NovelToon NovelToon
He'S Obsessed

He'S Obsessed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: DnieY_ls

angela jatuh cinta pada arsen, paman nya di usia ke empat belas tahun. hampir empat tahun memendam rasa akhirnya ailen mengungkapkan rasa sukanya dengan tanpa sengaja.

di terima, dan itu membuat ailen bahagia. empat bulan hubungan mereka ailen baru tahu jika arsen punya kekasih dan mengkhianati nya.

lebih tepatnya dia adalah seorang selingkuhan, dan itu membuat ailen kecewa hingga dia pergi. mengejar gelar lebih tinggi agar dapat membalas rasa sakit nya pada pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 20

...happy reading...

Sore hari mereka baru selesai makan dan memutuskan untuk beristirahat sebentar. Ailen membersihkan dirinya terlebih dahulu yang sudah sangat lengket lalu mulai bersantai.

Dalam penginapan yang di sewa, ailen berada di kamar dengan tiga orang lainnya. Sisanya di kamar yang berbeda, karena tak cukup.

"Ailen, lo pake body lotion apa sih? Kok wangi banget" arum yang duduk di ujung ranjang mendekat pada temannya. Padahal jarak dia dan ailen cukup jauh tetapi aroma wangi body lotion milik ailen tercium sampai padanya.

Ailen tak menjawab tetapi langsung menunjukan produknya. Sontak saja arum meringis melihatnya.

"Jir, ini mah mahal banget. Pantesan wangi nya semerbak" ucap arumi.

Ailen mengerdikan bahunya. "Wah? Emang mahal?" tanya nya polos.

Arum menepuk jidatnya berkali kali. "Anak orang kaya emang beda ya? Masa lo gak tahu ai" tanya arumi tak percaya. Geleng geleng kepalanya melihat tingkah anak sultan satu ini.

"Mana aku tahu. Soalnya bunda yang beliin, oleh oleh dari paris waktu itu" sahut ailen.

"Astaga ailen! Bisa bisa nya lo gak tahu. Dari merek dan packaging nya aja udah kelihatan ini brand kecantikan nomor satu di dunia" keluh arumi menghela napas sesaknya. Ailen ini polos atau agak bodoh sih? Masa merek terkenal begini dia gak tahu.

"Emang iya? Siapa pemiliknya?" tanya ailen penasaran. Menatap sekilas pada temannya dan kembali membalur dirinya dengan wangi wangian.

"Itu lo namanya, Elizabeth Patricia" sahut si arumi.

Ailen mengangguk saja, meski dia tak kenal. Setelah mengoleskan parfum ailen kembali meletakan semua skincare nya pada tempat yang dia bawa.

"Lo cepetan mandi gih, dari tadi malah main hp terus" suruh ailen.

"Ck, bentar. Di kamar mandi masih ada cia" tolak rumi dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

Ailen bangkit dari pinggir ranjang menuju balkon kamar penginapan. "Oh ya? Nindi mana sih? Kok dari tadi ngilang mulu" ailen bertanya membalikan badannya.

Arumi tampak mengerdikan bahunya. "Halah! Kayak lo gak tahu aja tuh anak. Pasti dia lagi ngelon sama pacarnya" jawab arumi.

Ailen mengangguk, benar juga pikirnya. Kembali berbalik ailen bersandar pada pagar balkon. Tiba tiba dia merindukan arsen, pria itu kini tengah sibuk bekerja.

.....

Club Oceania

Dari luar mungkin tampak biasa saja, sepi bahkan. Tetapi jika sudah masuk ke dalam mereka akan merasa tertipu. Jogetan, suara musik, lampu kelap kelip dan banyak lagi.

Ini pertama kalinya ailen masuk ke dalam tempat seperti ini. Meski begitu, dia berusaha untuk tak terlihat kaku oleh orang lain. Bukan untuk terlihat sok gaul, justru ailen mencoba melindungi dirinya.

Sering dia mendengar nasihat nasihat kakaknya jika masuk ke tempat asing dia harus bisa beradaptasi semaksimal mungkin supaya tidak di anggap ancaman. Sama seperti di sana, ailen takut jika dia terlihat kaku dia akan banyak di manfaatkan.

