SKUAT INDIGO 4

Namanya adalah Idrus Jahari. Nama panggungnya adalah Idrus Khas. Ia adalah seorang penyanyi solo pria yang ngetop di tahun 60an. Ia mempunyai banyak album dan juga lagu-lagu yang hits yang masih didengarkan sampai sekarang.

Karya-karya Idrus Khas abadi tak lekang ditelan waktu dan zaman. Penyanyi dengan ciri panggung mengenakan jaket kulit dan kacamata hitam itu wafat di pertengahan tahun 1977. Meski karir emasnya bisa dibilang singkat sosok Idrus Khas berhasil menjadi legenda bagi penikmat music di tanah air.

Pada awal karinya di tahun 1962-1966 Idris Khas terbilang gagal. Ia yang sudah menelurkan beberapa single dan satu album gaungnya belum juga terdengar. Lagu-lagunya gagal tidak sampai di telinga masyarakat. Penjualan album pertamanya tidak laku. Idrus Khas juga susah cari panggung. Ia yang telah habis modal dan tenaga hampir putus asa.

Setahun berlalu di awal tahun 1967 Idrus Khas menggebrak belantika music nusantara dengan hits singlenya yang berjudul Malam Petaka. Lagu bertema perselingkuhan itu sukses menembus semua saluran radio di negeri ini. Lirik, nada, dan pesan di lagu itu begitu mengena di hati para pendengarnya. Nama Idrus Khas kemudian mencuat bak roket yang terbang tinggi ke luar angkasa.

Selanjutnya Idrus Khas muncul dengan album-album dan lagu-lagu baru yang selalu berhasil menjadi hits. Idrus Khas mencapai puncak popularitas yang belum pernah diraih oleh siapa pun. Kekayaan. Harta. Mobil mewah. Rumah mewah. Wanita-wanita cantik. Semua dengan mudah penyanyi kondang itu dapatkan. Bahkan ia berkali-kali tampil di luar negeri.

Naasnya perjalanan sang bintang panggung hanya berlangsung singkat. Setelah 10 tahun tenar Idrus Khas harus mengakhiri karirnya. Agustus 1997 ia dinyatakan meninggal di vila mewahnya. Idrus Jahari alias Idrus Khas bersama beberapa orang yang berada di vila pada malam itu hangus tak tersisa. Vila mewah itu terbakar dilahap api habis-habisan. Orang-orang menemukan bangunan itu sudah runtuh menyatu dengan tanah.

Faktanya Idrus Khas masih hidup hingga saat ini. Ia akan benar-benar mati ketika kiamat tiba. Itu merupakan sebuah kutukan baginya. Manusia yang mengadakan perjanjian dengan iblis.

*

Pada suatu malam di Desember 1966.

Bangkrut dan putus asa. Idrus Khas tengah mabuk berat. Ia masih membawa botol kosong yang sudah ia habiskan isinya di tangan kirinya. Ia sambil bersenandung tidak karuan seperti orang gila.

Idrus Khas berjalan sempoyongan menuju ke rel kereta api. Ia berniat mengakhiri derita nasib hidupnya dengan bunuh diri.

Ia berbaring di atas rel kereta berharap kereta api segera melintas menyudahi nyawanya. Idrus masih saja bernyanyi merancu dengan suara yang sudah tidak khas lagi.

Kereta api tidak kunjung datang. Malahan ada seseorang yang menghampiri Idrus di tengah malam itu.

“Kamu ini kenapa?”, tanya sosok itu.

Idrus tidak bisa melihat sosok itu dengan jelas karena ia sedang dalam kondisi mabuk.

“Aku ingin mati saja”, jawab Idrus.

“Kenapa? Memangnya apa yang kamu inginkan wahai manusia?”, tanya sosok itu.

“Aku sudah memberikan segalanya agar menjadi penyanyi terkenal”,

“Tapi sekarang, orang-orang itu membuangku seperti sampah”, jawab Idrus Khas.

“Aku bisa mewujudkan semua keinginanmu wahai manusia”, ucap sosok itu.

“Benarkah?”, tanya Idrus Khas.

“Tapi ada syaratnya”, kata sosok misterius yang tidak lain adalah jelmaan dari iblis.

“Kamu harus menjadi pengikutku”, ucap iblis.

“Akan aku lakukan”,

“Aku akan menjadi pengikutmu”, Idrus bersedia.

Itulah bunyi perjanjian yang dilakukan oleh Idrus Khas dengan iblis yang tidak akan pernah melepaskannya. Baik iblis mau pun para pengikutnya akan sama-sama berakhir di neraka untuk selamanya.

*

Malam hari pada Agustus 1997.

Setelah 10 tahun menikmati janji manis berupa ketenaran dan terpenuhinya segala hasrat duniawi, maut menyudahi Idrus Khas. Sang penyanyi harus memenuhi sumpahnya kepada iblis.

Malam itu vila mewah terbakar. Idrus Khas mati sampai hangus hingga tulang-tulangnya menjadi abu.

Sesaat setelah api sudah seluruhnya padam. Abu Idrus Khas hidup kembali. Abu itu menyatu kembali mengeras menjadi tulang-tulang. Membentuk kembali kerangka manusia. Kemudian organ dalam, pembuluh darah, otot, lemak dan daging bermunculan membentuk utuh tubuh manusia. Lalu kulit menutupnya. Dan kembalilah hidup Idrus Khas.

Betapa terkejutnya Idrus. Ia hidup lagi. Ia kemudian pergi meninggalkan villanya yang sudah tidak tersisa.

Pada awalnya Idrus sempat frustasi dengan keadaanya yang sekarang. Meski ada hal-hal istimewa yang bisa ia lakukan.

Kemampuan Idrus Khas adalah ia bisa menampakkan dirinya seperti manusia biasa seperti waktu ia masih hidup. Ia juga bisa mengendalikan wujudnya meski tidak utuh sepenuhnya. Dari situlah bermula legenda hantu tengkorak atau jerangkong. Saat Idrus Khas hanya berpenampilan dengan tulang-tulangnya saja.

Akhir yang pahit adalah ketika Idrus Khas menyadari bahwa ia tidak bisa benar-benar mati sampai hari kiamat tiba. Dari tahun 1977 hingga sekarang ia pernah berkali-kali mencoba untuk bunuh diri dengan beragam cara. Tapi ia selalu hidup kembali.

Saat ini Idrus Khas tinggal di salah satu rumah mewahnya yang sudah tidak terurus lagi. Selama itu bahkan anak dan cucunya sudah banyak yang meninggal.

Di rumah kosong itu selama ini Idrus Khas hanya bisa menyelami rasa sesalnya.