curiga karena tidak mungkin Nathan salah pesan dan saat itu dia memesan juga sangat yakin.

"Tidak masalah Bu, Ibu bisa memakan pesanan saya dan saya akan memakan pesanan ibu lagi pula saya ingin mencoba stek tanpa seledri seperti Nathan" ucap Tiara dan membuat Nathan panik karena dia ingat jika Melodi alergi terhadap seledri.

Melodi yang mendengar tawaran dari Tiara tidak bisa menolak karena jika dia menolak maka akan membuatnya kembali curiga, jadi dia harus menahan tubuhnya agar tidak menunjukkan tanda alergi di depan semua orang.

beberapa menit kemudian makanan pembuka datang dan mereka menikmatinya dan benar saja menu yang dipesankan Nathan benar-benar enak dan terlihat Melodi sangat menyukainya kerena setiap dia memakannya maka dia akan tersenyum dan itu dilihat oleh Nathan.

"Bu Melodi sepertinya sangat menyukai makanan ini??" tanya Raka

"Emm iya aku sangat menyukainya karena ini sangat lembut dan aku makanan yang lembut seperti ini"

Setelah hidangan pembuka, kini muncul hidangan utama yaitu steak Rib Eye Bone In dengan Melodi yang harus mendapatkan makanan yang berisi seledri, terlihat Nathan yang terus memperhatikan Melodi karena dia takut jika alerginya kambuh.

"Bu Melodi kenapa tidak memakannya??" tanya Tiara karena sejak tadi Melodi hanya memperhatikan steak di hadapannya

"Eeee aku akan memakannya"

Melodi mencoba menggigit sedikit steak nya dan dia sudah merasakan aroma seledri yang sangat kuat dan dia yakin jika setelah ini alerginya akan kambuh, Nathan yang sejak tadi diam juga mulai memakan steak nya tapi dia tidak bisa menikmatinya karena khawatir dengan Melodi.

"Bagaimana bu Melodi apakah steak nya enak??" tanya Raka dan Melodi berusaha menyembunyikan rasa sakit di kepalanya setelah memakan steak itu karena setiap dia makan seledri maka dia akan sakit kepala dan akan demam jika tidak segera minum obat.

"Emmm ini sangat enak pak" ucap Melodi

Saat suapan terakhir terlihat Melodi sudah tidak bisa menahan sakit kepalanya jadi dia ijin ke kamar mandi, di sana dia memuntahkan semua steak yang tadi di makan tapi tetap saja dia merasakan sakit kepala yang sangat luar biasa. Dia membuka tasnya dan mencari obat alerginya tetapi tertinggal di rumah sehingga membuat dia sangat frustasi.

Dengan sekuat tenaga dia keluar dari kamar mandi tapi karena sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya, dia sulit menjaga keseimbangan dan hampir jatuh namun untungnya ada orang yang menahannya agar tidak jatuh dan orang itu adalah Nathan.

"Kamu,,, kenapa ada disini??"

"Aku datang untuk memastikan kondisimu ternyata benar alergi mu kambuh"

Nathan membantu Melodi untuk duduk di kursi dan menyuruh pelayan untuk mengambilkan air dan membantu Melodi meminumnya dengan sangat hati-hati.

"Apa kamu membawa obat alergi mu??"

"Tidak,, aku lupa membawanya"

"Kalau begitu sebaiknya kita pulang agar kondisimu tidak semakin parah"

"Tidak,, aku tidak mau jika aku pergi sekarang maka mereka akan tahu tentang hubungan kita dan aku tidak mau semua hal itu terjadi"

mendengar semua itu membuat Nathan semakin bingung untuk membawa Melodi pergi dari sana jadi dia mencoba cari cara dan dia mendapatkan cara untuk membuat Raka dan Tiara segera pergi. Dia menelepon panitia kampus dan menyuruh mereka menghubungi Raka dan Tiara untuk datang ke kampus untuk mendatangani berkas.

Raka dan Tiara yang mendapatkan pesan itu terpaksa kembali ke kampus dan tidak bisa melanjutkan makan malam itu tapi mereka akan pergi setelah Melodi dan Nathan kembali.

"Nathan,, dimana Melodi?" tanya Raka

"Ohhh tadi aku melihatnya sedang pergi membersihkan bajunya karena tidak sengaja ketumpahan minuman saat datang dari kamar mandi, memangnya kenapa??'

"Kami harus pergi ke kampus karena ada berkas yang harus kami tandatangani sehingga aku minta maaf karena harus pergi sekarang. Titipkan salam untuk Melodi karena kami pergi duluan"

"Tentu saja saya akan mengatakannya"

Ternyata rencana Nathan berhasil dan membuat Raka dan Tiara pergi dari sana dan Nathan dapat membawa Melodi pulang, dia menyetir mobil Melodi dan membiarkan motornya disana.

Di sepajang perjalanan dia bisa melihat Melodi yang menahan rasa sakit dan tubuhnya mulai demam sehingga Nathan menambahkan kecepatannya.

Bersambung...