"Ailen minum!" titah rumi menyodorinya segelas wine.

Ailen segera menolaknya dengan mendorong kembali gelas itu. Kemudian dia menggeleng kan kepalanya dan menyebar pandang.

Banyak sekali orang, dan tampak rame. Dengan berbagai pakaian seksi yang di gunakan mereka berjoget ria.

"Stop rum, lo udah mabuk!" sela ailen. Merebut gelas yang berisi penuh wine dengan kadar alkohol cukup tinggi dari tangan temannya itu.

"Gak, ai balikin. Gue belum mabuk kok~" bantah rumi mencoba merebut kembali gelasnya. Belum sempat dia sentuh gelasnya lebih dulu dia teler ke atas meja. Gadis itu menelungkup wajahnya dengan gumaman gumaman tak jelas.

Ailen memutar bola matanya malas, lihatlah yang katanya belum mabuk itu. Untuk meraih gelas di tangannya saja tak sampai keburu teler.

"Cia, kita pulang yuk? Ini udah malem banget!" ajak ailen pada temannya yang lain. Untungnya cia tak ikut mabuk meski juga minum wine satu gelas.

Cia mengangguk, segera membereskan barangnya untuk kembali ke penginapan. "Bentar, gue ngomong dulu sama nindi" ujarnya berlalu.

Ailen mengangguk sembari mulai membangunkan rumi. Sembari menunggu ailen melirik jam di tangannya, ini sudah pukul sebelas. Dia mendongak saat cia sudah kembali.

"Yuk pulang" ajak cia.

"Tapi nindi?" tanya ailen bingung karena satu temannya tak ada.

"Biasa, dia sama alex" jawab cia.

Ailen mengangguk. Karena rumi yang tak kunjung bangun meski sudah dia bangunkan berkali kali, terpaksa dengan susah payah mereka membopongnya sampai ke mobil yang mereka pesan tadi.

"Jalan pak!"

Sopir itu mengangguk dan mulai melajukan kendaraan nya. Ailen menatap rumi jengah, sedari tadi gadis itu bercerita tak jelas.

"Astaga ganteng banget. Nama kamu siapa?~"

"Omo, jihun? Um kau wangi sekali sampai aku mau menciummu~"

Begitu lah cerocosan rumi, kalian tahu dia berbicara pada apa? Benar pada kursi kemudi di depan. Gila bukan? Ailen sampai harus menutup mulut gadis itu dengan tangannya supaya berhenti berbicara asal.

...****************...

1
Apriyanti
lanjut thor
Triyas Hayu
double up thor
Saadah Rangkuti
pasti arsen si pengganggu 🙄
Esther Lestari
perasaan pendek sekali bab ini, tiba2 aja sdh habis baca nya😁
Nani Khu
lanjut thor
Saadah Rangkuti
lanjut thor ✌️✌️
Rina Aswina
lanjut thorrr
Triyas Hayu
lanjuuttt thorrr
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Rina Aswina
lanjut thor
Triyas Hayu
lanjut tor
Triyas Hayu
tapi ailen terlanjur menyerahkan mahkotanya
Esther Lestari
Arsen ada dimana2 deh, jadi penguntit ya Sen😂
Apriyanti
KY nya Jess gak punya pendirian deh masah depan pacar nya berani bgtu si,,, lanjut thor
Apriyanti
makin seru bgtt ni cerita nya
lanjut thor
Esther Lestari
kenapa Arsen masih menginap di rumah Ailen ?
Esther Lestari
Arsen penganggu
RJ 💜🐑
gue suka kalimat ini, harus tegas sama adik yang pecicilan kayak ai
RJ 💜🐑
gue kalau jadi zen udah gue pukul mereka berdua, apalagi aileen masih kacil udah katal banget


maaf yaa thor aku marah soal nya bikin greget sih 🙏🏻🙏🏻😁
RJ 💜🐑
makanya kalau di bilangin sama kakak dengar bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!