Pernikahan 24 Jam

Setelah yakin Almira benar benar sehat dokter pun mengizinkan Almira pulang dan Tante Cecil pun membawa Almira pulang ke rumahnya sedangkan Adnan pulang ke rumahnya untuk menyelesaikan semua masalahnya dengan Clarissa yang sudah enam bulan menggantung.

" kamu baru pulang mas ?"

" mana Almira ? Kenapa Almira tak ikut pulang ?" tanya Clarissa yang terlihat cuek saat Adnan pulang sendiri seolah Clarissa tak menganggap Almira itu penting dalam hidupnya.

" sampai urusan kita selesai Almira akan tetap bersama Tante Cecil " ucap Adnan yang tentu saja membuat Clarissa penasaran dengan apa yang Adnan katakan.

" kenapa harus di rumah Tante Cecil ? apa karena di sana ada wanita itu jadi kamu sengaja menitipkan Almira pada wanita itu, iya !!" tuduh Clarissa yang tiba tiba saja emosi saat mengingat tentang Nadira wanita yang bahkan sudah iya permalukan di depan umum tapi tetap saja Adnan masih perduli terhadap nya.

" tapi tunggu urusan apa yang kita miliki yang belum selesai ?" tanya Clarissa yang sepertinya lupa jika Adnan sudah menjatuhkan talak padanya.

" mas ingatkan kembali, mas sudah menceraikan kamu kemarin sore di rumah sakit saat kamu datang untuk melihat Almira " ucap Adnan.

" dan ya, mas sudah memiliki cukup bukti untuk mengajukan permohonan perceraian kita dan hak asuh Almira akan bisa mas dapatkan " ucap Adnan yang berhasil membuat Clarissa menatap tak percaya jika Adnan benar benar membuktikan ancamannya.

" bukti apa ? Apa ini masih tentang bukti transfer yang teman mas tunjukkan ? " tanya Clarissa yang sudah mulai menampilkan wajah sedihnya.

" kemana kamu kemarin sore ?" tanya Adnan yang berhasil membuat Clarissa panik dan pucat pasi.

" katakan, kemana kamu kemarin sore !" bentak Adnan yang sudah cukup sabar menanggapi Clarissa yang bahkan tak merasa bersalah atas apa yang sudah iya lakukan di belakangnya.

" Risa... Risa... " belum selesai Clarissa menyakinkan Adnan, Adnan sudah mengatakan apa yang bahkan selama ini dirinya tutupi.

" jangan gugup seperti itu " ucap Adnan sambil melangkah ke depan Clarissa dan mulai merapihkan rambut Clarissa yang menutupi wajah cantik Clarissa

" mas sudah tau, kamu rela menjual tubuh mu untuk bos mu yang mungkin tak puas dengan istrinya dan kebetulan kamu mampu memuaskannya " ucap Adnan tepat di telinga Clarissa yang membuat Clarissa hanya bisa menelan ludahnya sendiri mendengar ucapan kasar dari mulut Adnan suaminya.

" itu tidak benar mas " ucap Clarissa menggeleng sambil mencoba meyakinkan Adnan dengan menggenggam erat tangan Adnan yang ada di pipinya.

" kamu menjual diri pada laki laki beristri dan parahnya lagi kamu bahkan masih memiliki mas sebagai suamimu !!" bentak Adnan penuh emosi.

" ARRRGGGGGHHHH "

PRANKKK

Vas bungan yang ada di samping tubuh Clarissa pun melayang di udara dan membentur tembok hingga menimbulkan bunyi yang cukup keras

" kenapa mas begitu bodoh !!"

" selama ini mas menggunakan kamu bahkan mas berbagi kamu dengan laki laki lain tanpa mas sadari !!" teriak Adnan yang membuat Clarissa cukup takut dengan emosi yang di tunjukan Adnan kali ini.

" apa kamu begitu gila akan harta hingga kamu rela menjual diri kamu untuk dia !!" bentak Adnan sambil menatap penuh amarah pada Clarissa

" mas !!! " bentak Clarissa yang tak terima saat mendengar ucapan kasar Adnan pada dirinya.

" kenapa ? Apa kamu tak terima mendengar apa yang mas katakan ? " tanya Adnan yang sudah bisa mengatur emosinya.

" kadang saat kebenaran itu terbongkar akan terasa sangat menyakitkan bukan !"

