Felicya Si Gadis Bar-bar

Setelah bel pulang sekolah berbunyi Feli menuju parkiran sekolah menunggu kakaknya.. Tak lama Raka dan keempat sahabatnya terlihat berjalan ke arahnya.

“Udah lama nunggu ya dek?” ucap Raka.

“Gak kok kak.. Oya kak aku pulang sama kak Galaxy ya?” ucap Feli meminta izin sang kakak.

“Memangnya dia udah datang jemput” tanya Raka.

“Tuh” tunjuk Feli ke mobil yang terparkir di depan gerbang sekolah.

“Ya udah hati-hati”.

“Siap kak”.

Feli berjalan menuju mobil Galaxy meninggalkan Raka dan teman-temannya.

“Raka.. Feli udah jadian sama cowok itu?” tanya Regan.

“Sepertinya udah” jawab Raka yang membuat mereka patah hati berjamaah.

“Keluarga loe emangnya gak ngelarang adek loe pacaran?” tanya Rey.

“bokap sama nyokap malah setuju banget adek gue sama kak Galaxy.. Karena bokap nya kak Galaxy sahabatan sama papah gue”.

“Berarti mereka udah dapat restu dari kedua belah pihak dong?” tanya Kei.

“Ya begitulah” jawaban Raka.

“Udah gak ada harapan lagi dong buat gue?” ucap Yohan.

“Mending kalian cari yang lain aja.. Adek gue udah sold out” ucap Raka.

Feli yang sudah sampai di samping mobil Galaxy langsung masuk ke dalam mobil pria itu.

“Kakak udah lama ya nungguin aku?” tanya Feli.

“Gak kok sayang baru aja sampe” jawab Galaxy.

“Oh gitu.. Kirain udah dari tadi”.

Galaxy menjalankan mobilnya dan meninggalkan area sekolah.

“Oya sayang aku bawa kamu dulu ke perusahaan gak apa-apa kan” tanya Galaxy.

“Kakak lagi sibuk ya?”

“Sibuk sih enggak.. Cuma ada meeting yang gak bisa di wakilkan sama asisten aku”.

“Ya udah gak apa-apa aku ikut aja.. Sekalian mau tau perusahaan pacar aku?” ucap Feli yang terlihat bersemangat.

“Kok kamu seperti semangat begitu?”.

“Sebenarnya aku kesal di rumah terus jadi sekalinya ada yang ngajak keluar happy aja”.

“Di ajak ke perusahaan kok happy.. Orang mah di ajak jalan-jalan baru happy”.

“Aku kan beda dari pada yang lain”

“Iya kamu memang langka”

“Kalo langka harus di jaga baik-baik loh” ucap Feli.

“Ini makannya aku mau melestarikan kamu biar gak punah” ucap Galaxy.

“Di kira aku hewan kali di lestarikan di kebun binatang biar gak punah” ucap Feli memasang wajah cemberut.

“Aku gak ngomong loh” ucap Galaxy tertawa.

“Kak Galaxy nyebelin aku ngambek pokoknya” ucap Feli menyilangkan kedua tangannya di dada dan menggembungkan kedua pipinya.

“Kok ngambek bilang-bilang sih” ucap Galaxy yang semakin senang membuat gadisnya semakin kesal.

“Biarin pokoknya aku gak mau ngomong”.

“Lah itu barusan ngomong”.

“Gimana gak ngomong kalo ada yang menyahut aja di pinggir aku”.

“Kamu itu bikin gemes banget sih” ucap Galaxy mencubit sebelah pipi gadisnya.

“Aku tahu kok kalo aku itu menggemaskan tapi gak usah di cubit juga sakit tau”.

“Habis nya kamu itu lucu”.

“Cuma lucu doang?” ucap Feli dengan mengedipkan sebelah matanya kepada galaxy.

“Ya ampun sayangnya aku genit banget sih”

“Kan genitnya sama pacar sendiri jadi gak apa-apa”.

“Iya gak apa-apa asal jangan sama orang lain” ucap Galaxy menggenggam tangan gadisnya dengan sebelah tangannya.

“hem gimana ya” ucap Feli dengan pura-pura berpikir.

“Awas ya kalo macam-macam sama orang lain”.

“Memangnya kenapa kalo aku macam-macam?” tanya Feli.

