NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 20

sementara itu di dalam asramanya nadia terlihat Nadia sedang memasak di dapur dan Mia mendatangi Nadia

"emang kamu rencananya mau masak apa Nad?"

tanya Mia.

"kayaknya saya mau buat soto aja deh, ustad Rifki pernah cerita ke saya kalau dia sangat suka sama soto."

mia hanya mendengar jawaban Nadia.

"kamu mau aku bantuin nggak."

"nggak usah deh saya bisa sendiri."

jawab Nadia.

"sekalian saya akan masak untuk makan malam kita nanti."

"ya udah kalau gitu Saya keluar dulu nyari angin."

mia pun pergi meninggalkan Nadia.

"aduh gimana ya nanti kalau sudah ketemu sama kyai Ilman dan umi sari saya harus bilang apa ?saya harus bagaimana?, kok malah makin tambah deg-degan."

batin Nadia sambil mengiris wortel yang ada di tangannya, sementara itu terlihat Mia sedang melamun di taman sendirian hatinya semakin tidak enak ternyata sejak awal dia sudah tahu kalau ustaz Rifki akan dijodohkan dengan anak kyai yang ada di pesantren daerah Bandung ustadzah itu adalah keponakannya umi nilam mia tahu masalah itu saat mia ikut umi Nilam ke Bandung waktu itu.

"maafin saya Nadia saya benar-benar tidak bisa cerita ke kamu, karena saya tidak sanggup melihat kamu sakit hati, saya tahu kamu benar-benar mencintai ustadz Rifki, mudah-mudahan ustad Rifki mau mempertahankan hubungan kalian amin."

batin Nadia dalam hatinya.

"umi sebenernya kita mau kemana?"

Tanya Mia ke umi nilam.

"kita mau ke pesantren yang ada di bandung,saya mau berbicara sama pemilik pesantren yang ada di sana, pemilik pesantren itu kakak kandung saya Mia."

"emang nya ada hal penting yah umi,sehingga umi jauh jauh kebandung."

"iya karna ini amanah dari kiyai Ilman dan umi sari."

"amanah apa umi."

"sebenarnya kiyai Ilman dan kiyai Rido itu bersahabat waktu mereka kuliah di Jakarta dulu,dan kebetulan mereka baru baru ini ketemu di Yaman, dan rupanya mereka sudah sepakat akan menjodohkan anak anak mereka."

Jelas kan umi Nilam yang membuat Mia kaget.

"anak anak mereka maksud umi, ustadz Rifki."

"iyah siapa lagi anak kiyai Ilman kalau bukan ustadz Rifki."

"trus ustadz Rifki sudah tau ini semua umi."

"belum, sebenernya belum ada yang tau, termasuk ustadz Rifki sendiri,saya baru cerita ke kamu,tapi kamu jangan bilang bilang ke siapa siapa dulu yh,termasuk ustadz Rifki."

"iyah umi, saya akan tutup mulut, trus calon istri nya ustadz Rifki itu di mana sekarang?"

Mia Semakin penasaran.

"ada di pesantren Sodiqin, dia bernama ustadzah Aliza,

Orang nya cantik, pintar dan berwibawa serta lembut, ustazah Aliza juga sama kayak ustadz Rifki anak tunggal, dan mereka juga sama sama yang akan jadi pemimpin pesantren."

"oh gitu yah umi, saya jadi penasaran ingin melihat ustazah Aliza yang umi ceritakan tadi."

"nanti kamu juga akan bertemu dengan nya langsung."

Tidak terasa mereka sudah sampai di bandung dan langsung bertemu kiyai Rido dan putri nya ustadzah Aliza.

"assalamualaikum kak,gimana kabar nya."

"waalaikumsalam,, Alhamdulillah sehat, baru Sampek kamu."

"iyah kak, tadi jalan agak sedikit macet."

"Ini siapa murid kamu?"

Mia menyalam Kiyai Rido dan ustazah Aliza.

"iyah kak, ini Mia santri wati saya, sengaja saya ajak biar ada teman gitu, Aliza apa kabar ndok?"

"baik bukde,bukde gimana kabar nya,,silah kan duduk bukde."

"Alhamdulillah sehat juga ndok."

"jadi ini ustadzah Aliza yang akan di jodoh kan sama ustad Rifki."

Batin Mia dalam hati nya sambil memerhatikan wajah cantik ustazah Aliza.

"kalau masalah cantik, cantikan juga Nadia."

Batin Mia.

itu adalah isi plasback waktu Mia dan umi Nilam pergi ke bandung,Mia mengingat nya kembali.

"setelah Nadia tau kalau ustadz Rifki akan di jodohkan. apa yang akan terjadi selanjutnya? saya benar benar tidak bisa membayangkan bagaimana hancur nya perasaan Nadia, dan ini salah saya juga kenapa gak dari awal saya cerita ke Nadia, Sekarang cinta nya sudah semakin besar, saya benar benar minta maaf nadia."

air mata Mia tidak sengaja jatuh dan di lihat oleh Nadia yang tiba tiba ada di belakangnya.

"mi kamu kenapa? Kenapa kamu nangis."

Nadia duduk di samping Mia, tampa kata Mia langsung memeluk Nadia Dengan erat dan tangis nya semakin keras.

"mi kamu kenapa sih,kalau kamu ada masalah cerita aja ke aku."

Nadia mengusap air mata Sahabat nya itu.

"saya saya,,saya gak apa apa kok nad."

"gak apa apa kok nangis."

"ini cuma air mata bahagia kok."

"air mata bahagia."

"iyh kan orang tua nya ustadz Rifki sudah datang,nanti kamu pasti di kenal kan ke orang tua nya,saya sangat senang."

"oh kamu yakin lagi tidak menyembunyikan sesuatu dari saya kan."

Nadia kurang percaya dengan perkataan Mia.

"trus waktu di supermarket kamu bilang ke saya mau ngomong sesuatu,kamu mau ngomong apa?"

tanya Nadia yang ingat waktu di supermarket.

"oh itu tidak penting lah, gak usah di bahas apa lagi di ingat yah, intinya kamu harus siap siap bahagia Karena impian kamu yang akan menjadi istri ustadz Rifki akan segera tercapai."

Mia memegang tangan Nadia.

"iyh sama sama."

"kamu sudah selesai masak soto nya."

"sudah saya nyarin kamu buat nyicip rasanya gimana."

"yaudah ayok,biar saya cicipi sekalian saya kasih nilai."

Mia bercanda dan menarik tangan Nadia agar ikut bersama nya.

"gimana rasanya mi,apa ada yang kurang?"

"gak ada sih, ini enak banget ustadz Rifki pasti suka, ustadz Rifki itu sangat beruntung bisa memiliki hati kamu, karna kamu itu orang nya sempurna."

"mana ada manusia yang sempurna mi."

"ada ya kamu orang nya,semua kamu bisa,masak bisa cantik Iyah, pintar iya, apa lagi coba kurang nya?"

puji Mia sambil memegang tangan Nadia.

"kumat nih main puji puji, pasti ada mau nya ini."

"hmmmm gak ada pun, yaudah ah saya mau mandi sudah sore juga."

Mia pun beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan Nadia yang masih membereskan dapur yang sedikit berantakan.

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!