" begitu juga yang mas rasakan saat mas tau jika wanita yang mas anggap bisa menjadi istri dan ibu yang baik ternyata sudah mengkhianati mas " ucap Adnan.

" jadi dari pada kita tetap bersama tapi saling menyakiti melebih baik kita berpisah dan kamu bisa bebas melakukan apa yang kamu inginkan tanpa harus merasa bersalah pada siapapun " ucap Adnan sambil masuk ke dalam kamar nya dan Clarissa masih tetap mengikuti kemana Adnan melangkah.

" kamu tenang saja, mas yang akan keluar dari rumah ini dan kamu bisa tinggal di rumah ini " ucap Adnan yang tau jika Clarissa masih mengikutinya dari belakang sambil mulai mengemasi barang barang miliknya.

" jadi mas tegaskan sekali lagi jika di antara kita sudah tak memiliki ikatan apapun mulai saat ini " ucap Adnan tegas.

" apa kita benar benar selesai ? Apa mas melakukan ini karena sudah ada wanita lain yang bisa menggantikan Risa di hati mas ?" tanya Clarissa yang bahkan tak pernah berpikir untuk berpisah dari Adnan laki laki yang masih iya cintai.

" ada tidak adanya Nadira mas akan tetap menceraikan kamu karena kamu sendiri yang membuat mas mengambil keputusan ini " ucap Adnan yang sudah meninggalkan kamarnya dan juga semua kenangannya dengan Clarissa.

Lain halnya di rumah Tante Cecil dimana Nadira cukup senang melihat Almira yang sudah kembali sehat tapi yang membuat Nadira heran kenapa Almira tinggal disini.

" tan " belum selesai Nadira menanyakan apa yang ingin dirinya tanyakan pada Tante Cecil.

" Tante tau kamu penasaran kenapa Almira ada di rumah ini " ucap Tante Cecil yang kini sudah duduk di samping Cecil sambil menggendong Almira.

" Adnan sedang menyelesaikan masalahnya dengan Clarissa dan demi keamanan Almira, Tante sengaja membawa Almira ke rumah ini" ucap Tante Cecil.

" apa masalah mas Adnan ada hubungannya dengan Nadira ? " tanya Nadira yang tak ingin Adnan dan Clarissa berpisah karena dirinya.

" kamu tenang saja Tante yakin jika meski kamu tak ada di hidup Adnan pun Adnan akan berpisah dengan Clarissa karena Clarissa bukan Istri dan ibu yang baik untuk Adnan " ucap Tante Cecil.

" dan jika sampai nanti Adnan meminta kamu untuk kembali apa kamu akan mau ?" tanya Tante Cecil yang tak tau jika Adnan bahkan sudah mengatakan hal itu pada Nadira secara langsung.

" mas Adnan pernah mengatakan itu langsung pada Nadira " ucap Nadira yang bahkan tak berani menatap Tante Cecil saat mengatakan itu semua.

" lalu apa yang kamu katakan pada Adnan ?" tanya Tante Cecil tak sabar.

" Nadira ngga bisa, Nadira sadar jika Nadira mungkin bisa di sebut sombong saat menolak tawaran yang mas Adnan berikan " ucap Nadira.

" tapi Nadira harus belajar dari pengalaman dan Nadira tak ingin jatuh di lubang yang sama dua kali bahkan pada laki laki yang sama " ucap Nadira yakin saat mengatakan semua itu.

" maksud kamu apa ? " tanya Tante Cecil yang masih belum mengerti arah pembicaraan Nadira.

" Nadira tau jika diantara mas Adnan dan mba Clarissa masih saling mencintai meski diantara mereka ada masalah tapi saat cinta itu masih ada, selamanya Nadira akan menjadi orang ketiga diantara mereka " ucap Nadira menjelaskan.

" Nadira harap Tante mengerti karena Nadira tak ingin menjadi orang ketiga untuk kedua kalinya dan Nadira sadar nikah secara siri dan hanya di jadikan istri kedua tidak lah enak dan Nadira juga sadar jika hati Nadira belum seluas itu untuk menerima hinaan dan cacian yang akan orang berikan saat mereka tau apa status Nadira nanti "

Tanpa Nadira dan Tante Cecil sadari jika ada seseorang yang mendengarkan percakapan mereka di ruang keluarga.

✍️✍️✍️ kira kira siapa yang mendengar pembicaraan Nadira dan Tante Cecil ? Apakah Adnan atau Yoga ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

love you moreee 😘😘😘