“Aku akan langsung menikahi kamu”.

“Aku masih kecil loh kak.. Masih di bawah umur”.

“Masih kecil kok udah pacaran” tanya Galaxy.

“Ya udah kalo gitu aku gak jadi pacarannya sama kakak kan masih kecil” ucap Feli membalikan perkataan Galaxy.

“Loh mana bisa begitu.. Pokoknya kata-kata kamu udah nerima aku jadi pacar kamu udah gak bisa di tarik lagi ngerti” ucap Galaxy kalang kabut dengan ucapan gadisnya.

“Kakak sendiri yang bilang tadi_” ucapan Feli terpotong karena bibirnya ditutup oleh tangan galaxy.

“Kalo masih bicara seperti tadi bukan tangan aku lagi yang akan membungkam mulut kamu tapi bibir aku.. Mengerti sayang” ucap Galaxy.

Feli hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan memegang tangan galaxy yang menutup mulutnya.

“Udah sampai ayo turun” ucap Galaxy yang membuka pintu mobilnya lalu keluar.

Kemudian Feli pun membuka pintu mobil lalu keluar mengikuti kekasihnya masuk ke dalam perusahaan.

Galaxy dan Feli masuk ke dalam perusahaan mendapatkan tatapan bertanya para karyawan disana. Mereka mengira gadis yang sangat cantik yang berdiri di samping pendiri perusahaan itu adalah adiknya.

Galaxy mengajak Feli memasuki lift khusus yang menuju ke lantai atas. Kemudian dia membawa gadisnya masuk ke dalam ruangannya.

“Kak disini ada toilet gak?” tanya Feli.

“Ada.. Masuk aja ke kamar pribadi aku disana ada toilet?” ucap Galaxy menunjuk pintu kamar pribadinya di dalam ruangan itu.

“Ya udah aku pinjam toilet nya ya” ucap Feli meninggalkan galaxy.

Tak lama Dery mengetuk pintu ruangan Galaxy dari luar kemudian dia masuk ke ruangan atasannya sekaligus sahabatnya itu.

“Gala perwakilan dari perusahaan Diamond sudah datang dan menunggu di ruang meeting” ucap Dery

“Kak Galaxy aku boleh pinjam ponselnya bentar gak?” ucap Feli yang baru keluar dari kamar Galaxy.

“Eh ada tamu ya” ucap Feli yang baru sadar ada orang lain di dalam ruangan itu.

Dery yang melihat gadis cantik di hadapannya terpesona dan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.. Dia menatap Feli tanpa berkedip dan itu membuat seseorang yang berada di sampingnya sangat kesal pada sahabatnya.

“Sayang kenalkan ini asisten sekaligus sahabat aku namanya Dery” ucap Galaxy.

“Oh hai.. Kenalkan aku Feli” ucap Feli dengan suara lembutnya lalu mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Dery yang tersadar menyambut uluran tangan gadis itu.

“Aku Dery”.

“Udah jangan lama-lama kenalannya” ucap Galaxy yang merasa cemburu tangan gadisnya bersentuhan dengan laki-laki lain meskipun itu sahabatnya.

"Pelit amat bentar doang juga" ucap Dery.

"Kalo mau lama-lama pegangan tangan makannya cari pacar.. Jangan pacar orang yang loe pegang" ucap Galaxy kesal.

"Dasar posesif" ucap Dery.

"Biarin.. Sirik aja loe".

"Sayang.. Aku meeting dulu sama klien gak apa-apa kan?" tanya Galaxy pada Feli.

"Gak apa-apa".

"Kenapa Feli gak ikut aja ke ruang meeting dari pada entar kesal dia disini" ucap Dery.

"Enggak usah kak nanti aku takut ganggu" jawab Feli.

"Benar juga.. Ikut aja ya sayang dari pada disini kamu sendirian, takutnya meeting nya lama"

"Apa aku gak ganggu kalian nantinya disana?" tanya Feli.

"Gak kok.. Ikut yuk" ajak Galaxy.

"Ya udah kalo gitu".

Mereka bertiga pun berjalan menuju ruang meeting dan saat mereka masuk ke ruangan itu Galaxy langsung mendapatkan pelukan dari seorang wanita.

"Akhirnya kita bertemu lagi" ucap Wanita itu.